Eradikasi Frambusia
Yaws
Endemicity
2016
Latar Belakang
Target dan Kesepakatan Regional, Global dan Nasional, Indonesia harus Eradikasi Frambusia
(2017-2030)
Renstra Kemenkes 2020-2024 : Eradikasi Frambusia dan Sertifikasi 514 Kabupaten/kota bebas frambusia
tahun 2024
Eradikasi Frambusia adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk
menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi maslaah Kesehatan masyarakat
secara nasional
Frambusia / patek / puru/yaws adalah penyakit menular menahun yang kambuhan, yang terutama
menyerang kulit, tulang dan tulang rawan, yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pertenue.
Penularan frambusia pada suatu populasi dapat terhenti apabila setiap anggota penduduk
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama menjaga kebersihan individu seperti
mandi menggunakan air dan sabun.
Epidemiologi
c. Kelainan kuku
E
Stadium I Mother Yaws, Buba Madre
lesi primer
pada daerah
infeksi
Eradikasi Frambusia
Lesi awal muncul di daerah port d’ entre (tempat masuk kuman): mother
yaw/ frambesioma
Diawali timbulnya Papul/ nodul kecil: eritematosa, tidak nyeri, kadang2
gatal
Timbul pada tungkai dan kaki, sebagian timbul di muka.
E
Eradikasi Frambusia
E
Stadium I
Stadium I
Krustopapilomata
Eradikasi Frambusia
3-6 bulan, Lesi dapat sembuh spontan, masuk ke dalam fase laten I.
Gejala sisa berupa sikatriks atrofi (cigarette paper) dengan hipopigmentasi sentral
Mother yaws biasanya diikuti dg periode laten selama 6 – 16 minggu (dapat
memanjang sampai 2 tahun), kmdn masuk ke stadium II.
Stadium II
lesi
diseminata
Papul tidak gatal,
kemerahan, verukosa atau
vegetasi
Terjadi erosi dan basah,
tertutup eksudat fibrin
yang sangat infeksius,
Eradikasi Frambusia
mengering membentuk
krusta
menyerupai mother yaws
tapi dalam ukuran lebih
kecil
Lesi eksudatif multiple,
diseminata eksudatnya
menarik lalat utk
mendekat
E
Stadium II
Lesi kulit dapat muncul dimana saja (termasuk daerah lipatan dan membran mukosa)
Eradikasi Frambusia
Pada daerah aksila, lipatan kulit, dan permukaan mukosa, lebih byk ditemukan lesi papiloma
Lesi terjadi di telapak kaki, permukaan mengalami penebalan (hiperkeratosis), pecah-pecah
(fisurasi) dan nyeri.
Karena nyeri, penderita berjalan dg posisi aneh, ini disebut crab yaws.
Dapat mengenai tulang muka, rahang, tungkai bawah: peradangan tulang (osteoperiotitis)
Morfologi dan jumlah lesi dipengaruhi iklim.
Musim kemarau: lesi sedikit dan lebih macular.
Lesi stadium II dapat bertahan lebih dari 6 bulan dan sembuh secara spontan
E
Laten
Lanjut
Tanpa Gejala Pasien dapat memasuki periode laten lanjut
Klinis tanpa gejala (namun dg uji serologik reaktif)
Semua lesi membaik tanpa skar, namun dapat
muncul kembali dalam 5 tahun pertama infeksi
Stadium III
Eradikasi Frambusia
E
1. Kasus Frambusia suspek yang selanjutnya disebut suspek adalah
seseorang yang menunjukkan satu atau lebih gejala/tanda klinis
selama > 2 minggu, sebagai berikut:
a. Papul atau papilloma
b. Ulkus fambusia (terdapat krusta, dan tidak sakit)
c. Makula papula
d. Hiperkeratosis di telapak tangan atau kaki (early)
e. Perubahan pada tulang dan sendi (early)
2. Kasus Frambusia probable yang selanjutnya disebut kasus
probable, adalah kasus suspek yang memiliki kontak erat dengan
kasus Frambusia.
Secara teknis, kontak erat dengan kasus Frambusia konfirmasi
diartikan sebagai:
a. Kontak lebih dari 20 jam per minggu
b. Waktu kontak antara 9-90 hari sebelum munculnya lesi
c. Frambusia
3. Kasus Frambusia konfirmasi yang selanjutnya disebut kasus
adalah
kasus suspek atau kasus probable Frambusia dengan hasil positif
pada uji serologi (Rapid Diagnostic Test/RDT). Jika hasil tes
tersebut meragukan, dapat dilakukan tes Rapid Plasma Reagen
(RPR) atas rekomendasi pakar.
4. Kasus suspek/probable RDT (-) yang kemudian disebut kasus RDT
(-) adalah kasus suspek atau kasus probable dengan hasil
pengujian RDT negatif (-).
Konfirmasi Kasus dengan RDT
Konfirmasi Kasus dengan RDT
Cara Lama
No. Nama Obat Umur (tahun) Dosis
Pemberian Pemberian
Tidak
tertangani
dg baik
Kasus
FRAMBUSIA
Tertangani
dg baik
SURVEILANS
BERKUAITAS
TINGGI
SURVEILANS
MEMBURUK
Situasi
Frambusia
2017
Situasi Eradikasi Frambusia Kab/Kota yg sdh mendapatkan
Sertifikasi Eradikasi Frambusia
NO. PROVINSI KABUPATEN/KOTA
N DAERAH (Kab/Kota : 514) JUM KETERANGAN
o 1 Bengkulu Kota Bengkulu
I. Kabupaten/Kota Endemis 79 2 Banten Kota Cilegon
a. Telah dilaksanakan POPM 62
3 Kabupaten Serang
- Tidak POPM krn rumor & lanjut SSF 17
4 DKI Jakarta Kota Jakarta Barat
- POPM Ulang di tahun 2021 (msh 38 Terlaksana baru 5 kab (krn 5 Jawa Tengah Kota Salatiga
terdapat kasus dan cakupan < 90%) efisiensi dan pandemic
covid)
6 Kabupaten Kendal
b. SSF
7 Jawa Timur Kota Madiun
Selesai SSF 3 th berturut2 35
8 Kota Blitar
Belum selesai SSF 3 th 44
POPM/PKK
) POPM/PKK
POPM/PKK
KASUS FRAMBUSIA (
SSF3
SSF2 SERTIFIKAT
SSF1 BEBAS
FRAMBUSIA
0
DES DES DES DES
Surveilans frambusia berkualitas tinggi & respon
POPM-Pemberian Obat Pencegahan Massal PKK – Pemberian Obat Pada Kasus dan Kontak
SSF – Survei Serologi Frambusia
SKENARIO
SURVEILANS FRAMBUSIA % RESPON
DI KABUPATEN/KOTA BEBAS FRAMBUSIA
)
KASUS FRAMBUSIA (
BEBAS SERTIFIKAT
BEBAS
FRAMBUSIA FRAMBUSIA
0
DES JULI
Surveilans frambusia berkualitas tinggi
POPM-Pemberian Obat Pencegahan Massal PKK – Pemberian Obat Pada Kasus dan Kontak
SSF – Survei Serologi Frambusia
SKENARIO
SURVEILANS FRAMBUSIA % RESPON
DI KABUPATEN/KOTA SERTIFIKAT BEBAS FRAMBUSIA
• PENANGGULANGAN SUKSES
)
(tidak ada kasus lagi) tetap
• PENANGGULANGAN GAGAL
KASUS FRAMBUSIA (
0
Surveilans frambusia berkualitas tinggi
POPM-Pemberian Obat Pencegahan Massal PKK – Pemberian Obat Pada Kasus dan Kontak
SSF – Survei Serologi Frambusia
KEGIATAN SURVEILANS FRAMBUSIA
JENIS KEGIATAN ENDEMIS BEBAS
A. Penemuan, pencatatan dan
pelaporan kasus Frambusia di
Puskesmas , rumah sakit dan lainnya
V V
B. Pengolahan
frambusia
dan analisa data
V V
C. Pemetaan endemisitas
kabupaten/kota dan desa V
D. Penyelidikan dan Penanggulangan
Kejadian Frambusia V
E. Survei serologi V
F. Sertifikasi
