Anda di halaman 1dari 27

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN UKS

BADAN PERENCANAAN DAN


PEMBANGUNAN DAERAH
PARADIGMA BARU
PENDEKATAN PERENCANAAN
HUBUNGAN ANTAR RPJP JATIM

DOKUMEN Tema : Pemerataan Pembangunan Untuk


Arah
Kebijakan
Pembangunan
I
(5)
II
(10)
III
(15)
IV
(20)

Pertumbuhan Yang Berkualitas Jangka


Panjang
Daerah
2005-2025 2014/5 - 2019 2019
RPJP PEDOMAN RPJM DIJABARKAN RKP PEDOMAN RAPBN
N N RPJM JATIM
PEDOMAN DIACU Kebijakan dan

DISERASIKA
DIACU DAN
DIPERHATIKAN
DIACU

program Pemb
RENST

N
PEDOMANRENJA Daerah Serta
RA K/L K/L Indikasi Rencana
I II III IV V
RAPBD Program
RPJPD PEDOMAN RPJMD RKPD
PROV
DIJABARKAN PROV PEDOMAN PROV Prioritas Disertai
PROV
JATIM JATIM JATIM Kebutuhan
JATIM
DIACU Pendanaan
PEDOMAN
RENSTRA RENJA
OPD PROV PEDOMAN OPD PROV RKPD JATIM
JATIM JATIM
Prioritas dan
Pembangunan Sumber Daya sasaran, serta
Manusia Jawa Timur Sebagai Program dan 1 2 3 .. 12
Pengungkit Pertumbuhan Inklusi kegiatan
TA H A PA N P E R E N C A NA A N R K P D
Bottom-Up Top-Down
Penetapan
RAKORTEK Pusat RKPD
(Maret) (Minggu IV
Dimensi Mei )
Kewilayahan
Musrenbang Musrenbang Musrenbang
Desa Musrenbang Musrenbangnas
(Januari) Kecamatan Kab/Kota Provinsi (Mei)
( Pebruari ) (Maret) ( April - Minggu I)

Januari Februari Maret April Mei


Rakortek Prov(Maret)
Rapat Kerja Gub.
dgn PD Musrenbang
Penyusunan Rancangan Penyampaian Konsultasi
Awal RKPD Pokok Pikiran dengan
Provinsi
DPRD DPRD ( Minggu I April)

FGD HASIL KAJIAN PT FGD


& PARTISIPASI
DRD
Politik

Teknokratik Partisipatif
VISI & MISI
GUBERNUR dan WAKIL GUBERNUR
Tahun 2019-2024
JAWA TIMUR
VISI &
VISI RANCANGAN MISI MISI
RPJMD 2019-2024 1. KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI, BAIK ANTAR
TERWUJUDNYA KELOMPOK, ANTAR SEKTOR MAUPUN ANTAR WILAYAH
MASYARAKAT JAWA TIMUR 2. TERCIPTANYA KESEJAHTERAAN YANG BERKEADILAN
YANG ADIL, SEJAHTERA, SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN KELOMPOK
MASYARAKAT YANG RENTAN
UNGGUL DAN BERAKHLAK
3. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT JAWA
DENGAN TATA KELOLA TIMUR YANG MELIPUTI JAMINAN KESEHATAN, DAN
PEMERINTAHAN YANG JAMINAN PENDIDIKAN
PARTISIPATORIS INKLUSIF 4. KEMUDAHAN AKSES TERHADAP LAPANGAN PEKERJAAN
MELALUI KERJA BERSAMA DAN KETERHUBUNGAN WILAYAH
DAN SEMANGAT GOTONG 5. TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, TERBUKA
ROYONG DAN PARTISIPATORIS
6. MEMPERKUAT DEMOKRASI KEWARGAAN UNTUK
MENGHADIRKAN RUANG SOSIAL YANG MENGHARGAI
PRINSIP KEBHINEKAAN
7. PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN
UNTUK MENJAMIN KESELARASAN RUANG EKOLOGI,
RUANG SOSIAL, RUANG EKONOMI DAN RUANG BUDAYA
DASAR PELAKSANAAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Peraturan Bersama Antara


