Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARATU
Jl. Raya Kudang No. 58 Sukaratu Tasikmalaya Kode Pos 46415
Telp (0265) 7541866
E-mail: uptdpkmsukaratu@gmail.com

1. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam system kesehatan
nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan; penyelenggaraan Pusat
Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksebilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat
masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional bidang
kesehatan

2. Latar Belakang
Visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 sebagaimana ditetapkan
dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan jangka panjang Nasional adalah "Indonesia yang
mandiri, maju, adil dan makmur". Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan 8
arah pembangunan jangka panjang, yang salah satunya adalah mewujudkan
bangsa yang berdaya saing.
Untuk mewujudkan bangsa yang berdaya saing, salah satu arah yang
ditetapkan adalah mengedepankan pembangunan sumber daya manusia, yang
ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Unsur-
unsur penting bagi peningkatan IPM adalah derajat kesehatan, tingkat
pendidikan dan pertumbuhan ekonomi. Unsur-unsur IPM tersebut pada
hakikatnya adalah investasi bagi terciptanya sumber daya manusia berkualitas,
yang selanjutnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan
tingkat kemiskinan.
Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, pemabangunan kesehatan harus diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Atas dasar
pertimbangan tersebut di atas, dirasa perlu untuk melaksanakan revitalisasi
terhadap program pengembangan desa siaga.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Terwujudnya masyarakat desa yang peduli, tanggap dan mampu mengenali,
mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat.
b. Tujuan Khusus
 Meningkatkan kerja sama pemangku kepentingan untuk pengembangan
desa siaga aktif.
 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di
desa.
 Mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan survailans berbasisi
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, peertumbuhan
anak, lingkungan dan perilaku), penanggulangan bencana dan
kedaruratan kesehatan, serta penyehatan lingkungan.
 Meningkatkatkan ketersediaan sumber daya manusia, dana maupun
sumber daya lain yang berasal dari pemerintah, masyarakat dan swadaya/
dunia usaha, untuk pengembangan desa siaga aktif
 Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga.
4. Rincian kegiatan
a. Pendekatan Pengembangan desa siaga aktif harus dilandasi dengan
Peraturan desa yang tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi. Program ini merupakan program pemberdayaan
masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya terintegrasi dengan
program-program lain, baik yang bersifat nasional, sektoral maupun daerah.
b. Persiapan
 Analisa situasi perkembangan desa
 Penetapan kader pemberdayaan masyarakat.
 Pelatihan kader pemberdayaan masyarakat dan lembaga
kemasyarakatan.
c. Penyelenggaraan.
 Pengenalan kondisi desa
 Identifikasi masalah kesehatan dan PHBS
 Musyawarah Desa
 Perencanaan Partisipatif
 Pefaksanaan kegiatan
 Pembinaan
d. Pentahapan
 Desa siaga aktif pratama
 Desa siaga aktif madya
 Desa siaga aktif Purnama
 Desa siaga aktif Mandiri.

5. Metode kegiatan :
 Tinjauan langsung
 Wawancara langsung ke masyarakat.

6. Sasaran : Masyarakat, lintas sektoral, PKK, Pamong Desa, LPMD, Karang


taruna.

7. Jadwal pelaksanaan
Pengembangan desa siaga dilaksanakan setiap tahun di 9 desa pada bulan
Januari sampai Desember.

8. Pencatatan dan pelaporan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap kali selesai kegiatan
pendataan/pembinaan PHBS rumah tangga.

9. Evaluasi kegiatan
Evaluasi terhadap kemajuan pengembangan dan pembinaan desa siaga aktif
dilakukan satu kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai