Anda di halaman 1dari 33

A N

I N G I
IS CA T A
I-K AN KU
I S R .
K N A B
A N A K 21
R U N D 0
PA S JM -2
A Y U P 1 6
P N L R 0
PE A T 2
AW RA
BA
TAHAP PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD

Kajian
RANCANGAN AWAL
Teknok Telaahan RPJMD
-ratis RPJPD
Kab/Kota 1) Pendahuluan
Visi, Misi & 2) Gambaran Umum
Program KDH Kondisi Daerah
Perumusan
Naskah Penelaahan VISI & MISI
3) Gambaran Umum
Akade- Pengelolaan Keuda dan
RPJMNas, RPJPD
Prov dan RPJMD Kerangka Pendanaan
mik Kab/Kota Lainnya
Perumusan 4) Analisis Isu Strategis
TUJUAN dan 5) Visi, Misi, Tujuan dan
SASARAN Sasaran
Analisis Isu Pembahasan dengan 6) Strategi dan Arah
Pengolahan Strategis
Data & Perumusan SKPD Kebijakan
Pembangunan Jk.
Informasi Strategi & Arah 7) Kebijakan Umum &
Menengah Daerah
Kebijakan Program Pembangunan
Penetapan Indikator Daerah
Kinerja Pembangunan
Perumusan 8) Indikasi Rencana
Daerah
Persiapan Kebijakan Umum Program dan Kegiatan
Penyusunan Penelaahan RTRW & Program Prioritas yg Disertai
Hasil Evaluasi
RPJMD Kab/Kota & Pembangunan FORUM Kebutuhan Pendanaan
Capaian KONSULTANSI
Kab/Kota RTRW Kab/Kota 9) Penetapan Indikator
RPJMD PUBLIK
Lainnya Perumusan Kinerja Pembangunan
Indikasi Rencana Daerah
Program Prioritas Pembahasan dg DPRD 10) Pedoman Transisi dan
Perumusan
serta Kerangka untuk memperoleh Kaedah Pelaksanaan
Analisis Gambaran Permasalahan Pendanaan masukan & sasran
Umum Daerah Pembangunan
Daerah
Penetapan
Analisis Indikator Kinerja
Pengelolaan Keuda Penyelarasan Program
Pembangunan
serta Kerangka Prioritas dan
Daerah
Pendanaan Kebutuhan Pendanaan

2
PERMASALAHAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH
 Hasil-hasil pembangunan cenderung tdk merata, baik antar wilayah, maupun antar pelaku pembangunan.
 Masih terbatasnya infrastruktur pendukung aktivitas ekonomi dan pelayanan publik lainnya;
 Masih adanya kecamatan dan/atau kampung yang sulit atau bahkan belum dapat dijangkau dengan
moda transportasi darat;
 Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (Indeks Pembangunan Manusia = IPM)
 Perekonomi Kutai Barat masih didominasi oleh sektor-sektor yang tidak berkaitan langsung dengan
aktivitas ekonomi masyarakat lokal pada umumnya
 Tingkat ketimpangan pendapatan perkapita cenderung tinggi dan semakin membesar ketimpangannya
 Tingkat kesejahteraan sosial-ekonomi belum merata, artinya masih terkonsentrasi di sentra usaha, ibu-
kota kecamatan, dan Daerah Cepat Tumbuh (DCT)
 Masih cukup tingginya angka kemiskinan di sejumlah kantong-kantong kemiskinan
 Masih tingginya angka pengangguran terutama di kampung-kampung;
 Sekalipun lebih dari separuh dari penduduk Kutai Barat bekerja di sektor pertanian di perkampungan
(62,86%), namun efisiensi usaha di sektor ini masih rendah
 Masyarakat kampung-kampung di Kutai Barat belum mampu secara kreatif, inovatif dan produktif
 Mulai pudarnya budaya leluhur, khususnya sikap gotong royong dalam masyarakat
 Penyebaran penduduk yang relatif tidak merata dengan tingkat kepadatan penduduk yang rendah
 Terdapat sejumlah daerah rawan bencana tanah longsor dan kemiringan yang tinggi sehingga
menyebabkan sejumlah daerah menjadi sulit dijangkau.
 Kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan kerusakan hutan;
PERMASALAHAN2 SEKTORAL PEMBANGUNAN
NO BIDANG PERMASALAHAN

1 PENDIDIKAN a) Masih sangat terbatasnya sarana dan prasarana pendukung di


bidang pendidikan;
b) Tidak meratanya penyebaran guru per sekolah;
c) Masih terbatasnya guru bidang studi untuk kelompok SMP dan
SLTA sederajat;
d) Masih rendahnya kualitas guru dilihat dari jenjang pendidikan
guru, kompetensi, serta sertifikasi profesi.

2 KESEHATAN a) Belum meratanya pelayanan dan fasilitas kesehatan dasar;


b) Masih terbatas dan belum meratanya penyediaan dan penyebaran
tenaga medis dan paramedis;
c) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola
hidup sehat, terutama sanitasi dan lingkungan sehat;
d) Belum optimalnya penanganan dan pencegahan kematian ibu
melahirkan dan bayi;
e) Belum optimalnya penanganan dan pencegahan anak dan balita
gizi buruk;
f) Belum optimalnya upaya penanggulangan dan pemberantasan
penyakit menular;
g) Belum optimalnya upaya penanggulangan penyakit tidak menular;
PERMASALAHAN2 SEKTORAL PEMBANGUNAN
NO BIDANG PERMASALAHAN

3 PU a) Pembangunan jalan masih belum mampu mengatasi keterisolasian


wilayah dan masih terpusat di daerah perkotaan dan kecamatan
sebagai pusat-pusat pertumbuhan;
b) Belum optimalnya upaya penyediaan dan penggunaan air bersih
dan listrik bagi masyarakat;
c) Belum optimalnya upaya penanggulangan daerah rawan banjir;
d) Belum optimalnya upaya pembenahan pemukiman dan rumah tidak
layak huni;
e) Belum optimalnya penanganan masyarakat yang bermukim di
tepian sungai/ danau, dan rumah terapung (rakit);
f) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi
persyaratan administratif dan teknis pembangunan bangunan
tempat tinggal dan usaha;
g) Masih tingginya alih fungsi lahan.

4 PERHU- a) Belum tersedianya moda transportasi ūmum dalam kabupaten;


b) Kecenderungan masyarakat untuk beralih dari mengandalkan
BUNGAN
transportasi sungai ke transportasi darat dan udara;
c) Masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pelabuhan
udara.
PERMASALAHAN2 SEKTORAL PEMBANGUNAN
NO BIDANG PERMASALAHAN

10 Pemerin- a) Masih rendahnya kualitas SDM aparatur;


tahan Umum b) Masih rendahnya kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam
menopang pembiayaan pembangunan daerah;
c) Semakin menurunnya penerimaan yang bersumber dari dana
perimbangan yang selama ini menjadi penopang utama
pembiayaan pembangunan;
d) Belum efisien dan efektifnya pengelolaan keuangan daerah;
e) Masih rendahnya pengawasan pembangunan dan keuangan daerah.

11 Pemberdaya a) Belum optimalnya pengelolaan dan penggunaan Usaha Bersama


an Masyara- Kampung (UBK) dan Usaha Ekonomi Mikro Kampung dalam upaya
kat & memberdayakan masyarakat kampung;
Kampung b) Belum optimalnya peran lembaga keswadayaan masyarakat dalam
upaya memberdayakan masyarakat kampung.
c) Rendahnya kualitas SDM aparatur kampung dalam merencanakan,
melaksanakan dan mempertanggungjawabkan keuangan kampung.

12 DST …… a) Dst……..
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN
 Krisis Ekonomi Global dan Nasional
Perekonomian Daerah dan
Keuangan Daerah
 12 Tujuan Pembangunan Pasca MDG’s
 Globalisasi: WTO, MEA/AEC (Asean Economy Community)
 Kebijakan Nasional:
 Nawavita, Tri Sakti dan RPJMN;
 Pemberlakuan UU 23/2014
 UU Desa dan Dana Desa
 Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang sistem kependudukan  Retribusi administrasi
kependudukan dihapus
 Penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal)
 Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI)
 Masterplan Percepatan dan Perluasan Penurunan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)
 Pembangunan Trans Kalimantan,
 Jaminan Kesehatan Nasional dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
 Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Pengaruh perubahan iklim terhadap sektor Pertanian
“TERWUJUDNYA KUTAI BARAT YANG SEMAKIN ADIL, MANDIRI
DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN EKONOMI KERAKYATAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA”

2020

AH
A ER
SD
EGI
R AT 2019
ST
U
IS
&
AN • TUJUAN
LA H 2018 • SASARAN
A SA
M • ARAH KEBIJAKAN
R
PE 2017 • STRATEGI
• PROGRAM

2016
KONDISI
SEKARANG 8
VISI RPJMD KUBAR 2016-2021

“TERWUJUDNYA KUTAI BARAT YANG


SEMAKIN ADIL, MANDIRI DAN
SEJAHTERA BERLANDASKAN
EKONOMI KERAKYATAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA”
Maksud Visi
SEMAKIN • Hasil2 pembangunan diharapkan akan semakin
ADIL merata antar wilayah dan antar pelaku pembangunan

• masyarakat Kubar di masa mendatang diharapkan


mampu utk memenuhi kebutuhan pokok
SEMAKIN masyarakatnya, mengurus dan/atau mengatasi
MANDIRI kepentingan masyarakatnya sendiri tanpa
mengabaikan arti pentingnya bekerjasama dengan
pihak lain. Mis: ketahanan pangan

• Semakin bebasnya masyarakat dari ketimpangan


SEMAKIN distribusi pendapatan, mudah mengakses
SEJAHTER pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, sumber daya
alam dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk
A sebesar-besar kemakmuran masyarakat Kubar

10
MISI PEMBANGUNAN
Peningkatan
Peningkatan pembangunan
pembangunan infrastruktur
infrastruktur dasar
dasar publik
publik yang
yang semakin
semakin merata
merata ke
ke seluruh
seluruh
1 wilayah Kutai Barat;
wilayah Kutai Barat;

Peningkatan
Peningkatan kualitas
kualitas SDM
SDM melalui
melalui penyediaan
penyediaan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dan
dan
2 pendidikan
pendidikan yang
masyarakat;
masyarakat;
yang semakin
semakin berkualitas
berkualitas dan
dan menjangkau
menjangkau seluruh
seluruh lapisan
lapisan

3
Reformasi
Reformasi tata
tata kelola
kelola pemerintahan
pemerintahan dalam
dalam upaya
upaya menciptakan
menciptakan pemerintahan
pemerintahan
yang
yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, dan
bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, dan murah;
murah;

4
Pembangunan
Pembangunan ekonomi
ekonomi berbasis
berbasis ekonomi
ekonomi kerakyatan
kerakyatan dan
dan sektor
sektor ekonomi
ekonomi
potensial
potensial dengan
dengan tetap
tetap memperhatikan
memperhatikan kelestarian
kelestarian lingkungan
lingkungan hidup
hidup

5
Penanggulangan
Penanggulangan kemiskinan
kemiskinan dan
dan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat lokal,
lokal, terutama
terutama
masyarakat miskin dan tidak mampu;
masyarakat miskin dan tidak mampu;

6
Penerapan
Penerapan nilai-nilai
nilai-nilai keagamaan
keagamaan dan
dan budaya
budaya luhur
luhur berbasiskan
berbasiskan sikap
sikap toleransi,
toleransi,
tenggang rasa, dan gotong royong
tenggang rasa, dan gotong royong

