Anda di halaman 1dari 40

PERAN RUMAH SAKIT DALAM

MENANGGULANGI GISI BURUK SEBAGAI


UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING

Sri Mulatsih
smulat@gmail.com
MATERI
1. Pengertian Stunting
2. Permasalahan Gizi di Indonesia
3. Kebijakan penanggulangan Stunting
4. Upaya penanganan masalah Stunting
5. Kontribusi RS dalam penanggulangan Stunting
STUNTING

1. Gangguan pertumbuhan dan


perkembangan anak
2. Akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi
berulang
3. Ditandai dengan panjang atau tinggi
badannya berada di bawah standar
Age-standardized prevalence (%) of stunting in children under
5 years of age, comparable estimates, latest prevalence available

WHO, 2018. Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025
STUNTING TANGGUNG JAWAB SIAPA?

Untuk menurunkan angka stunting bukan hanya tanggung


jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Untuk
pencegahan stunting, percepatan perbaikan gizi dan edukasi
masyarakat sangat penting
WHO, 2018. Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025
Stunted children with deficiencies of
iodine and iron may suffer irreversible
brain damage, impeding them from
reaching their complete developmental
potential

WHO, 2018. Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025
Sumber: Kementrian Kesehatan
TUJUAN STRATEGI PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING

1. Menurunkan prevalensi Stunting


2. Meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan
berkeluarga
3. Menjamin pemenuhan asupan gizi
4. Memperbaiki pola asuh
5. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
Kesehatan
6. Meningkatkan akses air minum dan sanitasi
EXAMPLES OF INTERVENTIONS
IMPLEMENTED TO ADDRESS CHILD STUNTING
• Energy and protein supplements for women
• Community-based platforms for nutrition education and promotion
• Government commitment and focus on equity

WHO, 2018. Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025
KELOMPOK SASARAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING

1. Remaja
2. Calon pengantin
3. Ibu hamil
4. Ibu menyusui
5. Anak berusia 0 (nol) - 59 (lima
puluh sembilan) bulan
INTERVENSI DALAM PROGRAM STUNTING

1. Intervensi Spesifik adalah kegiatan yang


dilaksanakan untuk mengatasi
penyebab langsung terjadinya Stunting.
2. Intervensi Sensitif adalah kegiatan yang
dilaksanakan untuk mengatasi
penyebab tidak langsung terjadinya
Stunting.
BAGAIMANA CARA MENGATASI STUNTING?

1. Fokus pada 1.000 hari pertama.


2. Komunikasi Perubahan Perilaku dan kampanye penyadaran
masyarakat.
3. Suplemen zat besi dan folat untuk wanita pra-konsepsi dan selama
kehamilan.
4. Inisiasi menyusu dini.
5. ASI Eksklusif sampai 6 bulan.
6. Suplementasi Vitamin A (6-59 bulan)
INTERVENSI GIZI SENSITIF
KEGIATAN PRIORITAS RENCANA AKSI NASIONAL

1. Penyediaan data keluarga berisiko Stunting


2. Pendampingan keluarga berisiko Stunting
3. Pendampingan semua calon pengantin
calon Pasangan Usia Subur (PUS)
4. Surveilans keluarga berisiko Stunting
5. Audit kasus Stunting
RS Diharapkan Berkontribusi Cegah Stunting
dengan Screening dan Intervensi Pasien Anak
PASIEN MALNUTRISI DI RUMAH SAKIT

✓ Malnutrisi merupakan masalah pada pasien


rawat inap di Rumah Sakit tidak hanya di
negara berkembang tetapi juga negara maju.
✓ Prevalensi malnutrisi di Rumah Sakit Umum ✓ LOS naik

Jakarta menunjukkan sekitar 20%-60% pasien ✓ Komplikasi meningkat

dalam kondisi malnutrisi pada saat masuk ✓ Mortalitas naik

perawatan. ✓ Pembiayaan naik

✓ Sebanyak 69% dari pasien rawat inap


cenderung menurun status gizinya setelah
dirawat di Rumah Sakit

Nurparida IS et al., Peran TTP dalam mengatasi Malnutrisi di RS, Review. UNPAD
PENYAKIT YANG BERISIKO
GANGGUAN GIZI

1.berisiko Gagal Tumbuh


2.Gizi Kurang atau Gizi Buruk Penanganan kasus di rumah
3.Bayi Sangat Prematur sakit melalui diagnosis
4.Bayi Berat Lahir Sangat Rendah penyebab dan tata laksana
5.Alergi Protein Susu Sapi masalah gizi yang sesuai
6.Kelainan Metabolisme Bawaan
WHO recommends nutrition education and
increasing daily energy and protein intake for
pregnant women in undernourished
populations, to reduce the risk of low-birth-
weight neonates
PERAN RUMAH SAKIT DALAM PENANGGULANAGAN MASALAH GIZI

1. Pelayanan di Instalasi pelayanan


2. Penjaminan pembiayaan
3. Peningkatan kompetensi nakes
4. Perbaikan sistem rujukan
5. Penyediaan sarana prasarana
6. Pencatatan kematian ibu
7. Imunisasi dasar lengkap
8. Peningkatan gizi remaja putri dan ibu hamil
9. Perluasan akses dan kualitas pelayanan KB serta kesehatan
reproduksi
Sumber: kementrian kesehatan
FAKTOR RISIKO MALNUTRISI DI RS

✓ Koordinasi yang kurang antar tim TTG (TIM TERAPI GIZI)

Kesehatan (monitoring, pencatatan berat


badan dan tinggi badan yang tidak
dilaksanakan)
✓ Penyimpangan tanggung jawab petugas
MALNUTRISI DI
gizi dalam tata laksana gizi RUMAH SAKIT
✓ Penggunaan parenteral nutrisi yang
terlalu lama
Nurparida IS et al., Peran TTP dalam mengatasi Malnutrisi
✓ Kegagalan petugas dalam mengamati di RS, Review. UNPAD
asupan makanan
✓ Sering memuasakan pasien untuk tujuan
tes diagnostik
Community Awareness
Simpulan
✓Kejadian Stunting di Indonesia masih tinggi
✓Upaya penanggulangan stunting dilakukan secara komprehensif dan
lintas sector
✓Stunting dapat dicegah
✓Community awareness diperlukan dalam penanggulangan stunting
✓Rumah sakit sebagai bagian dari Kementrian Kesehatan berperanan
dalam skrining dan intervensi pasien anak
TERIMA KASIH
Jl. Kesehatan 1, Sekip, Yogyakarta, Telp: (0274) 587333,
Faks: (0274) 565639

www.sardjito.co.id @RSUP_DrSARDJITO

www.facebook.com/rssardjito @rssardjito_official

Anda mungkin juga menyukai