Anda di halaman 1dari 48

MINI PROJECT

AKSI PENTAS

Aku Siap Peduli Kesehatan


PELATIHAN DOKTER KECIL SDIT ULUL AL-BAAB JENEPONTO

2018-2019

DISUSUN OLEH:

dr. SITTI AULIA HIDAYAT

PUSKESMAS BINAMU KOTA

JENEPONTO

2019

[Type here] [Type here] 1


LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:

Nama : dr. Sitti Aulia Hidayat

Judul Mini Project : Pelatihan Dokter Kecil SDIT Ulul Al-Baab

Telah menyelesaikan tugas Mini Project sebagai salah satu program Internship di
Wahana Puskesmas Binamu Kota, Kabupaten Jeneponto periode Oktober 2018-
Januari 2019.

Jeneponto, Januari 2019

Peserta, Pendamping

dr. Sitti Aulia Hidayat dr. Imam Sofingi


NIP. 19770828 200902 1 004

Mengetahui,
Koordinator Wahana,

dr. Imam Sofingi


NIP. 19770828 200902 1 004

[Type here] [Type here] 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur terpanjatkan kepada Allah SWT, tuhan semesata alam yang mengatur
kehidupan dengan bijaksana. Atas karunia nikmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
Mini Project yang berjudul ”Pelatihan Dokter Kecil” dengan baik tanpa ada halangan yang
berarti.
Mini project ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya sampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang
telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian mini project ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam Mini Project ini, baik itu dalam hal kegiatan atau pun dalam hal penulisan
laporan. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, saya selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga mini project ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Jeneponto, Januari 2019

Penulis

[Type here] [Type here] 3


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
LEMBAR PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 5
B Tujuan 7
C Manfaat 7
D Kriteria Siswa 8
E Tugas dan Kewajiban 8
F Bentuk Kegiatan 9
G Pelaksana Kegiatan 9
BAB II PELAKSANA KEGIATAN PELATIHAN DOKTER KECIL
A Milestone 13
B Stakeholder 18
C Strategi Komunikasi 20
BAB III ANALISIS CAPAIAN MINI PROJECT
A Capaian Kegiatan Pelatihan 22
B Kendala Internal dan Eksternal 22
C Strategi Mengatasi Masalah 23
BAB IV PENUTUP
A Kesimpulan 24
B Rekomendasi 24

LAMPIRAN 25

[Type here] [Type here] 4


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita. Indonesia Sehat 2010
adalah gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang penduduknya hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu,
adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-setingginya.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan usaha-usaha yang menyeluruh,
terencana, terarah dan terpadu melalui usaha pembangunan nasional dalam segala
bidang, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu bentuk modal
pembangunan adalah sumber daya manusia yang sehat yaitu sehat fisik, mental dan
sosial. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan harus dimulai sedini mungkin,
yaitu sejak kanak-kanak bahkan sejak dalam kandungan.
Di bidang kesehatan sebagaimana telah digariskan dalam sistem kesehatan
nasional, maka upaya peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat jasmani,
rohani dan sosial juga ditunjang oleh peran aktif masyarakat. Peran serta aktif
masyarakat dalam usaha mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut merupakan
merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Menurut Undang-Undang RI no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan : kesehatan
sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih berkualitas.
Seperti kata bijak yang menyatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati,
oleh karena itu suatu usaha atau tindakan sekolah untuk menciptakan keadaan yang
sehat secara optimal, bagi siswa, aparat sekolah serta lingkungannya, antara lain
memberi pengertian arti sehat bagi siswa dan meningkatkan pengetahuan anak didik
tentang hal ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan tertatur, serta membersihkan
lingkungan sekolah.
Usia anak sekolah merupakan masa dimana tahap perkembangan otak sedang
dalam masa penerimaan stimulan dengan baik. Apa yang diintervensikan pada masa ini
akan lama bertahan dalam ingatan seseorang. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan
sejak dini khususnya pada usia sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan.

[Type here] [Type here] 5


Pelaksanaan pelayanan kesehatan dilakukan secara terpadu, baik secara lintas
program dari puskesmas maupun secara terpadu dengan para tenaga kependidikan,
peran serta murid dan orang tua mereka. Pembinaan kesehatan dalam rangka usaha
kesehatan sekolah merupakan salah satu kegiatan pokok puskesmas. Dengan
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta
peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat baik melalui keterpaduan antara
program, yang sangat berpengaruh dalam penurunan angka kesakitan dan angka absensi
karena sakit maupun dengan meningkatkan keterpaduan antar pelayanan kesehatan
profesional masyarakat yang terjalin di dalam system pelayanan paripurna.
Untuk menyikapi hal tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang
kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak usia sekolah melalui program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dalam program UKS ini siswa sekolah tidak hanya
berperan sebagai objek penerima layanan kesehatan, tetapi berperan sebagai
subjek. Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu
kebiasaan yang baik dan dipertahankan dimasa mendatang.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian siswa di bidang kesehatan,
adalah pelatihan kader kesehatan sekolah. Di sekolah siswa dipersiapkan sebagai kader
penerus perjuangan bangsa dalam pembangunan nasional untuk itu perlu diberikan
bekal keterampilan mengenai kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi,
patriotism, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur sehingga tercipta iklim yang
sehat yang memungkinkan kreativitas dapat berkembang secara wajar dan bertanggung
jawab.
Siswa merupakan kelompok yang mempunyai tingkat kesehatan yang baik bila
dibandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat yang lainnya, ditinjau
berdasarkan tingkat kesakitan. Meskipun demikian kelompok ini merupakan kelompok
yang rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena
itu salah satu upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang melaksanakan
pembangunan nasional di bidang kesehatan melalui program UKS perlu dilaksanakan
pelatihan kader kesehatan di sekolah dasar yang disebut “dokter kecil”.
Pelatihan kader kesehatan sekolah atau dokter kecil adalah salah satu bentuk
penyuluhan kesehatan berdasarkan pendekatan dari anak untuk anak dengan tujuan
mengembangkan kepemimpinan hidup sehat murid sejak dini. Dokter kecil diharapkan
mampu berperan aktif dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam aspek peningkatan

[Type here] [Type here] 6


kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif), disamping itu ia akan
menjadi penggerak hidup sehat di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitarnya.

B. TUJUAN
Jangka pendek
 Terdapatnya peningkatan pengetahuan siswa/i mengenai dokter kecil, UKS, dan
sekolah sehat di SDIT Ulul Al-Baab.
 Terdapatnya peningkatan pengetahuan siswa/i mengenai Pertolongan Pertama
Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama Penyakit (P3P) di SDIT Ulul Al-
Baab.
 Meningkatkan kemampuan komunikasi dan praktek dokter kecil P3K dan P3P di
SDIT Ulul Al-Baab.
 Terjadinya peningkatan mutu dalam penyelenggaraan UKS di SDIT Ulul Al-
Baab.
Jangka menengah
 Peserta dokter kecil menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, dirumah, dan di
lingkungannya, menjadi penolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain
untuk hidup sehat.
Jangka Panjang
 Tercapainya kegiatan dokter kecil pada peserta secara optimal agar kelak menjadi
anak yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.

C. MANFAAT
Bagi Puskesmas
 Terselenggaranya kegiatan pelatihan dokter kecil di wilayah kerja Puskesmas
Binamu Kota.
 Tersedianya anggota dokter kecil di sekolah dan meningkatnya akses dan mutu
kesehatan sekolah.
Bagi Sekolah
 Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat.
 Memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana.
 Bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup bagi teman –
temannya.

[Type here] [Type here] 7


 Memiliki rasa kepedulian sosial.
Bagi Guru
 Menigkatnya kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas
kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
sekolah.
Bagi Orang Tua
 Menigkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi
diri sendiri, keluarga dan lingkungannya serta mendukung dan berperan aktif
dalam kegiatan peningkatan kesehatan anak sekolah.
Bagi Masyarakat dan Lingkungannya :
 Masyarakat tergerak untuk hidup bersih dan sehat.
 Akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan.

D. KRITERIA SISWA
 Siswa kelas 3, 4, dan 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
 Berprestasi sekolah
 Berbadan sehat.
 Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
 Berpenampilan bersih dan berperilaku.
 Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
 Izin orang tua

E. TUGAS DAN KEWAJIBAN


 Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
 Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama
menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
 Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di
rumah.
 Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan
kesehatan di sekolah.

[Type here] [Type here] 8


 Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan, antara lain : Pekan kebersihan,
Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi,
Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.

F. BENTUK KEGIATAN
Program ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang dimulai pada bulan
November 2018 hingga Januari 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan siswa dan guru Pembina UKS mengenai konsep dasar pelayanan di
UKS. Pelaksanaan program ini terdiri dari penyampaian materi (ceramah, video,
gambar, simulasi) dan focus group discussion.

[Type here] [Type here] 9


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN DOKTER KECIL

A. MILESTONE/PENTAHAPAN
Setelah pembuatan rancangan proyek pelatihan dokter kecil, kegiatan selanjutnya adalah
pelaksanaan kegiatan. Pada pelaksanaan tentunya memerlukan pentahapan pelaksanaan,
berikut tahapan pelaksanaan pelatihan dokter kecil :
1. MILESTONE I: Tahapan Pembentukan Tim Kerja
Pada tahapan pembentukan tim kerja ini, dokter internsip mengadakan rapat
pembentukan tim di unit kerja yaitu di RM Daeng jeneponto dengan dihadiri oleh
seluruh dokter interensip dan kepala Puskesmas Binamu Kota. Rapat dilaksanakan pada
tanggal 30 Oktober 2018, pada rapat ini salah satu dokter internsip sebagai pemimpin
rapat memaparkan maksud dan tujuan dari proyek pelatihan dokter kecil yang akan
dilaksanakan, serta permintaan persediaan peserta rapat untuk menjadi tim kerja.

Rapat pembentukan tim kerja

2. MILESTONE II: Tahapan Mencari Dukungan Stakeholder


Pada tahapan ini, dokter internsip mencari dukungan stakeholder guna mensukseskan
pelaksanaan pelatihan dokter kecil terutama pada stakeholder kunci serta sosialisasi ke
stakeholder lainnya untuk meningkatkan dukungan terhadap proyek perubahan ini pada
tanggal 7 November 2018.

[Type here] [Type here] 10


Audiensi dan dukungan ke Kepala Sekolah SDIT Ulul Al-Baab

3. MILESTONE III: Tahapan Rapat Tim Kerja


Setelah terbentuknya tim kerja dan adanya dukungan dari stakeholder tahapan
selanjutnya rapat tim kerja guna membahas persiapan pelaksanaan pelatihan dokter
kecil, menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan. Dilaksanakan
pada tanggal 12 November 2018.

Rapat tim kerja

[Type here] [Type here] 11


4. MILESTONE IV: Tahapan Pelaksanaan Kegiatan: Pengenalan Mengenai Dokter
Kecil
Pada tahapan ini, pelaksana kegiatan adalah sumber daya internal, yaitu dokter internsip
PKM Binamu Kota dan sumber daya eksternal UKS dan UKGS, yang dilakukan dengan
metode ceramah tanya jawab. Dilaksanakan pada tanggal 30 November 2018

5. MILESTONE V: Tahapan Pelaksanaan Kegiatan: Peningkatan Mutu Kapasitas


Dokter Kecil
Pada tahapan ini, guna mendukung peningkatan mutu kapasitas dokter kecil SDIT Ulul
Al-Baab, tim kerja internal dalam hal ini dokter internsip memberikan materi mengenai
Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama Penyakit (P3P)
dengan metode ceramah tanya jawab, diskusi dan praktik yang dilaksanakan selama 2
(hari) pada tanggal 3-4 Desember 2018.

[Type here] [Type here] 12


6. MILESTONE VI: Tahapan Monitoring dan Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan monitoring guna melihat tahapan kegiatan dan mengevaluasi
hasil kegiatan dan kendala-kendala yang ada, tingkat keberhasilan, dan memberikan
kenang-kenangan berupa sertifikat, hadiah, penghargaan bagi siswa/i yang berprestasi,
serta tindak lanjut kegiatan dokter kecil.

[Type here] [Type here] 13


7. MILESTONE VII: Tahapan Tindak Lanjut Pelatihan Dokter Kecil
Pada tahapan ini, setelah didapatkan manfaat yang dirasakan oleh objek dan subjek dari
kegiatan pelatihan dokter kecil ini, maka perlu dilaksanakan secara berkesinambungan
sehingga perlu dilakukan kerjasama antara SDIT Ulul Al-Baab dan PKM Binamu Kota
pada tanggal 8 Januari 2019 dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama
tentang Pelatihan Dokter Kecil pada SDIT Ulul-Baab.

8. MILESTONE VIII: Tahapan Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan


Dokter Kecil
Setelah seluruh tahap kegiatan pelatihan dokter kecil yang dilaksanakan, agar pelatihan
ini terdokumentasi dengan baik maka perlu dibuat pencatatan dan pelaporan yang
senantiasa dilaporkan dan dikonsultasikan ke coach dalam bentuk laporan hasil
implementasi kegiatan pelatihan.

[Type here] [Type here] 14


Garis besar tahapan kegiatan pelatihan dokter kecil :

No. MILESTONE KEGIATAN YANG WAKTU


DILAKSANAKAN
1. Terbentuknya tim kerja Rapat pembentukan tim kerja Selasa, 30
Oktober
2018
2. Terwujudnya dukungan Audiensi ke Kepala Sekolah Rabu, 7
stakeholder. SDIT Ulul Al-Baab November
2018
3. Terciptanya Rapat tim kerja dalam Senin, 12
kesepahaman di antara menetapkan tempat dan waktu November
tim kerja tentang tugas pelaksanaan 2018
masing-masing.
4. Terwujudnya Memberikan penjelasan Jumat, 30
pemahaman mengenai mengenai dokter kecil November
dokter kecil 2018
5. Peningkatan kapasitas Pemberian materi tentang Senin dan
dokter kecil subdivisi masing-masing tim Rabu, 3 dan 5
kerja Desember
2018
6. Terindentifikasi potensial a. Melakukan monitoring Senin, 10
masalah pada setiap Desember
tahapan dan strategi 2018
penyelesaian
b. Melakukan evaluasi Jumat, 14
Desember
2018
7. Terbentuknya dokter Penandatangan MOU tentang Selasa, 8
kecil SDIT Ulul Al-Baab pelatihan Dokter Kecil di SDIT Januari 2019
Ulul Al-Baab
8. Tersedianya lapaoran Membuat laporan implementasi Rabu-
proyek perubahan proyek perbuhan Minggu, 9-
13 Januari
2019

[Type here] [Type here] 15


B. ANALISIS STAKEHOLDER
Analisis stakeholder pada saat membuat rancarangan kegiatan pelatihan dokter kecil
Analisis influence interest grid
Interest ( kepentingan / minat)
Tinggi Rendah
Promotors Laten
 Kepala sekolah SDIT  Guru pembina UKS SDIT
ULUL AL-BAAB ULUL AL-BAAB
 Murid kelas 3,4 dan 5
SDIT ULUL AL-BAAB
Tinggi

Defender Aphatetic
 Orang tua murid SDIT  Masyarakat sekitar SDIT
Influence ULUL AL-BAAB ULUL AL-BAAB
(pengaruh)

Rendah

[Type here] [Type here] 16


Analisis stakeholder pada saat implementasi kegiatan pelatihan dokter kecil

Interest ( kepentingan / minat)


Tinggi Rendah
Promotors Laten
 Kepala sekolah SDIT
ULUL AL-BAAB
 Murid kelas 3,4 dan 5
SDIT ULUL AL-BAAB
 Orang tua murid SDIT
ULUL AL-BAAB
 Guru pembina UKS
SDIT ULUL AL-BAAB
Tinggi

Defender Aphatetic
 Masyarakat sekitar SDIT
Influence ULUL AL-BAAB
(pengaruh)

Rendah

C. Strategi Komunikasi
Stakeholder promotor
Strategi: manage closely
 Sebagai stakeholder kunci, yang berperan esensial terhadap kemajuan pelatihan
dokter kecil.
 Senantiasa melakukan konsultasi, meminta arahan.
 Perlu dilibatkan dalam setiap tahapan kegiatan dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan serta senantiasa diberikan informasi perkembangan kegiatan.
 Perlu dialog secara intensif.
 Memperlakukan mereka secara respect

[Type here] [Type here] 17


Stakeholder laten
Strategi : keep satisfied
 Stakeholder yang umumnya bersifat pasif, tetapi dapat menjadi berevolusi stakeholder
berpromotor/kunci sehingga harus selalu diperhatikan. Perlu pendekatan lebih
intensif.
 Perlu didekati dan diberi informasi setiap kali kontak dengan mereka.
 Perkuat perhatian untuk meningkatkan interest mereka
 Memperlakukan mereka secara respect
 Memberi informasi apapun, training, mentoring dan/atau dukungan yang diperlukan
agar mereka tetap terlibat.
Stakeholder defender
Strategi: keep informed
 Harus selalu disediakan informasi sebab dapat mempengaruhi stakeholder yang lain
dan bisa sangat membantu jika senantiasa diberi informasi. Senantiasi dipertahankan
agar tidak berpindah ke kuadran aphatethic
Stakeholder aphatethic
Stratagi : monitor/ minimal effort
 Stakeholder dengan minimal effort adalah stakeholder yang perlu strategi khusus
karena kurang atau bahkan tidak mempunyai kemauan untuk membantu proyek
perubahan, tetap diberikan informasi/ notifikasi/ newslatter.

[Type here] [Type here] 18


BAB III
ANALISIS CAPAIAN KEGIATAN PELATIHAN DOKTER KECIL

A. Capaian kegiatan pelatihan

Indikator Sebelum Sesudah


Pengetahuan peserta 20 peserta yang mengikuti 20 peserta yang telah
tentang dokter kecil pelatihan ini kurang mengikuti kegiatan
memiliki pengetahuan pelatihan telah
mengenai dokter kecil. mendapatkan
pengetahuan mengenai
dokter kecil.

Kemampuan 4 peserta belum 4 peserta telah mampu


komunikasi mempunyai kemampuan memberikan penjelasan
memberikan penjelasan mengenai P3K dan P3P
mengenai P3K dan P3P

Keterampilan praktek 4 peserta belum 4 peserta telah mampu


P3K dan P3P mempunyai keterampilan melakukan keterampilan
praktek P3K dan P3P praktek P3K dan P3P

Pengetahuan peserta 20 peserta yang mengikuti 20 peserta yang telah


tentang P3K dan P3P kegiatan ini kurang mengikuti pelatihan
memiliki pengetahuan kegiatan ini telah
tentang P3K dan P3P mendapatkan
pengetahuan tentang
P3K dan P3P

Berdasarkan hasil kegiatan dari pembinaan dokter kecil, tentunya akan sangat
memberikan peranan aktif dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam aspek
peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif), disamping
itu ia akan menjadi penggerak hidup sehat di sekolah maupun di rumah dan
lingkungan sekitarnya.

B. Kendala Internal dan Eksternal

1. Kendala Internal
Kendala internal, yaitu kendala internal yang muncul dalam pelaksanaan
kegiatan pelatihan dokter kecil ini, yaitu:

[Type here] [Type here] 19


a. Kurangnya kerjasama antar tim kerja.
b. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung bagi dokter internsip dalam
mewujudkan implementasi kegiatan pelatihan dokter kecil.

2. Kendala Eksternal
a. Terbatasnya ruang dan waktu dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan
dokter kecil.
b. Kurangnya kerjasama orang tua selama pelatihan dokter kecil.

C. Strategi mengatasi kendala


1. Stratregi mengatasi kendala internal yang muncul dalam proyek kegiatan
pelatihan ini, yaitu:
a. Memaksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia.
b. Memberikan motivasi dan sosialisasi kepada tim kerja agar lebih banyak
mengutamakan kerja sama dalam pelaksanaan dimasing-masing tugasnya.
2. Strategi mengatasi kendala eksternal, yaitu :
a. Melakukan sinkronisasi waktu pelatihan kegiatan dokter kecil.
b. Melakukan bimbingan dan pendampingan terhadap siswa/i SDIT Ulul Al-
Baab yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan dokter kecil.
c. Memberikan penjelasan kepada orang tua murid mengenai kegiatan
pelatihan dokter kecil.

[Type here] [Type here] 20


BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil implementasi dari kegiatan pelatihan dokter kecil ini, maka
dapat disimpulkan tujuan dalam pendidikan pelatihan dokter kecil tercapai. Peserta
dokter kecil mampu menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, dirumah, dan di
lingkungannya, menjadi penolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
hidup sehat.

B. REKOMENDASI
Diharapkan sektor terkait yang menyelenggarakan pelatihan dokter kecil, lebih
termotivasi dalam meningkatkan kemampuan dokter kecil di SDIT Ulul Al-Baab.

[Type here] [Type here] 21


LAMPIRAN-LAMPIRAN

[Type here] [Type here] 22


RANCANGAN MINI PROJECT

PELAKSANAAN KEGIATAN

 Panitia Pelaksana
- Kepala Puskesmas Binamu Kota
- Pegawai Puskesmas Binamu Kota
- Dokter Internsip Puskesmas Binamu Kota periode September – Januari 2019

 Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini diperuntukkan bagi
- Kepala sekolah
- Wakil kepala sekolah
- Guru pembina UKS
- 20 (dua puluh) orang siswa yang terdiri dari kelas III, kelas IV, dan kelas V

 Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Jumat, 30 November 2018 dan Selasa, 14 Desember 2019
Lama kegiatan : 15 hari
Tempat : SDIT Ulul Al-Baab
Adapun rencana susunan acara sebagai berikut

No. Kegiatan Hari, Tanggal Waktu Lokasi

1. A. Pembukaan Senin, 09.00 – 12.00 SDIT Ulul Al-


B. Pre test WITA Baab
30 November
C. Penyampaian 2018
materi:
- Uks
- Sekolah Sehat
- Dokter Kecil

[Type here] [Type here] 23


Penyampaian Materi Senin dan Rabu, 09.00 – 12.00 SDIT Ulul Al-
Inti dan keterampilan Baab
3 dan 5 WITA
subdivisi
Desember 2018
- PHBS
- Makanan sehat
dan kantin
sehat
- Kesehatan
Lingkungan
- Imunisasi dan
Penyakit
Menular
- P3K dan P3P

2. A. Post test Jumat, 09.00 WITA - SDIT Ulul Al-


B. Pemilihan dokter Selesai Baab
14 Desember
kecil terbaik 2018
C. Penutupan

[Type here] [Type here] 24


SUSUNAN PANITIA
Pembina :

1. Kepala seksi promosi kesehatan Dinas Kesehatan kab.


Jeneponto
2. Kepala Puskesmas Binamu Kota
3. Kepala Sekolah SDIT Ulul Al-Baab beserta guru dan staf Unit
Kesehatan Sekolah Kesehatan kab. Jeneponto
Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas Binamu Kota

Panitia Pelaksana

Ketua : dr. Sitti Aulia Hidayat

Anggota :

dr. St. Huzaifah

dr. Risma Ayu Soraya

dr. Nurhikmah Bachtiar

dr.Andi Farahnisa Mappasissi

SEKRETARIAT

Puskesmas Binamu Kota

Jl. HV Worang No. 1 Pabiringa, Kecamatan Binamu

Cp : dr Sitti Aulia Hidayat ( 082188361994 )

[Type here] [Type here] 25


RENCANA ANGGARAN

- Spanduk : Rp. 50.000,-


- Id Card : Rp. 115.000,-
- Hadiah Peserta : Rp. 187.500,-
- Sertifikat Peserta : Rp. 71.000,-
- Snack Peserta : Rp. 250.000.-
- Hadiah Peserta Terbaik : Rp. 143.000,-
Jumlah : Rp. 863.500,-

[Type here] [Type here] 26


MILESTONE I

[Type here] [Type here] 27


MILESTONE I: Rapat pembentukan tim kerja

[Type here] [Type here] 28


DAFTAR HADIR RAPAT
TOPIK :
Hari / Tanggal :
Tempat :

No. Nama L P Jabatan Tanda Tangan

1. dr. Imam Sofingi Kepala Puskesmas 1.

2. dr. Sitti Aulia Hidayat Dokter Internship 2.

3. dr. Risma Ayu Soraya Dokter Internship 3.

4. dr. St. Huzaifah Dokter Internship 4.

5. dr. Andi Farahnisa Mappasissi Dokter Internship 5.

6. dr. Nurhikmah Bachtiar Dokter Internship 6.

[Type here] [Type here] 29


N OTULEN
Sidang/Rapat : Rapat penjelasan dan pembentukan tim kerja proyek pelatihan dokter kecil.
Hari/Tanggal : Selasa, 30 Oktober 2018
Waktu : Pukul 12.00 WITA
Acara : Penjelasan dan pembentukan tim kerja pelatihan dokter kecil
Pimpinan rapat : dr. Imam Sofingi
Ketua : dr. Sitti Aulia Hidayat
Pencatat : dr. Nurhikmah Bachtiar
Peserta : 1. dr. Risma Ayu Soraya
2. dr. A. Farahnisa Mappasissi
3. dr. St Huzaifah
Kegiatan Rapat : 1. Pembuka oleh Kepala Puskesmas
2. Penjelasan tentang pelatihan dokter kecil
3. Tanggapan peserta rapat
Pembahasan : 1. Penjelasan tentang proyek pelatihan dokter kecil kepada kepala
puskesmas Binamu Kota.
2. Pembentukan tim kerja.
Kesimpulan : 1. Diharapkan dalam pelaksanaan pelatihan dokter kecil ini adanya
kerjasama tim sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan
dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
2. Dengan adanya pelatihan dokter kecil ini diharapkan adanya
pemberdayaan siswa/i yang berperan aktif dalam kegiatan UKS.

Pimpinan Rapat Notulis,


Kepala Puskesmas Binamu Kota

dr. Imam Sofingi dr. Nurhikmah Bachtiar


Nip: 197708282009021004

[Type here] [Type here] 30


MILESTONE II

[Type here] [Type here] 31


MILESTONE II: Audiensi dan permintaan dukungan ke kepala sekolah SDIT Ulul Al-
Baab

[Type here] [Type here] 32


MILESTONE III

[Type here] [Type here] 33


MILESTONE III: Rapat tim kerja dalam menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan.

[Type here] [Type here] 34


DAFTAR HADIR RAPAT
TOPIK :
Hari / Tanggal :
Tempat :

No. Nama L P Jabatan Tanda Tangan

1. dr. Sitti Aulia Hidayat Dokter Internship 1.

2. dr. Risma Ayu Soraya Dokter Internship 2.

3. dr. St. Huzaifah Dokter Internship 3.

4. dr. Andi Farahnisa Mappasissi Dokter Internship 4.

5. dr. Nurhikmah Bachtiar Dokter Internship 5.

[Type here] [Type here] 35


NOTULEN
Sidang/Rapat : Rapat tim kerja persiapan pelaksanaan pelatihan dokter kecil.
Hari/Tanggal : Senin, 12 November 2018
Waktu : Pukul 16.00 WITA
Acara : Penjelasan dan pembentukan tim kerja pelatihan dokter kecil
Pimpinan rapat : dr. Sitti Aulia Hidayat
Ketua : dr. Nurhikmah Bachtiar
Pencatat : dr. St. Huzaifah
Peserta : 1. dr. Risma Ayu Soraya
2. dr. A. Farahnisa Mappasissi
Kegiatan Rapat : 1. Pembuka oleh ketua
2. Penjelasan tentang persiapan pelatihan dokter kecil
3. Tanggapan peserta rapat
Pembahasan : 1. Penjelasan tentang pelatihan dokter kecil kepada peserta rapat.
Pelaksanaan akan dimulai dengan pengenalan tentang dokter kecil.
2. Materi yang akan diajarkan kepada peserta dokter kecil.
Kesimpulan : 1. Diharapkan dalam pelaksanaan pelatihan dokter kecil dilaksanakan di
SDIT Ulul Al-Baab selama 2 hari (Senin dan Rabu, 3 dan 5 Desember 2018)
yang dilaksanakan dengan metode ceramah tanya jawab, diskusi dan praktek.
2. Materi kegiatan meliputi UKS, dokter kecil, sekolah sehat, UKGS, P3K
dan P3P

Pimpinan Rapat Notulis,


Koordinator Kegiatan

dr. Sitti Aulia Hidayat dr. St Huzaifah

[Type here] [Type here] 36


MILESTONE IV

[Type here] [Type here] 37


MILESTONE IV: Pengenalan mengenai dokter kecil, UKS, sekolah sehat dan UKGS.

[Type here] [Type here] 38


MILESTONE V

[Type here] [Type here] 39


MILESTONE V: Peningkatan kapasitas dokter kecil

[Type here] [Type here] 40


MILESTONE VI

[Type here] [Type here] 41


MILESTONE VI: Tahapan monitoring dan evaluasi

[Type here] [Type here] 42


HASIL TES PESERTA PELATIHAN DOKTER KECIL SDIT ULUL AL-BAAB
PRE POST KEMAMPUAN KETERAMPILAN
No. Nama KET
TEST TEST KOMUNIKASI PRAKTEK
Ahmat Naba Al
1. 46 78
Fikri
2. Ainun Gasira 50 80
Chaca Putri Ayu
3. 55 81
Nengsih
Hanif Putra
4. 68 88
Khairi
5. Nursakinah 50 75 BAIK BAIK

6. Shofiyah Ashar 46 79
Royyan Az
7. 42 78
Zahra
8. Muh. Al Fatih 66 86
9. St. Nur Alima 45 80
Andi Afnan
10. 42 78
Salsabilah
St. Nur haidza
11. 47 81
aulia
Hanifa
12. 34 78
Arungpati
Rifat At Tallah
13. 44 82
Marsuki
Maryam Al
14. 34 74
qonita
Naila Wardani
15. 38 75
Bahar
Alifa Thufaila BAIK
16. 58 84 BAIK
Akmal
Ishaq Karim Al BAIK
17. 54 80 BAIK
Gazali
Nur Rahmat Al BAIK
18. 54 80 BAIK
Hidayat
19. Nur Latifa Syafa 38 75
Nesya Asyafani
20. 43 78
Al Fajrina

[Type here] [Type here] 43


MILESTONE VII

[Type here] [Type here] 44


PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PUSKESMAS BINAMU KOTA
DENGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN SDIT ULUL AL BAAB
TENTANG
USAHA KESEHATAN SEKOLAH

NOMOR : /PKM/BN-KT/I/2019
NOMOR :

Perjanjian Kerjasama Usaha Kesehatan Sekolah yang selanjutnya disebut Perjanjian, dibuat
dan ditandatangani di Binamu, pada hari tanggal bulan Agustus tahun 2017, oleh dan
antara :
1. Dr. Imam Sofingi, selaku Kepala Puskesmas Binamu Kota, yang berkedudukan dan
berkantor di Jl. HV Worang No. 1 Kel. Pabiringa, Kec. Binamu, dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Jeneponto Nomor : 148
Tahun 2014 tanggal 18 Juni 2014 karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta
mewakili Puskesmas Binamu Kota, selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”;

2. Yenni Rahman, S.Si, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDIT Ulul Al-Baab yang
berkedudukan dan berkantor di Komp. Afrilia Residence Jl. Poros BTN Romanga,
Taba, Kel. Balang, Kec. Binamu, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
berdasarkan Nomor SK : K.074/IL/SDIT_UA/YPWI_JPT/IV/1440 karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili SDIT Ulul Al-Baab, selanjutnya disebut
“PIHAK KEDUA”.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK dan masing-masing disebut Pihak sepakat untuk menandatangani Perjanjian
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam Perjanjian ini, istilah-istilah di bawah ini
memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut :
1. Usaha kesehatan sekolah atau yang biasa disebut UKS adalah upaya Pendidikan dan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung
jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk

[Type here] [Type here] 45


menghayati, menyenangi, dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan
peserta didik sehari-hari.
2. Sekolah dasar islam terpadu atau SDIT adalah sekolah yang menerapkan pendekatan
penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama
menjadi satu jalinan kurikulum.
3. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya kesehatan yang meliputi peningkatan,
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan;
4. Monitoring adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana sistem
rujukan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau
akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin;
5. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input),
keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.

PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam pembinaan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) pada anak usia dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.

PASAL 3
PERAN
PIHAK PERTAMA berperan selaku pembina UKS dan PIHAK KEDUA berperan sebagai
pelaksana UKS

PASAL 4
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah sebagaimana diuraikan dalam lampiran I
Perjanjian ini.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban dalam pasal-pasal lain dari Perjanjian ini, PARA
PIHAK sepakat untuk merinci hak dan kewajiban masing-masing sebagimana diuraikan
sebagai berikut :
1. Hak PIHAK PERTAMA
Menerima informasi tentang keadaan sekolah yang berhubungan dengan kesehatan dari
PIHAK KEDUA
2. Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Memberikan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah pada PIHAK KEDUA
b. Menerima rujukan dari PIHAK KEDUA terkait UKS

[Type here] [Type here] 46


3. Hak PIHAK KEDUA
Mendapatkan jadwal pembinaan dan materi yang sehubungan dengan UKS dari
PIHAK PERTAMA
4. Kewajiban PIHAK KEDUA
a. Memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA terkait keadaan sekolah
b. Memberi fasilitas kepada tenaga pembina sesuai dengan kemampuan sekolah
c. Memberikan laporan kepada pembina UKS kecamatan secara berkala

PASAL 6
TATA CARA PEMBINAAN UKS
Tata cara pembinaan UKS dalam pelaksanaan Perjanjian ini diuraikan sebagaimana pada
lampiran II Perjanjian ini.

PASAL 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun, terhitung secara efektif sejak tanggal 1
Februari 2019 sampai dengan 1 Februari 2020
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian,
PARA PIHAK sepakat untuk saling memberitahukan maksudnya apabila hendak
memperpanjang Perjanjian ini.

PASAL 8
MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala oleh PARA PIHAK dimasing-
masing fasilitas pembinaan
2. Monitoring dan evaluasi dilakukan kesinambungan, minimal 3 bulan sekali yang
dilakukan oleh petugas terkait meliputi :
a. Pendidikan kesehatan
b. Pelayanan kesehatan
c. Pembinaan lingkungan sehat

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat sehubungan dengan Perjanjian ini
akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK.

[Type here] [Type here] 47


PASAL 10
PEMBERITAHUAN
Semua komunikasi resmi surat-menurat atau pemberitahuan-pemberitahuan atau pernyataan-
pernyataan atau persetujuan-persetujuan lainnya dalam pelaksanaa Perjanjian ini, harus
dilakukan secara tertulis dan disampaikan secara langsung, melalui ekspedisi, pos atau melalui
faksimili dan dialamatkan kepada :
PIHAK PERTAMA : PUSKESMAS BINAMU KOTA
JL. HV. WORANG NO. 1 KEL. PABIRINGA KEC. BINAMU
TEL/FAX : (0419) 21068
E-mail : binamu_kota@yahoo.com
PIHAK KEDUA : SDIT ULUL AL-BAAB
Komp. Afrilia Residence Jl. Poros BTN Romanga, Taba, Kel.
Balang, Kec. Binamu

PASAL 11
LAIN-LAIN

Demikianlah, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli, masing-masing sama bunyinya,
diatas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditanda-
tangani oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PUSKESMAS BINAMU KOTA SDIT ULUL AL-BAAB

Dr. IMAM SOFINGI YENNI RAHMAN, S.SI, S.PD


KEPALA PUSKESMAS KEPALA SEKOLAH

[Type here] [Type here] 48

Anda mungkin juga menyukai