Anda di halaman 1dari 4

CEKLIST PERTAYAAN KOMPETENSI FRAMBUSIA TERHADAP NAKES PUSKESMAS

NO. pertanyaan Standar jawaban


PERTANYAAN BAGI DOKTER/NAKES LAINNYA
A Penyakit Frambusia
pertanyaan :
1 apakah bakteri yang menyebabkan penyakit frambusia ? Treponema Palidum subspecies pertenue
2 penyakit frambusia yang dalam beberapa daerah disebut kulit dan tulang
3 berapa hari masa inkubasi penyakit frambusia ? masa inkubasi antara 10 – 90 hari (rata-rata 21 hari)
4 Bagaimana cara penularan frambusia dan sumber bakteri frambusia masuk ke kulit yang tidak utuh (luka lecet, goresan,
penularannya ? atau luka infeksi lain). Sumber penularan dari cairan getah lesi
frambusia stad 1 (papul, papillomata, ulkus) yang banyak
mengandung bakteri frambusia
5 sebutkan faktor-faktor yang dapat 1. Lingkungan kumuh, hangat dan lembab
2. Jarang mandi
3. Saling bertukar pakaian/jarang berganti pakaian
4. adanya luka terbuka/penyakit kulit sebagai tempat masuk bakteri

B Diagnosis Klinis
pertanyaan :
6 jelaskan perjalanan penyakit frambusia ? Stadium primer, stadium sekunder, stadium tersier
7 jelaskan tanda dan gelaja lesi primer frambusia ? papul, nodus, papilloma, krustopapiloma, ulkus tidak nyeri dengan
tepi keras. Lesi primer dapat sembuh sendiri dengan sisa cigarette
paper scar
8 jelaskan tanda-dan gejala stadium 2 frambusia ? penyebaran bakteri secara hematogen dan limfogen. Lesi seperti stad
1 tapi lebih banyak dan menyebar, lesi hiperkeratotik telapak kaki dan
tangan (crab yaw), osteoperiostitis (tulang wajah, rahang, tungkai
bawah) serta kelainan kuku
9 jelaskan tanda-dan gejala stadium 3 frambusia ? destruksi tulang, sendi dan jaringan : gumma, gangosa, gondou, juxta
articular node, lesi telapak tangan dan kaki (hiperkeratotik, fisura,
nyeri)
10 Bagaimana cara mendiagnosis penyakit frambusia ? Pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan klinis: lesi khas frambusia, usia <15 th, predileksi di
tungkai, kaki, lengan dan wajah
Pemeriksaan penunjang treponemal (TPHA/RDT) dan non treponemal
(VDRL/RPR)
C Pemeriksaan Penunjang
pertanyaan :
11 Apa pemeriksaan penunjang frambusia ? RDT dan VDRL
Mikroskop lap gelap (tidak dilakukan)
PCR (belum dapat dilakukan)
12 jelaskan algoritma diagnosa frambusia ? kasus suspek/probable bila RDT positif dianggap frambusia. Bila
memungkinkan diperiksa VDRL untuk mengetahui keaktifan penyakit
13 Apakah RDT (+) dapat membedakan penyakit frambusia tidak bisa membedakan sifilis frambusia
dengan penyakit sifilis ? Jelaskan Perlu digali kembali riwayat lokasi ulkus, riw perilaku berisiko dan
riwayat kontak frambusia
14 jika hasil Pemeriksaan RDT (+) tdk menunjukan gejala klinis, bila memungkinkan dilakukan pemeriksaan VDRL, jika positif dianggap
apa yang harus dilakukan selanjutnya ? Jelaskan kasus aktif dan diobati
15 Apakah semua kasus RDT (+) harus dilakukan pemeriksaan Tidak semua, hanya kasus yang meragukan tanpa adanya
RPR ? riwayat/gejala klinis frambusia
D Pengobatan dan POPM
pertanyaan :
16 sebutkan obat frambusia ? Benzathine Penicilline dan Azitromisin
17 jelaskan dosis pemberian obat azitromisin berdasarkan BB BB : 30 mg/kgBB (maks 2g
dan umur ? Umur :
2-5 th 500 mg (1 tab)
6-9 th 1000 mg (2 tab)
10-15 th 1500 mg (3 tab)
16-69 th 2000 mg (4 tab)
18 apa efek samping obat azitromisin ? mual, muntah diare, nyeri perut, alergi
19 jelaskan POPM total penduduk dan POPM kasus kontak ? POPM total penduduk dilakukan jika
- Min 1 kasus di desa yg sebelumnya belum pernah ditemukan kasus
frambusia
- Min 1 kasus di desa dengan cakupan POPM <90%
- Min 10 kasus di desa dengan cakupan POPM ≥90%

