Anda di halaman 1dari 52

UKS

Ns. Amalia Senja,M.Kep


PENDAHULUAN
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas manusia Indonesia
adalah upaya pendidikan dan kesehatan  dan upaya ini paling tepat dilakukan
melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar Mengajar harus


menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan
derajat kesehatan warga sekolahnya”.

 Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang mencerminkan


hidup sehat.
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
 Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
 Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan peserta didik
untuk berperilaku hidup sehat

2
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

“Untuk belajar dengan efektif anak-anak


memerlukan kesehatan yang baik”

Kesehatan adalah:
• Faktor penting pada waktu memasuki sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran) peserta
didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan belajar di
sekolah.

3
UKS DISELENGGARAKAN :
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam lingkungan
yang sehat

Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar, Tumbuh dan Berkembang secara


Harmonis dan Optimal

Harapan

Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia

4
TUJUAN UKS

Menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat

Prestasi Belajar lebih baik

Mutu pendidikan meningkat

Pembentukan Manusia Indonesia Seutuhnya


5
VISI DAN MISI UKS

VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1. Bebas dari polusi
2. Bebas dari rokok
3. Bebas dari Narkoba
4. Bebas dari kenakalan remaja
5. Sarana sanitasi yang memadai
6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
VISI DAN MISI UKS

MISI UKS :

1. Pemantapan organisasi UKS


2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya
pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
SASARAN UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS
meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik

Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan
pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA, termasuk
satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan agama serta pondok
pesantren beserta lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat


sekitar sekolah

8
Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara terpadu,
diterbitkanlah :

SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)


No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan Pembinaan
dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230A/2003,
dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan Pengembangan
UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230B/2003,
dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina UKS Pusat.
9
UNTUK MENDORONG
PELAKSANAAN UKS DIPERLUKAN
ORGANISASI PEMBINA DAN
PELAKSANA UKS

10
ORGANISASI PEMBINAAN
Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.

11
TIM PEMBINA
DAN TIM PELAKSANA UKS

Tim Pembina UKS berkedudukan mulai dari tingkat Pusat sampai Kecamatan

Tim Pelaksana UKS berkedudukan di Sekolah dan Madrasah mulai dari TK/RA sampai
SMA/SMK/MA

12
PROGRAM POKOK UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan di Sekolah
dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan di Sekolah
dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan Sekolah dan
Madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)

13
1. Pendidikan Kesehatan, melalui:
• Kegiatan kurikuler  sesuai kurikulum yang berlaku
• Kegiatan Ekstrakurikuler
 Bimbingan PHBS
 Ceramah, Diskusi
 Lomba-lomba antar kelas
 Wisata Siswa
 Kantin Sehat Sekolah
 Kebun Sekolah

14
PENGERTIAN
PHBS DI
SEKOLAH

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta


didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat

PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


15 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS di Sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun


Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

PHBS DI
SEKOLAH

16
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah

• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta


didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi
dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit

• Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang


berdampak pada prestasi belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat


sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)

• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain

PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


17 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BIMBINGAN PHBS
KEGIATAN SIKAT GIGI BERSAMA

18
2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF

* PREVENTIF

* KURATIF
* REHABILITATIF
19
Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan berkala serta
penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan (Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)

20
PELAYANAN KESEHATAN

21
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1) Lingkungan Fisik Sekolah

• Penyediaan air bersih


• Pemeliharaan penampungan air bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan
sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi

22
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…

• Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang


perpustakaan, ruang laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah
(termasuk penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah

23
24
2) Lingkungan Mental dan Sosial

Program pembinaan lingkungan mental dan


sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.

25
PELAKSANAAN 9K
a. Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1. Keamanan
2. Kebersihan
3. Ketertiban
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Kesehatan
8. Keteladanan
9. Keterbukaan

26
b. Pembinaan Lingkungan Keluarga

• Kunjungan rumah
• Ceramah kesehatan

c. Pembinaan Masyarakat Sekitar

• Bekerjasama dengan masyarakat,


RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan

27
2 (DUA) MASALAH YANG HARUS
DIPERHATIKAN SAAT INI:

Peningkatan keamanan jajanan anak sekolah


Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan Sekolah
PERLU PEMBERDAYAAN
KANTIN SEKOLAH MENJADI
KANTIN SEHAT SEKOLAH
SARAPAN BIASAKAN
• Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

• 25% kebutuhan gizi sehari


• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitas dipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam 10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
8 (Delapan) CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
GOL UKS CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
Pembinaan UKS pada semua jenjang diarahkan agar
pelaksanaan UKS mencapai Strata Paripurna

MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT

34
“Sekolah Sehat”
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.

35
STRATA PELAKSANAAN UKS
DI SEKOLAH DAN MADRASAH

Jenjang atau tingkatan dari suatu kondisi


Sekolah dan atau Madrasah yg telah melaksanakan
UKS, khususnya dlm mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat

36
Strata Minimal
Strata Standar
Strata Optimal
Strata Paripurna

Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel utama, yaitu Tiga Program Pokok
UKS (Trias UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel
ditetapkan sejumlah Indikator.

37
HIDUP AKTIF DI SEKOLAH

a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit, pagi hari sebelum masuk kelas.

38
b. Gerak ringan/senam ringan di
antara jam pelajaran.
Untuk menghilangkan kejenuhan
dan kepenatan selama 2 – 3
jam pelajaran
Dilakukan di dekat bangku
duduk masing-masing siswa,
gerakan dipandu oleh guru
kelas/penjas

39
C. AKTIVITAS PERMAINAN/BERMAIN

40
D. MENGGERAKKAN SISWA DALAM UPAYA KEBERSIHAN
LINGKUNGAN SEKOLAH

41
10 indikator kunci
sekolah sehat

1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75


m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
≤ 45 db
3. Memiliki lapangan/halaman/aula untuk
pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang memadai
(jarak sumber air bersih dan septic tank
minimal 10 m)

42
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…

6. Ventilasi kelas yang


memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah yang
memenuhi syarat kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10. Menerapkan kawasan tanpa
rokok.

43
PROGRAM UKS
HARUS DAPAT MENIMBULKAN:
Kesadaran
Kepedulian
Tanggung jawab
Pemberdayaan

Perubahan Perilaku

Akhlak Mulia meningkat

44
Pelaksanaan UKS adalah:

sebuah komitmen dari

SEMUA PIHAK

45
NEXT..

PALANG MERAH REMAJA


(PMR)
PENGERTIAN, FUNGSI, HAK DAN
KEWAJIBAN PALANG MERAH REMAJA
(PMR)
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah promosi dan
pengembangan anggota muda dari PMI, PMI selanjutnya disebut
PMR.Terdapat di kota atau kabupaten di Indonesia, dengan lebih
dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan
PMI dalam melaksanakan kegiatan kesiapsiagaan bencana
kemanusiaan dan di sektor kesehatan, mempromosikan prinsip-
prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah
internasional, dan mengembangkan kapasitas organisasi PMI
KEBIJAKAN PMI DAN FEDERASI PEMBINAAN MUDA :

• Perkembangan remaja adalah prioritas, baik dalam keanggotaan dan


kegiatan kepalangmerahan.
• Remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan
kepalangmerahan.
• Remaja memainkan peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan
proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
• Remaja adalah kader relawan.
• Remaja calon pemimpin PMI di masa depan.
• Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi dibangun dari Palang
Merah Indonesia, yang berbasis di sekolah atau kelompok masyarakat
(studio, kelompok belajar, dll) itu bertujuan untuk membangun dan
mengembangkan karakter kepalangmerahan untuk siap menjadi relawan
PMI di masa depan.
 Karakteristik PMR
 Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Caring, Kreatif, Kerja Sama, ramah
dan ceria.

 Keanggotaan dan tingkat PMR


• Di Indonesia, ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan tingkat
pendidikan atau usia
• PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda.
• PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit.
• PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah.
HAK DAN KEWAJIBAN PMR

 Hak PMR
• Dapatkan kartu anggota.
• Dapatkan pembinaan dan pengembangan PMI.
• Ekspresi dalam forum rapat atau pertemuan PMI melalui PMI.
• Memperoleh pengakuan serta penghargaan sesuai dengan prestasi.
NEXT ..
 Peran dan Fungsi PMR
• Keterlibatan anggota muda PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan
dengan kompetensi dan minat mereka, serta kebutuhan untuk PMI dan
remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka bermain
fungsi yang berbeda.
• PMR Mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya, yang bisa menjadi
model / model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
• PMR Madya berfungsi sebagai dukungan sebaya, yang memberikan
dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk
meningkatkan keterampilan hidup sehat.
• PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu rekan pendidik
keterampilan hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai