Anda di halaman 1dari 32

ARAH KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN

TENTANG
SEKOLAH SEHAT BERKARAKTER
Drg. Sulvy Dwi Anggraini, M.Kes.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

disampaikan pada Rakerkesda UKS Jatim


Malang, 2-3 Mei 2019
OUTLINE
SITUASI KESEHATAN REMAJA

DASAR HUKUM

PELAKSANAAN SEKOLAH SEHAT


Definisi SEHAT
• UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
“Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.”
• World Health Organization (WHO)
“Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna secara fisik,
mental dan sosial, bukan sekedar terbebas dari penyakit atau
kelemahan” (A state of complete physical, mental and social
well-being and not merely the absence of desease or infirmity).
TUJUAN
• Memberikan acuan kepada Tim pelaksana UKS di sekolah dan
puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS yang terintegrasi
dengan proses belajar untuk menghasilkan sekolah/madrasah
sehat.
SASARAN
Sasaran langsung:
 
1. Tim Pelaksana UKS di Sekolah
2. Tim Pelaksana UKS di Puskesmas

Sasaran tidak langsung:


 
3. TP UKS Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan
4. Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota
5. Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota
6. Kanwil Agama Provinsi, Kabupaten/Kota
Perilaku Berisiko Kesehatan Remaja
2 dari 3 remaja
2 dari 3 remaja Merasa orang tua
tidak sarapan tidak mengerti
pagi
1 dari 2 remaja 1 dari 2 remaja Merasa
konsumsi makanan kesepian dan khawatir
siap berlebih
saji
1 ≥1
darisehari
4 remaja 1 dari 5 remaja
konsumsi soft pernah dibully
drink
≥1
8 dari 10 remaja
sehari 1 dari 4 remaja
kurang makan sayur pernah merokok
dan buah

1 dari 19 remaja pernah


2 dari 5 remaja dipaksa berhubungan
Kurang aktifitas seksual
fisik
REKOMENDASI WHO
NO MASALAH KESEHATAN REKOMENDASI WHO

1 Pernikahan dan kehamilan usia KIE Kesehatan Reproduksi


remaja Penanaman Lifeskill
Diversifikasi kurikulum
2 Penyakit yang dapat dicegah Imunisasi Human Papiloma Virus pada Remaja Putri
dengan Imunisasi Imunisasi Campak
Imunisasi Rubella
Booster Imunisasi Tetanus
3 IMS dan HIV Pengetahuan Komprehensif
Penanaman Lifeskill
4 Penyakit Tidak menular Gizi seimbang
Aktivitas fisik minimal 60 Menit/Hari
5 Kesehatan Mental Penanaman Life Skill
Promosi Kesehatan Mental
6 Gizi Mengurangi Konsumsi Gula dan asupan makanan yang sodium
Meningkatkan asupan makanan yang mengandung potasium
Suplementasi Zat besi
5/30/2016 4
LANDASAN HUKUM
UUD 1945 Pasal 28 B
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

UU 36/2009 TENTANG KESEHATAN Pasal 79


(1) Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang
  berkualitas
(2) Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan melalui sekolah
formal dan informal atau melalui lembaga pendidikan lain.
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri Nomor 6/X/PB Tahun 2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun
2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
Pasal 4
Kegiatan pokok UKS/M dilaksanakan melalui Trias UKS/M
Trias UKS/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat
Pasal 5
Pendidikan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), meliputi: meningkatkan pengetahuan,
perilaku, sikap dan ketrampilan untuk hidup bersih dan sehat;penenaman dan pembiasaan hidup bersih dan sehat
serta daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar; pembudayaan pola hidup sehat agar dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pasal 6
Pelaksaan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), antarlain meliputi: stimulasi
deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK); penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala;pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut;PHBS; P3K/P3P; pemberian imunisasi; tes kebugaran jasmani;
PSN; pemberian TTD;pemberian obat cacing; pemanfaatan halaman sekolah sebagai TOGA/apotek
hidup;penyuluhan kesehatan dan konseling;pembinaan dan pengawasan kantin sehat:informasi gizi;pemulihan
pasca sakit; dan rujukan kesehatan ke puskesmas/rumah sakit
Pasal 7
Pembinaan lingkungan sekolah sehat sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2) meliputi: pelaksanaan
kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan, kerindangan dan kekeluargaan(7K); pembinaan dan
pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas asap rokok, pornografi, NAPZA, dan kekerasan; dan
pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah
5
PERMENKES 25/2014 TENTANG UPAYA KESEHATAN ANAK
• Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan pelayanan kesehatan
• Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja ditujukan agar setiap Anak memiliki kemampuan
berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki ketrampilan hidup sehat, dan ketrampilan sosial yang baik sehingga
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
• Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilakukan paling sedikit melalui:
a. Usaha Kesehatan Sekolah
b. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja,
• Pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan melibatkan guru pembina usaha kesehatan
sekolah, guru bimbingan dan konseling, kader kesehatan sekolah dan konselor sebaya.

Keputusan Menteri Kesehatan


Nomor : 1429/Menkes/SK/XII/2006
Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Menetapkan bahwa pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah sebagaimana terlampir pada
lampiran keputusan ini yaitu:
• Pengertian
• Persyaratan kesehatan lingkungan yang meliputi lokasi sekolah, kontruksi bangunan, ruang bangunan (ruang
kelas, ruang BK, ruang UKS, ruang laboratorium, kantin/warung sekolah), kualitas udara, pencahayaan, ventilasi,
kebisingan, fasilitas sanitasi sekolah (air bersih, toilet, sarana pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan
sampah), sarana olah raga dan sarana ibadah, halaman, serta bebas jentik nyamuk
• Tatalaksana yang meliputi pemeliharaan ruang bangunan, pencahayaan, ventilasi, fasilitas sanitasi, bebas jentik
nyamuk serta bebas asap rokok
• Promosi hygiene dan sanitasi sekolah
PELAKSANAAN SEKOLAH SEHAT
Untuk mewujudkan model sekolah/ madrasah sehat, kegiatan
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
sehat (Trias UKS/M) dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan belajar
mengajar.
PENDIDIKAN KESEHATAN
Literasi Kesehatan Optimalisasi Olah Raga
1 – 2 kali seminggu, selama Optimalisasi 4 L pada saat
15 menit sebelum memulai jam istirahat/jam pelajaran
Penerapan pelajaran menggunakan
Buku Rapor Kesehatanku
olah raga

Pendidikan Ekskul Wajib Olah Raga


Ekstrakurikuler wajib olah raga/
Kesehatan Sarapan / Kudapan bela diri/ seni minimal 1x/minggu
Bersama
1 – 2 kali seminggu,
dalam membawa bekal dengan menu
Pembinaan Kader
bergizi seimbang dan Kesehatan Sekolah
kudapan buah 1 kali seminggu
Model (ekstrakurikuler),menggunaka
Pembiasaan PHBS (Cuci n Buku KIE Kesehatan
Sekolah/ Tangan Pakai Sabun dan Tingkat SD/MI oleh guru UKS
Madrasah Sikat Gigi)
Sehat 1 – 2 kali seminggu
merupakan rangkaian
Pendidikan Kesehatan
Reproduksi
kegiatan sarapan/ kudapan Terintegrasi kurikulum /
bersama ekstrakurikulum

Peregangan di Sela Jam Pendidikan Keterampilan


Belajar Hidup Sehat
Dilaksanakan di sela jam pelajaran Mengajarkan 10 keterampilan
secara serentak (kode dari bel psikososial. Terintegrasi mata
5/30/2016 sekolah), minimal 1 kali/minggu pelajaran guru BK 14
Pemanfaatan Jam Literasi Untuk Materi Kesehatan
Dilaksanakan
Kegiatan : Membaca Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi ) atau Materi Kesehatan lainnya pada minimal 1 (satu) /
sesi Literasi Sekolah minggu

Peserta didik membawa


Peserta didik Mengulangi
Wali kelas mengalokasikan Mendiskusikan pulang buku rapor untuk
membaca topik dengan topik yang
waktu dan membuat jadwal topik sesuai berdiskusi dengan orang
sesuai jadwal dan berbeda sesuai
topik kesehatan yang akan dengan jadwal tua dan membubuhkan
membawa buku jadwal yang telah
dibaca dan didiskusikan paraf pada kolom yang
rapor kesehatanku ditentukan
tersedia

Waktu Materi
Bulan Pertama
Minggu I cuci tangan pakai sabun
Minggu II menjaga kuku tetap pendek
Minggu III menggunakan jamban sekolah
Minggu IV membuang sampah
pada
tempatnya
Bulan Kedua
Minggu I menyikat gigi yang benar
Minggu II gizi seimbang
Minggu III Sarapan
Minggu IV kebutuhan air minum
Dst hingga materi buku raport kesehatanku
habis
Pembiasaan PHBS ( Cuci Tangan Pakai Sabun)
Kegiatan :
Pembudayaan PHBS di sekolah/madrasah melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun Dilaksanakan
(CTPS) dan sikat gigi bersama (dirangkaikan dengan kegiatan sarapan dan kudapan minimal 1x
bersama) seminggu

Sekolah Kegiatan CTPS Kegiatan sikat gigi


Sekolah/Madrasah menginformasika bersama dilaksanakan Wali Kelas/Guru
menentukan jadwal dilaksanakan sebelum
n kegiatan pada pada jam istirahat membimbing dan
pelaksanaan kegiatan sarapan
orang tua/wali pertama setelah mengawasi pelaksanaan
bersama dan kudapan
pembiasaan PHBS pada saat MOS kegiatan sarapan CTPS dan sikat gigi bersama
bersama
bersama

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Bersama Kegiatan Sikat Gigi Bersama
Sarana dan Prasarana dibutuhkan Sarana dan Prasarana dibutuhkan
- Sikat gigi dengan tutup, - Sikat gigi dengan tutup,
- Gelas kumur dan - Gelas kumur dan
- pasta gigi (dibawa - pasta gigi (dibawa
mandiri oleh peserta didik) mandiri oleh peserta didik)
- Air bersih - Air bersih
Sarapan dan Kudapan Bersama (Bawa Bekal Gizi Seimbang)

Kegiatan : Dilaksanakan
Pendidikan Gizi Seimbang yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan /praktik minimal 1x
dengan membawa bekal sarapan makanan bergizi seimbang dan kudapan bergizi seminggu

Sekolah/Madras Sekolah Kudapan


ah menentukan Sarapan Bersama Wali Kelas/Guru Bila menu anak belum
menginforma bersama sesuai  Wali kelas/guru
jadwal dilaksanakan sebelum mengawasi
sikan kegiatan dilaksanakan mengingatkan orang tua
pelaksanaan memulai kegiatan pelaksanaan kegiatan
pada orang pada waktu jam untuk membekali anak
sarapan dan belajar mengajar dan menu
tua/wali pada istirahat pertama sarpaan/kudapan dengan menu gizi
kudapan (pukul 07.00 pagi) seimbang
saat MOS minimal 1x peserta didik
bersama minimal 1x seminggu
seminggu

Contoh Menu Sarapan Bergizi Seimbang

Nasi Goreng Teri + Nasi 150 gr 1 gls


Telur Contoh kudapan bergizi
Ikan teri 15 gr 1 sdm

Tomat 20 gr 3 iris
Timun 20 gr 2 iris

Telur ayam 1 btr


Minyak goreng 20 gr 2 sdm
Diversifikasi Kurikulum Kesehatan Reproduksi dan Penerapan PKHS
Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :
Edukasi Kespro dan PKHS melalui:  Modul Kesehatan Reproduksi Dilaksanakan :
• Terintegrasi mata pelajaran Pegangan bagi Guru - Intrakurikuler : minimal 1x seminggu
• Melalu permainan interaktif  Buku PKHS - Ekstrakurikuler : minimal 1x seminggu
• Melalui keg. ektrakulikuler  Buku Rapor Kesehatan

Sekolah Pelaksanaan terintegrasi


Sekolah/Madrasah menginformasikan Guru mendesain cara
menentukan jadwal dengan mata pelajaran : Pelaksanaan terintegrasi
kegiatan pada orang penyampaian materi dengan ekstrakurikuler
pelaksanaan BK, Agama, IPA/Biologi,
tua/wali pada saat Kespro dan PKHS agar minimal 1 kali/minggu
kegiatan Penjaskes dll minimal 1
MOS interaktif
kali/minggu
Peningkatan Aktifitas Fisik
Kegiatan :
Dilaksanakan :
Peningkatan Aktifitas Fisik di Sekolah/Madrasah melalui penerapan kegiatan :
-Peregangan : minimal 1x seminggu
- Peregangan di sela jam pelajaran
- Optimalisasi jam pelajaran olahraga - Optimalisasi olahraga dan
ektrakurikuler : minimal 1x seminggu
- Ekstrakurikuler wajib olahraga/beladiri/kesenian

Sekolah Sekolah menerapkan Guru PJOK, wali


Sekolah/Madra Peregangan di Sekolah menerapkan
menginformasi ekstrakurikuler wajib kelas dan Kep.Sek
sah sela jam optimalisasi jam
kan kegiatan bagi peserta didik memantau
menentukan pelajaran olahraga (olah raga
pada orang dengan pilihan : pelaksanaan
jadwal dilaksanakan kebugaran
tua/wali pada ektrakurikuler peningkatan
pelaksanaan minimal 1x per bergantian dengan
saat MOS olahraga / beladiri / aktifitas fisik di
kegiatan hari olahraga prestasi)
kesenian sekolah

Sarana yang dibutuhkan :


 Sarana Prasarana Olah raga di
Sekolah
 Kreasi bermacam macam
gerakan peregangan
PELAYANAN KESEHATAN
Penjaringan /Skrining Kesehatan (SPM : PMK No.4 th 2019 )
Kegiatan pemeriksaan kesehatan peserta didik meliputi pemeriksaan status gizi, risiko
anemia, kes gigi dan mulut, pendengaran, penglihatan, penilaian kesehatan
reproduksi, gaya hidup, mental emosional, intelegensia dan kebugaran jasmani
Penerapan
Penjaringan Kesehatan  peserta didik kelas 1 s/d 9
Pelayanan
Kesehatan Dilaksanakan minimal 1 kali setiap tahun ajaran oleh Puskesmas dan Sekolah

dalam Hasil pemeriksaan kesehatan dicatatkan pada buku rapor


kesehatanku

Model
Sekolah/ BIAS (Bulan Imunisasi Anak
Sekolah)
Madrasah Pemberian imunisasi :
Sehat - DT dan Campak/MR bagi peserta didik kelas 1
- Td bagi peserta didik kelas 2 dan 5
Pemberian Obat Cacing
Kegiatan pencegahan kecacingan melalui pemberian obat cacing bagi
peserta didik SD/MI setingkat

Pemberian Tablet Tambah Darah


Kegiatan pencegahan anemia bagi remaja putri melalui pemberian tablet tambah
5/30/2016 darah 1 tablet/minggu bagi peserta didik perempuan di SMP/SMA setingkat21
Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
Kegiatan :
 Penjaringan Kesehatan : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 1, 7 dan 10 Dilaksanakan minimal 1
 Pemeriksaan Kesehatan Berkala : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 2, 3, 4, 5, kali/tahun
6, 8, 9, 11 dan 12

Sekolah Pemeriksaan Tindak Lanjut :


Puskesmas dan menginforma Pemeriksaan Kesehatan (Fisik)
Sekolah/Madrasah berkoordinasi -Puskesmas : Laporan ke
sikan kegiatan Kesehatan oleh Guru oleh Petugas
menentukan jadwal pelaksanaan, pada orang dan Kader Kesehatan Puskesmas, Dinkes dan TP UKS
penyediaan sarana prasarana dan tua/wali pada Sekolah Kesimpulan dan -Sekolah : informasikan ke
pembagian tugas saat MOS Rujukan orang tua /wali

Kesehatan Kesehatan Kesehatan gigi SARANA & PRASARANA


Status gizi
penglihatan pendengaran dan mulut Puskesmas :
 UKS Kit
Puskesmas  Form Rekapitulasi
Kesehatan Kebersihan Kesimpulan  Form rujukan
Gaya Hidup
PEMBA Diri (kulit) dan Rujukan
reproduksi
GIAN
TUGAS Riwayat Status gizi Kesehatan gigi SARANA & PRASARANA
Riwayat imunisasi
kesehatan (TB, BB, IMT) dan mulut Sekolah :
Sekolah (Guru dan  sarana prasarana UKS (timbangan,
Kader Kesehatan pengukur tinggi badan),
Sekolah) Kesehatan Kesehatan mental
Kebersihan Diri
Kebugaran  Form kuesioner,
(kuku dan
intelegensia emosional Jasmani  Buku Rapor Kesehatanku
rambut)
Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri

Kegiatan : Dilaksanakan
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri 12-18 tahun (SMP/MTs dan minimal 1x
SMA/SMK/MA) untuk pencegahan anemia seminggu

Sekolah/Madrasah Sekolah Wali kelas/guru Wali Kelas/Guru mencatat


menentukan jadwal melaksanakan Wali kelas/Guru peserta didik putri yang
menginformasika berpesan agar peserta
pelaksanaan n kegiatan pada pemberian tablet tidak hadir/masuk, dan
pemberian TTD tambah darah bagi didik mengkonsumsi memberikan TTD tersebut
orang tua/wali makanan bergizi tinggi
(setelah sarapan pada saat MOS remaja putri setelah ketika peserta didik
bersama) sarapan bersama zat besi dan vitamin C tersebut masuk

Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)


1 tablet/minggu
(SE Nomor HK.03.03/V/0595/2016
ditetapkan tanggal 20 Juni 2016) DICATAT
Penggunaan Buku Rapor Kesehatanku (Catatan Kesehatan)
HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN
- Riwayat kesehatan
- Status imunisasi
- Riwayat kesehatan keluarga
- Kebersihan diri
- Kesehatan reproduksi
- Kesehatan mental emosional
- Kesehatan intelegensia
- Pemeriksaan tanda vital DICATA
- Pemeriksaan status gizi T
- Pemeriksaan penglihatan
- Pemeriksaan pendengaran
- Pemeriksaan gigi dan mulut
Jika catatan siswa
- Pemeriksaan kebugaran
jasmani terdapat pada kotak
berwarna MERAH artinya
siswa tersebut HARUS
DIRUJUK

5/30/2016
PEMBINAAN LINGKUNGAN SEHAT
Pemanfaatan
Penerapan 5 S Pekarangan Sekolah
Penerapan Senyum, Salam
Penerapan Sapa, Sopan, Santun.
Pemanfaatan pekarangan/lahan
sekolah dengan penanaman
Pembinaan Dilaksanakan setiap hari tanaman pangan (sayur/buah) dan
Lingkungan obat

Sekolah Pembinaan Kantin dan PKL


Sehat Sekitar Sekolah Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Inspeksi higiene sanitasi
Kegiatan pemantauan jentik dan
dan keamanan makanan
dalam jajanan kantin sekolahdan
pemberantasan sarang nyamuk
yang dilakukan peserta didik dan
PKL sekitar sekolah
- Pembinaan menu kantin sekolah
Model sekolah Dilakukan setiap hari oleh
Jumantik dan dilaporkan ke guru
Sekolah/ UKS setiap minggu1x/minggu
Madrasah
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Sehat (KTR), Tanpa Napza (KTN) & Pengelolaan
tanpa kekerasan (KTK) Sampah
- Penerbitan peraturan dan penerapan Pelaksanaan pemilahan
sampah
KTR ,KTN dan KTK
- Sosialisasi Pencegahan merokok& Proses Reuse, Reduce,
Recycle sampah di sekolah
NAPZA
5/30/2016 - Konseling berhenti merokok 26
Pembinaan Kantin dan PKL Sekitar Sekolah
Kegiatan :
Pembinaan kantin dan PKL di sekitar sekolah dilaksanakan melalui kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :
Kegiatan
- Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan jajanan kantin sekolah  Daftar Tilik Inspeksi
Pembinaan
- Inspeksi makanan dan minuman jajanan PKL sekitar sekolah Kantin dan PKL
dilaksanakan
- Pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah  Kreasi berbagai
minimal 1x
 Menu yang bergizi menu
seminggu
 Aman (tidak ada bahan bahaya), bermutu (tidak kadaluarsa) bergizi
 dll
Sekolah Puskesmas, Sekolah Sekolah
Sekolah/Madr menginformasikan melaksanakan
BPOM, Sektor melaksanakan Pembinaan oleh
asah kegiatan pada inspeksi sanitasi
terkait lainnya inspeksi sanitasi dan Sekolah/Madrasah
menentukan penjamah pangan di dan higiene menu
mengadakan higiene jajanan PKL berdasarkan hasil
jadwal kantin dan PKL sekitar bergizi kantin
sosialisasi sekitar sekolah inspeksi kantin dan
pelaksanaan sekolah pada saat sekolah minimal 1
higiene dan minimal 1 PKL
kegiatan awal tahun ajaran kali/minggu
makanan aman kali/minggu
Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
Kegiatan :
Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Penanaman dan perawatan
Media tanam, Bibit tanaman minimal 1x
tanaman pangan dan obat di
Pupuk , Air seminggu
sekolah

Sekolah/Madrasah Sekolah membentuk dan


Pembinaan Pemanfaatan
mengeluarkan kebijakan melatih Kader Kesehatan Penanaman tanaman
Pekarangan oleh Sekolah,
pemanfaatan pekarangan Sekolah Bidang Pemanfaatan pangan dan obat
Kader Pertanian, dll
sekolah Pekarangan

Pengelolaan Sampah
Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :
Pengelolaan sampah di sekolah melalui : Tempat sampah tertutup di Dilaksanakan
-Pembuangan sampah sesuai tempat pemilahan sampah setiap kelas minimal 1x
-Reduce, Reuse, Recycle Tempat sampah tertutup seminggu
- Pemanfaatan sampah dan terpilah di sekolah, dll

Sekolah/Madrasah Sekolah membentuk dan Proses pemanfaatan


mengeluarkan kebijakan melatih Kader Kesehatan Penyediaan tempat sampah menjadi
Pelaksanaan 3R barang lain yang
pemanfaatan pengelolaan Sekolah Bidang sampah terpilah
sampah di sekolah Kebersihan berguna
Penerapan Kawasan Sekolah Bebas Rokok, NAPZA dan Kekerasan
Kegiatan : Sarana dan Prasarana dibutuhkan :
Penerapan Sekolah sebagai : - Salinan Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai Penerapan
- Kawasan Bebas Rokok (KTR) kawasan bebas Rokok, NAPZA dan kawasan bebas kekerasan dilaksanakan
- Kawasan Bebas NAPZA - Reaturan Sekolah sebagai kawasan bebas Rokok, NAPZA dan setiap hari
- Kawasan Bebas Kekerasan kawasan bebas kekerasan

Konseling Upaya
Sekolah/ Madrasah mengeluarkan Pengawasan oleh Kepala Penerapan sanksi edukatif Berhenti Merokok
peraturan sekolah/madrasah sebagai Sekolah, Guru dan Peserta kepada masyarakat sekolah bagi Masyarakat
kawasan bebas rork dan NAPZA Didik yang melanggar Sekolah yang
merokok
Penerapan Suasana yang Menyenangkan di Sekolah
Kegiatan :
Dilaksanakan
Penerapan suasana sekolah yang Sarana yang dibutuhkan :
minimal 1x
menyenangkan sebagai pendukung Peraturan Sekolah
seminggu
penerapan sekolah bebas kekerasan
Sekolah/Madrasah Penerapan 5 S
mengeluarkan kebijakan (Senyum, salam, sapa,
Pengawasan Pembinaan
penerapan kegiatan 5 S sopan, santun) oleh
Penerapan 5 S penerapan 5S
(Senyum, salam, sapa, semua masyarakat
sopan, santun) sekolah

Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah


Kegiatan :
Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah sebagai agen untuk Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
menyebarluaskan informasi kesehatan pada teman -Kelas minimal 1x
sebaya dan perpanjangan tangan Puskesmas untuk - Media Penyuluhan seminggu
membantu pelaksanaan Trias UKS di sekolah
Kader Pembinaan dan
Sekolah membentuk Kader Kesehatan Sekolah melatih kesehatan Pelatihan kader
Sekolah dan Gugus Tugas/Bidang (Bidang Kader Kesehatan Sekolah kesehatan sekolah oleh
Pelayanan kesehatan, Kebersihan, PHBS, sesuai bidangnya melaksanakan
Gizi, Kantin dll) sekolah minimal 1
tugas kali/minggu
KESIMPULAN
SEMUA SEKOLAH DIHARAPKAN MENERAPKAN
MODEL SEKOLAH SEHAT
REMAJA DI SEKOLAH BERPERAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN
KITA WUJUDKAN GENERASI MUDA SEHAT, BUGAR,
CERDAS OKE
TERIMA KASIH
sulvy_da@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai