Anda di halaman 1dari 33

Model Sekolah Sehat Dan Pengembangan

UKS/M Sebagai Upaya Penurunan


Permasalahan Kesehatan Prioritas Remaja
BALAI KESEHATAN MASYARAKAT
WILAYAH AMBARAWA

DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN :


FASILITASI TEKNIS PENGEMBANAGN MODEL SEKOLAH SEHAT DI WILAYAH
KERJA
TEMANGGUNG , 29 JULI 2022
Anak dan
Remaja

INVESTASI
STRATEGIS

23 % Populasi
Penduduk
Indonesia

Sensus penduduk 2020


PERMENKES NO 25 TAHUN 2014
Tentang Upaya Kesehatan Anak

Anak adalah seseorang yang sampai ± 79.709.147 anak usia


berusia 18 Tahun, termasuk anak yang 0 sd 17 tahun (Profil Anak, 2021)
masih dalam kandungan

Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih ± 83,15% usia 5 sd 17 tahun
dari 6 tahun sampai sebelum berusia 18 berada di sekolah (Profil Anak, 2021)
tahun

Remaja adalah kelompok usia 10 tahun


sampai berusia 18 tahun.
± 44,31 Juta Remaja (BPS, 2021)

SDM UNGGUL DAN BERDAYA SAING


Gambaran permasalahan pada anak usia sekolah

NAPZA dan
Kebersihan diri Kesehatan Mental
Gizi Keselamatan di jalan Kesehatan Reproduksi
dan aktifitas fisik Emosional
raya
 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1%  1,4% usia 5-9 th, 2,1 %  5.14% anak SMP dan SMA  9.1% usia 10-18 th pernah  7% wanita usia 15-19
usia 13 – 18 tahun memiliki Angka usia 10 – 14 th, 3,3% usia merasa pernah ingin merokok6 telah melahirkan anak
Kecukupan Protein <80%11 15-24 th sikat gigi bunuh diri 1  0.3% usia 10-14 th dan pertama2
 6.8% kurus; 16.9% pendek; 10.8%  62% anak usia 13-17 th  6.32% remaja putri
sesuai waktu yang 3.7% usia 15-19 th pernah
hamil pertama pada
gemuk (usia 5-12 tahun)3 dianjurkan 3 pernah mengalami konsumsi alkohol dalam 1 usia ≤16 tahun7
 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5%  67,3% usia 5-9 th, 55,6 % kekerasan sepanjang bulan terakhir3  16.47% remaja putri
usia 13 – 18 tahun memiliki Angka usia 10 – 14 th, 51,9% hidupnya4  18.8% usia 13-15 th hamil pertama pada
kecukupan Energi <70%11 usia 15-24 th  6.2% usia 15-24 th pengguna rokok 6 usia 17-18 tahun7
 50,4 % usia 10-14 th konsumsi bermasalah gigi dan mengalami depresi 3  76.6% usia 13-15 th dapat  23.26% remaja putri
makanan manis; 31,4 % mulut 3  10% usia 15-24 th membeli rokok dari toko, hamil pertama pada
konsumsi makanan asin; 11%  43% usia 10-14 th tidak gangguan mental dan penjual di pinggir jalan, kios6 usia 19-20 tahun7
konsumsi makanan instan; 78% cuci tangan dengan emosional 3  3.2% kalangan pelajar dan  3.8% kasus HIV dan
konsumsi makanan benar3 • Prevalensi adiksi internet mahasiswa di Indonesia 4.1% AIDS pada usia 5-
berpenyedap3  64,4 % usia 10-14 th pd remaja: 19,3% 10 menggunakan NAPZA5 19 tahun 3
 4,8% usia 13-15 th Obesitas kurang aktifitas fisik 3 • 10% usia 15 – 24 th  58,2% usia 5 – 14 tahun  228.049 (0,62%) usia 10
 6.8% kurus; 18.5% pendek; 11.2%  14,20 persen anak usia memiliki gangguan Mental dan 16,1% usia 15 – 24 th – 17 th sudah kawin7
gemuk (usia 13-15 tahun) 3 0-17 th tinggal di rumah Emosional 3 tidak menggunakan helm
 32% usia 15 -24 th Anemia tangga kumuh7 saat mengendarai atau
 65% tidak sarapan membonceng motor3
 6.7% kurus; 22.4% pendek; 9.5%
gemuk (usia 16-18 tahun) 3

