Program Pengendalian
PowerPoint Template
Kusta dan Frambusia
z
Papua Barat
4 Kab 2019: 336 kasus
2020: 2020: 31 kasus
12 Kab
81 Kasus Frambusia
dari 9 Kabupaten 2 Kab
6 Kab
16 Kab
1 Kab Papua
2019: 259 kasus
2020: 49 kasus
4 Kab
NTT
Tren Kasus Frambusia di Indonesia 2019: 58 kasus
Tahun 2010 - 2020 2020: 1 kasus
8000
5928
6000 4510 Data per 30 Oktober 2020
3621 3379
4000 2762
1521 1218
2000 353 673 81
0
2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022
FRAMBUSIA
Frambusia
NAMA LAIN FRAMBUSIA
Pian
Puru Buba
Ambalo
Patek Paru
Parangi
Apa itu penyakit Frambusia?
• Penyakit frambusia / patek / Bubo adalah
penyakit menular menahun yang kambuhan.
• Penyebab KUMAN Treponema pertenue
Frambusia
• daerah tropis & lembab
• terutama anak-anak (< 15 tahun)
Epidemiologi • sosial ekonomi rendah dan higiene
buruk
• Rasio jenis kelamin L:P= 1:0,73
• tidak fatal
Prognosis • cacat penampilan dan fisik,
gangguan sosialisasi, diskriminasi
Penularan
Sumber • manusia
penularan
• Berasal dari cairan eksudat /serum
• kontak langsung kulit-kulit
Cara • kontak melalui lalat, alat rumah
penularan: tangga, keluarga
• Kontak saat Ibu memberikan ASI ke
anak
• 9-90 hari
Inkubasi • rata-rata 3 minggu
Faktor Resiko Penularan
Kuman:
Kontak langsung
Treponema
melalui luka
pertenue
Penyediaan Air
Bersih, Kebersihan
perorangan
Manifestasi klinis
Periode laten II
5-10 thn
Lesi primer
Lesi primer: mother Yaws, buba madre
Gambaran lain:
• Nodul frambesiformis
• Plak papuloskuamosa (pianides)
• Osteoperiostitis falangs
proksimal (ghoul hand)
Lesi tersier
• Timbul setelah periode laten kedua
(5-10 thn)
• Lesi kulit terbatas di:
– perioral
– perianal
– periaksila
• Kurang menular
Lesi tersier
• 10% kasus mengalami:
– Gumma framboesiodes: nodul gumma kutan dan
subkutan
– Gangosa, pintoid diskromia, goundou,
keratoderma
– Nodul juxta-articular
– Dapat mengenai tulang, mata, saraf,
• Tidak menular
• Sembuh dengan deformitas dan kontraktur
Lesi tersier
nodul juxta-articular
Gejala klinis
Ditemukan frambusia/ RDT Positif
Pemeriksaan Konfirmasi
koreng bukan Koreng = kasus
Penduduk dengan RDT
karena cidera dicurigai frambusia
frambusia
Pada Pemeriksaan
penduduk:
SANGAT MUDAH SEMBUH dengan satu dosis tunggal Oral Azitromisin (30 mg/kg)
Sebelum
diobati
Pengobatan dengan
Azithromisin
Eradikasi
MARGIE'S Frambusia
TRAVEL
M
Surveilans Frambusia
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas FORM 7 PMK No.8 tahun 2017
Nama/Kode Puskesmas
Nama Kabupaten/Kota
Bulan dan Tahun Laporan
A. Laporan Kasus Frambusia (termasuk kasus pd B. Dan C.) Data dari pelayanan
1. Jumlah Kasus Suspek Frambusia yang ditemukan
2. Jumlah Kasus Suspek Frambusia diperiksa RDT fasyankes + B + C
3. Jumlah kasus Frambusia RDT (+)
1
2
3
4
5
6
C
C. Puskesmas Keliling (PK) dan Kunjungan Rumah (KR) di Desa
Jumlah
Jumlah Jumla Jumlah Desa
Kode Anak<15 Jumlah Jumlah Kasus
No Nama Desa Penduduk hKasu dilaksanakan
Desa tahun yang Suspek RDT (-)
Desa s PK&KR tahun ini
berobat
1 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Total %
1
2
3
4
5
6
2
Register Frambusia Puskesmas (minimal 6 bulan terakhir)
Formulir 6
Register Frambusia
FORM 6 PMK No.8 Puskesmas
Periksa (Y/T)
Periksa (Y/T)
Bentuk Lesi
Lokasi Lesi
Umur
dengan
Nama suspek
Tanggal (kasus
No. Nama Penderita Kepala Keluarga Desa/ Alamat Diagnosis
Kasus Jenis Mulai konfirmasi
Hasil
Hasil
Dosis 7 15 30
Indeks Obat Pengobatan dan
(termasuk kasus (dd/mm/yy) probable)
konfirmasi)
sesuai jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 25
A1 di form 7.
Jika tidak
ditemukan
Suspek atau Catatan:
NIHIL Diagnosis :
:
Konfirmasi (K)
RDT negatif (R)
= kasus suspek atau kasus probable frambusia dengan pengujian RDT (+)
= kasus suspek atau kasus probable dengan pengujian RDT (-)
: Probable (P) = kasus suspek yang tinggal di desa/kelurahan endemis frambusia atau kontak erat dengan penderita frambusia
konfirmasi/probable dengan lokasi lesi pada tungkai, lutut atau kaki ATAU usia <15 tahun
Suspek (S) = seseorang yang menunjukkan satu atau lebih gejala/tanda klinis frambusia (> 2 minggu)
Pengobatan : Benzathine Penicillin (BP), Azitromisin (Azt), lainnya ditulis lengkap
Hasil Follow Up : Sembuh (S), Masih Sakit (MS)
Tanggal/Bulan/Tahun
Pemeriksaan (Y/T)
Diagnosis
Koreng (Y/T)
Periksa (Y/T)
Periksa (Y/T)
No Nama Murid
Lokasi Lesi
Bentuk Lesi
**)
Lesi (Y/T)
Umur
Hasil
Hasil
Rangkuman
1 2 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1. Tahun/Bulan Kegiatan
2. Jumlah Murid
3. Jumlah Murid Diperiksa
4. Jumlah Kasus Konfirmasi/probable
5. Jumlah Kasus Suspek
6. Jumlah Kasus RDT (-)
Rangkuman
4 Laporan kegiatan Penemuan Kasus di Desa (Puskesmas
Keliling/ laporan masyarakat minimal 2 tahun terakhir)
Formulir 17
Rangkuman
1 Tahun/Bulan Kegiatan
2 Jumlah Penduduk Desa
3 Jumlah anak<15 th berobat
4 Jumlah kasus konfirmasi/probable
5 Jumlah suspek
6 Jumlah kasus RDT (-)
Kabupaten/Kota
4.
a. …………………..
b. NIP.
c.
d.
e.
Lapor On Line
https://s.id/laporframbusia
Eradikasi Frambusia
KOMUNISASI DATA FRAMBUSIA INDONESIA