Anda di halaman 1dari 2

BL.

66 Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) dilevel SSR

Deskripsi Kegiatan
Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian Negara-Negara di
dunia untuk mengeliminasi Tuberkulosis (TBC), maka WHO menetapkan tanggal 24 Maret
sebagai Hari TBC Sedunia (HTBS). Penetapan tanggal ini merujuk pada saat pertama kali
Robert Koch menemukan bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis). Hari Tuberkulosis
Sedunia (HTBS) yang diperingati pada setiap tanggal 24 Maret setiap tahunnya, dirancang
sebagai salah satu kegiatan kampanye serta membangun kesadaran seluruh elemen
masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia
dan tentunya di Indonesia.
Peringatan HTBS dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku
kebijakan dalam mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan TBC sebagai
isu utama dalam semua sektor di berbagai elemen masyarakat. Selain itu, rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan juga sebagai upaya penyebarluasan informasi TBC kepada masyarakat
untuk meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan serta kepedulian terkait dengan
pencegahan penularan dan penanggulangan penyakit TBC yang dimulai dari diri sendiri dan
keluarga.
Tujuan
Bersama pemerintah, masyarakat terdampak TBC, mitra OMS dan sektor swasta membangun
kesadaran bersama untuk meningkatkan perhatian terhadap upaya pencegahan dan
pengendalian TBC serta meningkatkan penemuan kasus.
Kegiatan
1. Rapat persiapan dilakukan bersama Dinas Kesehatan kota/kabupaten dan mitra OMS dan
sektor swasta untuk menentukan rangkaian kegiatan.
2. Kegiatan HTBS yang diselenggarakan oleh SSR Konsorsium Penabulu-STPI dapat
mengoptimalkan dana yang tersedia dan melakukan penggalangan dana fundraising.
3. Kegiatan HTBS yang diselenggarakan oleh SSR dengan mengikuti panduan HTBS yang
telah dikembangkan oleh PR TB Konsorsium Komunitas STPI-Penabulu sesuai dengan
Panduan Nasional dari Kementerian Kesehatan RI.
4. Kegiatan HTBS dilaksanakan sejalan dengan penemuan kasus oleh kader, melalui
kegiatan berbasis masyarakat sesuai kondisi daerah masing-masing. Misal: ketuk pintu,
kolaborasi tracing TBC dan Covid-19, dsb.
Hari/tanggal: Menyesuaikan / berdekatan dengan peringatan HTBS, tanggal 24 Maret setiap
tahunnya atau selama Bulan Maret.
Tempat: Disesuaikan dengan tema, slogan, target sasaran dan faktor lainnya di daerah
masing-masing.
Peserta Kegiatan Persiapan
Rapat persiapan di 190 kota/kabupaten
1. SSR Konsorsium Penabulu-STPI
2. Kepala Dinas Kesehatan
3. Wakil Supervisor TB
4. Kader dan pendamping pasien

168
5. Pasien dan keluarga pasien
6. Penyintas TBC
Peserta
Menyesuaikan petunjuk teknis yang akan dibuat oleh PR Konsorsium Penabulu-STPI
Output
Terselenggaranya kegiatan perayaan TB Day SSR bersama Kader, Pendamping Pasien, Pasien
TBC dan Keluarga Pasien
Laporan
1. Proceeding/Notulensi
2. Laporan Kegiatan
3. Laporan Pertanggungjawaban keuangan

#Pelaksanaan TB Day merujuk pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan TB Day 2022 dari PR
Konsorsium Penabulu-STPI

169

Anda mungkin juga menyukai