Konflik
Tekanan
norma sosial Relasi dengan
Sekolah
orangtua
Petemenan
Masa Pubetas
Prenatal Dewasa
Anak awal dan Remaja
Perkembangan
Otak
Perilaku terkait kesehatan
Status Kesehatan
Remaja
Peta
Masalah
Kesehatan
Remaja
• Gangguan makan
• Obesitas
• Gangguan tidur
• Masalah Pubertas
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Pingsan
• Gangguan Mood
• Masalah di sekolah
• Gangguan Haid
Kespro - Kehamilan Remaja
• Survei Badan Pusat Statistika (BPS) Indonesia tahun 2019
menunjukkan bahwa persentase perempuan hamil berumur 15-19
tahun mencapai 47 per 100 kehamilan.
• Data BKKBN tahun 2020 menyatakan angka kehamilan tidak
diinginkan di Indonesia 17,5 %.
https://doktergenz.hipwee.com/6-remaja-yang-berbagi-cerita-
saat-harus-menghadapi-kehamilan-yang-tak-direncanakan/
Kespro - Perkawinan Anak
• BPS 2019 : 1 dari 9 anak perempuan menikah di Indonesia .
• Pengadilan agama: tahun 2021 tercatat 65 ribu kasus dan tahun 2022
tercatat 55 ribu pengajuan.
Kecelakaan
• 56.187 jiwa atau 43,06 persen korban kecelakaan adalah usia 15-24 tahun
Status Imunisasi
Data ?
Trend Penyakit dari masa ke masa
Status Gizi
DATA GLOBAL
Modernisasi
Globalisasi
Rerata IMT meningkat 0.32 kg/m2 per dekade 1975 – 2016 naik 3x lipat
10 x lipat
4 dekade
FAKTOR INDIVIDU
(Remaja dan Orangtua)
FAKTOR SOSIAL (utama bagi remaja)
1. Pengetahuan terbatas
4. Keterbatasan kemampuan
tentang pola hidup sehat
parenting orangtua
2. Hidup sehat belum
- Diskusi interaktif
menjadi perhatian hidup
- Menetapkan struktur dan aturan
sehari-hari
- Menjadi contoh hidup
(pilihan makanan dan
- Kesetaraan gender dalam parenting
aktivitas berdasarkan
kenyamanan dan selera)
Knowledge Ketersediaan
Kebiasaan
Kebijakan sekolah
Norma di sekolah
Iklan
Makanan
dan Gaya
Kebijakan di rumah
hidup Norma di rumah
Berbagai
media
Kebijakan di komnitas
Norma di komunitas
7 % of 15-19 Violance
Alkohol 9% 15 % years old 32%
10%
Teenage Bullying Injury
Napza Pregnancy 20 % 29.5 %
4%
27%
Suicide
17% mulai merokok
4.8 %
< 13 tahun Multi Burden
of Malnutrition
Child Marriage
Takut pergi
Perlu izin sendirian
orang dewasa
untuk tindakan medis TIdak tahu
mesti kemana
ANAK DEWASA
Pertumbuhan
10 – 24 tahun
Pertumbuhan Remaja (Pubertas)
Berubah komposisi tubuh
1. Perempuan: masa lemak
2. Laki – laki : masa otot
Fetal 30% = 48 cm
Infantile 15% = 24 cm
Childhood 40% = 64 cm
Pubertal 15% = 24 cm
48 + 24 = 72 cm
72 + 64 = 136 cm
136 + 24 = 160 cm
TB remaja dipengaruhi :
1.Genetik/keturunan
2.Kecukupan gizi
3.Variasi individu (olahraga)
PACU TUMBUH
Pertumbuhan Remaja
Tidur cukup
The World Health Organisation (WHO)
Biologis
defines health as
'a state of complete physical,
mental and social wellbeing Psikologis
and not merely
the absence of disease or
infirmity' (WHO, 1948). Sosial
SEHAT
Sehat Psikologis dan sosial
Perkembangan Remaja
--- mari kita ingat masa-masa remaja kita masing-masing ---
Adolescence ends with
Brain
Development
Berpikir rasional
Pengendalian diri
Sebab - akibat
pusat emosi
kreatifitas
keberanian
Perkembangan Otak
Peningkatan Efisiensi Keja Otak
Model Perkembangan
Sekolah
Keluarga
Teman Sebaya
Inner self
Program • Organisasi Anak Muda
Remaja • Aktivitas Global : WHO, Unicef, UNFPA, IAAH
dengan • AKAR – Indonesia
Disabilitas • Organisasi profesi
https://akar-Indonesia.org
Inaha.akar@gmail.com
https://ramahremaja.id