&
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2019
PHBS
PHBS
( PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT )
Adalah : sekumpulan perilaku yg
dipraktekan atas dasar kesadaran, sebagai
hasil pembelajaran yg dijadikan seseorang
atau keluarga, dapat menolong diri sendiri
di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakatnya
Apa PHBS ???
PERILAKU
MERUPAKAN SALAH SATU
PENYEBAB
MASALAH KESEHATAN
6
KONSEP HENRIK L. BLUM
LINGKUNGAN
40%
KETU
DERAJAT KESEHATAN
MORBIDITAS PELAYANAN
RUNAN
MORTALITAS KESEHATAN
5%
STATUS GIZI RENDAH 20%
PERILAKU
35%
7
KEADAAN & MASALAH
MANUSIA
(HOST)
DAYA TAHAN
RENDAH &
PERILAKU
TDK SEHAT
BANYAK
BIBIT PENY MASALAH LINGKUNGAN
(AGENT) KES (ENVIRON-
BERBAGAI MENT)
BIBIT PENY TIDAK SEHAT,
& VEKTOR JADI HABITAT
HIDUP BIBIT PENY
NYAMAN & VEKTOR
8
ISSUE STRATEGIS
MANUSIA
PR EH
KE
A SI
N
TA
EH MO
(HOST)
OM AT
S
ES O
DAYA TAHAN
OS AN
PH
K PR
B TINGGI & S
I
S B
PERILAKU PH
SEHAT
MASALAH
KES
BIBIT PENY BERKURANG LINGKUNGAN
(AGENT) (ENVIRON-
BIBIT PENY & MENT)
VEKTOR LINGKUNGAN
TERKENDALI SEHAT
9
Masalah Kesehatan
10
Institusi Pendidikan
• Institusi Pendidikan adalah tempat berkumpul
dan beraktifitas bagi anak dalam menimba
ilmu pengetahuan.
• Institusi Pendidikan yang dimaksud mencakup
TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
termasuk penyelenggara Non Formal/
Pesantren ( PAUD, baik pemerintah maupun
swasta ).
SASARAN PHBS
DI INSTITUSI PENDIDIKAN
9.Menggunakan jamban yang bersih dan Jamban /WC yang memenuhi syarat
sehat kesehatan yang dipisahkan untuk laki- laki
dan perempuan.
10.Menggunakan air bersih Tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup
tersedia setiap saat
11.Mencuci tangan dengan air mengalir Tempat cuci tangan dilengkapi dengan
sabun cair dan air bersih yang mengalir dan
dan sabun
tissue, di setiap kelas/ ruangan, dekat
tempat bermain, dekat jamban serta di
warung sekolah.
12.Membuang sampah ke tempat Tempat sampah terpilah (sampah basah dan
sampah kering).
sampah yang terpilah (sampah basah,
sampah kering, sampah berbahaya)
Tahap Utama
Mencakup PHBS sekolah tahap Madya, ditambah :
Perilaku anak, fasilitator, dst. Sarana pendukung yang diharapkan
14. Menimbang berat badan dan Tempat anak menimbang berat badan
mengukur tinggi badan setiap bulan dan tinggi badan.
Timbangan berat badan
Alat ukur tinggi badan
Indikator PHBS di Sekolah
Strata Pratama Strata Madya Strata Utama
1 Memelihara rambut agar Perilaku di tahap Perilaku di tahap Madya,
bersih dan rapih Pratama, ditambah : ditambah :
2 Memakai pakaian bersih 9 Menggunakan jamban 13 Mengkonsumsi jajanan
dan rapih yang bersih dan sehat sehat dari kantin sekolah
3 Memelihara kuku agar 10 Menggunakan air bersih 14 Menimbang berat badan
selalu pendek dan bersih dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
4 Memakai sepatu bersih 11 Mencuci tangan dengan
dan rapih air mengalir dan sabun
5 Berolahraga teratur dan 12 Membuang sampah ke
terukur tempat sampah yang
6 Tidak merokok di terpilah (sampah basah,
sekolah sampah kering, sampah
7 Tidak menggunakan berbahaya)
NAPZA
*Merupakan indikator PHBS secara nasional
Definisi Operasional
• Memelihara rambut agar bersih dan rapih
adalah mencuci rambut secara teratur dan
menyisirnya sehingga terlihat rapih. Rambut
yang bersih adalah rambut yang tidak
kusam, tidak berbau dan tidak berkutu.
Memeriksa kebersihan dan kerapihan
rambut dapat dilakukan oleh dokter kecil/
kader kesehatan/ guru UKS minimal
seminggu sekali.
Definisi Operasional
• Memakai pakaian bersih dan rapih adalah
memakai baju yang tidak ada kotorannya,
tidak berbau dan rapih. Pakaian yang bersih
dan rapih diperoleh dengan mencuci baju
setelah dipakai dan dirapihkan dengan
diseterika. Memeriksa baju yang dipakai dapat
dilakukan oleh dokter kecil/ kader kesehatan/
guru UKS minimal seminggu sekali.
Definisi Operasional
• Memelihara kuku agar selalu pendek dan
bersih adalah memotong kuku sebatas ujung
jari tangan secara teratur dan
membersihkannya sehingga tidak hitam /
kotor. Memeriksa kuku secara rutin dapat
dilakukan oleh dokter kecil/ kader kesehatan/
guru UKS minimal seminggu sekali.
Definisi Operasional
• Memakai sepatu bersih dan rapih adalah
memakai sepatu yang tidak ada kotoran
menempel pada sepatu, rapih misalnya
ditalikan bagi sepatu bertali, dsb. Sepatu
bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan setiap
kali sepatu kotor. Memeriksa sepatu yang
dipakai siswa dapat dilakukan oleh dokter
kecil/ kader kesehatan/ guru UKS minimal
seminggu sekali.
Definisi Operasional
• Berolahraga teratur dan terukur adalah
siswa/guru/masyarakat sekolah lainnya melakukan olah
raga/aktivitas fisik secara teratur minimal tiga kali seminggu
selang sehari. Olahraga teratur dapat memelihara kesehatan
fisik dan mental serta meningkatkan kebugaran tubuh
sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Olah
raga dapat dilakukan di halaman secara bersama-sama, di
ruangan olahraga khusus (bila tersedia) dan juga di ruangan
kerja bagi guru/karyawan sekolah berupa senam ringan dikala
istirahat sejenak dari kesibukan kerja. Sekolah diharapkan
membuat jadwal teratur untuk berolah-raga bersama, serta
menyediakan alat/sarana untuk berolahraga.
Definisi Operasional
• Memberantas jentik nyamuk adalah adanya upaya untuk memberantas
jentik di lingkungan sekolah yang dibuktikan dengan tidak ditemukan
jentik nyamuk, pada tempat-tempat penampungan air, bak mandi,
gentong air, vas bunga, pot bunga/alas pot bunga, wadah pembuangan air
dispenser, wadah pembuangan air kulkas, dan barang-barang
bekas/tempat-tempat yang bisa menampung air yang ada di lingkungan
sekolah. Memberantas jentik di lingkungan sekolah dilakukan dengan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN), melalui kegiatan menguras dan
menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang
bekas dan menghindari gigitan nyamuk. Dengan lingkungan bebas jentik
diharapkan dapat mencegah terkena penyakit akibat gigitan nyamuk,
seperti demam berdarah, cikungunya, malaria dan kaki gajah. Sekolah
diharapkan membuat pengaturan untuk melaksanakan PSN minimal satu
minggu sekali.
Definisi Operasional
• Menggunakan jamban yang bersih dan sehat adalah anak
sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan jamban/WC/kakus leher
angsa dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai
pembuangan akhir saat buang air besar dan buang air kecil. Menggunakan
jamban yang bersih dan sehat setiap buang kali air besar ataupun buang
air kecil, dapat menjaga lingkungan disekitar sekolah menjadi bersih,
sehat dan tidak berbau.Disamping itu tidak mencemari sumber air yang
ada di sekitar lingkungan sekolah serta menghindari datangnya lalat atau
serangga yang dapat menularkan penyakit, seperti diare, disentri, typus,
kecacingan dan penyakit lainnya. Sekolah diharapkan menyediakan
jamban yang memenuhi syarat kesehatan dalam jumlah yang cukup untuk
seluruh siswa serta terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan.
Perbandingan jamban dengan pemakai adalah 1:30 untuk laki-laki, dan
1:20 untuk perempuan.
Definisi Operasional
• Menggunakan air bersih adalah anak
sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan air bersih
untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekolah. Sekolah
diharapkan menyediakan sumber air yang bisa berasal dari air
sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung,
penampungan air hujan, air leding dan air dalam kemasan
(sumber air berasal dari sumur pompa, sumur, mata air
terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat
penampungan kotoran atau limbah/WC). Air diharapkan
tersedia dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan dan
tersedia setiap saat.
Definisi Operasional
• Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun adalah anak
sekolah/guru/masyarakat sekolah selalu mencuci tangan sebelum makan,
sesudah buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah beraktivitas
dan/atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih
yang mengalir. Air bersih yang mengalir akan membuang kuman-kuman
yang ada pada tangan yang kotor, sedangkan sabun selain membersihkan
kotoran juga dapat membunuh kuman yang ada di tangan. Diharapkan
tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat mencegah
terjadinya penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, tipus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Flu
Burung.
Definisi Operasional
• Membuang sampah ke tempat sampah yang terpilah
(sampah basah, sampah kering, sampah berbahaya) adalah
anak sekolah/guru/masyarakat sekolah membuang sampah
pada tempat sampah yang tersedia. Diharapkan tersedia
tempat sampah yang terpilah antara sampah organik, non-
organik dan sampah bahan berbahaya. Sampah selain kotor
dan tidak sedap dipandang juga mengandung berbagai kuman
penyakit. Membiasakan membuang sampah pada tempat
sampah yang tersedia akan sangat membantu anak
sekolah/guru/masyarakat sekolah terhindar dari berbagai
kuman penyakit.
Definisi Operasional
• Mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah
adalah adalah anak sekolah/guru/masyarakat
sekolah mengkonsumsi jajanan sehat dari
kantin/warung sekolah atau bekal yang dibawa dari
rumah Sebaiknya sekolah menyediakan warung
sekolah sehat dengan makanan yang mengandung
gizi seimbang dan bervariasi, sehingga membuat
tubuh sehat dan kuat, angka absensi anak sekolah
menurun dan proses belajar berjalan baik.
Definisi Operasional
• Menimbang berat badan dan mengukur
tinggi badan setiap bulan adalah siswa
ditimbang berat badan dan diukur tinggi
badan setiap bulan agar diketahui tingkat
pertumbuhannya. Hasil penimbangan dan
pengukuran dibandingkan dengan dengan
standar berat badan dan tinggi badan
sehingga diketahui apakah pertumbuhan
siswa normal atau tidak normal.
Definisi Operasional
• Tidak merokok di sekolah adalah anak sekolah/guru/masyarakat sekolah
tidak merokok di lingkungan sekolah. Merokok berbahaya bagi kesehatan
perokok dan orang yang berada di sekitar perokok. Dalam satu batang
rokok yang diisap akan dikeluarkan 4000 bahan kimia berbahaya di
antaranya : Nikotin (menyebabkan ketagihan dan kerusakan jantung serta
pembuluh darah); Tar (menyebabkan kerusakan sel paru- paru dan kanker)
dan CO ( menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa
oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati). Tidak merokok di lingkungan
sekolah dapat menghindarkan adalah anak sekolah/guru/masyarakat
sekolah dari kemungkinan terkena penyakit-penyakit tersebut di atas.
Sekolah diharapkan membuat peraturan dilarang merokok di lingkungan
sekolah. Siswa /guru/masyarakat sekolah bisa saling mengawasi di antara
mereka untuk tidak merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan
mengembangkan kawasan tanpa rokok/kawasan bebas asap rokok.
Definisi Operasional
• Tidak menggunakan NAPZA adalah anak
sekolah/guru/masyarakat sekolah tidak
menggunakan NAPZA (Narkotika Psikotropika
Zat Adiktif). Penggunaan NAPZA
membahayakan kesehatan fisik maupun psikis
pemakainya.
Definisi Operasional
PENYAKIT PENYAKIT
MENULAR TIDAK MENULAR
Infeksi Saluran Tekanan darah tinggi,
Pernapasan Atas, stroke, jantung, kanker,
Tuberkulosis, Diare kencing manis
PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT
KURANG
AKTIVITAS FISIK 2-3 dari 10 org
M
E
KURANG KONSUMSI BUAH N
DAN SAYUR Y
9 dari 10 org
E
B
MINUM ALKOHOL 1 dari 3 org A
B
K
A
MEROKOK 1 dari 3 org
N
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT gbar aktivitas masyarakat (3)
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
PENGERTIAN
Meningkatnya
Berkurangnya produktivitas
beban masyarakat
penyakit
Berkurang Berkurang
beban biaya beban masyarakat
pelayanan untuk biaya
kesehatan pengeluaran
kesehatan
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
Mempraktekkan
pola hidup sehat
sehari-hari
Individu
Menggerakkan
institusi dan
organisasi masing-
masing
Akademi
si
TES
LABORAT
ORIUM
3 bulan sekali
KHUSUS
PEREMPUAN
BIASAKANLAH BERPERILAKU SEHAT
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI