AKSI PENTAS
2018-2019
DISUSUN OLEH:
JENEPONTO
2019
Telah menyelesaikan tugas Mini Project sebagai salah satu program Internship di
Wahana Puskesmas Binamu Kota, Kabupaten Jeneponto periode Oktober 2018-
Januari 2019.
Peserta, Pendamping
Mengetahui,
Koordinator Wahana,
Puji syukur terpanjatkan kepada Allah SWT, tuhan semesata alam yang mengatur
kehidupan dengan bijaksana. Atas karunia nikmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
Mini Project yang berjudul ”Pelatihan Dokter Kecil” dengan baik tanpa ada halangan yang
berarti.
Mini project ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya sampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang
telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian mini project ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam Mini Project ini, baik itu dalam hal kegiatan atau pun dalam hal penulisan
laporan. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, saya selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga mini project ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Penulis
HALAMAN JUDUL 1
LEMBAR PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 5
B Tujuan 7
C Manfaat 7
D Kriteria Siswa 8
E Tugas dan Kewajiban 8
F Bentuk Kegiatan 9
G Pelaksana Kegiatan 9
BAB II PELAKSANA KEGIATAN PELATIHAN DOKTER KECIL
A Milestone 13
B Stakeholder 18
C Strategi Komunikasi 20
BAB III ANALISIS CAPAIAN MINI PROJECT
A Capaian Kegiatan Pelatihan 22
B Kendala Internal dan Eksternal 22
C Strategi Mengatasi Masalah 23
BAB IV PENUTUP
A Kesimpulan 24
B Rekomendasi 24
LAMPIRAN 25
B. TUJUAN
Jangka pendek
Terdapatnya peningkatan pengetahuan siswa/i mengenai dokter kecil, UKS, dan
sekolah sehat di SDIT Ulul Al-Baab.
Terdapatnya peningkatan pengetahuan siswa/i mengenai Pertolongan Pertama
Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama Penyakit (P3P) di SDIT Ulul Al-
Baab.
Meningkatkan kemampuan komunikasi dan praktek dokter kecil P3K dan P3P di
SDIT Ulul Al-Baab.
Terjadinya peningkatan mutu dalam penyelenggaraan UKS di SDIT Ulul Al-
Baab.
Jangka menengah
Peserta dokter kecil menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, dirumah, dan di
lingkungannya, menjadi penolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain
untuk hidup sehat.
Jangka Panjang
Tercapainya kegiatan dokter kecil pada peserta secara optimal agar kelak menjadi
anak yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.
C. MANFAAT
Bagi Puskesmas
Terselenggaranya kegiatan pelatihan dokter kecil di wilayah kerja Puskesmas
Binamu Kota.
Tersedianya anggota dokter kecil di sekolah dan meningkatnya akses dan mutu
kesehatan sekolah.
Bagi Sekolah
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana.
Bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup bagi teman –
temannya.
D. KRITERIA SISWA
Siswa kelas 3, 4, dan 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
Berprestasi sekolah
Berbadan sehat.
Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
Berpenampilan bersih dan berperilaku.
Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
Izin orang tua
F. BENTUK KEGIATAN
Program ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang dimulai pada bulan
November 2018 hingga Januari 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan siswa dan guru Pembina UKS mengenai konsep dasar pelayanan di
UKS. Pelaksanaan program ini terdiri dari penyampaian materi (ceramah, video,
gambar, simulasi) dan focus group discussion.
A. MILESTONE/PENTAHAPAN
Setelah pembuatan rancangan proyek pelatihan dokter kecil, kegiatan selanjutnya adalah
pelaksanaan kegiatan. Pada pelaksanaan tentunya memerlukan pentahapan pelaksanaan,
berikut tahapan pelaksanaan pelatihan dokter kecil :
1. MILESTONE I: Tahapan Pembentukan Tim Kerja
Pada tahapan pembentukan tim kerja ini, dokter internsip mengadakan rapat
pembentukan tim di unit kerja yaitu di RM Daeng jeneponto dengan dihadiri oleh
seluruh dokter interensip dan kepala Puskesmas Binamu Kota. Rapat dilaksanakan pada
tanggal 30 Oktober 2018, pada rapat ini salah satu dokter internsip sebagai pemimpin
rapat memaparkan maksud dan tujuan dari proyek pelatihan dokter kecil yang akan
dilaksanakan, serta permintaan persediaan peserta rapat untuk menjadi tim kerja.
Defender Aphatetic
Orang tua murid SDIT Masyarakat sekitar SDIT
Influence ULUL AL-BAAB ULUL AL-BAAB
(pengaruh)
Rendah
Defender Aphatetic
Masyarakat sekitar SDIT
Influence ULUL AL-BAAB
(pengaruh)
Rendah
C. Strategi Komunikasi
Stakeholder promotor
Strategi: manage closely
Sebagai stakeholder kunci, yang berperan esensial terhadap kemajuan pelatihan
dokter kecil.
Senantiasa melakukan konsultasi, meminta arahan.
Perlu dilibatkan dalam setiap tahapan kegiatan dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan serta senantiasa diberikan informasi perkembangan kegiatan.
Perlu dialog secara intensif.
Memperlakukan mereka secara respect
Berdasarkan hasil kegiatan dari pembinaan dokter kecil, tentunya akan sangat
memberikan peranan aktif dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam aspek
peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif), disamping
itu ia akan menjadi penggerak hidup sehat di sekolah maupun di rumah dan
lingkungan sekitarnya.
1. Kendala Internal
Kendala internal, yaitu kendala internal yang muncul dalam pelaksanaan
kegiatan pelatihan dokter kecil ini, yaitu:
2. Kendala Eksternal
a. Terbatasnya ruang dan waktu dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan
dokter kecil.
b. Kurangnya kerjasama orang tua selama pelatihan dokter kecil.
B. REKOMENDASI
Diharapkan sektor terkait yang menyelenggarakan pelatihan dokter kecil, lebih
termotivasi dalam meningkatkan kemampuan dokter kecil di SDIT Ulul Al-Baab.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Panitia Pelaksana
- Kepala Puskesmas Binamu Kota
- Pegawai Puskesmas Binamu Kota
- Dokter Internsip Puskesmas Binamu Kota periode September – Januari 2019
Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini diperuntukkan bagi
- Kepala sekolah
- Wakil kepala sekolah
- Guru pembina UKS
- 20 (dua puluh) orang siswa yang terdiri dari kelas III, kelas IV, dan kelas V
Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Jumat, 30 November 2018 dan Selasa, 14 Desember 2019
Lama kegiatan : 15 hari
Tempat : SDIT Ulul Al-Baab
Adapun rencana susunan acara sebagai berikut
Panitia Pelaksana
Anggota :
SEKRETARIAT
6. Shofiyah Ashar 46 79
Royyan Az
7. 42 78
Zahra
8. Muh. Al Fatih 66 86
9. St. Nur Alima 45 80
Andi Afnan
10. 42 78
Salsabilah
St. Nur haidza
11. 47 81
aulia
Hanifa
12. 34 78
Arungpati
Rifat At Tallah
13. 44 82
Marsuki
Maryam Al
14. 34 74
qonita
Naila Wardani
15. 38 75
Bahar
Alifa Thufaila BAIK
16. 58 84 BAIK
Akmal
Ishaq Karim Al BAIK
17. 54 80 BAIK
Gazali
Nur Rahmat Al BAIK
18. 54 80 BAIK
Hidayat
19. Nur Latifa Syafa 38 75
Nesya Asyafani
20. 43 78
Al Fajrina
NOMOR : /PKM/BN-KT/I/2019
NOMOR :
Perjanjian Kerjasama Usaha Kesehatan Sekolah yang selanjutnya disebut Perjanjian, dibuat
dan ditandatangani di Binamu, pada hari tanggal bulan Agustus tahun 2017, oleh dan
antara :
1. Dr. Imam Sofingi, selaku Kepala Puskesmas Binamu Kota, yang berkedudukan dan
berkantor di Jl. HV Worang No. 1 Kel. Pabiringa, Kec. Binamu, dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Jeneponto Nomor : 148
Tahun 2014 tanggal 18 Juni 2014 karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta
mewakili Puskesmas Binamu Kota, selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”;
2. Yenni Rahman, S.Si, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDIT Ulul Al-Baab yang
berkedudukan dan berkantor di Komp. Afrilia Residence Jl. Poros BTN Romanga,
Taba, Kel. Balang, Kec. Binamu, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
berdasarkan Nomor SK : K.074/IL/SDIT_UA/YPWI_JPT/IV/1440 karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili SDIT Ulul Al-Baab, selanjutnya disebut
“PIHAK KEDUA”.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK dan masing-masing disebut Pihak sepakat untuk menandatangani Perjanjian
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam Perjanjian ini, istilah-istilah di bawah ini
memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut :
1. Usaha kesehatan sekolah atau yang biasa disebut UKS adalah upaya Pendidikan dan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung
jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam pembinaan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) pada anak usia dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.
PASAL 3
PERAN
PIHAK PERTAMA berperan selaku pembina UKS dan PIHAK KEDUA berperan sebagai
pelaksana UKS
PASAL 4
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah sebagaimana diuraikan dalam lampiran I
Perjanjian ini.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban dalam pasal-pasal lain dari Perjanjian ini, PARA
PIHAK sepakat untuk merinci hak dan kewajiban masing-masing sebagimana diuraikan
sebagai berikut :
1. Hak PIHAK PERTAMA
Menerima informasi tentang keadaan sekolah yang berhubungan dengan kesehatan dari
PIHAK KEDUA
2. Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Memberikan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah pada PIHAK KEDUA
b. Menerima rujukan dari PIHAK KEDUA terkait UKS
PASAL 6
TATA CARA PEMBINAAN UKS
Tata cara pembinaan UKS dalam pelaksanaan Perjanjian ini diuraikan sebagaimana pada
lampiran II Perjanjian ini.
PASAL 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun, terhitung secara efektif sejak tanggal 1
Februari 2019 sampai dengan 1 Februari 2020
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian,
PARA PIHAK sepakat untuk saling memberitahukan maksudnya apabila hendak
memperpanjang Perjanjian ini.
PASAL 8
MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala oleh PARA PIHAK dimasing-
masing fasilitas pembinaan
2. Monitoring dan evaluasi dilakukan kesinambungan, minimal 3 bulan sekali yang
dilakukan oleh petugas terkait meliputi :
a. Pendidikan kesehatan
b. Pelayanan kesehatan
c. Pembinaan lingkungan sehat
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat sehubungan dengan Perjanjian ini
akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK.
PASAL 11
LAIN-LAIN
Demikianlah, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli, masing-masing sama bunyinya,
diatas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditanda-
tangani oleh PARA PIHAK.