Anda di halaman 1dari 44

UKS INVESTASI MASA DEPAN

.
Oleh : dr. Ayu Rahayu
PENDIDIKAN
KESEHATAN

trias
PELAYANAN

UKS KESEHATAN

LINGKUNGAN
SEHAT
VISI DAN MISI UKS

VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1. Bebas dari polusi
2. Bebas dari rokok
3. Bebas dari Narkoba
4. Bebas dari kenakalan remaja
5. Sarana sanitasi yang memadai
6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
VISI DAN MISI UKS

MISI UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya
pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
UKS DISELENGGARAKAN :
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat

Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar,


Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Harapan
Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berakhlak Mulia 5
I. PENDIDIKAN KESEHATAN
 Penyuluhan dokter kecil
 Bimbingan PHBS
 Penyuluhan UKGS
 Penyuluhan gizi
 P3K
 Pelatihan NAPZA

6
Dokter kecil
Definisi
 Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru
guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan
kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman
murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

7
Tujuan pelatihan
Diharapkan siswa mampu:
Memahami program dokcil
Bersikap & berprilaku sehat
Membantu petugas uks dlm melaksanakn pelayanan
kesehatan
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah

8
PHBS DI
SEKOLAH

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang


dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat

PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


9 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS di Sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

Mencuci tangan dengan air bersih yang


mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara
rutin
Buang air besar dan buang air kecil di jamban
sekolah
10
MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN
Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
 Sebelum makan
 Sebelum mengobati luka
 Setelah menggunakan toilet
 Setelah menyentuh binatang
 Setelah menyentuh sampah
 Setelah bersin dan batuk

MANFAAT : Menurunkan angka Kematian


akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit
Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).

11
CARA CUCI TANGAN 6 LANGKAH PAKAI SABUN YANG
BAIK DAN BENAR
 Basahi kedua telapak tangan setinggi pergelangan tangan dengan air
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara
memutar, kemudian di akhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih dan mengalir lalu keringkan memakai handuk atau
tisu.

12
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit

• Meningkatnya semangat proses


belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi


pendidikan semakin meningkat
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


13 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
II. PELAYANAN KESEHATAN

1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan


berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika perlu kepuskesmas
5. Pelaksanaan P3K
6. Ada dana sehat/dana UKS
7. penyuluhan kesehatan gigi&penjaringan
8. pelayanan konseling kesehatan remaja
bagi siswa kelas IV-VI

14
PELAYANAN KESEHATAN

15
P3K (PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN)
CONTOH KASUS DAN PENANGANANNYA
1.SYOK / PINGSAN
• Longgarkan pakaian
• Rangsang dengan bau-bauan
• Kompres dengan air dingin
• Posisikan kaki lebih tinggi dari kepala

16
2.Luka bakar
• Guyur air mengalir 5-10
menit
• Kompres dengan handuk
basah
• Beri salap luka bakar
• Bila sudah ada gelembung air atau melepuh segera bawa
kepuskesmas

17
3.Luka lecet,gores,tersayat
• Bersihkan luka dengan rivanol
• basahi kasa steril dengan betadine lalu tutup luka dengan kasa tersebut
• Balut luka dengan perban gulung berkali kali agar perdarahan bisa
berhenti
• Namun jika luka terlalu besar bawa kepuskesmas

18
4.Terkilir
Letakkan bagian tubuh yang terkilir lebih tinggi dari tubuh yang lain
untuk menghindari pembengkakan.
Rujuk ke puskesmas untuk penanganan selanjutnya.

19
5.Mimisan
• Bersihkan daerah sekitar hidung
• Jangan sandarkan kepala kebelakang
• Berikan kompres dingin
• Tekan hidung pada daerah antara tulang hidung dan
cuping hidung
6. Sengatan lebah
jika bengkak telah muncul, kompreslah segera dengan es.
Jika korban alergi terhadap sengatan serangga tertentu,
segeralah meminta pertolongan dokter
20
7.Bahan kimia atau serangga mengenai mata
 Baringkan korban dan tuangkan air steril ke dalam matanya untuk
menghilangkan bahan kimianya, kemudian kompreslah dengan kain
kasa steril dan segera ke dokter.
 Jika serangga masuk kemata ambillah dengan ujung saputangan
bersih. Namun jika masih terasa tidak enak segeralah ke dokter

8. Keracunan
 Berilah minum (air biasa,susu ,atau kelapa)sebanyak mungkin hingga
korban bisa muntah, dan bawalah ke dokter.

21
9. FRAKTUR (PATAH TULANG)

• Jangan mengubah
Posisi tulang yang patah
• Sebelum dirujuk sebaiknya
Pasanglah bidai pada tulang
Yang patah
 Jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh diusung dengan hati-hati
dalam posisi terbaring di atas alas keras.
 Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah hingga gigi atas dan
bawah bersatu, lalu diikat dan dibawa ke dokter.

22
Isi kotak P3K

 Plester
 Salap antibiotik
 Salap antihistamin
 Rivanol
 Kain Kasa
 Betadine
 Gunting
 Pinset
 termometer

23
III. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH
• Penyediaan air bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan limbah
• Pemeliharaan kamar mandi
• Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu
• Jarak papan tulis dgn bangku terdepan 2,5 m
• Ada halaman yang cukup luas untuk upacara
dan berolahraga
• Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok,
bebas narkoba

24
25
26
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan Tanpa
Rokok di lingkungan
Sekolah
PANGAN JAJAN SEKOLAH
BERPOTENSI

•Tidak bergizi

•Mengandung pewarna buatan

•Mengandung pengawet berbahaya

•Tidak higienis

30
SARAPAN BIASAKAN
• Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

• 25% kebutuhan gizi sehari


• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitas dipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam 10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
ROKOK
• P R IB A D I
• O R A N G L A IN

10 %
ME N IN G G A L
8 (Delapan) CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
GOL UKS CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
“Sekolah Sehat”
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.

35
a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit,
pagi hari sebelum masuk kelas.

36
b. Gerak ringan/senam
ringan di antara jam
pelajaran.
Untuk menghilangkan
kejenuhan dan kepenatan
selama 2 – 3 jam
pelajaran
Dilakukan di dekat bangku
duduk masing-masing
siswa, gerakan dipandu
oleh guru kelas/penjas

37
38
39
10 indikator kunci

sekolah sehat
1. Kepadatan ruang kelas
minimal 1,75 m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
≤ 45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/aula
untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air
bersih yang memadai
(jarak sumber air bersih
dan septic tank minimal
10 m)
40
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…

6. Ventilasi kelas yang


memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah
yang memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10.Menerapkan kawasan
tanpa rokok.

41
Kesadaran
Kepedulian
Tanggung jawab
Pemberdayaan

Perubahan Perilaku

Akhlak Mulia meningkat


42
MELALUI UKS KITA CIPTAKAN
SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT

Masyarakat Sekolah menjadikan UKS sbg


“Perilaku Hidup Sehat sehari-hari”

Anda mungkin juga menyukai