Posyandu Remaja
Batasan Usia Remaja
SEHAT
Psiko
Bio
Sosial
Karateristik Tahapan
Perkembangan Remaja
Makan Sehat – Aktivitas Fisik dan PERTUMBUHAN
Puberty
Berpikir rasional
Pengendalian diri
Sebab - akibat
pusat emosi
kreatifitas
keberanian
Perkembangan Otak
Peningkatan Efisiensi Keja Otak
Mielinisasi
Tahap Perkembangan Remaja
Sekolah
Keluarga
Inner Self
The World Health Organisation (WHO)
Biologis
defines health as
'a state of complete physical,
mental and social wellbeing Psikologis
and not merely
the absence of disease or
infirmity' (WHO, 1948). Sosial
SEHAT
Burden of Health Problems Infectious
DIseases
NCD
7 % of 15-19 Violance
Alcohol 9% 15 % years old 32%
10%
Teenage Bullying Injury
Drug Pregnancy 20 % 29.5 %
Use 4 %
27%
Suicide
17% the starting age
4.8 %
for smoking Multi Burden
< 13 years of Malnutrition
Child Marriage
Kesehatan Kestabilan
Pubertas
Reproduksi emosional
Penggunaan
Cedera yang tidak Kekerasan dan
alkohol, tembakau
disengaja penganiayaan
dan zat lainnya
Pencegahan
kehamilan dan HIV AIDS
kontrasepsi
16
2. Pelayanan Klinis Medis
17
3. KONSELING
HEEADSSS Pendekatan HEEADSSS
Wahana untuk
mengembangkan dan
mengarahkan minat bakat
generasi muda di bidang Ti a p S e k o l a h / M a d r a s a h
Diharapkan Memiliki
kesehatan melalui Minimal
kepramukaan 10% Konselor
Sebaya/ Kader
Kesehatan Remaja
6. Rujukan
Rujukan
medis
Rujukan
sosial
Rujukan
hukum
Keluhan
Lain/Keluhan yang Algoritma
ditemukan Alternatif
PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS MELALUI
POSYANDU REMAJA
Kenapa
Posyandu
Remaja hadir ?
34% remaja putri dan 33% remaja Akses remaja ke
putra menyatakan Puskesmas PKPR Pelayanan
sebagai sumber informasi Kesehatan belum
Kesehatan rerpoduksi dan pelayanan optimal
konseling (SDKI 2017)
9
POSYANDU REMAJA
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM
• Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi posyandu remaja
Mendekatkan akses dan • Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
meningkatkan cakupan • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja tentang kesehatan
reproduksi bagi remaja
layanan kesehatan bagi • Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan
remaja. penyalahgunaan Napza
• Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
• Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
• Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
• Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan
Prinsip Posyandu Remaja
1. Mendekatkan Pelayanan Kesehatan
2. Diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama remaja
3. Ada
di setiap desa/kelurahan
4. Tempat kegiatan disesuaikan
kesepakatan bersama dan kondisi
Posyandu Remaja di Pringsewu, di daerah
Lampung
5. 50 remaja 1 posyandu
1
SASARA
N
Remaja
usia 10-18
tahun
KADER POSYANDU
REMAJA
Melakukan
Pemeriksaan Status
Gizi Pelayanan Kesehatan
1. Melakukan
Pengukuran BB, TB, 1. Pemberian Tablet
LILA, LP Tambah Darah
2. Melakukan penilaian 2. Konseling
status gizi Kesehatan
KIE
Melakukan Penyuluhan
Posyandu Remaja Puciko, Tanggerang, Banten Posyandu Remaja Wira Widya, Lampung
Wadah untuk
Wadah pemberdayaan Surveilan &
mendekatkan pelayanan
masyarakat dalam alih pemantauan kesehatan
kesehatan yg mencakup
informasi & remaja diwilayah
upaya promotif dan
keterampilan dalam sekitar
preventif meliputi PKHS,
rangka meningkatkan
kesehatan reproduksi
derajat kesehatan &
remaja, pencegahan
keterampilan hidup
penyalahgunaan Napza,
sehat remaja
gizi, aktifitas fisik,
pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM) dan
pencegahan kekerasan
pada remaja
Remaja: Petugas Kesehatan:
1. Mendekatkan askes
1. Aktualisasi diri pelayanan
2. Memperoleh Pengetahuan dan kesehatan dasar
Keterampilan 2. Membantu remaja dalam
3. Partisipasi memecahkan masalah yang
spesifik
MANFAA
T
Stakeholder Pemerintah
Desa: Keluarga:
1. Membentuk anak yang mampu
Meningkatkan koordinasi
dalam pemberian pelayanan berperilaku hidup bersih dan sehat
secara terpadu 2. Membentuk anak yang memiliki
keterampilan sosial yang baik
A. PEMBENTUKAN
Pendekatan Pendekatan Survey Mawas
Internal Eksternal Diri
• Mempersiapkan masyarakat
• Mempersiapkan dan stakeholder khususnya
• Identifikasi masalah yang
petugas kesehatan komunitas remaja & tokoh dihadapi dan potensi
masyarakat. yang dimiliki.
Musyawarah Penyelenggaraan
Masyarakat Desa dan Pemantauan
• Hasil yang diharapkan dari Kegiatan
MMD adalah ditetapkannya
daftar urutan masalah dan
Posyandu
upaya kesehatan yang akan • Kesepakatan untuk
dilakukan pelaksanaan Posyandu
remaja
Lanjutan Pembentukan
Pendekatan Internal
Sosialisasi Orientasi/pelatihan
Pendekatan Eksternal
Pembahasan hasil SMD & data kesehatan lain yang mendukung Ditetapkan daftar urutan prioritas masalah, upaya kesehatan
yang dilakukan
Wakil Sekretaris
Bendahara
PJ PJ PJ
Pendaftaran Pengukuran Pencatatan PJ Pelay Kes PJ KIE
B. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA
1. Terhadap pemerintah desa/kelurahan
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya dibina
oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif,
keuangan & program dari pokja
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap
Forum Peduli
Kesehatan
Kecamatan
Sebagai satuan
organisasi yang
Syarat Kader Posyandu
Remaja
Pemangku
kepentingan, seperti
Kader Remaja Puskesmas Kecamatan, Lembaga terkait.
Kelurahan atau
Tokoh Masyarakat
Kelompok Kerja atau Forum Peduli Organisasi
Tim Penggerak PKK Kesehatan
(Pokja) Kecamatan
Kemasyarakata
n
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
KADER KESEHATAN
Sebelum pelaksanaan
• Menyebarluaskan informasi pelaksanaan posrem
• Mempersiapkan tempat
• Mepersiapkan sarpras
• Melakukan pembagian tugas
• Berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan petugas terkait
Hari pelaksanaan
• Melaksanakan posrem
• Melengkapi pencatatan, membahas hasil kegiatan, tindak
lanjut
Melaporkan hasil,
menyusun rencana Melakukan deteksi dini
Menyelenggarakan
Membimbing kader kerja & melaksanakan dengan anamnesis
yankes remaja upaya perbaikan sesuai HEEADSSS
kebutuhan remaja
Memberikan dukungan
Mengkoordinasika dalam Pembinaan untuk
n hasil kegiatan & meningkatkan kinerja kesinambungan
TL posrem pelaksanaan posrem
posrem
Lurah
• Dukungan kebijakan, sarana, & dana untuk pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan penggerakan remaja untuk hadir pada pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan peran kader posrem, pengurus posyandu & Tokoh masyakarakat untuk
• Berperan aktif dlm pelaksanaan posrem
• Menindaklanjuti hasil kegiatan posrem dengan LPM, Lembaga Kemasyarakatan atau lainnya
• Melakukan pembinaan untuk kesinambungan pelaksanaan posrem
Instansi Terkait
• Bappeda: koordinasi perencanaan umum, dukungan program & anggaran serta evaluasi
• Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPMPD):
fungsi koordinasi penyelenggaraan pembinaan, penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan jaringan
kemitraan, pengembangan metode pendampingan masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pemantauan dll
• Dinkes : membantu pemenuhan sarpras yankes (pengadaan alat timbangan, distribusi buku pemantauan
kesehatan remaja, obat-obatan & vitamin) serta dukungan bimbingan teknis
Instansi Terkait
• BKKBN: membantu peningkatan kualitas KKR melalui pelatihan peer
educator & peer counselor, penyediaan materi pendukung kegiatan
posrem
• Dindik : penggerakan peran serta masyarakat sekolah & pendidikan luar
skeolah misal melalui UKS
• Dispora: pembinaan pengorganisasian KKR di tk kecamatan dengan
pembekalan leadership, pemberdayaan remaja (pemuda) termasuk
keterampilan
• Kanwil Agama : penyuluhan melalui jalur agama, persiapan imunisasi
catin, penyuluhan dipontren & lembaga pendidikan keagamaan,
mobilisasi dana
• Dinas Pertanian & Peternakan: pendayagunaan tenaga penyuluh
lapangan dalam kegiatan inovasi Posrem
• Dinas Perindustrian & UKM, Dinas Perdagangan : penyuluhan
gizi, khususnya penggunaan garam beryodium, kegiatan inovasi
posrem
• Dinas Sosial: penyuluhan pendayagunaan karang taruna dan
penyaluran berbagai bansos
Instansi Terkait
• Dinas PPPA: penguatan pengetahuan & keterampilan ttg perlindungan anak
• BNN : penyuluhan terkait bahaya Napza
• Kepolisian Sektor: penyuluhan terkait bahaya Napza, kecelakaan lalu lintas, kriminal,
tindakan kekerasan dsb
• Lembaga Profesi (IDI, PDGI, IBI, PERSAGI& tenaga layanan sosial terkait yang dapat berperan
dalam pelayanan kesehatan &sosial
• Swasta/Dunia Usaha: dukungan sarana & dana, berperan aktif sebagai relawan
• Dinas /Institusi/Lembaga Lain yang potensial dalam pembinaan posrem sesuai
kebijakan daerah
• Dinas Pariwisata: kegiatan inovasi posrem
• Tim Penggerak PKK: berperan aktif dalam penyelenggaraan posrem, penggerakan peran serta masyarakat,
penyuluhan
• Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan Kecamatan (apabila sudah terbentuk): menggali
sumber daya untuk kelangsungan pelaksanaan posrem, menaungi dan membina, menggerakaan remaja
untuk hadir dan berperan aktif dalam posrem
• Organisasi Kemasyarakatan/LSM: aktif dalam kegiatan posrem melalui pelayanan
kesehatan masyarakat, penyuluhan, penggerakan kader sesuai minat dan misi organisasi
INTEGRASI KEGIATAN
Kespro Remaja
• KIE: organ reproduksi, pubertas, proses kehamilan, menstruasi, KB, IMS, dll
• Yankes: konseling kespro, HIV AIDS, tes HIV jika diperlukan
Gizi
• KIE: Gizi seimbang, pencegahan masalah gizi (KEK, obesitas, anemia)
• Yankes : pengukuran antropometri (BB, TB, LP & LILA), penilaian status gizi, anemia, pemberian
TTD/Vitamin, peyuluhan & konseling gizi, rujukan
KEGIATAN
Aktivitas Fisik
• KIE :pentingnya aktivitas dan jenis aktivitas yang dapat dilakukan
• Kegiatan di Posrem: senam sehat bugar
PTM
• KIE: Jenis PTM dan dampaknya, CERDIK
• Yankes: deteksi dini PTM (anamnesis riwayat penyakit keluarga & pribadi, pengukuran TD,
pemeriksaan gula darah & kolesterol, pemeriksaan gangguan penglihatan & pendengaran),
konseling, rujukan
Mandiri
2 Jumlah kader Posyandu Kurang dari Lebih dari atau Lebih dari atau Lebih dari atau
Remaja lima, sama dengan sama dengan sama dengan
lima lima lima
Purnama
Madya 3 Pencapaian pelaksanaan Kurang dari Kurang dari Lebih dari atau Lebih dari atau
pemberian KIE 50% 50% sama dengan sama dengan
dalam setahun sesuai 50% 50%
Pratama jadwal
5 Cakupan dana swadaya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
Meja 1 Meja 2 Meja 3
Pengukuran Pencatatan
Pendaftaran:
BB, TB, TD, Buku register, buku
Pengisian Daftar
LILA,anemia untuk pemantauan
hadir, form data diri,
remaja putri kesehatan remaja,
form / kuesioner
Kurva tumbuh
kecerdasan
kembang WHO
majemuk
Meja 5 Meja 4
KIE Pelayanan Kesehatan
Penyuluhan, pemutaran film, bedah Konseling, HEEADSSS, tablet
buku, ketrampilan soft skill, senam tambah darah / vitamin, rujukan
PEMBAHASAN
Timbangan
Badan
Microtoise
Tensimeter Digital
Buku/Formulir
Pengukuran Berat Badan
Persiapan:
Ambil timbangan
Letakan alat timbangan pada lantai yang keras & datar.
Membuka alas kaki & jaket serta mengeluarkan isi kantong yang berat, seperti kunci, handphone, dll.
Pastikan timbangan pada nilai pengukuran pada angka 0.
Prosedur Penimbangan:
Naik keatas timbangan dengan posisi kaki tepat di tengah alat timbang tetapi tidak menutupi layar
timbangan.
Perhatikan posisi kaki tepat ditengah alat timbang, sikap tenang (JANGAN BERGERAK-GERAK) &
kepala tidak menunduk (memandang lurus kedepan).
Jarum di kaca jendela alat timbang akan bergerak & tunggu sampai diam/tidak berubah (STATIS).
Catat angka yang ditunjuk oleh jarum berhenti dan isikan pada Formulir/Buku Rapot Kesehatan
Remaja.
Minta remaja turun dari alat timbang.
Jarum pada alat timbang akan berada pada posisi 0 secara otomatis.
Untuk Timbangan Digital Prosedur sama.
Pengukuran Tinggi Badan
Persiapan
Penempatan Alat Ukur (Microtoise) :
1. Letakan microtoise di lantai yang rata & menempel pada dinding yang
tegak lurus.
2. Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca
menunjukan angka nol.
IMT = 38 kg
1,48 m x 1,48 m
GEMUK
NORMAL
NORMAL
NORMA
L
K
U
R
U
S
SANGAT KURUS
Grafik Tinggi Badan Berdasarkan Umur untuk Remaja Laki-
Laki
NORMAL
PENDEK
Tentukan Status Gizi dan Perawakan
Remaja Putri Lahir 9 Oktober 2002 (18 Tahun) , BB = 53 Kg, TB = 154 cm,
maka status gizi dan perawakannya adalah ?
BB = 53 kg
TB = 154 cm (1,54 m)
IMT = 53 kg
1,54 m x 1,54 m
= 53 kg
= 22.46 (Status Gizi ??)
2,37 m
Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) Berdasarkan Umur untuk
Remaja Perempuan
GEMUK
NORMAL
NORMAL
NORMAL
KURUS
SANGAT KURUS
Grafik Tinggi Badan Berdasarkan
Umur untuk Remaja Perempuan
NORMAL
PENDEK
TANDA TANDA ANEMIA DAMPAK ANEMIA
REMAJ A P U T E R I REMAJ A P U T E R I
Kurang Nafsu Makan Kebutuhan zat besi akan meningkat karena mengalami
menstruasi. oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya anemia gizi besi, remaja putri kamu perlu
mengkonsumsi :
Sering Pusing
1 Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet
setiap minggu
Pengukuran
Pengukuran LiLALingkar Lengan
(Remaja Putri)
Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan kiri remaja sampai pangkal
bahu. Bila remaja keberatan, minta izin pengukuran dilakukan di dalam ruangan yang tertutup.
Nilai Normal
LiLA >23,5 cm
Pengukuran Lingkar Perut
Persiapan :
Pengukuran lingkar perut yang benar dilakukan dengan menempelkan pita
pengukur diatas kulit langsung. Pengukuran diatas pakaian sangat tidak
dibenarkan.
Apabila remaja tidak bersedia membuka/menyingkap pakaian bagian atasnya,
pengukuran dengan menggunakan pakaian yang sangat tipis (kain nilon, silk dll)
diperbolehkan & diberi catatan pada Formulir/kuisoner.
Apabila remaja tetap menolak untuk diukur, pengukuran lingkar perut tidak
boleh dipaksakan & beri catatan pada Formulir/kuiosner.
Pengukuran Tekanan Darah
Prosedur penggunaan Manset
1) Masukan ujung pipa manset pada bagian alat.
18
Tahapan Pelaksanaan Posrem Masa Pandemi
Secara Online: Kader dalam keadaan sehat, memakai APD dan
Pengumuman hari buka menggunakan handsanitizer sebekum dan
Pendaftaran dan pembagian waktu sesudah layanan
kunjungan Pemilahan remaja yang datang dan memastikan
Pengisian formulir data diri dan remaja menggunakan masker dan melakukan
kuesioner kecerdasan CTPS
majemuk
Instruksi pemakaian masker Remaja yang belum daftar online tetap melalui
meja 1
SEBELUM HARI BUKA POSYANDU REMAJA
SAAT HARI BUKA POSYANDU REMAJA
Penyiapan Lokasi, alur pelayanan dan
peralatan : Remaja yang telah mendaftar langsung ke meja 2 dan
Penyediaan Sarana Hygiene sanitasi dilakukan pengukuran lanjut ke meja 3 (pencatatan)
Pengaturan jalur masuk dan keluar dan meja 4 bagi remaja yang memiliki masalah
Penyiapan ruang tunggu kesehatan dengan penanganan lebih lanjut diberikan
Pengaturan posisi meja layanan konseling/rujukan
dengan jarak min. 2 mtr Pemberian KIE di meja 5 DITIADAKAN, diganti
Penyediaan APD melalui daring/online
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENCATATAN PELAPORAN
Pencatatan dapat dilakukan dengan
Pelaporan kegiatan Posyandu
menggunakan format baku sesuai
Remaja dilaporkan ke Desa dan
dengan program kesehatan, Sistim
Informasi Posyandu (SIP) atau Sistim
Sekolah dan Remaja Puskesmas
Informasi Manajemen (SIM)
(Terintegrasi dengan catatan
pelaporan kesehatan remaja)
Contoh Register Posyandu Remaja
Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb
Pendaftaran,p
enimbangan
rekapitulasi,
rencana
kegiatan
75
Soft skill,
Penyuluhan,
Senam
Kader,
Kader
Kes
Remaja
/
Konselo
r,
Remaja
76
Peningkatan kapasitas hingga tingkat Pusat
21
Posting kegiatan keren di Posyandu Remaja Kamu dan tag ke @posyanduremajaindonesia
Direktorat Kesehatan Keluarga
AUSREM JABAR
Hatur Nuhun
Deteksi Dini Masalah
Psikososial di Posyandu
Remaja dengan
menggunakan Kuesioner
PSC
Beberapa Gangguan Jiwa
DEPRESI
Rasa sedih, hilang minat, PSIKOSIS
01 masalah tidur, lelah,
Perilaku aneh, mood tidak serasi
hilangnya hari produktif
02 bisa ada waham, halusinasi, tidak
merawat diri dll
GANGGUAN PERKEMBANGAN
Keterlambatan perkembangan
03 dibanding dengan anak GANGGUAN PERILAKU
seusianya Aktivitas berlebihan, perilaku
04
menggganggu yang berulang,
impulsif.
GANGGUAN
PENYALAHGUNAAN ALKOHOL
05
Mabuk, terdapat gejala fisik dan
mental, kesulitan melakukan MENYAKITI DIRI/BUNUH DIRI
pekerjaan dll 06
Pikiran, rencana atau tindakan
menyakiti diri sendiri atau bunuh
diri
DETEKSI DINI DENGAN
INSTRUMEN PSC
Bertujuan untuk Menilai masalah kognitif,
masalah emosi, masalah perilaku
CARA PENILAIAN
- Tidak Pernah :
0
- Kadang-kadang :
1
PEDIATRIC SYMPTOM ECKLIST (PSC)
NO CH TIDAK PERNAH KADANG SERING SKOR
PERILAKU ANAK -
KADANG
2. Menyendiri 0 1 2
TOTAL
Apabila ditemukan adanya
permasalahan Psikososial,
maka petugas kesehatan
akan melanjutkan
pengisian kuisioner mental
emosional selanjutnya
melalui instrumen SDQ
“KUIS TEMUKAN
KECERDASANMU”
Kecerdasan Musik
02 kemampuan untuk menikmati, mengamati,
membedakan, mengarang, membentuk dan
mengekspresikan bentuk-bentuk musik
Kecerdasan Interpersonal
03 sebuah bentuk kemampuan dari dalam diri individu
untuk memahami serta membedakan suasana hati,
motivasi, kehendak serta perasaan orang lain di
sekitarnya..
Kecerdasan
04 kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan
pengetahuan tentang diri sendiri, dapat memahami
kekuatan dan kelemahan diri sendiri, mampu memotivasi
dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri.
Kecerdasan Linguistik
05 kemampuan seseorang untuk mengungkapkan pendapat
atau pikirannya melalui bahasa verbal maupun non
verbal
Kecerdasan Spasial
07 kemampuan khusus yang berkaitan dengan gambaran
atau imaji visual yang ada di dalam otak kita.
Macam
Kecerdasan Natural
Kecerdasan 08 kemampuan anak untuk mencintai lingkungan dan
makhluk hidup
Penilaian Kecerdasan Majemuk
1 2 3 4 Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari kata 1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan
1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah
1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng 1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis
1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat 1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter
1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk diberi
1 2 3 4
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku game komputer
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu pengetahuan alam
SKOR = …………….
SKOR = ………………..
KECERDASAN SPASIAL KECERDASAN NATURAL
Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis
1 2 3 4 Saya menyukai fotografi
1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase
1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit
1 2 3 4 Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk belajar
1 2 3 4 Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat sendiri
1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya
1 2 3 4 Saya senang berkebun
1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya
1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam
1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya
1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung
Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur seni dan
1 2 3 4 peragaan Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi ke kebun
1 2 3 4 binatang
kerajinan tangan
atau outbound
1 2 3 4 Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk diberi puzzle
1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni
1 2 3 4 Saya peduli lingkungan dengan cara daur ulang
SKOR = ……………
SKOR = …………..
Cara Penghitungan:
Penilaian