1. GSHS 2015; 2. SDKI 2017; 3. Riskesdas 2018; 4. SNPHAR 2018; 5. BNN 2019; 6. GYTS 2019; 7. SUSENAS 2019; 8. PUSKAPA-BPS-Unicef 2020; 9. http:covid19.go.id; 10. Kristiana
Siste,er.Al, 2020; 11. SDT 2014
Perubahan Perilaku dan Kondisi Lingkungan
Kunci Peningkatan Status Kesehatan
Kondisi kesehatan seseorang
dipengaruhi oleh 4 faktor :
Pelayanan
Genetik
 Perilaku (30%), Kesehatan Status
 Lingkungan (40%) Kesehatan
 Pelayanan Kesehatan (20%) dan
 Genetik (10%) Lingkunga
Perilaku
n

2 Faktor (perilaku dan lingkungan)


dapat ditingkatkan dengan
pembiasaan / intervensi

Dan lebih efektif jika dilakukan


sejak dini  usia sekolah dan
Pembiasaan dan remaja
PESERTA DIDIK
CERDAS, Peningkatan pengetahuan
BERAKHLAK dan keterampilan 80% anak usia sekolah dan remaja
MULIA dan kesehatan di sekolah yang ada di Indonesia berada di
BERPRESTASI (sekolah sehat) sekolah
SASARAN PEMBANGUNAN PRIORITAS RPJMN IV
2020 - 2024 2020 - 2024

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang


mandiri, maju, adil dan makmur melalui
percepatan pembangunan di berbagai
bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif di
berbagai wilayah yang didukung oleh SDM
berkualitas dan berdaya saing
Indikator Renstra , Perpres 72 / 2021 dan SPM
Terkait Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja Remaja
Target
No. Indikator Komponen Definisi Operasional
2022 2023 2024
1. Persentase Puskesmas yang Renstra Kemenkes Pembinaan UKS , PKPR , Puskesmas melaksanakan pembinaan ke 70% 80% 90%
melaksanakan pembinaan ke 2020-2024 Model Sekolah/ Madrasah sekolah minimal mencakup 50% (jumlah
sekolah 4 kali setahun Sehat dalam : sekolah SD, SMP, SMA sederajat) di wilayah
•Pendidikan Kesehatan kerjanya sebanyak 4 kali/ tahun untuk
•Pelayanan Kesehatan mengaktifkan trias UKS (pendidikan
•Pembinaan Lingkungan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan
sekolah pembinaan lingkungan sehat)

2. Persentase Remaja Puteri Renstra Kemenkes Pemberian dan konsumsi Remaja Puteri bersekolah di tingkat SMP-SMA 54% 75% 90%
mengonsumsi Tablet Tambah 2020-2024 TTD di Sekolah SMP dan atau sederajat mengonsumsi TTD
Darah (TTD) SMA / sederajat (mengandung zat besi setara dengan 60 mg
besi elemental dan 0,4 mg asam folat) secara
Perpres rutin 1 tablet setiap minggu minimal 26 tablet 45% 50% 58%
72/2021tentang Pencatatan –pelaporan
dalam setahun
Percepatan Penurunan pemantauan konsumsi TTD
Stunting
3 Pelayanan Kesehatan Usia SPM Kab/ Kota Bidang Penjaringan kesehatan Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100% 100% 100%
Pendidikan Dasar Kesehatan Pemeriksaan kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai
standar pada anak usia pendidikan dasar di
dalam dan luar satuan pendidikan dasar di
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun
waktu satu tahun ajaran.
Permenko No. 1 Tahun 2019
tentang Rencana Aksi Nasional
Kesejahteraan Anak Usia Sekolah Dan Remaja
- RAN PIJAR-

Anak Usia Sekolah dan Remaja adalah anak umur


lebih dari 6 tahun sampai berusia 18 tahun
RAN PIJAR

TUJUAN UTAMA RAN PIJAR SASARAN


“Terwujudnya kondisi Anak Usia 1. Anak Usia Sekolah dan Remaja;
Sekolah dan Remaja Indonesia yang 2. orang tua;
sehat, tinggal dalam lingkungan yang 3. guru;
aman dan suportif serta memberikan 4. tenaga kesehatan;
kesempatan belajar dan meningkatkan 5. Organisasi kemasyarakatan;
keterampilan hidupnya, agar dapat 6. komunitas remaja;
berkontribusi aktif dalam masyarakat 7. institusi pendidikan;
dan memiliki ketahanan serta mampu 8. fasilitas kesehatan; dan
mengambil sikap secara mandiri” 9. tempat kerja

