Anda di halaman 1dari 37

PANDUAN BAGI PEMANGKU JABFUNG

APLIKASI PENETAPAN ANGKA KREDIT PKM

PANDUAN BAGI PEMANGKU JABFUNG


APLIKASI PENETAPAN ANGKA KREDIT JABFUNG PKM
e-PAKPKM
1.0.0.4

DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHUN 2019 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PANDUAN BAGI PEMANGKU JABFUNG
APLIKASI PENETAPAN ANGKA KREDIT
e-PAKPKM
1.0.0.4

DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dengan rahmatNya,
Buku Panduan Pengguna Aplikasi Penetapan Angka Kredit
e-PAKPKM telah selesai disusun dengan baik.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan selaku instansi


pembina bagi pemangku jabatan fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat yang bertugas mengembangkan sistem informasi jabatan
fungsional, telah mengembangkan suatu sistem aplikasi informasi
yang terintegrasi dengan penghitungan angka kredit. Aplikasi penetapan angka kredit
e-PAKPKM didesain untuk mempermudah dan mempercepat proses penghitungan Daftar
Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK), baik dari sisi pemangku jabatan fungsional
Penyuluh Kesehatan Masyarakat maupun Tim Penilai. Agar dapat digunakan secara
maksimal, kehadiran aplikasi ini perlu dilengkapi dengan buku panduan bagi
penggunanya.

Semoga aplikasi dan buku panduan ini dapat bermanfaat bagi pemangku jabatan
fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dalam meningkatkan jenjang karirnya.

Jakarta, Desember 2019


Direktur Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat

dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes


NIP 196202161989031007

1
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................... 1


Daftar isi .................................................................................... 2
Latar Belakang .......................................................................... 3

Panduan Pengguna
 6

 6
     10

  16
 
   16
 
  20
 ! "# 23
   ! "# 27
  ! "# 28
  ....................................................................................... 28
$%& !........................................................................ 30
& ! .............................................. 31
 & ! .............................................. 33
' ( ................................................. 34

2
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa kesehatan


merupakan satu investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif baik
secara sosial maupun ekonomis. Sehat merupakan hak dan kebutuhan dasar manusia.
Sehat menjadi salah satu faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan
demikian kesehatan merupakan prasayarat utama dalam upaya meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia di Indonesia.

Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan individu dan masyarakat untuk
meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan determinan-determinan kesehatan
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ȋ ‡ƒŽ–Š ”‘‘–‹‘ ‹• –Š‡
’”‘…‡•• ‘ˆ ‡ƒ„Ž‹‰ ’‡‘’Ž‡ –‘ ‹…”‡ƒ•‡ …‘–”‘Ž ‘˜‡”ǡ ƒ† –‘ ‹’”‘˜‡ –Š‡‹” Š‡ƒŽ–ŠȌǤ Hal ini
sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.1114/Menkes/SK/VII/2005
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah, menyebutkan promosi
kesehatan merupakan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri
serta mengembangkan kegiatan bersumberdaya masyarakat sesuai keadaan sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Dalam rangka
memandirikan masyarakat dalam ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat memerlukan suatu
proses dan dukungan suasana yang kondusif.

Dalam upaya promosi kesehatan, tenaga kesehatan terutama tenaga penyuluh kesehatan
masyarakat, mempunyai kompetensi dalam memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat dengan nama jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat. Jabatan Fungsional
Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah tenaga pelaksana teknis fungsional yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di lingkungan Kementerian Kesehatan serta
instansi/unit di luar Kementerian Kesehatan yang mengemban tugas, tanggung jawab dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan masyarakat/promosi kesehatan secara profesional (Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000).

Tugas pokok jabatan fungsional PKM adalah melaksanakan kegiatan advokasi,


melaksanakan kegiatan bina suasana, melaksanakan pemberdayaan masyarakat,
melakukan penyebarluasan informasi kesehatan dalam berbagai bentuk dan saluran
komunikasi, membuat rancangan media baik cetak, elektronika maupun luar ruang,
melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan
kesehatan serta melaksanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku
masyarakat yang mendukung kesehatan.

3
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

Jabfung PKM terdiri dari 2 (dua) jenjang yaitu Jabfung PKM Terampil dan Ahli. PKM
Terampil yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang bersifat
keterampilan di bidang penyuluh kesehatan masyarakat/promosi kesehatan. PKM Ahli
adalah jabatan fungsional yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan berkaitan dengan
pengembangan, pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan
masalah dan proses pembelajaran dengan cara yang sistimatis di bidang penyuluhan
kesehatan masyarakat/promosi kesehatan.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2014 tentang Unit Utama Pembina
Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian Kesehatan, diamanatkan bahwa Direktorat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menjadi Unit Pembina Jabatan
Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Jabfung PKM).

Menurut data BKN melalui www.sibangjangkri.kemkes jumlah Jabfung PKM di seluruh


Indonesia sampai tahun 2018 sebanyak 4.329 orang, baik yang terampil maupun ahli.
Angka ini termasuk banyak dan butuh pembinaan dari Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat selaku unit Pembina jabfung PKM.

Keputusan Menpan No. 58/KEP/M.Pan/8/2000 sampai saat ini masih menjadi dasar
hukum dari pelaksanaan tugas dan fungsi Jabatan Fungsional PKM di lingkungan Unit
Utama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, Rumah Sakit Umum/Khusus, Puskesmas dan lembaga/instansi lain
bidang pelayanan kesehatan selain Kementerian Kesehatan. Padahal selama periode tahun
2000 sampai tahun 2015, telah banyak terjadi perubahan dalam sistem manajemen
aparatur sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Selain dari itu, juga terjadi restrukturisasi organisasi dan reformasi birokrasi organisasi
pelaksana penyuluhan kesehatan disesuaikan dengan perkembangan global dan nasional,
yaitu dari Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat menjadi Pusat Promosi Kesehatan
tahun 2001 dan menjadi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
tahun 2016 sesuai Permenkes Nomor: 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan


Masyarakat sedang berproses dalam melakukan revisi/perubahan Kepmenpan No.
58/KEP/M.Pan/8/2000 yang nantinya dapat mengakomodir kebijakan yang ada seperti
penataan jumlah dan distribusi, peningkatan profesionalisme serta penguatan sistem
disiplin dan etika jabatan. Penyempurnaan nomenklatur menjadi Jabatan Fungsional
Promotor Kesehatan Masyarakat jenjang keahlian dan jenjang keterampilan. Sejalan
dengan proses revisi, Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi mengamanatkan masing-
masing unit Pembina untuk mengembangkan standar kompetensi teknis jabfung.

Selain itu sebagai salah satu upaya dalam pengembangan jabatan fungsional, disusun suatu
sistem informasi Jabatan Fungsional yang didesain untuk meningkatkan efisiensi dan ke
efektifan dari sebuah proses penyusunan angka kredit. Sistem informasi ini agar dapat

4
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

digunakan untuk memetakan potensi dari pejabat fungsional yang tersebar di seluruh
Indonesia.

Dalam proses kenaikan pangkat para pejabat fungsional, diperlukan pengumpulan angka
kredit kegiatan. Angka kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian
atas prestasi yang dicapai oleh seorang Penyuluh Kesehatan Masyarakat dalam
mengerjakan butir-butir kegiatan yang telah ditentukan dan akan digunakan sebagai salah
satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat Penyuluh Kesehatan
Masyarakat.

Angka kredit yang telah terkumpul nantinya akan dinilai oleh Tim penilai. Tim Penilai
Angka Kredit adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat yang
berwenang dalam rangka untuk membantu penetapan angka kredit Penyuluh Kesehatan
Masyarakat. Di setiap provinsi dan kabupaten sebagian besar sudah mempunyai Tim
Penilai Jabfung PKM. Sedangkan untuk penilaian jenjang PKM Ahli Madya menurut
Permenpan No.58 tahun 2000 masih dinilai di tingkat pusat/Direktorat Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat.

Belum sistematis dan terdapat banyak kendala dalam system penilaian angka kredit
dikarenakan dokumen yang belum sesuai dengan persyaratan, melalui buku ini dibentuk
suatu sistem aplikasi yang memudahkan dalam pelaporan, penyimpanan dokumen melalui
file, penyampaian hasil DUPAK sampai umpan balik dari Tim Penilai kepada pemangku
jabfung yang sedang mengusulkan angka kredit. Buku ini merupakan panduan bagi
pemangku jabfung PKM dalam mengusulkan isian angka kredit melalui aplikasi ePAKPKM.

5
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

+/'/
 5&&&  9 

 !  !   $   !  % %$ !: ! 
! %(!* 

)%   ! (!! %  %; !


"! $     
     $    
 #   !  !   !    (  !  ! (
$ 

6
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

7
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

3DVWLNDQ 8VHUQDPH KDQ\D PHQJJXQDNDQ NDUDNWHU +XUXI .HFLO GDQ $QJND PLQLPDO 
NDUDNWHUGDQPDNVLPXPNDUDNWHU

)%   !  (  $ ! $ $ ! ! :%  
  $  %          !      9 
!  *$%&!(%$%  

<  ! ! ;  % ! :     $         
*!  * 9  %$   

8
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

=>/
     <$:     ! & !  )%
!$! $ )  

 5&&&  9 

9
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

=*
)/?''//
!     ! $    ?@: ?F: ?G: ?I: ! ?J    
$!!     <$ 







10
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

?*+/*+>'/

‫ '  ی‬$  $%  


‫   ی‬% $ ! %    )$      
(

‫  ' ' ی‬:   %   ( ! :!<%


O     "!    )   ! <%   ! 
         !%   %     ! 
<%O  #
‫    !  ی‬

11
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

12
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

‫   ی‬$  $%$  

‫   ی‬$   %$  

‫   ی‬$    ! ( ! 

‫! < ی‬%  ( ! 

 !%  !( !%! $ 

  $   $%   

   $     %   +/Q'/ *+


/
+//  $$  

13

   /:/: :<$:! ;  <$

!$ $&%  !' 

14
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

!      (   ?    ! !   %
 ! )9$   $ !!   
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

   $  :      % $ ( (  !%

! !   !     !  

)% ! :)($$%;! S


 T 

15
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

@ @ @ 
 
@ @ @ @
  

( (  !% !  !   !   ! % 
 
 ! 

/='+5

+) +*
 ?
=/ 
  '=*=
 
)'
+/)+)
//'//Q

16
!
!  :   !  %  


   <$:/:!/:

   !' 

17
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM
  (  

! ? $! !   %! <$ 

18
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM


Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

)9   
  ( !%! !  !  !  

$      


   :    $  
   ! $  

?%  
  :!  )$   ! 

19
@ @ @ F
 

   !  $

   :' 

   <$:/:!/:! 

20
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

   (  !       ! !   %
 <$ 
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

21
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

)9      (  !% ! !   :   ! $ $ !  9  

 $  ! %!
  

22
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

1.1.2 @ @ F
Daftar
Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK)

23
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

  $   %!  

/  : ::' :  :/!/  

24
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM



( !  
 

25
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

)9( !%! !  

);( !! 9

X   
X ! $  :  '+ ! )' +/>/'  ')/:
 ?%  !  % % 9( !  !! = 

X     ! 

3HUKDWLDQ'DWD'83$.\DQJVXGDKGLXSORDGWLGDNGDSDWGL(GLW

26
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM


Setelah proses Upload berhasil makma status Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
)%  !$% $$%;! S
berubah menjadi “proses” T 

Penilaian angka kredit (PAK)


@ @ G
  !%   ! :   <$ %( $   % ! :
:!!%  

 !  %' )  

27
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

@ @ I 
'  ( !%!    % <$

@ @ J  
 $   $%     $! ( ! %       !    %
  

    ! $!  ! $$  

   $%! $%  

28
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

29
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

@ @ Z$%& !
<     & !: $%& ! ! $$  

! :  & !


: & !  : !     & ! 
    ) $% 

30
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

& !
 <$$ 
& !!%  


 

31
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

 
 & !: !             

$%& ! 
) %   ( !!     




) %$ :!     $ $ 5


  
( $%$ &
!     !    !   
 

32
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM




 & !
  & ! $   F !  : (  ; '  !    ?
  
 <$!! & !(9  $  





33
Panduan Bagi Pemangku Jabfung Sistem Aplikasi e-PAKPKM

TIM PENYUSUN

Pengarah
dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes

Tim Penyusun
1. Bambang Purwanto, SKM, MKM
2. drg. Widyawati Garini, M.Kes
3. Marsuli, S.Sos, M.Kes
4. Woro Sandra Aryani, SKM, MKM
5. Heni Rudiyanti, SKM, M.Kes
6. Theresia Rhabina, SKM, MKM
7. Sukandar, SKM

34

Anda mungkin juga menyukai