frambusia
kabupaten/kota bebas
V V
PENCATATAN dan PELAPORAN
LAPORAN
KASUS REGISTER
REGISTER
FRMBUSIA FRAMBUSIA
FRAMBUSIA
PEMERIKSAAN FORMULIR
SEKOLAH LAPORAN
LAPORAN
BULANAN
BULANAN
PUSKESMAS FRAMBUSIA
FRAMBUSIA
KELILING
LAPORAN FRAMBUSIA
ONLINE
CARA ANALISA
DATA LAPORAN FRAMBUSIA
SURVEILANS
FRAMBUSIA
(register Puskesmas)
DETEKSI
DINI &
RESPON
SURVEILAS
FRAMBUSIA
(laporan bulanan
frambusia)
ENDEMISITAS
DESA/KEL
KAB/KOTA
SURVEILAS
FRAMBUSIA
(laporan bulanan
frambusia)
PERKEMBANGAN
KASUS
KAB/KOTA/
PROV/NASIONAL
SURVEILAS
FRAMBUSIA
(laporan bulanan
frambusia)
INDIKATOR
SURVEILANS
BERKUALITAS
SUSPEK
DIPERIKSA
KELENGKAPAN
LAPORAN
PENCATATAN dan PELAPORAN
LAPORAN
KASUS REGISTER
REGISTER
FRMBUSIA FRAMBUSIA
FRAMBUSIA
PEMERIKSAAN FORMULIR
SEKOLAH LAPORAN
LAPORAN
BULANAN
BULANAN
PUSKESMAS FRAMBUSIA
FRAMBUSIA
KELILING
LAPORAN FRAMBUSIA
ONLINE
REGISTER FRAMBUSIA PUSKESMAS
REGISTER FRAMBUSIA PUSKESMAS
Kabupaten/Kota
Puskesmas/Kode
Tahun
Follow Up
Klinis RDT RPR Pengobatan No. Kasus
(hari ke)
Hubungan
Nama Kepala Desa/ Jenis Tanggal
Tanggal Pengobatan
No dg kasus Umur Diagnosa
Penderita Keluarga Alamat Kelamin Penemuan
Hasil (P/N/T)
Hasil (P/N/T)
Periksa (Y/T)
Periksa (Y/T)
indeks
Bentuk lesi
Jenis Obat
Lokasi lesi
Dosis
15
30
7
Catatan
Hubungan dengan kasus indeks - indeks/kasus yang pertama ditemukan (I), keluarga (K), tetangga (T), teman sepermainan (TS), teman kerja (TK)
Bentuk lesi - papula (P), Papiloma (Pi), ulkus (U), makula (M), hiperkeratosis (K), lesi tulang (T)
Lokasi lesi - tangan (T), kaki (K), muka (M), badan (B)
Hasil pemeriksaan - P/+, N/-, T tidak diperiksa
Diagnosa - kasus konfirmasi (K), kasus suspek dengan RDT negatif (R), probable (P), suspek (S) ONLINE
Pengobatan - Benzatin penicillin (BP), Azitromisin (AZT), lainnya ditulis lengkap
Hasil follow up - sembuh (S), masih sakit (MS)
LAP. BULANAN FRAMBUSIA
ONLINE
https://s.id/laporframbusia
APLIKASI
LAPORAN
FRAMBUSIA
Memperkuat Kinerja
Surveilans Frambusia
a. Advokasi dan sosialisasi, serta dukungan
peraturan perundang-undangan
b. Pengembangan Surveilans Frambusia sesuai
c. Peningkatan mutu data dan informasi yang
bertujuan untuk menjamin validitas data
d. Peningkatan kompetensi tenaga pelaksana
Frambusia
e. Pengembangan unit pelaksana Frambusia
f. Penguatan jejaring Frambusia
g. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi
Indikator
Surveilans frambusia
Register Puskesmas
Laporan Hasil Pemeriksaan Kegiatan Puskesmas Keliling
Laporan Hasil Pemeriksaan Kegiatan Pemeriksaan Sekolah
Diisi Nama suspek (termasuk kasus konfirmasi)
Jika tidak ditemukan Suspek atau kasus konfirmasi maka dItulis NIHIL
REGISTER PUSKESMAS
(FORM 6)
N I H I L
Diisi dengan seluruh nama yg dilakukan pemeriksaan termasuk masyarakat yg bukan suspek atau
konfirmasi frambusia.
Jika ada suspek/konfirmas frambusia maka datanya ditulis jg pada register frambusia puskesmas.
PUSKESMAS KELILING
RT 01/04
Ina RT 01/04 P 24 Demam dan Pilek Influenza Paracetamol
2014 09
150
1
1
0
0
Diisi dengan seluruh nama yg dilakukan pemeriksaan termasuk siswa yg bukan suspek atau konfirmasi
frambusia.
Jika ada suspek/konfirmas frambusia maka datanya ditulis jg pada register frambusia puskesmas.
PEMERIKSAAN SEKOLAH
Laporan Bulanan Frambusia Puskesmas
Nama/Kode Puskesmas
Nama Kabupaten/Kota
Bulan dan Tahun Laporan
Total
Pemeriksaan 1
2
Frambusia di SD 3
4
5
6
di Desa/Puskesmas 1
2
Keliling 3
4
5
6
Laporan
Bulanan
Frambusia
Puskesmas
KASUS
Laporan Bulanan Frambusia Puskesmas
Nama/Kode Puskesmas
Nama Kabupaten/Kota
Bulan dan Tahun Laporan
ONLINE
Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Laporan Bulanan Frambusia Puskesmas Laporan
Nama/Kode Puskesmas Bulanan
Frambusia
Nama Kabupaten/Kota
Bulan dan Tahun Laporan
Total
1
2
3
4
5
JUMLAH
6
ONLINE
Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Total
1 Laporan
2
3
Pemeriksaan Frambusia di Bulanan
4
5 Desa/Puskesmas Keliling Frambusia
6 Puskesmas
C. Puskesmas Keliling (PK) dan Kunjungan Rumah (KR) di desa/kelurahan
Total
1
2
3
4
5
JUMLAH
6
ONLINE
Akses Data Laporan Bulanan
Frambusia Puskesmas (PC/HP)
https://s.id/laporframbusia
PELAPORAN FRAMBUSIA
https://s.id/laporframbusia
PENGIRIMAN LAPORAN BULANAN DAN
LAPORAN KASUS KONFIRMASI
FRAMBUSIA
KODE PUSKESMAS
RDT POSITIF
TAHUN PELAPORAN
BULAN PELAPORAN
PEMERIKSAAN SD
SUSPEK DITEMUKAN
PUSKESMAS KELILING
PELAPORAN FRAMBUSIA
https://s.id/laporframbusia
Bagi Puskesmas pemekaran dan belum mendapatkan kode
puskesmas dari Pusdatin maka kode puskesmas yang
didaftarkan adalah kode puskesmas induk sebelumnya
yang ditambahkan dengan 1 huruf pada akhir kode
Contoh Puskesmas Sukamekar II yang merupakan
pemekaran Puskesmas Sukamekar
- Kode Puskesmas Sukamekar: 1074897
- Kode Puskesmas Sukamekar II: 1074897a
LAPORAN TINGKAT KAB/KOTA
LAPORAN TINGKAT PROVINSI
ZERO Sertifikasi
reporting Eradikasi Frambusia