POLRI
Bappenas Kemensos Kemen PPPA
Kemenko
PMK
Kemendagri Kemendes Kemenpora
K/L yang terlibat Kemendikbudristek PDTT BPS

Kemenkominfo Kemenaker BNN BNPT


Kemenkes Kemenag
Regulasi terkait UKS/M

UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


• Pasal 79 (1) : Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
PB 4 Menteri Tahun 2014 Tentang Pembinaan dan Pengembangan (UKS/M)
• Pasal 12 : Kementerian Kesehatan melakukan pembinaan dan pengembangan UKS/M

Permenkes No 25 Tahun 2014


• Pasal 28 (1): Setiap anak usia sekolah dan remaja harus diberikan pelayanan kesehatan
• Pasal 28 (3) : Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dilakukan paling sedikit
melalui UKS dan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Inpres No. 1 Tahun 2017 Tentang GERMAS
• Meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), mendorong sekolah sebagai KTR, dan
mendorong sekolah ramah anak
Permenkes No. 4 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang Kesehatan

Pasal 6 (3) : Jenis pelayanan dasar pada SPM daerah kab/kota antara lain pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan dasar
Kemenkes
Kemendikbud Ristek  Menetapkan kebijakan yang mendukung UKS/M
 Menetapkan kebijakan teknis UKS (melalui intra & ekstra kurikuler)  Melaksanakan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan
 Menyusun pedoman pendidikan kesehatan yang dibutuhkan untuk Kegiatan Belajar
Mengajar
 Menyediakan prototype media KIE, pedoman pembinaan UKS/M bagi tenaga
 Mendorong pemda untuk mengadakan pelatihan kesehatan , memfasilitasi dinas kesehatan untuk penggandaan media KIE
bagi guru Pembina
UKS/M dan kader kesehatan  melaksanakan KIE tentang UKS/M
 Mengembangkan metodologi pendidikan & pembudayaan PHBS  Melaksanakan pelayanan kesehatan, penjaringan kesehatan, BIAS dll serta promosi
 Membantu pelaksanaan penjaringan dan pemeriksaan berkala kesehatan
 melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi pengendalian
 Mengendalikan faktor risiko lingkungan sekolah faktor resiko lingkungan di sekolah/madrasah
 Melaksanakan KIE UKS/M  memfasilitasi gerakan masyarakat, sekolah, maupun kampanye
PERATURAN BERSAMA kesehatan yang mendukung pelaksanaan UKS/M
 Pengadaan sarana prasarana UKS/M ANTARA
 Mengembangkan model sekolah sehat MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA,
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, DAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6/X/PB/2014
NOMOR 73 TAHUN 2014
Kemenag NOMOR 41 TAHUN 2014

 Menetapkan kebijakan teknis


NOMOR 81 TAHUN 2014
Kemendagri
TENTANG
 Menyusun, menggandakan dan  Memfasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan
 Mendistribusikan pedoman pendidikan kesehatan dan
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN kriteria program UKS/M
USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
buku-buku UKS lainnya  Mendorong pemerintah daerah untuk membuat Peraturan
Daerah tentang penyelenggaraan UKS/M
 Mendorong pemda untuk mengadakan pelatihan bagi guru UKS
 Mendorong pemerintah daerah untuk memasukkan UKS/M dalam
 Mengembangkan metodologi pendidikan & pembudayaan PHBS
perencanaan daerah di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi
 Membantu pelaksanaan penjaringan dan pemeriksaan berkala
 Mendorong daerah untuk membentuk dan mengoptimalkan fungsi dan peran TP
 Mengendalikan faktor risiko lingkungan madrasah dan pondok pesantren UKS/M dan sekretariat TP UKS/M provinsi, sekretariat TP UKS/M kabupaten/kota,
 KIE tentang UKS, madrasah dan pesantren sehat dan sekretariat TP UKS/M kecamatan
 Pengadaan sarana prasarana UKS/M  Mendorong daerah untuk mengalokasikan pembiayaan pelaksanaan UKS/M
 Mengembangkan model sekolah
KEGIATAN DALAM PENERAPAN TRIAS UKS/M

PENDIDIKAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH

• Pembiasaan PHBS : sanitasi dan • Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan • Pemeliharaan sanitasi sekolah
kebersihan diri berkala (1 tahun sekali, pemeriksaan tanda dan pengelolaan sampah
• Pendidikan gizi seimbang : sarapan vital, gizi mata, THT, gigi mulut, tumbuh • Pembinaan kantin sehat
bersama, prinsip rendah GGL, kembang, dll untuk tkt SD/MI, SMP/MTs,
• Pemanfaatan pekarangan
menghindari makanan dan minuman SMA/SMK/MA)
• Pendidikan kesehatan reproduksi : • Deteksi dini tumbuh kembang sekolah dengan tanaman obat,
pencegahan IMS dan HIV/AIDS, edukasi (PAUD/TK/RA) sayur, buah, tanaman pengusir
tidak melakukan seks pranikah dan • Imunisasi : Campak/MR, DT, Td, HPV, nyamuk
pernikahan di bawah umur

COVID-19 • Pemberantasan sarang
Peningkatan aktivitas fisik : peregangan di
• Suplementasi vitamin A : Bulan Februari nyamuk (PSN) 3M Plus
antara jam pelajaran
• Literasi kesehatan : gizi seimbang, dan Agustus pada anak PAUD
1x/minggu, adanya kader
pencegahan penyakit menular, tidak • Pemberian TTD : 1 tablet/minggu untuk
Jumantik
menular, dan IMS, dll rematri SMP, SMA, dan sederajat
• Pendidikan keterampilan hidup • Pemberian obat cacing : 1x/tahun
• Penerapan Kawasan Tanpa
sehat : sesuai Rokok (KTR), Kawasan Tanpa
kesehatan mental dan emosional dosis untuk anak SD Napza (KTN), Kawasan Tanpa
• Pembinaan kader kesehatan sekolah : • P3K dan P3P Kekerasan (KTK), Kawasan
Dokcil, Doksan, SBH, konselor sebaya, • Konseling 9
Tanpa Pornografi (KTP)
dll
Upaya Pelayanan Kesehatan
Anak Usia Sekolah dan Remaja
 Pelayanan medis

1. Pelayanan Dalam Gedung


 KIE kesehatan
 Konseling
 PKHS
PKPR  Rujukan

2. Pelayanan Luar Gedung Posyandu Remaja

80% 20% UKBM mendekatkan layanan kesehatan


dilaksanakan dari dan oleh remaja
di sekolah di luar sekolah
PPAM Kespro Remaja
Usaha Kesehatan Sekolah Pembinaan kesehatan
Pelayanan kesehatan reproduksi remaja
di Panti/ Lapas
Penerapan kegiatan Trias UKS secara pada situasi bencana
kongkrit di keseharian sekolah Pelayanan kesehatan,KIE kesehatan,
Konseling ,PKHS, Rujukan Saka Bakti Husada
Sekolah/Madrasah sehat Krida Bina Keluarga Sehat memberikan
kecakapan khusus tentang pembinaan
Peningkatan peran tim pembina UKS (4 Keluarga Sehat kepada remaja/pramuka
Kementerian) penggalang dan pendega
KESEHATAN SEKOLAH Amanat UU No. 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan pasal
79
MENDUKUNG TERCIPTANYA
PERJALANAN UKS TEROBOSAN
SEKOLAH/MADRASAH SEHAT

dimulai sejak tahun 1956 berupa Penyusunan PP UKS sebagai


pilot project di Bekasi dasar hukum yang kuat dalam
pelaksanaan Upaya Penerapan Trias UKS/M
Kesehatan Sekolah
Peraturan Bersama 4 Menteri • Pendidikan Kesehatan
tahun 2014 tentang UKS/M
Penyusunan Grand disain • Pelayanan Kesehatan
/Roadmap UKS/M • Pembinaan Lingkungan
Pelaksanaan Rekomendasi Sekolah
Rakesnas UKS 2018
Penetapan Stratifikasi UKS/M Manajemen UKS/M
oleh 4 Kementerian
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS/M) dan Sekolah / Madrasah Sehat

Tujuan
• Meningkatkan kemampuan Sekolah/Madrasah Sehat
hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan sekolah adalah wujud konkrit dari
yang sehat
• Peserta didik dapat tumbuh pelaksanaan Trias UKS/M
dan berkembang secara dan Manajemen UKS/M
harmonis dan optimal
• Sumber Daya Manusia yang Perber 4 di setiap jenjang Pendidikan
berkualitas, mandiri, dan MENTERI mulai dari PAUD, SD/MI,
berakhlak mulia Tahun 2014
SMP/MTs, SMA/SMK/MA.

