NILAI
NO. pertanyaan Standar jawaban
kurang cukup baik
PERTANYAAN BAGI DOKTER/NAKES LAINNYA
A Penyakit Frambusia
pertanyaan :
1 apakah bakteri yang menyebabkan penyakit frambusia ? Treponema Palidum subspecies pertenue
2 penyakit frambusia yang dalam beberapa daerah disebut kulit dan tulang
3 patek,
berapapuru, bubainkubasi
hari masa pian, ambalo adalah
penyakit penyakit
frambusia ? yang masa inkubasi antara 10 – 90 hari (rata-rata 21 hari)
4 Bagaimana cara penularan frambusia dan sumber bakteri frambusia masuk ke kulit yang tidak utuh (luka lecet, goresan,
penularannya ? atau luka infeksi lain). Sumber penularan dari cairan getah lesi
frambusia stad 1 (papul, papillomata, ulkus) yang banyak mengandung
bakteri frambusia
B Diagnosis Klinis
pertanyaan :
6 jelaskan perjalanan penyakit frambusia ? Stadium primer, stadium sekunder, stadium tersier
7 jelaskan tanda dan gelaja lesi primer frambusia ? papul, nodus, papilloma, krustopapiloma, ulkus tidak nyeri dengan tepi
keras. Lesi primer dapat sembuh sendiri dengan sisa cigarette paper
scar
8 jelaskan tanda-dan gejala stadium 2 frambusia ? penyebaran bakteri secara hematogen dan limfogen. Lesi seperti stad 1
tapi lebih banyak dan menyebar, lesi hiperkeratotik telapak kaki dan
tangan (crab yaw), osteoperiostitis (tulang wajah, rahang, tungkai
bawah) serta kelainan kuku
9 jelaskan tanda-dan gejala stadium 3 frambusia ? destruksi tulang, sendi dan jaringan : gumma, gangosa, gondou, juxta
articular node, lesi telapak tangan dan kaki (hiperkeratotik, fisura,
nyeri)
10 Bagaimana cara mendiagnosis penyakit frambusia ? Pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan klinis: lesi khas frambusia, usia <15 th, predileksi di
tungkai, kaki, lengan dan wajah
Pemeriksaan penunjang treponemal (TPHA/RDT) dan non treponemal
(VDRL/RPR)
C Pemeriksaan Penunjang
pertanyaan :
11 Apa pemeriksaan penunjang frambusia ? RDT dan VDRL
Mikroskop lap gelap (tidak dilakukan)
PCR (belum dapat dilakukan)
12 jelaskan algoritma diagnosa frambusia ? kasus suspek/probable bila RDT positif dianggap frambusia. Bila
memungkinkan diperiksa VDRL untuk mengetahui keaktifan penyakit
13 Apakah RDT (+) dapat membedakan penyakit frambusia tidak bisa membedakan sifilis frambusia
dengan penyakit sifilis ? Jelaskan Perlu digali kembali riwayat lokasi ulkus, riw perilaku berisiko dan
riwayat kontak frambusia
14 jika hasil Pemeriksaan RDT (+) tdk menunjukan gejala klinis, bila memungkinkan dilakukan pemeriksaan VDRL, jika positif dianggap
apa yang harus dilakukan selanjutnya ? Jelaskan kasus aktif dan diobati
15 Apakah semua kasus RDT (+) harus dilakukan pemeriksaan Tidak semua, hanya kasus yang meragukan tanpa adanya riwayat/gejala
RPR ? klinis frambusia
D Pengobatan dan POPM
pertanyaan :
16 sebutkan obat frambusia ? Benzathine Penicilline dan Azitromisin
17 jelaskan dosis pemberian obat azitromisin berdasarkan BB BB : 30 mg/kgBB (maks 2g
dan umur ? Umur :
2-5 th 500 mg (1 tab)
6-9 th 1000 mg (2 tab)
10-15 th 1500 mg (3 tab)
16-69 th 2000 mg (4 tab)
18 apa efek samping obat azitromisin ? mual, muntah diare, nyeri perut, alergi
19 jelaskan POPM total penduduk dan POPM kasus kontak ? POPM total penduduk dilakukan jika
- Min 1 kasus di desa yg sebelumnya belum pernah ditemukan kasus
frambusia
- Min 1 kasus di desa dengan cakupan POPM <90%
- Min 10 kasus di desa dengan cakupan POPM ≥90%
E Diagnosis Banding
pertanyaan :
21 jelaskan beberpa diagnosa banding frambusia? Diagnosis banding lesi primer
- Impetigo
- Ulkus tropikum
- Ektima
- Skabies
22 Sebutkan lesi khas Frambusia ? Lesi krustopapilomatosa, koreng yang tidak nyeri, crab yaw, gondou,
gumma, sabre tibia
23 Apa perbedaan frambusia(krustopapiloma) dan pioderma lesi krustopapiloma frambusia getahnya berbau khas dan sangat disukai
(ektima) ? lalat, tidak nyeri. Lesi ektima krusta lebih sedikit getahnya dan ada nyeri
24 Apa perbedaan ulkus frambusia dan ulkus tropikum ? Ulkus frambusia tidak nyeri, tepi meninggi adak keras. Menyembuh
spontan meninggalkan lesi skar atrofik
Ulkus tropikum nyeri, tepi tidak meninggi
25 apa kasus yang sering dijumpai di tempat anda kerja ? Dermatitis, tinea, candidosis, pyoderma
PERTANYAAN BAGI PENGELOLA PROGRAM FRAMBUSIA
A ERADIKASI FRAMBUSIA
pertanyaan :
1 apa maksud Eradikasi frambusia ? upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk
menghilangkan Frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat secara nasional.
2 Apa target dan strategi nasional program penanggulangan target : Indonesia eradikasi frambusia tahun 2025 di tingkat global,
frambusia ? strategi :
1. Advokasi dan sosialisasi Eradikasi Frambusia.
2. Meningkatkan promosi penggunaan air dan sabun serta kesehatan
lingkungan (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
3. Memperkuat sistem Surveilans Frambusia di semua wilayah
Indonesia.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam Penanggulangan
Frambusia.
5. Menyelaraskan komitmen nasional dan internasional dalam Eradikasi
Frambusia.
6. Meningkatkan upaya Penanggulangan Frambusia yang bermutu
7. Meningkatkan pembiayaan Penanggulangan Frambusia.
4 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai daerah bebas Penanggulangan Frambusia yang meliputi:
frambusia harus menyelenggarakan kegiatan a. promosi kesehatan;
penanggulangan frambusia meliputin, sebutkan ? b. pengendalian faktor risiko; dan
c. Surveilans Frambusia.
5 sebutkan peraturan menteri kesehatan tentang eradikasi Permenkes no. 8 tahun 2017 tentang eradikasi frambusia
B frambusia
SURVEILANS ?
FRAMBUSIA
pertanyaan :
6 Apa maksud surveilans frambusia ? Surveilans Frambusia adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan
terus-menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian
Frambusia dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan Frambusia untuk memperoleh dan memberikan informasi
guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien.
8 sebutkan 3 kegiatan pokok surveilans bagi kabupaten/kota 1. Penemuan, pengolahan, analisis dan pelaporan kasus Frambusia
bebas frambusia ? (surveilans kasus Frambusia puskesmas dan rumah sakit)
2. Upaya penemuan dini semua kasus Frambusia (kasus suspek yang
terkonfirmasi)
3. Penetapan kabupaten/kota bebas Frambusia
12 Jelaskan kasus Suspek, kasus probable dan kanfirmasi a. Kasus suspek frambusia yaitu seseorang yang menunjukkan satu atau
frambusia ? Apa yang harus dilakukan jika menjumpai kasus lebih gejala/tanda klinis selama > 2 minggu (papul/papiloma, ulkus
suspek ? (terdapat krusta dan tidak sakit, makula papula, hiperkretosis di
tangan/kaki.
b. kasus probable, adalah kasus suspek yang memiliki kontak erat
dengan kasus Frambusia.
c. kasus konfirmasi adalah kasus suspek atau kasus probable Frambusia
dengan hasil positif pada uji serologi (Rapid Diagnostic Test/RDT).
13 Apa yang harus dilakukan jika menjumpai kasus suspek ? lakukan pemeriksaan klinis dan cek RDT
14 upaya penemuan kasus melalui berbagai kegiatan, yaitu A. daeran endemis
Surveilans berbasis indikator dan berbasis kejadian, jelaskan surveilan berbasis indikaton :
surveilans berbasis indikator ? 1) Kasus Frambusia yang berobat ke Puskesmas
2) Kasus Frambusia berdasarkan laporan Puskesmas
Pembantu
3) Kasus Frambusia yang ditemukan pada kegiatan
Puskesmas Keliling
B. daerah non endemis
1) Kasus Frambusia yang berobat ke Puskesmas
2) Kasus Frambusia berdasarkan laporan Puskesmas
Pembantu.
15 jelaskan surveilans berbasis kejadian ? Masyarakat melaporkan adanya kasus-kasus Frambusia yang berada di
sekitar tempat tinggalnya.
D PENCATATAN DAN PELAPORAN
pertanyaan :
16 semua kasus suspek frambusia yang ditemukan dan dilakukan uji serologi menggunakan RDT, ditetapkan diagnosis di catat
pemeriksaannya segera dicatat dalam form apa ? di formular 6 register
17 sebutkan alamat link online lapor bulanan frambusia ? https://s.id/laporframbusia
18 laporan bulanan dan register frambusia dilaporkan secara laporkan berjenjang ke Kabupaten, ke provinsi dan direktorat P2PML
berjenjang, jelaskan ? kemenkes.
19 sebutkan formulir 6 dan formulir 7 sebagai laporan bulanan formulir 6 yaitu formulir register frambusia yaitu kasus
frambusia ? yang ditemukan dari kegiatan berbasis indikator dan kejadian.
formulir 7 yaitu formulir laporan bulanan eradinasi frambusia : laporan
yg berisi kasus suspek, kasus pemeriksaan RDT, RDT (+)
20 jika dalam pelaporan bulanan terdapat data RDT (+), ini terdapat kasus konfirmasi dng RDT (+), lakukan pemberian obat,
artinya ? dan tugas puskesmas dan kabupaten terhadap mencari kasus-kontas, melaporkan secara berjenjang.
kasus tersebut ?
E SERTIFIKASI KABUPATEN/KOTA BEBAS FRAMBUSIA
pertanyaan :
21 apa maksud dari sertifikat kabupaten/kota bebas frambusia ? Sertifikat Kabupaten/Kota Bebas Frambusia diberikan kepada
kabupaten/kota yang telah terbukti tidak ditemukannya kasus
Frambusia baru berdasarkan surveilans berkinerja baik.
22 sebutkan kriteria kabupaten/kota bebas frambusia kriteria :
mendapat sertifikat babas frambusia ? 1. Surveilans berkinerja baik
2. Tidak ditemukan kasus konfirmasi baru selama minimal 6 bulan
berturut-turut
24 sertifikat bebas frambusia ditetapkan dan diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada kepala daerah (bupati/walikota)
siapa ? Dan kepada siapa ?
25 perubahan status kabupaten/kota bebas frambusia dapat terdapat kasus yang telah dikonfirmasi dengan tes serologi dan
menjadi kabupaten/kota endemis frambusia apabila ? kabupaten/kota tersebut tidak dapat menghentikan penularan selama
Jelaskan 6 bulan, maka kabupaten/kota tersebut ditetapkan sebagai
kabupaten/kota endemis Frambusia.
RESUME
HASIL PENILAIAN KABUPATEN/KOTA
Provinsi : Kalimantan Tengah
Kabupaten/Kota : Barito Selatan
Tanggal Penilaian : 14-Nov-22
1) Komitment Pimpinan Kab/Kota dan Puskesmas Dukungan Penuh Surat Edaran dari Dinkes kabupaten ke PKM dan pemberitahuan persiapan
assessment sertifikasi Frambusia, Anggaran khusus Frambusia, Ketersediaan SDM dengan SK
dan uraian tugas, ketersediaan Azitromicin dan RDT terintegrasi PIMS
2) Kampanye Frambusia Sebagian Kecil PKM melaksanakan Laporan Foto Kegiatan Kampanye sosialisasi pengenalan
gejala Frambusia dari Dinkes Ke Puskesmas dan Puskesmas ke Masyarakat terutama di
sekolah-sekolah,
3) Kampanye PHBS Sebagian besar PKM melaksanakan, terdapat laporan kegiatan kampanye kesling, STBM,
dokumentasi kampanye PHBS
4) dukungan Anggaran Ada dukungan anggaran, terlampir KAK dan DPA alokasi anggaran APBD berupa pertemuan
peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan
5) Kerjasama Lintas Sektoral/Lintas Program Ada, terlampir Edaran permintaan komitmen dukungan kerjasama eradikasi frambusia
kepada Organisasi profesi IDI,PPNI, IAKMI
6) Media KIE dan Permenkes no.8 tahun 2017 Seluruh PKM memiliki Media KIE leaflet, tentang pengenalan gejala frambusia
2) Kegiatan peningkatan kompetensi penyakit Ada, Kegiatan pertemuan peningkatan Kapasitas tenaga Kesehatan, dengan peserta seluruh
frambusia bagi pengelola program dan nakes PKM dan mengundang Narasumber dari Dinkes Provinsi.
puskesmas
3) Kompetensi Nakes terhadap program frambusia Wawancara Assesment kepada nakes PKM, >80% pertanyaan dapat dijawab dengan tepat
4) Masyarakat di desa (yang dikunjungi) mengenal Sebagian kecil dapat menjawab, Foto wawancara petugas ke tokoh masyarakat tentang
ciri-ciri penyakit frambusia/ patek/puru/buba/ pengenalan gejala Frambusia
nama lainnya
5) Daerah-daerah kesulitan air bersih Seluruh wilayah PKM memiliki akses air bersih dari laporan Profil Kesehatan lingkungan Kab
Barito Selatan tahun 2021,sarana air minum memenuhi syarat hingga >70 %
4 Laporan kepada provinsi setiap bulan ? Dinkes Kabupaten juga sudah melapor ke Provinsi secara rutin via online dan form 11
laporan bulanan Kabupaten
1 Kegiatan deteksi dini frambusia Ada pada Sebagian kecil PKM, 3 PKM melampirkan Laporan dan dokumentasi kegiatan
skrining ke sekolah dan masyarakat di kab barito selatan
2 pasien yang berobat dengan diagnosa Tidak ada, terlampirsurat pernyataan tidak ada pasien diagnosis Frambusia setahun terakhir
frambusia di Puskesmas 6 bulan terakhir di ketahui Kepala dinas Kesehatan kab dan ditandatangani oleh kepala PKM sebarito selatan
3 pasien yang berobat dengan diagnosa Tidak ada, terlampir Surat pernyataan Direktur RSUD tidak ada kasus Frambusia di RS 6 bulan
frambusia di Rumah Sakit 6 bulan terakhir terakhir
4 pasien yang berobat dengan diagnosa Tidak ada, terlampir Surat pernyataan Ketua IDI barito selatan tidak ada kasus Frambusia di
frambusia di klinik/ praktek dokter 6 bulan Dokter Praktek mandiri 6 bulan terakhir
terakhir
5 kegiatan puskesmas keliling Kelengkapan form 9 (monitor kegiatan pemeriksaan frambusia puskesmas keliling), <50%
PKM di barito selatan
6 kegiatan pemeriksaan frambusia di sekolah Kelengkapan Formulir 18 (formulir pemeriksaan frambusia di sekolah)) <50% PKM di barito
selatan
HASIL PENILAIAN : Layak untuk direkomendasikan
LEMBAR KERJA PENILAIAN (LKP)
KABUPATEN/KOTA BEBAS FRAMBUSIA
Provinsi : Kalimantan Tengah Jumlah Puskesmas : 12
Kabupaten/Kota : Barito Selatan Jumlah Sekolah Dasar : 183
Status endemitas : non endemis Jumlah Desa/Kampung : 93
Apakah ditemukan kasus knfirmasi frambusia baru dalam 6 bulan terakhir ? Tidak ada
Jika tidak ditemukan, lanjutkan dengan mengisi penilaian di bawah ini
Jika ditemukan kasus, maka penilaian tidak dapat dilanjutkan karena kabupaten/kota belum memenuhi kriteria mengajukan sertifikasi bebas frambusia
PERTANYAAN PERINTAH TUGAS DOKUMEN YANG DINILAI STANDAR PENILAIAN BOBOT PILIHAN JAWABAN NILAI TOTAL NILAI PENILAIAN BUKTI FISIK verifikasi TIM Pusat
NILAI JAWABAN (5 X 8) (catatan/paraf)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PROMOSI KESEHATAN ( bobot 25)
1 adakah komitmen dari pimpinan dapatkan dan kaji dokumen rencana kerja, 1. kebijakan berupa surat edaran dari kepala A. jika terdapat dukungan penuh rencana kerja dan arah (1). Dokumen kebijakan/aturan, anggaran, SDM terlatih dan Sarana
Kabupaten/kota dalam kegiatan dan wawancara pengolah program dinas kesehatan Kabupaten barito selatan kebijakan terkait program frambusia.(1) prasarana semua terpenuhi.
pelaksanaan program terkait komitmen piminan terhadap frambusia. terkait persiapan sertifikasi. B. jika kurang dapat dukungan rencana kerja dan kebijakan (0,5). tidak semua dokumen pendukung/bukti fisik terpenuhi.
frambusia ? 2. RKAK/L : tidak terinci terkait program frambusia.(0,5) bukti fisik :
3. Pengelola Program memiliki SK dan C. 1. Kabijakan : Peraturan/ Surat Edaran terkait eradikasi frambusia dari
uraian tugas jika tidak ada dukungan.(0)
Dinkes Kab ke PKM
3. terdapat RDT sifilis 2. Anggaran : RKAK/L yang terdapat rincian kegiatan frambusia atau
5 A/B/C A 1 5
terintegrasi
3. SDM : Pengelola Program frambusia memiliki SK.
4. Sarana/prasarana : Jumlah RDT/Azitromisin.
2 apakah ada Kampaye dari dapatkan dan kaji dokumen kegiatan kampanya laporan kegiatan Penyuluhan Frambusia di A. jika Semua Puskesmas melaksanakan kampanye pada (1) : Laporan kegiatan kampanye penyakit frambusia kepada
kabupaten/kota atau puskesmas frambusia. Sekolah, terintegrasi,terlampir foto kegiatan masyarakat terkait frambusia 1 setahun terakhir. (1). masyarakat melalui media massa/media digital/ pertemuan langsung
terkait penyakit frambusia pada kampanye dan skrining koreng B. jika Sebahagian besar (≥50%) Puskesmas melaksanakan dilaksanakan dan diberikan oleh semua puskesmas.
sekolah/masyarakat ? kampanye pada masyarakat terkait frambusia 1 setahun (0,67) : ≥ 50% Puskesmas melaksanakan dan memberikan laporan
terakhir. (0,67). kegiatan kampanyeprogram frambusia.
C. jika sebahagian Kecil (<50%) (0,33) : < 50% Puskesmas melaksanakan dan memberikan laporan
Puskesmas melaksanakan kampanye pada masyarakat kegiatan kampanye program frambusia.
4 A/B/C/D c 0.33 1.32 bukti fisik :
terkait frambusia 1 setahun terakhir. (0,33).
D. Laporan Kegiatan Penyuluhan Frambusia di Sekolah
jika Puskesmas tidak melaksanakan kampanye pada
masyarakat terkait frambusia 1 setahun terakhir. (0).
3 apakah ada kampanye Perilaku dapatkan dokumen dan wawancara kepada 7pkm laporan kegiatan kegiatan STBM A. jika Semua Puskesmas melaksanakan kampanye PHBS pada (1) : Laporan kegiatan kampanye PHBS kepada masyarakat melalui
Hidup Bersi dan Sehat (PHBS) pengelola program nakes di Puskesmas dan (Kesling) di masyarakat. masyarakat 1 setahun terakhir. (1). media massa/media digital/ pertemuan langsung dilaksanakan dan
atau kesehatan lingkungan masyarakat. B. jika Sebahagian besar (≥50%) Puskesmas melaksanakan diberikan oleh semua puskesmas.
kepada masyarakat ? kampanye PHBS pada masyarakat 1 setahun terakhir. (0,67) : ≥ 50% Puskesmas melaksanakan dan memberikan laporan
(0,67). kegiatan kampanye PHBS/ kesehatan Lingkungan.
C. jika sebahagian Kecil (<50%) Puskesmas (0,33) : < 50% Puskesmas melaksanakan dan memberikan laporan
melaksanakan kampanye PHBS pada masyarakat 1 setahun 4 A/B/C/D B 0.67 2.68 kegiatan kampanye PHBS/ kesehatan Lingkungan.
terakhir. (0,33). bukti fisik :
D. Laporan Kegiatan STBM (Kesling) di Masyarakat
jika Puskesmas tidak melaksanakan kampanye PHBS pada
masyarakat 1 setahun terakhir. (0).
4 Adakah dukungan anggaran dari dapatkan dan teliti anggaran yang terkait program APBD II ; tertulis kegiatan peningkatan A. jika terdapat anggaran khusus program frambusia pada (1). Dokumen anggaran yang tertulis khusus progam frambusia
Kabupaten/kota terkait program frambusia pada APBD II di tahun berjalan atau kapasitas Filaria dan frambusia berupa tahun berjalan . (1) (0,5) Dokumen anggaran tidak tertulis khusus program frambusia
frambusia pada tahun berjalan ? anggaran lainnya anggaran pertemuan. B. jika terdapat anggaran namun melekat di program namun ada kegiatan terintegrasi atau melekat di program lain mis :
kesehatan lain / terintegrasi pada tahun berjalan . (0,5) kegiatan kusta frambusia, ICF kusta frambusia, kegiatan program
C. P2PML, dll.
jika tidak ada. Anggaran terkait program frambusia (0)
4 A/B/C A 1 4 bukti Fisik :
dokumen anggaran dari APBD 2 atau dokumen anggaran lainnya
terdapat rincian kegiatan program frambusia
5 adakah kerjasama Lintas dapatkan dokumen kerjasama/kegiatan Edaran komitmen kerjasama eradikasi A. jika terdapat kerjasama Lintas program/ sektorat/ organisasi (1). Dokumen/ Laporan kegiatan Kerjasama kebupaten/kota dengan
Program/Lintas kabuapten/ puskesmas dengan lintas frambusia Organisasi profesi IDI,PPNI, IAKMI masyarakat pada 1 tahun terakhir .(1) satuan kerja lainnya, organisasi sosial/budaya/kemasyarakatan dan
Sektoral/organisasi Masyarakat program/sektoral/organisasi masyarakat dan B. lain lain dalam rangkah eradikasi frambusia 1 tahun terakhir
dalam pelaksanaan program wawancara pihak terkait. Jika terdapat kerjasama Lintas program/sektorat/organisasi (0,5) Dokumen/ Laporan Kegiatan kerjasama Lintas Program/sektor
frambusia ? C. masyarakat pada beberapa tahun terakhir (0.5) lebih dari 1 tahun terakhir.
4 A/B/C A 1 4 bukti Fisik :
jika tidak ada.(0)
dokumen/ laporan/undangan/notulen/ komitmen kerjasama
Kabupaten/kota
6 Apakah terdapat media KIE yang observasi dan wawancara pengelola 12 Puskesmas : tersedia media KIE dan A. jika Semua Puskesmas terdapat media KIE Frambusia dan (1). Media KIE, Permenkes No.8 tahun 2017/ buku saku frambusia
dapat dilihat penerima layanan kabupaten/kota dan nakes puskesmas terkait permenkes (terlampir poto2) Permenkes no 8 tahun 2017/buku saku.(1) terdapat di semua Puskesmas
kesehatan dan Permenkes no.8 ketersedian media KIE dan Permenkes no.8 tahun B. Jika sebagian besar (>50%) Puskesmas terdapat media KIE (0,67). Lebih dari 50 % Puskesmas Terdapat media KIE dan Permenkes
tahun 2017 atau buku saku 2017 atau buku saku frambusia Frambusia dan Permenkes no 8 tahun 2017 atau buku saku . No.8 tahun 2017/buku saku frambusia.
frambusia di puskesmas? (0,67) (0,33). Kurang dari 50% Puskesmas Terdapat media KIE dan
C. Jika sebagian kecil (<50%) Puskesmas terdapat media KIE Permenkes No.8 tahun 2017/buku saku frambusia.
Frambusia dan Permenkes no 8 tahun 2017/buku saku bukti Fisik :
4 A/B/C/D A 1 4 Foto-foto Media KIE dan Permenkes no.8 tahun 2017/buku saku,
frambusia.(0,67)
D. Leaflet frambusia di Puskesmas.
Jika tidak ada Puskesmas terdapat media KIE Frambusia dan
Permenkes no 8 tahun 2017/buku saku frambusia. (0)
2 adakah kegiatan peningkatan dapatkan laporan kegiatan peningkatan Terdapat Kerangka acuan kegiatan A. jika terdapat kegiatan peningkatan kompetensi penyakit (1). Kabupaten/kota/melakukan kegiatan sosialisasi/ kegiatan
kompetensi penyakit frambusia kompetensi tenaga pengelola program peningkatan kompetensi berupa pertemuan frambusia 1 tahun terakhir. (1) peningkatan kompetensi program frambusia secara daring atau luring
bagi pengelola program dan kabupaten/kota dan petugas kesehatan di mengundang narsum dari Provinsi B. jika terdapat kegiatan peningkatan kompetensi penyakit bagi seluruh puskesmas 12 bulan terakhir.
nakes puskesmas ? Puskesmas. (0,5) Kegiatan peningkatan kompetensi program frambusia secara
C. frambusia lebih dari 1 tahun terakhir. (0,5) daring atau luring lebih dari 12 bulan.
jika tidak terdapat peningkatan kompetensi penyakit 5 A/B/C A 1 5 bukti Fisik :
frambusia 1 tahun terakhir . (0).
laporan kegiatan peningkatan Kompetensi (sosialisasi/ pelatihan/ ojt
3 apakah petugas Puskesmas Wawancara dan beri pertanyaan kepada dokter, Wawancara Provinsi sebagian besar petugas A. jika semua audien yang ditanya dapat menjawab dengan (1). Laporan hasil wawancara oleh tim verifikasai Provinsi kepada
mampu menjelaskan tanda- perawat, petugas laboratorium, tenaga pkm Buntok dapat menjawab pertanyaan tepat. (1) nakes min 3 Puskesmas semua dapat menjelaskan tanda-tanda klinis,
tanda klinis frambusia, kesehatan, pengelola program P2 Frambusia di dengan tepat, B. jika sebagian besar (≥ 50%) audien yang ditanya dapat tatalaksana frambusia dll baik secara daring atau langsung.
tatalaksana pencegahan dan Puskesmas melalui ceklist pertanyaan. menjawab dengan tepat (0,67). (0,67) sebabagian besar (≥ 50%) nakes dapat menjawab.
dosis pemberian obat ? C. jika sebagian kecil (< 50%) audien yang di tanya dapat (0,33) hanya beberapa nakes yang mampu menjawab.
5 A/B/C/D B 0.67 3.35 bukti Fisik :
menjawab dengan tepat (0,33).
D. laporan hasil wawancara yang dilakukan oleh tim Provinsi terhadap
jika tidak ada audien yang di tanya menjawab dengan tepat
(0). nakes puskesmas secara daring maupun luring.
4 apakah toko masyarakat di desa wawancara langsung maupun tidak langsung Foto wawancara tokoh masyarakat A. jika semua wakil tokoh masyarakat yg di wawancara (1). dokumen hasil wawancara dengan wakil kelompok masyarakat
(yang dikunjungi) mengenal ciri- dengan menunjukkan beberapa gambar klinis mengenal penyakit Frambusia (Sesuai nama daerah masing- semuanya dapat mengenal frambusia (sesuai bahasa daerah masing),
ciri penyakit frambusia/ frambusia kepada wakil dari 5 kelompok tokoh masing). (1) (tokoh Kepala Desa/dusun/kampung, Kader, tokoh adat/budaya, tokoh
patek/puru/buba/ nama masyarakat yaitu tokoh Kepala B. jika Sebagian besar (> 2) wakil kelompok tokoh Masyarakat agama dan guru sekolah di desa yang dikunjungi).
lainnya ? Desa/dusun/kampung, Kader, tokoh adat/budaya, yg di wawancara mengenal Frambusia (Sesuai nama daerah (0,67). ≥ 3 perwakilan tokoh masyarakat yang diwawancarai dapat
tokoh agama dan guru sekolah di desa yang masing-masing).(0,67). menjawab frambusia.
dikunjungi. C. jika Sebagian kecil (<2) wakil kelompok tokoh masyarakat (0,33). < 3 perwakilan dari tokoh masyarakat yang diwawancara dapat
yg di wawancara mengenal Frambusia (Sesuai nama daerah 5 A/B/C/D c 0.33 1.65 menjawab frambusia.
masing-masing).(0,33) bukti Fisik :
D dokumen + foto hasil wawancara kepada wakil tokoh masyarakat
jika tidak ada wakil kelompok tokoh masyarakat yg di
wawancara mengenal penyakit Frambusia (Sesuai nama
daerah masing-masing). (0).
5 apakah terdapat daerah-daerah Diskusi dengan pengelola Kesehatan Lingkungan Seluruh kecamatan memiliki akses air bersih A. jika semua daerah yang dinilai tersedia akses air bersih dan (1). Data akses air bersih dan sanitasi menunjukkan semua daerah
kesulitan air bersih ? Kabupaten/Kota dan kaji data akses air bersih dan dari laporan Profil Kesehatan lingkungan sanitasi (jamban dll). (1) tersedia air bersih dan sanitasi.
sanitasi. 2021,sarana air minum memenuhi syarat B. jika terdapat daerah yang dinilai tidak tersedia akses air (0,5) Data akses air bersih dan sanitari menunjukan terdapat daerah
hingga >70 % bersih dan sanitasi (jamban dll) dan tidak terdapat kasus tidak tersedia air bersih dan sanitasi namun tidak terdapat kasus
suspek.
C. suspek frambusia. (0,5) 5 A/B/C A 1 5 bukti Fisik :
jika terdapat daerah yang dinilai tidak tersedia akses air
bersih dan sanitasi (jamban dll) dan banyak terdapat kasus data akses air bersih dan sanitasi kabupaten/kota
suspek frambusia. (0).
BOBOT PENILAIAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO 25 4 20
III SURVEILANS FRAMBUSIA 50
A PENEMUAN, PENGOLAHAN, ANALISIS DAN PELAPORAN KASUS FRAMBUSIA (bobot 20)
a PUSKESMAS
1) Apakah Puskesmas kaji formulir register dan laporan bulanan form 6-7 lengkap 12 pkm A. jika semua puskesmas rutin melaporkan form 6 dan form 7 (1). Kabupaten/Kota setiap bulan menerima Formulir 6 dan 7 dari
memberikan register dan frambusia. setiap bulan ke Kab/kota lengkap dan tepat waktu (1) semua puskesmas (min 6 bulan terakhir : endemis, min 12 bulan
laporan bulanan B. jika sebagian besar (≥ 50%) puskesmas rutin melaporkan terakhir) secara rutin lengkap dan tepat waktu.
frambusia kepada dinas form 6 dan form 7 setiap bulan ke Kab/kota lengkap dan (0,67). (≥ 50%) Puskesmas melaporkan Formulir 6 dan 7 sebagian besar
kesehatan tepat waktu (0,67) rutin lapor tiap bulan lengkap dan tepat waktu
kabupaten/kota setiap C. jika sebagian kecil (< 50%) puskesmas melaporkan form 6 (0,33). (< 50%) Puskesmas melaporkan Formulir 6 dan 7 sebagian kecil
bulan (Manual) ? dan form 7 setiap bulan ke Kab/kota lengkap dan tepat 5 A/B/C/D A 1 5 rutin lapor tiap bulan lengkap dan tepat waktu
waktu. (0,33) bukti Fisik :
D. jika register tidak dilaporkan.(0) Formulir 6 (register Frambusia) dan Formulir 7 (laporan bulanan)
Puskesmas.
2) Apakah Puskesmas analisa laporan online frambusia melalui website : Absensi S.id laporframbusia >80% A. jika absensi laporan bulanan frambusia Puskesmas > 80 % (1) hasil screen shot absensi laporan frambusia menunjukan hasil
menginput laporan https://s.id/laporframbusia (hijau) terlaporkan setiap bulan di 12 bulan terakhir (1) berwarna hijau di 12 bulan terakhir, terinput dengan baik dan tidak
online setiap bulan ? B. jika absensi laporan bulanan frambusia Puskesmas > 60 % - ada kasus konfirmasi.
80% (kuning) terlaporkan setiap bulan di 12 bulan terakhir. (0,5) hasil screen shot absensi laporan frambusia menunjukan hasil
(0,5) berwarna kuning di 12 bulan terakhir, terinput dengan baik dan tidak
C. jika absensi laporan bulanan frambusia Puskesmas < 60 % 5 A/B/C A 1 5 ada kasus konfirmasi.
(merah) terlaporkan setiap bulan di 12 bulan terakhir. (0) bukti Fisik :
screen shot penyajian data kabupaten/kota
b KABUPATEN/KOTA
3) apakah terdapat dapatkan dan teliti pemetaan kasus suspek terdapat peta supek frambusia A. jika terdapat peta kasus suspek frambusia 6 bulan terakhir di (1) Peta kasus suspek frambusia di seluruh desa/kelurahan dari data
pemetaan kasus Suspek frambusia di seluruh wilayah kabupaten/kota. seluruh desa/kelurahan. (1) pencarian kasus 6 bulan terakhir.
frambusia B. jika terdapat peta kasus suspek frambusia > 6 bulan terakhir (0,5) Peta kasus suspek frambusia di seluruh desa/kelurahan dari data
Kabupaten/kota ? di seluruh desa/kelurahan. (0,5). pencarian kasus > 6 bulan terakhir
C. jika tidak ada. (0). 5 A/B/C A 1 5 bukti Fisik :
Peta daerah kasus suspek frambusia
4) Apakah Kabupaten/Kota dapatkan laporan bulanan pastikan kelengkapan Formulir 11 Frambusia lengkap A. jika kabupaten/kota rutin dan lengkap melaporkan formulir (1) Formulir 11 dilaporkan rutin setiap bulan dan lengkap oleh
membuat dan laporan sesuai ketentuan 11 (laporan bulanan kab/kota) ke Provinsi setiap bulan. (1) Kabupaten/kota ke Provinsi
memberikan laporan jika kabupaten/kota kurang rutin dan kurang lengkap (0,5) Formulir 11 dilaporkan kurang rutin setiap bulan dan kurang
kepada provinsi setiap B. melaporkan formulir 11 (laporan bulanan kab/kota) ke lengkap oleh Kabupaten/kota ke Provinsi
bulan ? Provinsi setiap bulan. (0,5) 5 A/B/C A 1 5 bukti Fisik :
jika tidak melapor formulir 11. (0) Formulir 11 (laporan bulanan eradikasi frambusia Dinkes
C. Kabupaten/Kota)
20 4 20
B UPAYA PENEMUAN DINI KASUS FRAMBUSIA (bobot 30)
a) Penemuan Kasus Frambusia
adakah kegiatan deteksi dini dapatkan laporan kegiatan deteksi dini frambusia Laporan keg deteksi dini 3 Puskesmas A. jika semua Puskesmas terdapat kegiatan deteksi dini (1) Laporan kegiatan deteksi dini frambusia dilaporakan oleh semua
frambusia ? secara mandiri atau terintegrasi dengan program frambusia dalam 1 setahun terakhir.(1) Puskesmas dalam bentuk kegiatan pencarian koreng secara mandiri
lainnya (misalnya dengan program P2 Kusta/ B. jika sebagian besar (≥ 50%) Puskesmas terdapat kegiatan atau terintegrasi dalam 12 bulan terakhir.
pemeriksaan anak sekolah dan lain-lain). deteksi dini frambusia dalam 1 tahun terakhir. (0,67) (0,67) ≥ 50 % laporan kegiatan deteksi dini dilaporkan oleh puskesmas.
C. Jika sebagian kecil (< 50%) Puskesmas terdapat kegiatan (0,33) < 50 % laporan kegiatan deteksi dini dilaporkan oleh puskesmas.
deteksi dini frambusia dalam 1 tahun terakhir. (0,33) bukti Fisik :
D. Jika kegiatan pencarian koreng tidak ada (0) 5 A/B/C/D c 0.33 1.65 laporan kegiatan deteksi dini frambusia
2) Apakah terdapat pasien wawancara dan kaji dokumen Rumah sakit A jika semua RS menyatakan tidak perdapat kasus (1) Surat penyataan direktur RS menyatakan tidak ada yang berobat
yang berobat dengan pastikan keberadaan pasien frambusia terkonfirmasi frambusia minimal 6 bulan terakhir (1) dengan diagnosa frambusia (6 bulan terakhir : non endemis, 12 bulan
diagnosa frambusia di B jika tidak semua RS menyatakan tidak perdapat kasus terakhir : endemis).
Rumah Sakit 6 bulan terkonfirmasi frambusia minimal 6 bulan terakhir (0) 5 A/B A 1 5 bukti Fisik :
terakhir ? Surat penyataan Direktur RS
3) Apakah terdapat pasien wawancara dan kaji dokumen klinik/praktek A jika semua klinik/dokter praktek menyatakan tidak perdapat (1) Surat penyataan klinik/dokter praktek menyatakan tidak ada yang
yang berobat dengan dokter pastikan keberadaan pasien frambusia kasus terkonfirmasi frambusia minimal 6 bulan terakhir (1) berobat dengan diagnosa frambusia (6 bulan terakhir : non endemis,
diagnosa frambusia di jika tidak semuaklinik/dokter praktek menyatakan tidak 12 bulan terakhir : endemis).
klinik/ praktek dokter 6 B perdapat kasus terkonfirmasi frambusia minimal 6 bulan bukti Fisik :
bulan terakhir ? 5 A/B A 1 5
terakhir (0) Surat penyataan Direktur klinik/dokter praktek
c) Kegiatan Puskesmas Keliling
4) apakah terdapat kegiatan dapatkan dan kaji laporan kegiatan puskesmas Form 9 dari 9 puskesmas daerah Non Endemis : daerah Non Endemis :
puskesmas keliling ? keliling dalam 1 tahun terakhir A. jika semua Puskesmas melaksanakan kegiatan puskesmas (1) Formulir 9 dilaporkan semua puskesmas yg melaksanakan kegiatan
keliling ≥ 1 kali dalam 1 tahun terakhir (1). puskesmas keliling lebih dari 1 kali 12 bulan terakhir dilaksanakan
B. jika sebagian besar (≥ 50%) Puskesmas melaksanakan secara mandiri atau terintegrasi.
kegiatan puskesmas keliling ≥ 1 kali dalam 1 tahun terakhir (0,67) Formulir 9 dilaporkan ≥ 50% puskesmas melaksanakan kegiatan
(0,67). puskesmas keliling.
C. jika sebagian kecil (< 50%) Puskesmas melaksanakan (0,33) Formulir 9 dilaporkan < 50% puskesmas melaksanakan kegiatan
kegiatan puskesmas keliling ≥ 1 kali dalam 1 tahun terakhir puskesmas keliling.
(0,33). bukti Fisik :
D. jika kegiatan puskesmas keliling tidak ada.(0) Formulir 9 (monitor kegiatan pemeriksaan frambusia puskesmas
keliling)
Kriteria penilaian :
01 - 50 : buruk
51 - 60 : kurang
61 - 70 : cukup NAMA-NAMA PENILAI PROVINSI
71 - 90 : baik (dapar direkomendasikan) 1. Rainer Danny Poluan Mamahit, SKM, MKM
91 - 100 : Sangat baik (dapat direkomendasikan) 2. dr. Febiyanda Aris Nugraha, M.Kes
Penjelasan kolom : Mengetahui Kasie P2M Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
1 Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh penilai dari provinsi kepada Kab/kota, Puskesmas, layanan kesehatan dan Masyarakat
2 Petunjuk dalam penilaian dokumen sesuai pertanyaan
3 dokumen yang dapat dikumpulkan tim penilai Provinsi sebagai dasar penilaian/pembobotan
4 standar penilaian didasarkan dokumen yang dikumpulkan di Kolom 3
5 bobot dari nilai jawaban Rainer Danny Poluan Mamahit, SKM, MKM
6 Daftar pilihan jawan A/B/C/D NIP 19861209 200903 1 001
7 hasil jawaban berupa huruf A/B/C/D dari penilai yang berasal dari pilihan di kolom 4
8 pilihan nilai jawaban berupa angka yang berasal dari hasil jawaban di kolom 4
9 hasil perkalian dari kolom 5 dengan kolom 8
10 catatan hasil pertanyaan penilaian dituangkan dalam resume penilaian