• Semua isi dan materi presentasi adalah hak cipta dari UKK
IDAI
Tropik dan Infeksi Anak IDAI, digunakan untuk kalangan
terbatas dalam kepentingan edukasi kesehatan di bidang
terkait
1
2
CAMPAK DAN
RUBELA
3
PENDAHULUAN
Demam
dan ruam
Manifestasi:
Sering ditemui
ringan dan sembuh sendiri
sehari-hari sampai mengancam
nyawa
4
PENDAHULUAN
Anamnesis
riwayat
infeksi
sebelumnya
Tes Tipe,
diagnostik periode
laboratorium prodromal
Gambaran
Gambaran ruam,
patognomonis distribusi,
atau tanda durasi, dan
diagnostik lain onset
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology. 23rd edition. Connecticut: 5
Appleton&Lange; 2004
PENDAHULUAN
Makular atau
makulopapular: morbili,
rubela, roseola infantum,
skarlatina
Papulovesikular:
varisela, herpes zoster,
variola
8
Apakah Campak?
Definisi: penyakit infeksi virus akut,
sangat menular yang ditandai dengan 3
stadium, yaitu stadium prodormal, erupsi
dan penyembuhan
https://jdc325.wordpress.com/2011/04/25/european-immunization-
Komplikasi berat : radang paru,
week/
radang otak, diare, radang telinga,
dehidrasi, kematian 9
Campak
(morbilli, measles)
• Masa inkubasi 10-12 hari
Gejala Klinis:
• Stadium prodromal
– demam makin tinggi
dapat mencapai >38,50C
– batuk, pilek,
konjungtivitis
dan Koplik spots
• Stadium erupsi/ruam
(rash)
–2-4 hari setelah
prodromal
–Ruam makulopapular, 10
dimulai dari muka dan
Etiologi
Maldonado Y. Measles. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editor. Nelson Textbook of Pediatrics 19th
edition. Saunders; 2012 11
Epidemiologi
Maldonado Y. Measles. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editor. Nelson Textbook of 13
Pediatrics 19th edition. Saunders; 2012
Timeline infeksi
Campak
1
4
Diagnosis
antiviral : Vitamin A
tidak dosis tinggi :
perlu
terapi 100.000 U, per
Antibiotik :
suportif: oral
bila ada (usia 6 bln-1 thn)
istirahat,
infeksi 200.000 U, per
antipiretik,
sekunder oral (usia
nutrisi dan
bakteri >1thn),
hidrasi,
simptomatik diulangi pada
hari
ke-2 dan 4
minggu
16
Garna H.Morbili. Dalam: Garna H,editor. Buku Ajar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis. Sagung Seto;2012
Komplikasi Ensefalitis 0,1%
SSPE: 4-11
per
Pneumonia 6%
Kejang 0,6-0,7%
100.000
Diare 8%
Otitis media 7% 17
RUBELA
18
Apakah Rubella?
Definisi: penyakit infeksi virus akut, sangat
menular, yang biasanya ringan pada anak,
ditandai ruam, demam subfebril, pembesaran
KGB suboccipital/ retroauricular
Maldonado Y. Rubella. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editor. Nelson Textbook of Pediatrics
19th edition. Saunders; 2012
20
Epidemiologi
• Tersebar di
seluruh dunia
8274 kasus
di India • Pandemi
tiap 6 – 9
tahun
1238 kasus
di
Indonesia
sebelum
vaksin
www.who.int/mediacentre/factsheets/fs367/en 21
Patogenesa Rubella
• Virus rubella berkembang biak di
nasofaring dan kelenjar getah
bening regional. Viremia terjadi 4 –
7 hari setelah virus masuk tubuh
• Masa penularan diperkirakan
terjadi pada 7 hari sebelum hingga
7 hari setelah rash
• Masa inkubasi rubella berkisar
antara
14 – 21 hari
• IgM rubella biasanya mulai muncul
pada 4 hari setelah rash dan setelah
8 minggu akan menurun dan tidak
terdeteksi lagi, dan IgG mulai
muncul dalam 14-18 hari setelah
infeksi dan puncaknya pada 4
minggu kemudian dan umumnya
menetap seumur hidup. 22
Patofisiologi
23
Manifestasi Klinis
Gejala prodromal bervariasi sesuai umur,
Pada anak : ruam, coryza ringan, diare sebelum timbul
ruam.
Arthralgia dan arthritis transien umum terjadi pada anak perempuan yang
sudah
cukup besar. 24
Diagnosis
Maldonado Y. Rubella. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editor. Nelson Textbook of Pediatrics 19th
edition. Saunders; 2012 25
Tata Laksana
Maldonado Y. Rubella. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editor. Nelson Textbook of Pediatrics 19th
edition. Saunders; 2012
26
Congenital Rubella Syndrome
TEST
SEROLOGIS
Apakah Congenital Rubella Syndrome (CRS)?
SSP
Retardasi Mental Mata
Retardasi Motorik Katarak
Mikrosefali Glaukoma
Ensefalitis Retinitis
Meningitis
Lain-lain
Ketulian Jantung
Keterlambatan Patent ductus arteriosus
perkembangan Stenosis arteri pulmonalis
Tidur berlebihan Kelaian jantung lainnya
Iritabel
BBLR
Kejang
30
Ruam kulit saat
Clinical Finding in Clinical & Lab-confirmed
CRS in Indonesia (Aggregate)
2015 - 2017
Total clinical and Lab confirmed CRS
2015 : 96 cases
2016 : 177 cases
2017 : 27 cases
31
*Data 2015 is final
Congenital Rubella Syndrome
Congenital Rubella Syndrome
• Tidak ada tatalaksana khusushanya bersifat suportif
• Terapi sesuai gejala & kerjasama antardisiplin ilmu
tatalaksana yang holistik
• Konsul ke bagian terkait
• Tumbuh kembang
• THt: test BERA dan pemasangan ABD
• Mata:memperbaiki visus dan koreksi katarak
• Jantung:koreksi PJB
• Nutrisi
33
Klasifikasi CRS pada bayi
Suspected case
Clinically confirmed
case
Grup
Grup B
A •Purpura
•Katarak, •Splenomegali,
•Glaukoma
•Jaundice
bawaan •mikroensefali,
•PJB
•retardasi mental,
•Tuli
•meningoensefalitis
•Pigmentasi retina
•radiolucent bone
disease