Tim Pembina UKS


tk.Prov/Kab/Kota/Kec
Lingkungan Perubahan
Kondusif Perilaku

SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
Targe 2020 : 25% 2021 : 35%
Pelayananan 2022 : 45% 2023 : 55% 2024 : 70%
Kesehatan t
Sekolah/Madrasah Sehat
Sekolah/Madrasah Sehat merupakan Penerapan Kegiatan Trias UKS (Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara Kongkrit dan Terintegrasi
dalam Kegiatan Keseharian Sekolah/Madrasah

Dukungan Tim Pembina UKS/M


• Lintas Sektor
• Lintas Program
Kegiatan  TRIAS UKS : • Pemerintah Daerah
1. Gizi 1. Literasi Kesehatan
2. Kespro 2. Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan
3. Penyakit Tidak Me Berkala
3. PHBS, CTPS
nular 4. Sarapan Bersama Guru Pembina
4. Penyakit Menular 5. Pemberian TTD
5. Kesehatan Mental Promotif 6.
7.
Pembiasaan PHBS
Peningkatan Aktifitas Fisik & Optimalis
• Memberikan bimbingan, pengetahuan, teladan
6. PHBS, Kebersihan Preventif asi Jam Olahraga serta motivasi
Diri dan 8. Pendidikan Kesehatan Reproduksi & • Berkoordinasi dengan puskesmas dalam
Penerapan PKHS pelayanan kesehatan
Lingkung an
9. Pembinaan Kantin dan PKL
7. NAPZA 10. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
8. Keterampilan Hid 11. Pengelolaan Sampah, pemberantasan
Kader Kesehatan Sekolah
up Sehat sarang nyamuk
12. Penerapan Suasana Menyenangkan di
9. Kekerasan dan Ke Sekolah (5 S)
• Menjadi pelaksana, pelopor dan contoh bagi
celakaan 13. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja diri dan sesama siswa dalam kegiatan promotif dan
14. Penerapan KTR, KTN, KTK, KTP preventif
• Memberikan edukasi kepada teman sebaya
Tahapan Sekolah/Madrasah Sehat

Pembinaan Sekolah/Madrasah Sehat dilakukan mulai dari Persiapan, Pelaksanaan,


Monitoring dan Evaluasi serta Rencana Tindak Lanjut
dan komitmen pendukung
Sekolah/Madrasah Sehat.
• Mengkoordinasikan
pelaksanaan asesmen dan
umpan baliknya.
• Membantu
Sekolah/Madrasah
memutuskan kegiatan
prioritas sesuai hasil
Pembinaan •
asesmen.
Membantu orientasi umum
dan teknis Sekolah/Madrasah
Sekolah/Madrasah Sehat.
Pelaksanaan
Sehat Tindak Lanjut
• Memberikan masukan
• Memberikan asistensi
teknis pelaksanaan trias
untuk kegiatan prioritas UKS.
selanjutnya. • Memberikan asistensi
• Memberikan rekomendasi teknis tata kelola UKS.
untuk pelaksanaan • Memantau atau
replikasi di melakukan monitoring
sekolah/madrasah lain. kegiatan-kegiatan UKS
yang dilakukan.

Monitoring & Evaluasi


• Memberikan umpan balik
pada hasil stratifikasi UKS.
• Memberikan umpan balik
pada hasil penjaringan
kesehatan dan
pemeriksaan berkala.
Tim Pembina
UKS/M Provinsi
Tim Pembina UKS/M Pusat:
• Kemendikbud Ristek
• Kemenag
• Kemenkes Tim Pembina Tim Pembina
• Kemendagri UKS/M Kab/ kota UKS/M Kecamatan

Tim Pelaksana UKS/M (TK, SD,


SMP, SMA dan sederajat)
Pembinaan UKS/M Oleh Puskesmas
Tim Pembina
UKS/M Lintas
Kementerian
berjenjang Tata Kelola UKS/M
Satuan Pendidikan
Hasil: S
Perubaha • Data status T
Puskesmas n perilaku kesehatan R
melakukan siswa A
• Ansit T
pembinaan aspek Rencana
kesehatan Lingkungan lingkungan I
sekolah/ F TL
dan Manajemen Kondusif madrasah I
UKS/M K
• Guru Pembina A

Pelayanan Kader Kesehatan S
sekolah
Kesehata • Peserta didik
I

n • Sarana prasarana
MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
No Kegiatan

1. Kebijakan: • Dibutuhkan payung kebijakan sebagai rujukan pelaksanaan dari pusat


maupun kebijakan di tingkat daerah (mengatur spesifik pelaksanaan
Trias UKS/M, penganggaran, peran, fungsi dalam sekolah/madrasah
sehat)
2. Perencanaan • Merupakan indikator minimal dalam pelaksanaan Sekolah/Madrasah
dan Sehat, yg didasarkan dari hasil asesmen oleh Tim Pembina UKS/M
penganggaran bersama sekolah/madrasah. Dokumen rencana kerja meliputi
kegiatan prioritas, waktu pelaksanaan, SDM, sasaran dan anggaran
yg diperlukan. Sebaiknya terintegrasi dengan RKS (Rencana Kerja
Sekolah) dg sumber dana APBN, APBD, maupun yang lain

3. Koordinasi • Melalui sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan


evaluasi Sekolah/Madrasah Sehat, mulai dari tingkat pusat, provinsi,
kab/kota, kecamatan, sampai tingkat satuan pendidikan minimal 3
bulan sekali.

4. Peningkatan • Perlunya peningkatan kapasitas ttg tata Kelola Sekolah Madrasah


kapasitas Sehat dan kegiatan Trias UKS/M. Indikator paripurna dalam tata Kelola
ditunjukkan salah satunya dg semua guru terlatih tentang UKS/M yg
dilaksanakan oleh Tim Pembina UKS/M.
• Sekolah/madrasah perlu dibekali media KIE dan sarpras yg siap utk
kegiatan Sekolah/Madrasah Sehat

5. Monitoring • Strata UKS/M merupakan acuan utama dalam monitoring dan evaluasi
dan Evaluasi Sekolah/Madrasah Sehat.

Sumber: Juknis Sekolah/Madrasah Sehat tahun 2021


Alat ukur pelaksanaan Trias UKS/M dan
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTS, SMA/MA manajemen UKS/M di sekolah yang terdiri dari
strata minimal, standar, optimal dan paripurna.

No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna

1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan pembelajaran tentang 2. Pendidikan jasmani dan kesehatan dilaksanakan 2. Sekolah/madrasah 2. Penerapan pendidikan
Pendidikan kesehatan secara ekstrakulikuler melakukan peregangan di karakter dan keterampilan
2. Pendidikan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melaksanakan literasi dengan antara jam pelajaran hidup sehat
dilaksanakan secara materi kesehatan 3. Sekolah/madrasah 3. Adanya forum komunikasi
kurikuler 4. Sekolah/madrasah melaksanakan pembinaan kader melakukan tes kebugaran pendidik dan konselor sebaya
3. Pendidikan jasmani kesehatan 4. Pendidikan kesehatan 4. Melibatkan orang tua dalam
dilaksanakan secara 5. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan CTPS (kespro, napza, sanitasi, pendidikan kesehatan
kurikuler bersama gizi) terintegrasi dengan
6. Sekolah melaksanakan sarapan Bersama dengan mata pelajaran lain
gizi seimbang
7. Sekolah melaksanakan kegiatan sikat gigi bersama

2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi 2. Sekolah/madrasah melaksanakan pelayanan P3K 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah
puskesmas (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan P3P melaksanakan layanan menindaklanjuti hasil
melaksanakan (pertolongan pertama pada penyakit) konseling penjaringan dan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melibatkan Puskesmas dalam 3. Kader kesehatan berkala
dan pemeriksaan penanganan rujukan jika di perlukan melakukan konseling 3. Menurunnya jumlah hari tidak
berkala 4. Sekolah/madrasah membantu pemberian tablet sebaya masuk sekolah/madrasah
tambah darah (TTD) bagi remaja putri karena sakit
4. peserta didik memiliki status
gizi baik
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTS, SMA/MA
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna

3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah dengan sumber air layak, tersedia 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhi nya strata optimal
Lingkungan dilingkungan sekolah dan cukup minimal standar 2. Air minum disediakan oleh
Sekolah Sehat 2. Sekolah/madrasah dengan tempat cuci tangan dengan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah sekolah/madrasah
sabun dan air mengalir memiliki rasio toilet sesuai memanfaatkan 3. Sekolah/madrasah memiliki rasio toilet
3. Sekolah/madrasah memiliki toilet dengan kondisi baik dengan standar pekarangan sesuai dengan standar Kepmenkes
dan terpisah Permendikbud 24/2007 sekolah/madrasah 1429/2006
4. Sekolah/madrasah memiliki saluran drainase 3. Sekolah/madrasah dengan menanam 4. Kantin telah mendapatkan stiker tanda
5. Sekolah/madrasah memiliki kantin memiliki tempat sampah tanaman obat dan laik higiene sanitasi
6. Sekolah/madrasah memiliki lahan/ruang terbuka hijau yang terpilah pangan 5. Tersedia toilet disabilitas
7. Sekolah/madrasah memiliki tempat sampah yang 4. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madrasah 6. Sekolah/madrasah bekerja sama dengan
terutup memiliki kantin sehat melakukan 3R puskesmas melakukan pemeriksaan
8. Sekolah/madrasah memiliki tempat pembuangan 5. Sekolah/madrasah (Reduce, resuse, kualitas udara dan skrining siswa perokok
sampah sementara yang tertutup melaksanakan recycle) 7. Sekolah/madrasah bekerjasama dengan
9. Ruang Kelas dalam keadaan bersih pemberantasan sarang 4. Tersedia toilet MKM pihak lain untuk menyediakan bank
10.Sekolah/madrasah memiliki aturan KTR, KTN, KTK, KTP nyamuk (Manajemen sampah
6. Sekolah/madrasah Kebersihan 8. Sekolah/madrasah melakukan kegiatan
menerapkan KTR Menstruasi) pengolahan tanaman obat dan pangan
4 Manajemen UKS 1. Buku pegangan kesehatan (Buku UKS/M, gizi 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata optimal
seimbang, kespro, sanitasi, Napza dll) minimal standar 2. Sekolah/madrasah melakukan pembinaan
2. Ada penanggungjawab UKS 2. Sekolah/madrasah 2. Adanya kemitraan dan pengawasan
3. Tersedia media KIE kesehatan (alat peraga, poster dll) menggunakan buku rapor dengan instansi 3. Seluruh guru terorientasi UKS/M
4. Tersedia sarana prasarana olahraga kesehatanku terkait 4. Sekolah menggunakan Rapor Kesehatan
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M dan pemeliharaan 3. Sekolah/madrasah 3. Tersedia sarana dan Lingkungan dan Kantin
sanitasi sekolah/madrasah melakukan konsultasi / prasarana
6. Terdapat kemitraan dengan Puskesmas koordinasi dengan Tim sekolah/madrasah
7. Terdapat perencanaan kegiatan UKS di Pembina UKS/M aman bencana
Sekolah/madrasah 4. Sekolah/madrasah
memiliki ruang UKS
Pembiayaan

APBN
• Bantuan
Operasional
Sekolah (BOS)
• Dana Alokasi
Sumber lain yang
Khusus (DAK) APBD
tidak mengikat
Bidang Fisik
• Dana Alokasi
Khusus (DAK)
Bidang Non Fisik
• Dekonsenstrasi
Peraturan Bersama 4 Menteri tentang UKS tidak mengakomodir intervensi yang
dilakukan oleh Kementerian/Lembaga lain.

Koordinasi antar Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga terkait), Pemerintah Daerah


(OPD terkait), Mitra Pembangungan, Akademisi, masyarakat (Pelaku Usaha, Organisasi
Profesi, Organisasi Kemasyarakatan, TOMA/TOGA, dll) dalam melaksanakan intervensi
kesehatan di sekolah belum sinergis.

Untuk pemantauan implementasi kesehatan sekolah diperlukan sistem informasi yang


terpadu, berjenjang, dan dapat dimanfaatkan stake holder terkait sebagai dasar untuk
dilakukan pembinaan. Saat ini belum tersedia sistem informasi pencatatan dan
pelaporan Kesehatan Sekolah.
Hambatan
Pelaksanaan pembinaan kesehatan sekolah belum dilaksanakan secara rutin (insidental
Implementasi Program untuk persiapan lomba). Belum semua kabupaten/kota memiliki Tim Pembina UKS.
Kesehatan Sekolah
Belum semua Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran
pembinaan Kesehatan Sekolah. Dengan PP dapat menjadi dasar pengalokasian anggaran
yang bersumber dari APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah yang tidak mengikat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sudah tersedia dan dilaunching Kemenko PMK - RAN Peningkatan Kesejahteraan Anak
Usia sekolah dan Remaja (RAN PIJAR, Permenko PMK No 1 tahun 2022) yang
merupakan dokumen rencana implementasi kegiatan anak usia sekolah dan remaja ,
melibatkan 19 K/L dan remaja (sampai tahun 2024 ), namun belum tersedia payung
regulasinya .
Peningkatan Peningkatan
Kapasitas Tim koordinasi multisektor
Pembina dan Tim dalam perencanaan –
Pelaksana UKS penggerakan –
dalam manajemen pelaksanaan dan
dan teknis Sekolah / monitoring evaluasi
Madrasah Sehat

STRATEGI
PENCAPAIAN
Dukungan dan Sinkronisasi
komitmen Kegiatan dan
pemerintah Anggaran antar
daerah dalam program dan sektor
kebijakan dan terkait
Anggaran
BNN: Edukasi
Bahaya Rokok
dan Napza

BPOM:
edukasi DP3A:
hygiene dan Edukasi
sanitasi bahaya
pangan bagi Perundungan
penjaja kantin
KOORDINASI
MULTI SEKTOR
Multi
Dinas Sektor BKKBN:
Pertanian: Pembinaan
bantuan bibit KKR
tanaman (Duta
Genre,dll)

DKLH:
Polsek/Polres:
Edukasi
Edukasi
pengelolaan
berkendara
sampah di
dan lalu lintas
sekolah
Dukungan Kementerian Kesehatan
dalam Pembinaan dan Pengembangan Sekolah/Madrasah Sehat

Perencanaan dan Penganggaran


1
Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pembinaan Pengembangan
2 Sekolah/Madrasah Sehat

3 Melaksanakan Sosialisasi dan Fasilitasi

Peningkatan KapasitasTP UKS/M Provinsi dan Kab/Kota


4
Menjalin kerjasama dan kemitraan lintas sektor, swasta dan pihak pihak
5 terkait

Monitoring dan Evaluasi


6
Peran Kementerian Kesehatan Dalam Mendukung Sekolah/Madrasah Sehat

Menetapkan kebijakan yang mendukung kegiatan UKS/M

Memfasilitasi gerakan masyarakat dan kampanye kesehatan yang mendukung pelaksanaan UKS/M

Meningkatkan Kapasitas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan Yankes

Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang UKS/M

Menyediakan dan memberikan akses terhadap media KIE, pedoman dan buku tentang materi
kesehatan

Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan, BIAS dan pengendalian faktor risiko lingkungan di


satuan pendidikan serta melakukan monitoring dan evaluasinya

Mengembangkan metode promosi kesehatan yang mendukung UKS/M di satuan pendidikan


Penyusunan PP Kesehatan Sekolah Perlu pengaturan dalam bentuk
Peraturan Pemerintah sebagai
Amanah UU 36/2009 tentang Kesehatan :
1 dasar Penyelenggaraan dan
Pasal 79 (3) Pembiayaan Kesehatan Sekolah
Ketentuan mengenai kesehatan sekolah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah yang membutuhkan keterlibatan
seluruh K/L, Profesi,
2 Mendukung UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pemerintah Daerah, Lembaga
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban Mitra, Sektor Swasta dan
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya komponen masyarakat.
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab

3 Peraturan Bersama 4 Menteri tahun 2014 tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
• Hanya mencakup 4 Kementerian
• Bukan bentuk Perundang-Undangan
• Tidak bisa digunakan sebagai dasar yang kuat untuk penganggaran
• RPP Kesehatan Sekolah
Peraturan Menko PMK No. 1 tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak dalam Pembahasan
4 Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR)
• Harapan : akan selesai
• Hanya melibatkan 19 Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah namun tidak mengatur pada tahun 2022
penyelenggara pendidikan serta TP UKS
• Berlaku sampai Desember 2024
Harapan
Peningkatan Dukungan dan Komitmen (Kebijakan, Regulasi dan
Anggaran) dari Pemerintah daerah , Lintas Program dan Sektor, termasuk
Sektor Swasta, Lembaga Mitra dan Masyarakat

Peningkatan koordinasi Tim Pembina dan Pelaksana UKS/M untuk


integrasi dan optimalisasi pelaksanaan / penerapan UKS/M

Peningkatan pembinaan dan monitoring evaluasi secara


berjenjang di setiap level dan berkesinambungan

Tersedianya PP tentang Kesehatan Sekolah untuk meningkatkan dukungan


dalam kebijkan , anggaran dan kegiatan K/ L

31
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai