MIEN JULIETTY MOEIS 1 POLA ASUH Polaasuh adalah sikap sebagai orang tua dalam merawat, mendidik, membimbing, dan melindungi serta menjadikan anak tersebut menjadi disiplin dalam mencapai proses kedewasaan, yang nantinya akan membentuk prilaku, karakter anak sesuai norma-norma yang berlaku di masyarakat.
MIEN JULIETTY MOEIS 2
MANFAAT POLA ASUH Meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orang tua Mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Mencegah anak dari
prilaku yang menyimpang
Mendeteksi kelainan pada
tumbuh kembang anak ASUPAN, POLA ASUH, SANITASI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK PHBS STIMULASI ASUPAN
POLA ASUH DAN
PEMENUHAN GIZI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
OPTIMAL POLA ASUH Pola asuh dalam pemberian makanan sangat berperan penting dalam penentuan status gizi pada balita. Asupan gizi yang cukup untuk anak balita yaitu tercukupi kebutuhan karbohidrat, protein,lemak,vitamin, dan mineral POLA ASUH pola asuh ibu bisa mengatur menu makanan untuk balita,membuatkan makanan yang digemari anak POLA ASUH Orang tua, khususnya ibu harus mempunyai perhatian khusus yaitu waktu yang cukup untuk mendampingi anak. Ibu yang memberikan pengasuhan yang lebih baik maka anak tidak mudah sakit dan status gizi pada anak balita akan lebih baik. Sebaliknya jika dalam pola asuh orang tua terutama ibu yang memiliki peran penting tidak optimal maka anak akan mudah terkena penyakit, dan apabila status gizinya tidak terpenuhi maka anak akan kurang gizi
MIEN JULIETTY MOEIS 7
POLA ASUH Pola asuh dalam status gizi anak balita sangat penting agar masalah-masalah gizi dapat diselesaikan dan tidak akan ada anak yang kekurangan gizi agar terbentuknya generasi yang baik sejak dini, dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas
MIEN JULIETTY MOEIS 8
POLA ASUH Pola asuh meliputi kemampuan keluarga untuk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial dari anak yang sedang tumbuh dalam keluarga.
MIEN JULIETTY MOEIS 9
POLA ASUH Pola asuh terhadap anak dimanifestasikan dalam beberapa hal berupa pemberian ASI dan makanan pendamping, rangsangan psikososial, praktek kebersihan/hygiene dan sanitasi lingkungan, perawatan anak dalam keadaan sakit berupa praktek kesehatan di rumah dan pola pencarian pelayanan kesehatan
MIEN JULIETTY MOEIS 10
POLA ASUH/STIMULASI 1. Kebiasaan Pemberian Makanan Pemberian makan dengan menu yang sehat, bergizi dan mengatur porsi yang dihabiskan akan meningkatkan status gizi anak. Makanan yang baik untuk bayi dan balita harus memenuhi syarat-syarat kecukupan energi dan zat gizi sesuai umur. ASUPAN
Masa Penting 1000 HPK
270 HARI 730 HARI
Dalam kandungan Usia 0 – 24 bulan
Gizi dan Stimulasi
MP ASI BERKUALITAS SESUAI UMUR MP ASI BERKUALITAS SESUAI UMUR POLA ASUH 2. Kebiasaan Pengasuhan
Pola pengasuhan merupakan hal yang penting dalam
proses tumbuh kembang anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah adanya faktor psikososial yang didalamnya mencakup hal penting dalam kehidupan anak yaitu pentingnya stimulasi dalam pengasuhan. Pola pengasuhan yang baik merupakan gambaran adanya interaksi positif anak dengan pengasuh utama yang berperan dalam perkembangan emosi dan psikologis anak sehingga menciptakan tumbuh kembang anak yang normal. POLA ASUH 2. Kebiasaan Pengasuhan Peran orang tua sedini mungkin dalam pengasuhan anak akan menjalin rasa aman pada anaknya. Hal tersebut diwujudkan dengan kontak fisik dan psikologis sejak anak lahir hingga dalam proses tumbuh kembangnya. Kurangnya kasih sayang orang tua di tahun- tahun pertama berdampak negatif pada tumbuh kembang anak baik fisik, mental, maupun sosial emosi. Kasih sayang orang tua akan menciptakan ikatan yang erat (bonding) dan kepercayaan dasar POLA ASUH 3. Kebiasaan Kebersihan Kebersihan diri Kebersihan Makanan Kebersihan Lingkungan
4. Kebiasaan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Kebiasaan dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan mencakup cara ibu untuk mengakses pelayanan kesehatan anak dengan memberikan imunisasi yang lengkap, pengobatan penyakit dan bantuan tenaga profesional dalam menjaga kesehatan anak. PERANAN ORANG TUA DALAM TUMBUH KEMBANG BALITA
Dalam konsep keluarga salah
satu peran orang tua adalah menjaga anggota keluarga tetap sehat Peran ibu terutama sebagai pengelola atau penyelenggara makanan dalam keluarga PERANAN ORANG TUA DALAM TUMBUH KEMBANG BALITA
Pola asuh yg benar
> Perhatian * merasa takut,bosan > Kasih sayang > Kebersamaan > Dukungan PERANAN ORANG TUA DALAM TUMBUH KEMBANG BALITA Faktor psikologis > jaga kondisi emosi anak > hindari stres pada anak mempengaruhi # metabolisme # pola makan # nafsu makan rendah # daya tahan anak rendah # asupan gizi rendah # Stunting PERANAN ORANG TUA DALAM TUMBUH KEMBANG BALITA PERAN AYAH > menjadi figur memberikan ketenangan, keamanan, kenyamanan, keharmonisan dalam keluarga > Peduli dan turut berperan dalam pola pengasuhan > pastikan asupan gizi yang cukup untuk istri yg lagi hamil > Dampingi ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan > dampingi ibu hamil dalam segala hal dengan penuh kasih sayang. > pastikan ketersediaan air bersih > pastikan sanitasi lingkungan rumah > pengasuhan positif pada anak > teladan dalam penerapan PHBS dan bebas rokok SANITASI/HYGIENE Sanitasi upaya kesehatan dengan cara melindungi dan memelihara lingkungan dari subyeknya.Contohnya : Menyediakan air bersih utk keperluan cuci tangan, menyediakan tempat sampah, dll Upaya yang dilakukan untuk melindungi, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan dengan melindungi dan memelihara subyeknya. Contoh : Mencuci tangan, mencuci piring , mandi dll HYGIENE/SANITASI MAKANAN Upaya untuk menjaga dan mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapan yg mungkin dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Dalam pengelolaan makanan ada 6 prinsip hygiene/sanitasi makanan yang harus kita perhatikan . Pemilihan bahan baku makanan dengan memilih bahan yang terlindungi dari zat-zat kimia dan bakteri/mikroorganisme. Penyimpanan bahan makanan dengan pengendalian dan pencegahan pencemaran bakteri. Pengolahan makanan dari bahan mentah menjadi siap saji. Hal yg harus diperhatikan antara lain: dapur yang bersih, peralatan masak, wadah penyimpanan makanan dll. LANJUTAN………. Pengangkutan makanan, berperan dalam mencegah terjadinya pencemaran makanan. Pencemaran pada makan masak lebih beresiko dibandingkan dengan pencemaran bahan makanan saat pengangkutan. Penyimpanan makanan. Kontaminasi terhadap makanan dapt terjadi pada makanan yang berada di suhu ruangan. Penyajian makanan. Upayakan agar makanan disajikan dalam wadah terpisah dan tertutup agar makanan tidak terkontaminasi silang.