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Menteri Kesehatan RI
Menteri Agama RI
Menteri Dalam Negeri RI
Tentang
Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
Pasal 4

(1) Kegiatan pokok UKS/M dilaksanakan melalui Trias UKS/M


(2) Trias UKS/M sebagaimana dimaksud :
a. Pendidikan Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan
c. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Pasal 8

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Trias UKS/M


memerlukan aspek pendukung meliputi :
a. Ketenagaan
b. Pendanaan
c. Sarana Prasarana
d. Manajemen
e. Penelitian dan Pengembangan
Beberapa hal yg dapat DILAKUKAN daerah terhadap urusan DILUAR
KEWENANGANnya (Mis: Urusan Pendidikan- Pengembangan UKS)
1. Pemerintah Kab/Kota dapat memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK)
kepada Pemerintah Provinsi apabila yang dibantu lembaga pendidikan negeri
jenjang menengah dan PKLK; Pemerintah Provinsi dapat memberikan BKK
pada Pemerintah Kab/Kota apabila yang dibantu lembaga pendidikan negeri
jenjang TK, SD dan SMP;
2. Dapat memberikan Bantuan Hibah (BH) pada lembaga swasta, dianggarkan melalui
Belanja Tidak Langsung (BTL) pada APBD Kab/Kota atau APBD Prov.

Dalam hal pemberian Bantuan Hibah (BH) dan Bantuan Sosial (Bansos)
harus MENGACU pada:
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan
Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah; dan
• Permendagri No. 39 Th 2012 Tentang Perubahan Atas Permendagri No. 32 Th 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah.
Kaidah pemberian Bantuan Hibah (BH) dan Bantuan Sosial (Bansos)
sesuai Permendagri No. 32 Thn 2011 & Permendagri No. 39 Th 2012 :
• Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi penganggaran, pelaksanaan dan
penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi
pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD;
• Hibah dapat berupa uang, barang, atau jasa, sedangkan Bantuan Sosial dapat berupa uang
atau barang;
• Pemerintah daerah dapat memberikan hibah sesuai kemampuan keuangan daerah, dan
dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib;
• Menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan
memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat;
• Pemberian hibah harus memenuhi kriteria paling sedikit:
a. Peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan;
b. Tidak wajib, tidak mengikat dan tidak terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan; dan
c. Memenuhi persyaratan penerima hibah.
......Lanjutan
Kaidah pemberian Bantuan Hibah (BH) dan Bantuan Sosial (Bansos)
sesuai Permendagri No. 32 Thn 2011 & Permendagri No. 39 Th 2012 :
• Hibah dapat diberikan kepada:
a. Pemerintah;
b. Pemerintah daerah lainnya;
c. Perusahaan daerah;
d. Masyarakat; dan/atau
e. Organisasi kemasyarakatan.
• Mekanisme penganggaran:
a. Calon penerima hibah menyampaikan usulan hibah secara tertulis kepada kepala daerah
 proposal ;
b. Kepala daerah menunjuk SKPD terkait untuk melakukan evaluasi usulan;
c. Kepala SKPD menyampaikan hasil evaluasi berupa rekomendasi kepada kepala daerah
melalui TAPD;
d. TAPD memberikan pertimbangan atas rekomendasi sesuai dengan prioritas dan
kemampuan keuangan daerah;
e. Rekomendasi kepala SKPD dan pertimbangan TAPD menjadi dasar pencantuman
alokasi anggaran hibah dalam rancangan KUA dan PPAS  dok. perencanaan.
LAMPIRAN
SARANA PENUNJANG

HALAMAN SEKOLAH
Ruang terbuka hijau sebagai sarana
penunjang kegiatan di luar ruangan:
 upacara
 olahraga
 kesenian
 pramuka
 parkir kendaraan
 apotek hidup
 taman sekolah dan
 kegiatan lain bagi warga sekolah
SARANA PENUNJANG

DINDING
Dinding bangunan sekolah
bersih, tidak lembab dan
dicat berwarna terang.
SARANA PENUNJANG

LANTAI
• Lantai: terbuat dari bahan kedap
air, kuat, permukaan rata, tidak
licin, tidak retak dan mudah
dibersihkan dan berwarna terang
• Lantai kamar mandi /WC: memiliki
kemiringan yang cukup sehingga
memudahkan air mengalir
SARANA PENUNJANG

TANGGA
 Untuk sekolah yang memiliki
bangunan bertingkat, tangga
dilengkapi dengan pegangan
tangan yang kuat dan sarana
pengaman.
 Kemiringan tangga tidak terlalu
curam dan tidak licin.
SARANA PENUNJANG

PINTU
IK
 lebar sekurang-kurangnya 1 m A N K EBAL
BUKA

 memiliki satu atau dua daun


pintu dengan arah bukaan
keluar.
 dilengkapi dengan pengunci
dan penggantung yang terbuat
dari bahan yang kuat.
SARANA PENUNJANG

JENDELA
 Luasan: minimal 20% dari
luas lantai.
BALIK
AN K E
 Dapat dibuka dan ditutup BUKA
dengan arah bukaan keluar
dan diberi pengaman.
 Bukaan kaca jendela
memungkinkan cahaya
masuk secara alami.
SARANA PENUNJANG

VENTILASI
• Semua ruang di sekolah mempunyai
ventilasi silang yang dapat
menjamin aliran udara segar, kecuali
ruang ber AC.
• Luas ventilasi 10% dari luas lantai.
• Ventilasi udara dapat berupa
ventilasi alami dan ventilasi
mekanis.
SARANA PENUNJANG

SANITASI
• sarana air bersih, saluran pembuangan air
limbah, dan jamban (WC).
• Sarana air bersih dapat berupa air: ledeng,
sumur, bak penampung air hujan.
• Jamban di sekolah minimal berbentuk leher
angsa dan dilengkapi septic-tank kedap air serta
saluran peresapan.
• Jarak sumur dan septic-tank minimal 10 m
SARANA PENUNJANG

Tempat Sampah
 Tempat menampung materi sisa hasil kegiatan
sehari-hari dan atau proses alam yang tidak
diinginkan yang berbentuk padat.
 Sekolah memiliki tempat sampah sementara
yang bertutup dan terpilah di setiap ruangan.
 Sampah diangkut setiap hari ke tempat
pengolahan sampah, atau dikelola sendiri oleh
warga sekolah sehingga menghasilkan barang
yang berguna seperti pupuk kompos, barang
kerajinan, barang seni, dan sebagainya
SARANA PENUNJANG

KAMAR MANDI/WC DAN URINOIR

 Ukuran kamar mandi/WC


minimal 2 m2.
 Rasio KM/WC untuk peserta
didik (pria 1:40, perempuan
1:25.
 Kamar mandi/WC peserta didik
laki-laki dan perempuan
terpisah.
Edukasi Gizi Seimbang dengan Makan Bersama di Sekolah
A. Sarapan Bersama
 Kegiatan :
• Sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah dengan menu
lengkap yang bergizi seimbang (terdiri dari makanan pokok, sayuran,
lauk hewani, lauk nabati dan buah).
 Sarana :
• Bekal dari rumah dengan menu lengkap yang bergizi seimbang untuk
sarapan
 Waktu Pelaksanaan :
• Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (pukul 07.00 pagi)
• Dilaksanakan minimal 2 kali seminggu
Pelaksana :
• Masing-masing Wali Kelas
• Guru UKS (koordinator)
• Peserta didik
• Orang Tua/Wali
26

03/07/2023

Anda mungkin juga menyukai