Anda di halaman 1dari 52

Kebijakan Sekolah / Madrasah SehatOleh : Ka

Oleh: Tiktik Susiati Ikna, M Kes


Sub Koord Promkes dan UKS Dinkes Kab Lebak
Data Singkat saya
Nama : Hj. Tiktik Susiati Ikna, M.Kes
TTL : Lebak, 22 januari 1966
Suami : H Yanto Supa’at (alm)
Anak : Lucky Agung Iskandar, Salma Nabilah
Alamat : Jl Sudirman, KM 2 Desa Jatimulya
Rangkasbitung
Pendidikan : S2 Kesehatan Masyarakat
Pekerjaan : PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak
Jabatan : Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan UKS
Pelatihan Yg pernah diikuti :
1. TOT Pemberian makanan Tambahan Anak Sekolah
(Kemenkes)
2. TOT Pemantauan Pertumbuhan ( Kemenkes)
3. Pelatihan Management Vitamin A ( Unicef)
4. Pelatihan IFA ( IBU Foundation)
5. TOT Promosi Kesehatan ( Kemenkes)
6. TOT Keluarga Sehat ( Kemkes)
7. Fasilitator Akreditasi Faskes Tk Pertama
BAHASAN

SITUASI KESEHATAN ANAK SEOLAH DAN REMAJA

Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja

Model Sekolah Sehat

Strata UKS/M
Situasi kesehatan anak sekolah/Madrasah
Perubahan Perilaku dan Kondisi Lingkungan merupakan kunci mencapai status kesehatan

Genetik
Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi
oleh 4 faktor :

Pelayanan STATUS
 Perilaku (30%), KESEHATAN PERILAKU
 Lingkungan (40%) Kesehatan
 Pelayanan Kesehatan (20%) dan
 Genetik (10%)
LINGKUNGAN
2 Faktor ini dapat ditingkatkan
dengan pembiasaan /
intervensi

Dan lebih efektif jika dilakukan sejak


dini  usia sekolah dan remaja

Pembiasaan dan
PESERTA DIDIK
CERDAS,
Peningkatan pengetahuan
BERAKHLAK dan keterampilan 80% anak usia sekolah dan
MULIA dan kesehatan di sekolah remaja yang ada di Indonesia
BERPRESTASI (sekolah sehat) berada di sekolah
Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
di indonesia

Status Gizi
• 26% anemia (5-14 thn)
Kesehatan Reproduksi dan HIV AIDS • 32% anemia (15-24 thn)
• 24% menikah usia 15-24 thn
• 9% kurus
• 2,6% menikah usia <15 thn
• 17% gemuk/obesitas
• kehamilan remaja 48/1000
• 26% pendek/stunting
remaja
• 1,7% HIV AIDS
Kekerasan dan Cedera Kebersihan Diri
• 4885 aduan kasus kekerasan • 92.6% karies (5-9 thn)
• 12% cedera dalam 1 tahun terakhir • 73% karies (10-14thn)
 33% terjadi di jalan raya • 28% kecacingan
 59% saat mengendarai motor • 6% diare
 56% saat dibonceng motor
 17% saat jalan kaki
Penyakit Tidak Menular
• 2% Asma
NAPZA • 7,2% Kadar kholesterol borderline
• 6% dari remaja
Kesehatan Jiwa dan 0,7% penyakit jantung
perokok adalah •6% depresi • 11% Gula darah puasa terganggu
perokok aktif (setiap •10% gangguan (risiko diabetes)
hari) mental dan
• 24% pengguna NAPZA
emosional
adalah pelajar
Sumber : Riskesdas, 2018, BKKBN 2016,
Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018, BNN 2017
MASALAH STUNTING /PENDEK
DI KABUPATEN LEBAK
SASARAN DAN INDIKATOR PROGRAM DAN KINERJA
TAHUN 2019- 2024

N SASARAN INDIKATOR TARGE TARGET TARGET TARGET TARGE TARGE


O KEGIATAN T 2019 2020 2021 2022 T 2023 T 2024

Meningkatnya Persentase anak usia


Pelayanan pendidikan dasar
Kesehatan pada usia mendapat pelayanan
Pendidikan dasar keseatan
100 % 100% 100% 100% 100% 100 %

Puskesmas Jumlah Sekolah dibina


melaksanakan minimal 4 kl /Th
Pembinaan Sekolah
20 %
DATA SASARAN SEKOLAH MADRASAH USAHA
KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH (UKS/M)
KABUPATEN LEBAK
JENJANG
TAHUN 2022
JUMLAH SEKOLAH JUMLAH SEKOLAH PERSENTASE SEKOLAH DGN
DENGAN UKS UKS/M (%)

JENJANG PRA SEKOLAH 763 100 13.11


PAUD/KOBER 484 52 10.74
TK/RA 279 48 17.2
JENJANG SD/MI 968 307 31.71
SD 750 280 37.33
MI 218 27 12.38
JENJANG SMP/MTS 415 124 29.88
SMP 199 90 45.23
MTS 216 34 15.74
JENJANG SMA/SMK/MA 221 63 28.51
SMA 55 30 54.54
SMK 72 18 25.00
MA 94 15 15.96
CAPAIAN INDIKATOR TRIAS UPAYA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
KABUPATEN LEBAK TAHUN 2022
100.00

90.00 88.29

80.00 77.36
74.08
70.83
70.00 65.87
63.72
60.00
60.00
55.63
52.75
50.00

40.00 38.05

30.00

20.00

10.00

-
PENDIDIKAN KES PELAYANAN KESEHATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN MANAGEMEN UKS TOTAL PENCAPAIAN
SEKOLAH

SD/MI SMP/MTS
CAPAIAN STRATA USAHA KESEHATAN SEKOLAH ADRASAH /M
KABUPATEN LEBAK TAHUN 2022

84.62

84.48
90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00
12.07
11.97

10.00

3.45
2.56

0.85

0.00

0.00

0.00
0.00
SEKOLAH BLM STRATA MINIMAL STANDAR OPTIMAL MANDIRI

SD/MI SMP/MTS
GRAFIK CAPAIAN INDIKATOR PHBS DI SEKOLAH
KABUPATEN LEBAK TH 2020

95.00

85.00

75.00

65.00

55.00

45.00

Axis Title 35.00

25.00

15.00

5.00

1. Terssedi- 2. Tersedi- 3. Tersedia 4. Tersedi- 5. Terdapat 6. Terdapat 7. Terdapat 8. Terdapat 9. Etika Batuk 10. Pengelolaan 11. Kebersihan
anya Sarana Un- anya Sarana un- Jamban Sehat anya Tempat Larangan untuk larangan tidak Larangan tidak Kegiatan Pem- dan Bersin Kebersihan Gigi dan Mulut
tuk Mencuci tuk mengkon- Sampah tidak Merokok mengkonsumsi meludah disem- berantasan Jen- Menstruasi
Tangan meng- sumsi makanan Napza barang Tempat tik Nyamuk
guanakan Sabun dan minuman
sehat
Series1 60.9561752988 47.6759628154 80.0796812749 100 52.1912350597 24.3027888446 19.6547144754 41.0358565737 24.9667994687 12.3505976095 53.3864541832
048 051 004 61 215 316 052 915 618 669
GRAFIK SEKOLAH MEMPUNYAI KANTIN
SEKOLAH KABUPATEN LEBAK TH 20
50.00

45.00
43.90
42.81
40.00

35.00

30.00
KANTIN SEKOLAH 27.33
25.00
25.03

20.00

15.00
13.54
10.00

5.00

SD/MI

KAB
SMP/MTS

SMK/MA
TK/RA

SMA/
Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
PASAL 6 : SPM BIDANG KESEHATAN
Renstra Kemenkes Tahun 2020 -
2024
KAB/KOTA MELAKSANAKA PELAYANAN
KESEHATAN USIA SEKOLAH/ Madrasah:
1. Pelayanan Kesehatan pada usia
Pendidikan dasar ( 100 %)  SPM
2. Puskesmas membina minimal 80%
Sekolah/Madrasah Sehat  meliputi
Pendidikan Kesehtan, Pelayanan
Kesehatan, Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat, minimal 4 kl/th

5/30/2016 12
Penerapan Trias UKS
Peraturan Bersama 4 Menteri
(Menkes, Mendikbud, Menag,
Mendagri) tentang UKS tahun Pelayanan Kesehatan
2014  Penjaringan Kesehatan dan
PELAYANA Pemeriksaan Berkala
N  Imunisasi
KESEHATAN  Pemberian Tablet Tambah Darah
bagi
Remaja Putri (SMP dan SMA) /
Pemberian o bat caci ng ( SD)
 Konseling
Pendidikan Kesehatan  P 3 K dan P 3 P
• Literasi Kesehatan
PEMBINAAN
• Pembiasaan Hidup Bersih (Cuci tangan pakai LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
sabun, sikat gigi, menjaga kebersihan kuku) KESEHATAN SEHAT
• Pendidikan Gizi (Sarapan Bersama Bergizi
Seimbang
• Aktifitas Fisik (Peregangan, senam Pembinaan Lingkungan Sehat
bersama) • Pemeliharaan sanitasi sekolah dan Pengeloaan Sampah
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan • Pembinaan kanti n dan PKL sekitar sekolah
Pendidikan • Pemanfaatan Perakarang Sekolah (Toga, buah/sayur)
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
• Pemberantasan sarang nyamuk
• Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah (Dokcil,
• Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, tanpa NAPZA dan
PMR, Konselor Sebaya, dll)
tanpa Kekerasan, tanpa Pornografi
• MODEL SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT
Tahapan Pembentukan Model Sekolah/
Madrasah Sehat
1. ADVOKASI
LINTAS PROGRAM
8. ASESMEN
AKHIR DAN 2. ASSESMENT
EVALUASI AWAL

LINTAS SEKTOR 7. BIMBINGAN


TEKNIS PILO 3. WORKSHOP

T HASIL
ASSESMENT

6.IMPLEMENT
UKS 4. ORIENTASI
TEKNIS BAGI
PEMDA ASI PILOT
SEKOLAH DAN
5. SOSIALISASI PUSKESMAS
ORANG TUA/
KOMITE
SEKOLAH
SEKOLAH/MADRASAH
SEHAT
• Tujuan : memperoleh komitmen penerapan dan pembinaan model sekolah sehat dari lintas sektor terkait UKS (
• Waktu Pelaksanaan : sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota
• Peserta : Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kanwil Agama dan Biro Kesra) ditambah BNP/BNK, Balai POM, lembaga
pemerhati kesehatan anak sekolah dll
• Data yang dibutuhkan :
1. Data situasi kesehatan anak usia sekolah dan remaja di sekolah
2. Timeline rencana penerapan model sekolah sehat
3. Rencana jadwal kegiatan pembinaan model sekolah sehat oleh minimal 4 SKPD inti terkait UKS
4. Draft komitmen penerapan model sekolah sehat
• Langkah Kegiatan :
1. Rapat koordinasi oleh TP UKS mengundang minimal 4 SKPD inti terkait UKS, mendiskusikan masalah kesehatan remaja
dan rencana penerapan model sekolah sehat sebagai upaya pembiasaan perilaku sehat untuk mewujudkan remaja
sehat ,cerdas dan berakhlak mulia
2. Penyusunan jadwal kegiatan pembinaan model sekolah sehat , dan penandatanganan komitmen penerapan model
sekolah sehat
17
MODEL SEKOLAH/MADRASAH
SEHAT TINGKAT SD/MI
• Tujuan : mengetahui data awal terkait kesehatan peserta didik penerapan UKS di sekolah/madrasah
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Puskesmas dan Sekolah/Madrasah
• Instrumen yang digunakan :
1. Instrumen pengetahuan dan sikap peserta didik tentang kesehatan (Formulir Pretest/Post test Buku Rapor
Kesehatanku)
2. Instrumen data sekolah dan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
3. Instrumen Stratifikasi UKS
• Langkah Kegiatan :
1. Sekolah/Madrasah : Pembagian dan pengisian instrumen pengetahuan dan sikap oleh peserta didik sejumlah 10-
20% dari total peserta didik secara acak (instrumen 1)
2. Puskesmas dan sekolah/Madrasah: Pengisian data sekolah dan data hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala (instrumen 2)
3. TP UKS , Puskesmas, Sekolah (Kepsek, Guru UKS, siswa) : mengisi instrumen stratifikasi UKS

18
INSTRUMEN ASESMEN AWAL DAN AKHIR
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SMP/MTS dan SMA/SMK/MA
3. Instrumen Stratifikasi UKS

19
SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
• Tujuan : menyampaikan hasil asesmen awal penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Waktu Pelaksanaan : idealnya sebelum tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Sekolah dan Madrasah
• Peserta : TP UKS Provinsi/Kab/Kota (4 SKPD inti terkait UKS), Sekolah-sekolah terpilih penerapan model sekolah/madrasah
sehat, Puskesmas pembina sekolah/madrasah tersebut, guru guru sekolah/madrasah
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Hasil asesmen awal penerapan model sekolah/madrasah sehat

4. ORIENTASI PENERAPAN MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT


• Tujuan : refreshing materi Pelaksanaan Trias UKS dalam sekolah/madrasah sehat
• Waktu Pelaksanaan : sebelum implementasi model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota
• Peserta : Sekolah-sekolah terpilih penerapan model sekolah/madrasah sehat (kepala Sekolah, Guru UKS, dll), Puskesmas
pembina sekolah/madrasah tersebut
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Materi penerapan model sekolah/madrasah sehat
2. Rencana /Timeline penerapan model sekolah/madrasah sehat
3. Pedoman-pedoman terkait (Buku Rapor Kesehatanku , Juknis model sekolah /madrasah sehat dll)
20
dan KOMITE
SEKOLAH/ORANG TUA
• Tujuan : untuk dapat melaksanakan model sekolah/madrasah sehat secara menyeluruh dan mendapat dukungan
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : Sekolah/Madrasah dibantu Puskesmas
• Target Sosialisasi
1. Seluruh Guru/Wali Kelas
2. Perwakilan Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Materi pengembangan model sekolah/madrasah sehat dan penerapan UKS lainnya
2. Ruangan dan media AV
3. Jadwal pelaksanaan model sekolah/sehat
4. Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi dan Buku Catatan Kesehatan)

21
Penerapan Model SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Sehat
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 Penjaringan Kesehatan ( KLS 1, 7, 10) √ √ √


2 Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Seluruh Kelas – √ √ √ √ √ √ √ √
kls1,7,10)
3 Literasi Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Penerapan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
( PKHS)
5 Pendidikan Gizi Seimbang dan PHBS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja putri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


7 Penerapan Sekolah Bebas NAPZA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Penerapan Sekolah Bebas Kekerasan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Pembinaan Kantin dan PKL sekitar sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Pemanfaatan pekarangan sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 Pengelolaan sampah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. IMPLEMENTASI
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana :
1. Kepala Sekolah/Madrasah
2. Seluruh Wali Kelas/Guru
3. Guru Pembina UKS
4. Pengelola kantin
5. Masyarakat sekolah
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Buku Rapor Kesehatanku
2. Kebijakan sekolah/madrasah yang mendukung
3. Jadwal pelaksanaan model sekolah/sehat
4. Media KIE Kesehatan lainnya
5. Sabun pada setiap tempat cuci tangan
6. Sikat gigi dan pasta gigi (peserta didik)
7. Buku Rapor Pengawasan Kantin dan Makanan Jajanan di luar sekolah
23
8. dll
Sekolah Sehat dalam KBM
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, Senyum, salam,
sopan, santun santun sopan, santun sapa, sapa,
sopan, santun sopan, santun
06.30–07.00 Upacara  CTPS Gerakan literasi PKHS Jam pelajaran
 Sarapan Bersama olahraga/Senam
 Remaja Putri : Minum TTD Bersama
 CTPS

07.00– 07.45 KBM KBM KBM KBM KBM


07.45– 08.30 KBM KBM KBM KBM KBM
08.30– 09.15 Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM
09.15– 10.00 KBM KBM KBM KBM KBM
10.00– 10.15 Istirahat, pengawasan Istirahat, sikat gigi Istirahat Istirahat, Istirahat, sikat gigi
kantin
10.15– 11.00 KBM KBM KBM KBM KBM
11.00– 11.45 KBM KBM KBM KBM KBM
11.45 -12.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
12.45– 13.30 KBM KBM KBM KBM Pembinaan
Kader Kesehatan
Remaja
13.30– 14.15 KBM KBM KBM KBM
Kesehatan
Dilaksanakan
Kegiatan : Membaca Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi ) atau Materi Kesehatan lainnya pada minimal 1 (satu) /
sesi Literasi Sekolah minggu

Peserta didik membawa


Peserta didik Mengulangi
Wali kelas mengalokasikan Mendiskusikan pulang buku rapor untuk
membaca topik dengan topik yang
waktu dan membuat jadwal topik sesuai berdiskusi dengan orang
sesuai jadwal dan berbeda sesuai
topik kesehatan yang akan dengan jadwal tua dan membubuhkan
membawa buku jadwal yang telah
dibaca dan didiskusikan paraf pada kolom yang
rapor kesehatanku ditentukan
tersedia

Waktu Materi
Bulan Pertama
Minggu I cuci tangan pakai sabun
Minggu II menjaga kuku tetap pendek
Minggu III menggunakan jamban sekolah
Minggu IV membuang sampah pada
tempatnya
Bulan Kedua
Minggu I menyikat gigi yang benar
Minggu II gizi seimbang
Minggu III Sarapan
Minggu IV kebutuhan air minum
Dst hingga materi buku raport kesehatanku
habis
Bersama)