7
Pemberdayaan
Pemberdayaan peran
peran kampung,
kampung, pemuda
pemuda dan
dan perempuan
perempuan sebagai
sebagai basis
basis pembangunan
pembangunan
masyarakat
masyarakat
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 1 : Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar publik yang
semakin merata ke seluruh wilayah Kutai Barat;
TUJUAN:
Mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan memacu
pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan cakupan sarana dan
prasarana dasar publik ke kecamatan-kecamatan dan kampung-kampung yang
relatif terbelakang.
SASARAN:
1. Meningkatnya cakupan sarana dan prasarana transportasi dari dan ke
wilayah kecamatan dan kampung;
2. Meningkatnya cakupan sarana dan prasarana telekomunikasi dan
perhubungan di seluruh wilayah kecamatan dan kampung;
3. Meningkatnya cakupan pelayanan kelistrikan bagi seluruh lapisan
masyarakat, terutama di kampung-kampung’
4. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih bagi seluruh lapisan
masyarakat.
5. Meningkatnya cakupan layanan irigasi dalam mendukung ketahanan
pangan
6. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat berpenghasilan rendah
terhadap hunian yang layak dan terjangkau
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 2: Peningkatan kualitas SDM melalui penyediaan pelayanan
kesehatan dan pendidikan yang semakin berkualitas dan menjangkau
seluruh lapisan masyarakat
TUJUAN:
Meningkatkan kualitas SDM dalam upaya meningkatkan taraf dan martabat
hidup masyarakat lokal sehingga mampu menjadi subjek pembangunan
SASARAN:
a. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan secara merata
dengan mempertimbangkan kesetaraan gender;
b. Meningkatnya kualitas manajemen pendidikan;
c. Meningkatnya angka melek huruf;
d. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat
e. Meningkatnya partisipasi masyarakat bersekolah;
f. Meningkatnya angka kelulusan;
g. Meningkatnya rata-rata lama sekolah;
h. Meningkatnya angka melanjutkan sekolah;
i. Meningkatnya kualitas guru (tingkat pendidikan, sertifikasi guru);
j. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat;
k. Meningkatnya Usia Harapan Hidup;
l. Meningkatnya angka harapan hidup pada saat lahir
m. Menurunnya tingkat kematian bayi perseribu kelahiran;
n. Menurunnya Angka Kematian balita (AKABA)
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 2: Peningkatan kualitas SDM melalui penyediaan pelayanan
kesehatan dan pendidikan yang semakin berkualitas dan menjangkau
seluruh lapisan masyarakat
TUJUAN:
Meningkatkan kualitas SDM dalam upaya meningkatkan taraf dan martabat
hidup masyarakat lokal sehingga mampu menjadi subjek pembangunan
SASARAN:
p. Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
q. Berkurangnya balita menderita gizi buruk;
r. Meningkatnya cakupan kampung Universal Child Imunisation(UCI)
s. Meningkatnya cakupan Kampung Siaga Aktif
t. Persentase Kampung yang telah memiliki Pustu
u. Meningkatny acakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin (%)
v. Meningkatnya rasio tenaga medis dan paramedis (dokter umum, dokter spesialis,
perawat, bidan);
w. Berkurangnya penyebaran penyakit menular (malaria, TBC, DBD)
x. Meningkatnya jumlah dan kualitas pelayanan sarana kesehatan (rumah sakit,
puskesmas pratama, puskesmas, pustu);
y. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam ber-KB.
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 3: Reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan
pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat,
mudah, dan murah
TUJUAN:
Mendorong peningkatan kinerja dalam pengelolaan pembangunan dan
pemerintahan, sehingga terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
SASARAN:
a. Terselenggaranya pemerintahan yang semakin transparan dan akuntabel
serta membaiknya kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik;
b. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang aspiratif yang didukung
oleh sistem pengendalian yang efektif dan efisien;
c. Tertibnya administrasi kependudukan dan catatan sipil;
d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan;
e. Terciptanya tertib penyelenggaraan administrasi kearsipan di lingkungan
pemerintah Kabupaten Kutai Barat.
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 4: Membangun ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan sektor
ekonomi potensial dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
hidup
TUJUAN:
Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha dalam ypaya
meningkatkan pendapatan masyarakat,
SASARAN:
a. Meningkatnya pendapatan perkapita;
b. Berkurangnya disparitas pendapatan antar kelompok pendapatan dalam
masyarakat (indeks Gini);
c. Terkendalinya harga dan lancarnya distribusi barang;
d. Meningkatnya investasi daerah dan perbaikan pelayanan mekanisme
perijinan yang lebih cepat
e. Meningkatnya peran koperasi dan UKM dalam perekonomian masyarakat
lokal;
f. Berkembangnya industri lokal yang berbasis pada pemanfaatan
sumberdaya lokal;
g. Meningkatnya peranan sektor pertanian, peternakan dan perikanan dalam
perekonomian Kutai Barat;
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 4: Pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan sektor
ekonomi potensial dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
hidup
TUJUAN:
Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha dalam ypaya
meningkatkan pendapatan masyarakat,
SASARAN:
h. Meningkatnya ketahanan pangan dan stabilitas harga;
i. Terkendalinya pengelolaan hutan dan hasil hutan lainnya;
j. Meningkatnya peran sektor pertambangan secara terkendali dan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup;
k. Berkembangnya objek dan data tarik wisata daerah;
l. Meningkatnya kesempatan kerja, kualitas dan produktivitas tenaga kerja
serta hubungan industrial yang terbina secara harmonis;
m. Berkurangnya tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
n. Terkendalinya pemanfaatan ruang wilayah
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN

MISI 5: Menanggulangi kemiskinan dan memberdayakan


masyarakat lokal, terutama masyarakat miskin dan tidak mampu
TUJUAN:
Meningkatkan kemampuan masyarakat miskin dan rentan dalam
memenuhi keutuhan dasar (basic needs) dan meningkatkan
derajat kehidupan masyarakat miskin pada kehidupan yang
lebih bermartabat
SASARAN:
a. Berkurangnya jumlah penduduk miskin;
b. Terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang dan papan bagi
masyarakat miskin;
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN

MISI 6: Penerapan nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur


berbasiskan sikap toleransi, tenggang rasa, dan gotong royong
TUJUAN:
Mendorong terciptanya lingkungan dan hubungan sosial yang
harmonis, tertib dan aman di masyarakat
SASARAN:
a. Terciptanya rasa aman, toleransi, saling pengertian dan
kebersamaan antar etnik dan golongan dalam kehidupan
bermasayarakat
b. Berkembangnya nilai budaya yang berorientasi pada pelestarian
dan aktualisasi adat budaya lokal.
TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN
MISI 7: Pemberdayaan peran kampung, pemuda dan perempuan sebagai
basis pembangunan masyarakat

TUJUAN:
Mengembangkan kapabilitas pemerintahan kampung dan masyarakat
kampung, pemuda dan perempuan dalam meningkatkan kesejahteran
masyarakat

SASARAN:
a. Meningkatnya kinerja pengelolaan dana kampung dan pemberdayaan
masyarakat kampung;
b. Meningkatnya partisipasi dan peran aktif pemuda dan perempuan dalam
pembangunan;
ARAH & STRATEGI PEMBANGUNAN
MISI 1 : Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar publik yang semakin
merata ke seluruh wilayah Kutai Barat;
SASARAN:
a. Meningkatnya cakupan sarana dan prasarana transportasi, telekomunikasi dan
perhubungan di seluruh wilayah kecamatan dan kampong
ARAH KEBIJAKAN:
1. Peningkatan cakupan dan kualitas layanan transportasi, telekomunikasi dan
perhubungan secara optimal, berkelanjutan, adil, dan merata, terutama di kota-kota
kecamatan, kampung, daerah tumbuh cepat, daerah-daerah yang potensial dan
daerah yang terisolir,
STRATEGI:
 Memngutamakan pembangunan sarana dan prasarana transportasi, telekomunikasi
dan perhubungan di daerah-daerah yang masih terisolir;
 Melanjutnkan dan memelihara sarana dan prasarana transportasi, telekomunikasi
dan perhubungan yang sudah ada;
 Meningkatkan profesionalisme SDM transportasi, telekomunikasi & perhub
(petugas, disiplin operator dan pengguna), melalui pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan, serta pembinaan teknis tentang pelayanan
operasional transportasi, telekomunikasi & perhubunungan;
 Mendorong partisipasi masyarakat/pelaku pembangunan
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS

 MISI I: INFRASTRUKTUR
1) Program pembangunan jalan dan jembatan;
2) Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan;
3) Program pembangunan sarana perhubungan darat;
4) Program pembangunan sarana perhubungan udara;
5) Program pengembangan komunikasi, informasi dan
media massa;
6) Program pengendalian banjir;
7) Program pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI II: PENINGKATAN KUALITAS SDM
1) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Sekolah
Dasar (SD dan SMP)
2) Program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan;
3) Program upaya kesehatan masyarakat
4) Program obat dan perbekalan kesehatan
5) Program perbaikan gizi masyarakat
6) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya
7) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
8) Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI II: PENINGKATAN KUALITAS SDM
9) Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
10) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
11) Program Keluarga Berencana
12) Program Pelayanan Kontrasepsi
13) Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
14) Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR
yang mandiri
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI II: REFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN
1) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
2) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
3) Program peningkatan mutu dan efektifitas pembangunan
4) Program perencanaan pembangunan daerah
5) Program perencanaan pembangunan ekonomi
6) Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
7) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
8) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
9) Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
10) Program pengembangan data/informasi
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI II: REFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN
11) Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
12) Program perbaikan sistem administrasi kearsipan
13) Program promosi dan kerjasama investasi penanaman modal
14) Program penataan admisitrasi perijinan dan penanaman modal
15) Program penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI IV: PEREKONOMIAN
1) Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
2) Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
3) Program peningkatan produksi pertanian /perkebunan
4) Program pengembangan pemasaran pariwisata
5) Program pengembangan destinasi pariwisata
6) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
7) Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
8) Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
9) Program penciptaan iklim usaha usaha kecil menengah yang
konduksif
10) Program perluasan dan peningkatan kesempatan kerja
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI IV: PEREKONOMIAN
11) Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi;
12) Program pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah (UKM);
13) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM);
14) Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan);
15) Program peningkatan produksi pertanian /perkebunan
16) Program peningkatan produksi hasil peternakan
17) Program pencegahan dan penaggulangan penyakit ternak
18) Program Pengembangan Budidaya Perikanan
19) Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI IV: PEREKONOMIAN
20) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
21) Program pemberdayaan penyuluh pertanian /perkebunan lapangan;
22) Program pemanfaatan kawasan hutan industri
23) Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
24) Program perencanaan wilayah dan sumber daya alam
25) Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi
merusak lingkungan;
26) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
27) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
28) Program peningkatan pengendalian polusi
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI IV: PEREKONOMIAN
29) Program rehabilitasi hutan dan lahan
30) Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan
31) Program pengendalian kebakaran hutan
32) Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
33) Program perencanaan tata ruang
34) Program pengendalian pemanfaatan ruang
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI V: PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT LOKAL
1) Program pendidikan non formal;
2) Program bantuan dan jaminan sosial
3) Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial;
4) Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
5) Program pembinaan anak terlantar
6) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,
psk, narkoba dan penyakit Sosial lainnya
7) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI VI: BUDAYA & KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
1) Program Pengembangan Nilai Budaya;
2) Program Pengembangan Kebudayaan dan
Pariwisata;
3) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
4) Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan
5) Program kewaspadaan aparatur pemerintah dan
tokoh masyarakat terhadap kantibmas
6) Program pemeliharaan kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal
7) Pencegahan dini dan penanggulangan korban
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
 MISI VII: PEMBERDAYAAN PERAN KAMPUNG, PEMUDA DAN
PEREMPUAN
1) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan kampung;
2) Program peningkatan kapasitas aparatur
pemerintah desa;
3) Program peningkatan peran serta masyarakat dan
kepemudaan;
4) Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga;
5) Program peningkatan peran serta dan kesetaraan
gender dalam pembangunan;

Anda mungkin juga menyukai