FIMOSIS
L
Topik: Retensi Urin et causa Fimosis
Tanggal (Kasus): 28 April 2019
Nama Pasien: An. M No. RM: 17.12.00
Tanggal Presentasi: Mei 2018 Pendamping: dr. Sri Mulya dan dr. Fitri
Tempat Presentasi: RSUD Lanto Dg. Pasewang – Jeneponto
Obyek Presentasi:
Keilmuan Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah □ Istimewa
□
□ □
□ Neonatus □ Anak Rem □ Bumil
Bayi Dewasa Lansia
aja
□ Deskripsi:
Pasien anak berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat berkemih. Nyeri dirasakan +/- sejak 1 minggu yang lalu . Dilakukan
pemeriksaan dan didapatkan fimosis. Dilakukan Sirkumsisi. Pasien dirawat hingga membaik.
□ Tinjauan □
Bahan bahasan: □ Audit
Pustaka Riset Kasus
□ Presentasi □ E-
Cara Membahas: □ Pos
Diskusi dan diskusi mail
Data pasien: Nama: An. M No. registrasi: 17.12.00
Nama Tempat Perawatan:
Telp: - Terdaftar Sejak: 28 April 2019
RSUD Lanto Dg. Pasewang
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Pasien anak berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat berkemih. Nyeri dirasakan +/- sejak 1
minggu yang lalu. Awalnya pasien merasa sulit untuk buang air kecil, tapi sejak 1 hari terakhir
nyerinya bertambah dan terdapat nyeri tekan di bagian bawah perut. Demam (-) kencing bercampur
darah (-), kencing terputus – putus (-) Riwayat alergi (-), riwayat pengobatan dan konsumsi obat (-).
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (+)
1. Riwayat kesehatan/Penyakit: Riwayat HT tidak diketahui, Riwayat Jantung, DM, Asma, Ginjal
disangkal.
1. Riwayat keluarga : Tidak ada riwayat penyakit yang serupa dalam keluarga
1. Lainnya : -
RANGKUMAN HASIL
PEMBELAJARAN PORTOFOLIO
Subjektif:
Pasien anak berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat berkemih. Nyeri
dirasakan +/- sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya pasien merasa sulit untuk buang air kecil,
tapi sejak 1 hari terakhir nyerinya bertambah dan terdapat nyeri tekan di bagian bawah
perut. Demam (-) kencing bercampur darah (-), kencing terputus – putus (-) Riwayat alergi (-),
riwayat pengobatan dan konsumsi obat (-), Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (+)
Objektif:
Pemeriksaan fisik umum :
Keadaan umum: Tampak sakit sedang, Lemah
Kesadaran: Kompos Mentis
TD: 90/60 mmHg, Nadi: 80x/menit, Pernapasan: 24x/menit, Suhu: 36,9oC
Pemeriksaan sistemik :
Kepala : normocephali, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),edema palpebral -/- visus
bedside 1/20, lapang pandang tidak menyempit, pernapasan cuping hidung (-), bibir sianosis
(-), mukosa mulut dan bibir kering (-)
- THT : faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, uvula di tengah
- Leher : JVP dalam batas normal, pembesaran KGB colli (-)
- Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di sela iga V 2 jari medial linea midklavikula kiri
Perkusi : batas jantung kanan di linea sternalis kanan,
batas jantung kiri di 2 jari medial linea midklavikula kiri,
batas atas jantung di sela iga III linea parasternal kiri
Auskultasi : S1-S2 regular, murmur (-), gallop (-)
- Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : fremitus taktil kanan dan kiri simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi nafas vesikular +/+, rhonki -/- , wheezing -/-
- Abdomen
Inspeksi : Distended abdomen(-), bulging regio suprapubic (+)
Auskultasi : Peristaltik (+) normal, metallic sound (+)
Palpasi : Tidak teraba massa tumor, nyeri tekan suprapubik (+) vas: 5-6
Perkusi : timpani (+) shifting dullness (-), undulasi (-), nyeri ketok CVA -
Ekstremitas : akral hangat (+/+), pitting edema tungkai (-/-), CRT 2detik,
tampak skuama pada tangan dan kaki
Genitalia : terdapat edema preputium (+), pus (+) –
Status neurologis : dalam batas normal
Kulit : tidak terdapat ikterik
FOTO KLINIS
• Diagnosa
Retensi Urin e.c Fimosis
• Terapi
• Sirkumsisi
• Ibupfrofen tablet 400 mg 1/2 tablet/8 jam/oral
• Amoxycilin syrup 1cth/8 jam/oral
• Prognosiss
Ad vitam : dubia
Ad functionam : dubia
Ad sanatiam : dubia
DISKUSI
1. Pasien anak berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat berkemih. Nyeri
dirasakan +/- sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya pasien merasa sulit untuk buang air
kecil, tapi sejak 1 hari terakhir nyerinya bertambah dan terdapat nyeri tekan di bagian
bawah perut. Demam (-) kencing bercampur darah (-), kencing terputus – putus (-)
Riwayat alergi (-), riwayat pengobatan dan konsumsi obat (-). Riwayat penyakit yang
sama sebelumnya (+)
Keadaan umum: Tampak sakit sedang, Lemah. Kesadaran: Kompos Mentis. TD: 90/60
mmHg, Nadi: 80x/menit, Pernapasan: 24x/menit, Suhu: 36,9oC.
Abdomen:
-Inspeksi : Distended abdomen(-), darm contour (-), darm steifung (-)
-Auskultasi : Peristaltik (+) normal, metallic sound (-)
-Palpasi : Tidak teraba massa tumor, nyeri tekan suprapubik (+) vas: 5-6
- Perkusi : Timpani (-) shifting dullness (-), undulasi (-), nyeri ketok CVA -/-
Abdomen:
-Inspeksi : Distended abdomen(-), darm contour (-), darm steifung (-)
-Auskultasi : Peristaltik (+) normal, metallic sound (-)
-Palpasi : Tidak teraba massa timor, nyeri tekan epigastrium (+),
defans muscular (-)
- Perkusi : Timpani (-) shifting dullness (-), undulasi (-), nyeri ketok CVA
-/-
• Genitalia : terdapat edema preputium (+), pus (+)
• Diagnosa Retensi Urin e.c Fimosis
• Terapi
• Sirkumsisi
• Ibupfrofen tablet 400 mg ½ tab/8 jam/oral
• Amoxycilin syrup 1cth/8 jam/oral
DEFINISI