Kegiatan : Dilaksanakan
Pendidikan Gizi Seimbang yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan /praktik minimal 1x
dengan membawa bekal sarapan makanan bergizi seimbang dan kudapan bergizi seminggu

Sekolah Kudapan Bila menu anak belum


menginforma Sarapan Bersama Wali Kelas/Guru sesuai  Wali
Sekolah/Madrasah bersama
sikan dilaksanakan sebelum mengawasi kelas/guru
menentukan jadwal dilaksanakan
pelaksanaan kegiatan pada memulai kegiatan pelaksanaan kegiatan mengingatkan orang
pada waktu jam
sarapan dan orang belajar mengajar dan menu tua untuk membekali
istirahat sarpaan/kudapan
kudapan bersama tua/wali pada (pukul 07.00 pagi) anak dengan menu gizi
pertama peserta didik
saat MOS minimal 1x seminggu seimbang
minimal 1x
seminggu
Contoh Menu Sarapan Bergizi Seimbang

Nasi Nasi 150 gr 1 gls


Goreng Teri
+ Telur Ikan teri 15 gr 1 sdm Contoh kudapan bergizi
Tomat 20 gr 3 iris
Timun 20 gr 2 iris

Telur ayam 1 btr

Minyak goreng 20 gr 2 sdm


PHBS
Kegiatan :
Pembudayaan PHBS di sekolah/madrasah melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun Dilaksanakan
(CTPS) dan sikat gigi bersama (dirangkaikan dengan kegiatan sarapan dan kudapan minimal 1x
bersama) seminggu

Sekolah Kegiatan CTPS Kegiatan sikat gigi


Sekolah/Madrasah menginformasika bersama dilaksanakan Wali Kelas/Guru
menentukan jadwal dilaksanakan sebelum
n kegiatan pada pada jam istirahat membimbing dan
pelaksanaan kegiatan sarapan
orang tua/wali pertama setelah mengawasi pelaksanaan
pembiasaan PHBS bersama dan kudapan
pada saat MOS kegiatan sarapan CTPS dan sikat gigi bersama
bersama
bersama

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Bersama Kegiatan Sikat Gigi Bersama
Sarana dan Prasarana dibutuhkan Sarana dan Prasarana dibutuhkan
- Sikat gigi dengan tutup, - Sikat gigi dengan tutup,
- Gelas kumur dan - Gelas kumur dan
- pasta gigi (dibawa - pasta gigi (dibawa
mandiri oleh peserta didik) mandiri oleh peserta didik)
- Air bersih - Air bersih
Fisik
Kegiatan :
Dilaksanakan :
Peningkatan Aktifitas Fisik di Sekolah/Madrasah melalui penerapan kegiatan :
- Peregangan di sela jam pelajaran -Peregangan : minimal 1x seminggu
- Optimalisasi jam pelajaran olahraga - Optimalisasi olahraga dan
- Ekstrakurikuler wajib olahraga/beladiri/kesenian ektrakurikuler : minimal 1x seminggu

Sekolah Sekolah menerapkan Guru PJOK, wali


Sekolah/Madra Peregangan di Sekolah menerapkan
menginformasi ekstrakurikuler kelas dan Kep.Sek
sah sela jam optimalisasi jam
kan kegiatan wajib bagi peserta memantau
menentukan pelajaran olahraga (olah raga
pada orang didik dengan pilihan pelaksanaan
jadwal dilaksanakan kebugaran
tua/wali pada : ektrakurikuler peningkatan
pelaksanaan minimal 1x per bergantian dengan
saat MOS olahraga / beladiri / aktifitas fisik di
kegiatan hari olahraga prestasi)
kesenian sekolah

Sarana yang dibutuhkan :


 Sarana Prasarana Olah raga di
Sekolah
 Kreasi bermacam macam
gerakan peregangan
5. Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Keterampilan Hidup
Sehat
Kegiatan : Dilaksanakan :
Peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi dan keterampilan hidup sehat (soft - Pendidikan Kespro : minimal 1x
Skill) melalui : seminggu
- Terintegrasi dalam mata pelajaran - Pengayaan dan pembiasaan -PKHS terintegrasi dengan mata pelajaran
- Kegiatan Ekstrakurikuler - Ko kurikuler
guru BK
- Muatan Lokal

Sekolah Sekolah Sekolah bekerjasama Guru PJOK, wali kelas


Sekolah/ menginformasik memberikan Sekolah memberikan dengan dan Kep.Sek
Madras ah an kegiatan materi PKHS materi kesehatan Puskesmas/lembaga memantau
menentukan pada orang terintegrasi reproduksi lain untuk memberikan pendidikan
jadwal tua/wali pada dengan mata terintegrasi dengan penyuluhan kesehatan kesehatan reproduksi
pelaksanaan saat MOS pelajaran guru mata pelajaran sesuai reproduksi/ kegiatan di sekolah
kegiatan BK/wali kelas ekstrakurikuler

Sarana yang dibutuhkan :


 Pedoman PKHS
 Modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi
 Rencana Pembelajaran guru BK/wali
kelas/ lainnya yang dapat diintegrasikan
dengan materi kesehatan reproduksi dan
PKHS
 Media KIE Lainnya
Sekolah
Sarana yang dibutuhkan :
Kegiatan : - Kelas
Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah sebagai agen - Media Penyuluhan Dilaksanakan minimal
untuk menyebarluaskan informasi kesehatan pada - Buku KIE Kader Kesehatan 1x seminggu
teman sebaya dan perpanjangan tangan Puskesmas Remaja
untuk membantu pelaksanaan Trias UKS di sekolah - KIE Kader Kesehatan Sekolah
tingkat SD/MI, dll

Sekolah melatih
Kader Kader Pembinaan dan
Sekolah membentuk Kader Kesehatan Kesehatan kesehatan
Sekolah dan Gugus Tugas/Bidang Pelatihan kader
sesuai Sekolah kesehatan sekolah
(Bidang Pelayanan kesehatan, bidangnya melaksanakan
Kebersihan, PHBS, Gizi, Kantin dll) oleh guru UKS
dibantu tugas minimal 1 kali/minggu
Puskesmas
Berkala
Kegiatan :
 Penjaringan Kesehatan : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 1, 7 dan 10 Dilaksanakan minimal 1
 Pemeriksaan Kesehatan Berkala : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 2, 3, 4, 5, kali/tahun
6, 8, 9, 11 dan 12

Sekolah Pemeriksaan Tindak Lanjut :


Puskesmas dan menginforma Pemeriksaan Kesehatan (Fisik)
Sekolah/Madrasah berkoordinasi - Puskesmas : Laporan ke
sikan kegiatan Kesehatan oleh Guru oleh Petugas
menentukan jadwal pelaksanaan, pada orang Puskesmas, Dinkes dan TP UKS
dan Kader Kesehatan
penyediaan sarana prasarana dan tua/wali pada Sekolah Kesimpulan dan -Sekolah : informasikan ke
pembagian tugas saat MOS Rujukan orang tua /wali

Kesehatan Kesehatan Kesehatan gigi SARANA & PRASARANA


Status gizi
penglihatan pendengaran dan mulut Puskesmas :
 UKS Kit
Puskesmas  Form Rekapitulasi
Kesehatan Kebersihan Kesimpulan  Form rujukan
Gaya Hidup
PEMBA Diri (kulit) dan Rujukan
GIAN reproduksi

TUGAS Riwayat Status gizi Ketajaman SARANA & PRASARANA


Riwayat imunisasi penglihatan
kesehatan (TB, BB, IMT) (snellen chart) Sekolah :
Sekolah (Guru dan  sarana prasarana UKS (timbangan,
Kader Kesehatan pengukur tinggi badan),
Sekolah) Kesehatan Kesehatan mental
Kebersihan Diri
Kebugaran  Form kuesioner,
(kuku dan
intelegensia emosional Jasmani  Buku Rapor Kesehatanku
rambut)
Putri

Kegiatan : Dilaksanakan
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri 12-18 tahun (SMP/MTs dan 1x seminggu
SMA/SMK/MA) untuk pencegahan anemia

Sekolah/Madrasah Sekolah Wali kelas/guru Wali Kelas/Guru mencatat


menentukan jadwal melaksanakan Wali kelas/Guru peserta didik putri yang
menginformasika berpesan agar peserta
pelaksanaan n kegiatan pada pemberian tablet tidak hadir/masuk, dan
pemberian TTD tambah darah bagi didik mengkonsumsi memberikan TTD tersebut
orang tua/wali makanan bergizi tinggi
(setelah sarapan pada saat MOS remaja putri setelah ketika peserta didik
bersama) sarapan bersama zat besi dan vitamin C tersebut masuk

Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)


1 tablet/minggu
(SE Nomor HK.03.03/V/0595/2016
ditetapkan tanggal 20 Juni 2016)
DICATA
T
sederajat)
Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Imunisasi Campak/MR bagi peserta didik kelas 1, Perlengkapan imunisasi, ruang kelas, sesuai
Imunisasi Td bagi peserta didik kelas 2 dan 5. inform consent, Form pencatatan dan waktu yang
Beberapa provinsi terdapat imunisasi HPV buku rapor kesehatanku ditentukan

Sekolah/Madrasah
menyampaikan perihal Pelaksanaan Imunisasi oleh Pengawasan apabila
Pencatatan dan Pelaporan
imunisasi pada saat MOS, dan Puskesmas dibantu terjadi KIPI
sebelum pelaksanaan Sekolah
imunisasi

10. Pemberian Obat Cacing (peserta didik SD dan SMP


sederajat)
Kegiatan :
Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan minimal 1x
Kelas, Obat cacing, Air minum, setiap 6 bulan,
Pemberian obat cacing bagi peserta didik SD /MI dan
form pencatatan dan Buku terutama wilayah
SMP/MTs
Rapor Kesehatanku endemis

Sekolah/Madrasah menyampaikan perihal pemberian obat Pencatatan dan


Pelaksanaan Pemberian
cacing pada saat MOS, dan sebelum pelaksanaan pemberian Pelaporan
obat cacing
obat cacing
Konseling
Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Konseling terkait masalah kesehatan atau lain lain yang Ruang yang nyaman/memungkinkan sesuai
dapat berisiko terhadap kesehatan peserta didik misal untuk konseling, buku pencatatan waktu yang
masalah teman sebaya, kesulitan belajar, dll konseling dibutuhkan

Sekolah/Madrasah (guru
BK, wali kelas) Pelatihan konselor Pelaksanaan tugas Rujukan ke Puskesmas Pencatatan dan
memberikan konseling sebaya oleh Puskesmas konselor sebaya apabila diperlukan Pelaporan
pada peserta didik yang
membutuhkan

12. P3K dan


P3P
Kegiatan :
Sarana yang dibutuhkan :
Dilaksanakan
Ruang/Pojok UKS, Perlengkapan UKS dan
Pertolongan pertama pada kejadian kecelakaan/cedera sesuai waktu
Obat-obatan sederhana sesuai Panduan
(P3K) atau kejadian sakit (P3P) di sekolah/madrasah yang dibutuhkan
Pembinaan UKS Kemendikbud 2019

Inventarisasi dan pemenuhan Rujukan ke Pencatata


Pelatihan kader kesehatan
sekolah, PMR untuk penanganan kebutuhan ruang UKS Pelaksanaan P3K n dan
(perlengkapan dan obat- dan P3P Puskesmas Pelaporan
P3K dan P3P oleh sekolah dibantu bila
Puskesmas, PMI, dll obatan)
diperlukan
Sampah

Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :


Pembinaan sanitasi sekolah Cairan pembersih (desinfektan) dan Kebersihan : dilaksanakan
Pengelolaan sampah di sekolah melalui : alat pembersih setiap hari, pengelolaan
-Pembuangan sampah sesuai tempat pemilahan Tempat sampah tertutup di sampah minimal 1x/minggu
sampah setiap kelas Tempat sampah tertutup
-Reduce, Reuse, Recycle dan Pemanfaatan sampah dan terpilah di sekolah, dll

Sekolah/Madras Sekolah Pelaksanaan sanitasi /


Penyediaan membentuk dan Pelaksanaan 3R
ah desinfeksi di (reduce, reuse
mengeluarkan tempat melatih Kader sekolah/madrasah oleh dan recycle) Pembentukan
kebijakan sampah Kesehatan petugas kebersihan, oleh guru Bank sampah di
sanitasi dan terpilah dan Sekolah Bidang piket kelas /kerja bakti pembimbing da sekolah
pengelolaan tertutup oleh Kebersihan bersama, pemantauan
sekolah/madr bekerjasama kader kesehatan
sampah di sanitasi oleh kader sekolah
sekolah asah dengan Dinas kesehatan sekolah, dll
Kebersihan
PHBS di Sekolah