POPM kasus kontak dilakukan bila


- Ditemukan 1-9 kasus di desa dengan cakupan POPM ≥90%
20 Bagaimana pengobatan Kejadian Ikutan Pemberian Ringan : (rujukan : Petugas PKM/dokter)
Obat/KIPO pasca POPM ? - diare : pemberian oralit,
- Mual, muntah : pemberian obat anti mual (B6)
- Kram perut : anti spasmodik.
Sedang dan berat : rujuk RS.
E Diagnosis Banding
pertanyaan :
21 jelaskan beberpa diagnosa banding frambusia? Diagnosis banding lesi primer
-Impetigo
-Ulkus tropikum
-Ektima
-Skabies

Diagnosis banding lesi sekunder


-Plantar wart
-Kusta
-Psoriasis
-Moluskum kontagiosum
22 Sebutkan lesi khas Frambusia ? Lesi krustopapilomatosa, koreng yang tidak nyeri, crab yaw, gondou,
gumma, sabre tibia
23 Apa perbedaan frambusia(krustopapiloma) dan pioderma lesi krustopapiloma frambusia getahnya berbau khas dan sangat
(ektima) ? disukai lalat, tidak nyeri. Lesi ektima krusta lebih sedikit getahnya dan
ada nyeri
24 Apa perbedaan ulkus frambusia dan ulkus tropikum ? Ulkus frambusia tidak nyeri, tepi meninggi adak keras. Menyembuh
spontan meninggalkan lesi skar atrofik
Ulkus tropikum nyeri, tepi tidak meninggi
25 apa kasus yang sering dijumpai di tempat anda kerja ? Dermatitis, tinea, candidosis, pyoderma

PERTANYAAN BAGI PENGELOLA PROGRAM FRAMBUSIA


A ERADIKASI FRAMBUSIA
pertanyaan :
1 apa maksud Eradikasi frambusia ? upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk
menghilangkan Frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat secara nasional.
2 Apa target dan strategi nasional program penanggulangan target : Indonesia eradikasi frambusia tahun 2025 di tingkat global,
frambusia ? strategi :
1. Advokasi dan sosialisasi Eradikasi Frambusia.
2. Meningkatkan promosi penggunaan air dan sabun serta kesehatan
lingkungan (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
3. Memperkuat sistem Surveilans Frambusia di semua wilayah
Indonesia.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam Penanggulangan
Frambusia.
5. Menyelaraskan komitmen nasional dan internasional dalam
Eradikasi Frambusia.
6. Meningkatkan upaya Penanggulangan Frambusia yang bermutu
7. Meningkatkan pembiayaan Penanggulangan Frambusia.
3 apa tujuan program eradikasi frambusia ? 1. Tujuan Umum
Indonesia bebas Frambusia pada tahun 2019.
2. Tujuan Khusus
a. Terhentinya penularan Frambusia di seluruh wilayah Indonesia.
b. Sertifikasi bebas Frambusia bagi seluruh kabupaten/ kota di
Indonesia.
4 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai daerah bebas Penanggulangan Frambusia yang meliputi:
frambusia harus menyelenggarakan kegiatan a. promosi kesehatan;
penanggulangan frambusia meliputin, sebutkan ? b. pengendalian faktor risiko; dan
c. Surveilans Frambusia.
5 sebutkan peraturan menteri kesehatan tentang eradikasi Permenkes no. 8 tahun 2017 tentang eradikasi frambusia
B SURVEILANS FRAMBUSIA
pertanyaan :
6 Apa maksud surveilans frambusia ? Surveilans Frambusia adalah kegiatan pengamatan yang sistematis
dan terus-menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian
Frambusia dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan
dan penularan Frambusia untuk memperoleh dan memberikan
informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif
dan efisien.
7 apa tujuan dari surveilans frambusia ? tujuan surveilans frambusia :
a.Deteksi dini kasus dan kejadian (cluster) frambusia
b.Dapat terlaksanakannya penyelidikan dan penanggulangan
kejadian frambusia
c.Pemetaan endemisitas kabupaten/kota dan desa
d.Sertifikasi kabupaten/kota bebas frambusia

8 sebutkan 3 kegiatan pokok surveilans bagi kabupaten/kota 1. Penemuan, pengolahan, analisis dan pelaporan kasus Frambusia
bebas frambusia ? (surveilans kasus Frambusia puskesmas dan rumah sakit)
2. Upaya penemuan dini semua kasus Frambusia (kasus suspek yang
terkonfirmasi)
3. Penetapan kabupaten/kota bebas Frambusia

9 kenapa daerah yang tidak ada kasus frambusia tetap untuk :


melaporkan tiap bulan ? mendeteksi dini adanya kasus frambusia dan adanya kejadian
frambusia
10 sebutkan 3 indikator kinerja surveilans frambusia bagi a. Kelengkapan Laporan Bulanan Register Frambusia di Puskesmas
kabupaten/kota bebas frambusia ? dan RS (90 % Puskesmas per Kabupaten/Kota)
b. Tingginya Kasus Koreng ditemukan
c. Tingginya Kasus Frambusia RDT negatif (suspek dengan RDT
negatif), terutama dalam rangka penegakan diagnosis Frambusia di
Puskesmas
C UPAYA PENEMUAN KASUS FRAMBUSIA
pertanyaan :
11 pada daerah non endemis upaya penemuan kasus 1. Penemuan kasus Frambusia secara aktif dilaksanakan melalui
frambusia dilakaukan secara aktif maupun pasif, sebutkan pemeriksaan suspek Frambusia pada anak usia kurang dari atau sama
upaya penemuan kasus frambusia tersebut ? dengan 15 (lima belas) tahun.
2. Penemuan kasus Frambusia secara pasif sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilaksanakan melalui laporan kasus Frambusia dari
fasilitas pelayanan kesehatan serta
laporan masyarakat.
12 Jelaskan kasus Suspek, kasus probable dan kanfirmasi a. Kasus suspek frambusia yaitu seseorang yang menunjukkan satu
frambusia ? Apa yang harus dilakukan jika menjumpai atau lebih gejala/tanda klinis selama > 2 minggu (papul/papiloma,
kasus suspek ? ulkus (terdapat krusta dan tidak sakit, makula papula, hiperkretosis di
tangan/kaki.
b. kasus probable, adalah kasus suspek yang memiliki kontak erat
dengan kasus Frambusia.
c. kasus konfirmasi adalah kasus suspek atau kasus probable
Frambusia dengan hasil positif pada uji serologi (Rapid Diagnostic
Test/RDT).
13 Apa yang harus dilakukan jika menjumpai kasus suspek ? lakukan pemeriksaan klinis dan cek RDT
14 upaya penemuan kasus melalui berbagai kegiatan, yaitu A. daeran endemis
Surveilans berbasis indikator dan berbasis kejadian, surveilan berbasis indikaton :
jelaskan surveilans berbasis indikator ? 1) Kasus Frambusia yang berobat ke Puskesmas
2) Kasus Frambusia berdasarkan laporan Puskesmas
Pembantu
3) Kasus Frambusia yang ditemukan pada kegiatan
Puskesmas Keliling
B. daerah non endemis
1) Kasus Frambusia yang berobat ke Puskesmas
2) Kasus Frambusia berdasarkan laporan Puskesmas
Pembantu.
15 jelaskan surveilans berbasis kejadian ? Masyarakat melaporkan adanya kasus-kasus Frambusia yang berada
di sekitar tempat tinggalnya.
D PENCATATAN DAN PELAPORAN
pertanyaan :
16 semua kasus suspek frambusia yang ditemukan dan dilakukan uji serologi menggunakan RDT, ditetapkan diagnosis di
pemeriksaannya segera dicatat dalam form apa ? catat di formular 6 register
17 sebutkan alamat link online lapor bulanan frambusia ? https://s.id/laporframbusia
18 laporan bulanan dan register frambusia dilaporkan secara laporkan berjenjang ke Kabupaten, ke provinsi dan direktorat P2PML
berjenjang, jelaskan ? kemenkes.
19 sebutkan formulir 6 dan formulir 7 sebagai laporan formulir 6 yaitu formulir register frambusia yaitu kasus
bulanan frambusia ? yang ditemukan dari kegiatan berbasis indikator dan kejadian.
formulir 7 yaitu formulir laporan bulanan eradinasi frambusia :
laporan yg berisi kasus suspek, kasus pemeriksaan RDT, RDT (+)

20 jika dalam pelaporan bulanan terdapat data RDT (+), ini terdapat kasus konfirmasi dng RDT (+), lakukan pemberian obat,
artinya ? dan tugas puskesmas dan kabupaten terhadap mencari kasus-kontas, melaporkan secara berjenjang.
E SERTIFIKASI KABUPATEN/KOTA BEBAS FRAMBUSIA
pertanyaan :
21 apa maksud dari sertifikat kabupaten/kota bebas Sertifikat Kabupaten/Kota Bebas Frambusia diberikan kepada
frambusia ? kabupaten/kota yang telah terbukti tidak ditemukannya kasus
Frambusia baru berdasarkan surveilans berkinerja baik.
22 sebutkan kriteria kabupaten/kota bebas frambusia kriteria :
mendapat sertifikat babas frambusia ? 1. Surveilans berkinerja baik
2. Tidak ditemukan kasus konfirmasi baru selama minimal 6 bulan
berturut-turut
23 untuk mendapatkan sertifikat bebas frambusia dari provinsi
kabupeten/kota wajib mendapatkan rekomendasi dari
mana ?
24 sertifikat bebas frambusia ditetapkan dan diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada kepala daerah (bupati/walikota)
siapa ? Dan kepada siapa ?

25 perubahan status kabupaten/kota bebas frambusia dapat terdapat kasus yang telah dikonfirmasi dengan tes serologi dan
menjadi kabupaten/kota endemis frambusia apabila ? kabupaten/kota tersebut tidak dapat menghentikan penularan
Jelaskan selama 6 bulan, maka kabupaten/kota tersebut ditetapkan sebagai
kabupaten/kota endemis Frambusia.

Anda mungkin juga menyukai