Menggunakan jamban
sehat
Memberantas jentik
nyamuk
Menggunakan Air Bersih

41
Sekolah
Kegiatan :
Pembinaan kantin dan PKL di sekitar sekolah dilaksanakan melalui kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :
Kegiatan
- Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan jajanan kantin sekolah  Daftar Tilik Inspeksi
Pembinaan
- Inspeksi makanan dan minuman jajanan PKL sekitar sekolah Kantin dan PKL
dilaksanakan
- Pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah  Kreasi berbagai menu
minimal 1x
 Menu yang bergizi bergizi
seminggu
 Aman (tidak ada bahan bahaya), bermutu (tidak kadaluarsa)  dll

Sekolah/Madr Sekolah Sekolah


menginformasikan Sekolah bekerjasama Pembinaan oleh
asah melaksanakan Sekolah melaksanakan
kegiatan pada penjamah dengan Puskesmas, Sekolah/Madrasah
menentukan inspeksi sanitasi dan inspeksi sanitasi dan
pangan di kantin dan BPOM, Sektor terkait
higiene menu bergizi higiene jajanan PKL berdasarkan hasil
jadwal PKL sekitar sekolah lainnya mengadakan
sekitar sekolah minimal
sosialisasi higiene kantin sekolah inspeksi kantin
pelaksanaan pada saat awal tahun minimal 1 kali/minggu 1 kali/minggu
dan makanan aman dan PKL
kegiatan ajaran
Sekolah
Kegiatan :
Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Penanaman dan perawatan
Media tanam, Bibit tanaman minimal 1x
tanaman pangan dan obat di
Pupuk , Air seminggu
sekolah
Sekolah/Madrasah Sekolah membentuk dan
Pembinaan Pemanfaatan
mengeluarkan kebijakan melatih Kader Kesehatan Penanaman tanaman
Pekarangan oleh Sekolah,
pemanfaatan pekarangan Sekolah Bidang Pemanfaatan pangan dan obat
Kader Pertanian, dll
sekolah Pekarangan

17. Pemberantasan Sarang


Nyamuk
Kegiatan :
Kebersihan :
Sarana yang dibutuhkan : senter, buku dilaksanakan setiap hari,
Pemantauan Jentik dan Pemberantasan sarang pelaporan pemantauan
pencatatan dan pelaporan jumantik
nyamuk 1x/minggu

Pembersihan lokasi
Sekolah/Madrasah Pelaksanaan tugas Pembinaan ditemukan jentik/berisiko Pencatatan dan
melatih jumantik pemantauan jentik jumantik oleh guru jemtik dan pelaksanaan Pelaporan kegiatan
dibantu oleh Puskesmas oleh jumantik sekolah/madrasah pemberantasan sarang ke puskesmas
nyamuk oleh sekolah
18. Penerapan Kawasan Sekolah Bebas Kekerasan,
NAPZA dan Rokok
Kegiatan :
 Penerbitan peraturan dan penerapan sekolah kawasan bebas Kekerasan,
NAPZA, Rokok
 Penerapan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
 Penyuluhan Pencegahan Kekerasan, NAPZA, Rokok oleh Sekolah dibantu
Puskesmas, Kepolisian, BNN dll
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar
 Konseling Upaya Berhenti Merokok

Waktu Pelaksanaan : setiap hari

Sarana :
- peraturan sekolah dan himbauan tentang penerapan sekolah kawasan
bebas kekerasan, NAPZA, rokok
- Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai kawasan bebas
kekerasan, NAPZA dan rokok

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah
38
MONITORING
• Waktu Pelaksanaan : minimal 1 kali /bukan
• Tujuan : memmonitor pelaksanaan MSS dan melakukan perbaikan yang diperlukan
• Pelaksana :
1. Puskesmas
2. TP UKS (Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos)
3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos )
4. TP UKS Pusat,
5. Sekolah / Madrasah, dll
Sarana Prasarana dibutuhkan : Instrumen Monitoring pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat

8. EVALUASI
• Waktu Pelaksanaan : akhir tahun ajaran
• Tujuan : Evaluasi pelaksaaan MSS dan penyusunan RTL, replikasi MSS ke wilayah selanjutnya
• Pelaksana :
1. Puskesmas
2. TP UKS (Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos)
3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos )
4. TP UKS Pusat,
5. Sekolah / Madrasah, dll
Sarana Prasarana dibutuhkan : Hasil Monitoring/bimtek model sekolah/madrasah sehat, asesmen akhir/stratifikas3i9 UKS/M,
hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, dll
STRATAFIKASI PROGRAM UKS/M
PADA JENJANG SATUAN PENDIDIKAN

47
48
49
50
51

Anda mungkin juga menyukai