Anda di halaman 1dari 25

MINI REVIEW

DEMAM DAN RUAM PADA ANAK

OLEH:
A Z K I A FA C H R I N A H A N I FA
2 0 1 9 1 0 4 0 1 0 11 0 7 1

PEMBIMBING:
D R . B AY U K U R N I AWA N , S P. A

S M F P E D I AT R I R U M A H S A K I T M U H A M M A D I YA H L A M O N G A N
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H
MALANG
2020
• Demam dan ruam merupakan temuan umum
pada pasien anak. (Saffar MJ et al, 201)
BAB 1
• Menurut laporan Pusat Pengendalian dan
PENDAHULUAN Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat
2015, satu-satunya keluhan utama yang paling
umum untuk anak-anak berusia <15 tahun
adalah demam, dan urutan kelima paling umum
adalah ruam kulit. (Philopena RL et al, 2020)

• 2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

3
4

2.1 DEFINISI

• Demam adalah keadaan suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu suhu tubuh di
atas 38º C (100,4 º F). (Wing R, et al, 2013).
• Demam merupakan keluhan umum bagi anak-anak dan bayi yang di bawa ke
Unit Gawat Darurat. (Wing R, et al, 2013).
• Jika dipasangkan demam dan ruam dapat terjadi dilema diagnostik, karena
diagnosis banding bersifat luas, (Philopena RL et al, 2020)
5

2.2 DIAGNOSIS

Apakah Anda mengalami gejala sebelum Anda menyadari adanya ruam?

Apakah Anda memperhatikan gejala yang berhubungan dengan ruam?

Apakah orang lain di sekitar Anda mengalami gejala yang sama?

Di bagian tubuh manakah timbul ruam? Apakah itu berubah seiring waktu?

Apakah Anda baru-baru ini bepergian ke mana saja?

Apakah Anda baru-baru ini memulai pengobatan baru?


6
7

2.3 JENIS DAN KARAKTERISTIK


8

2.4 PENYAKIT DEMAM DAN RUAM


ANAK
9
CAMPAK

Etiologi Morbillivirus dalam famili

Paramyxoviridae.

Masa Inkubasi 10-12 hari

Gejala Prodormal Gejala prodormal 2- 4 (malaise,

sakit kepala, dan demam) disertai

batuk, koriza, konjungtivitis

Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
10
CAMPAK
Manifestasi

Diagnosis Anamnesis dan pemeriksaan fisik

(tanda patognomonik).

Komplikasi Otitis media, pneumonia,

ensefalitis, trombositopenia

Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
11
CAMPAK

Terapi - Suportif,

- Simptomatik

- Pemberian vitamin A (WHO merekomendasikan

suplementasi harian dengan vitamin A selama 2

hari untuk semua anak anak dengan campak


Pencegahan Vaksinasi bersama rubela dan mumps
akut; namun, dosis spesifik vitamin A bervariasi
(MMR) pada usia 15 - 18 bulan dan ulangan
sesuai usia)
pada usia 10-12 tahun atau 12-18 tahun.
a. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO

diberi 2 dosis.

b. Usia 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.

c. Usia di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis

d. Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis

pertama sesuai usia, dilanjutkan dosis ketiga


Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
sesuai usia yang diberikan 2-4 minggu kemudian. Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
12
RUBELLA

Etiologi Rubivirus (fam. Togaviridae)

Masa Inkubasi 14 – 21 hari

Gejala Prodormal Gejala prodromal 1-5 hari ditandai

dengan

malaise,anoreksia,limfadenopati,

disusul demam subfebris,

konjungtivitis ringan, koriza, nyeri

tenggorokan dan batuk

Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
13
RUBELA
Manifestasi

Diagnosis Anamnesis dan pemeriksaan fisik

(tanda patognomonik).

Komplikasi Jarang pada anak. Komplikasi

dapat berupa artritis,

Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
14
ROSEOLA

Etiologi Human herpes virus tipe 6 (HHV

6)

Masa Inkubasi 9 – 10 hari

Gejala Tidak bergejala atau subklinis,muncul

Prodormal dengan demam non-spesifik

Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
15
ROSEOLA
Manifestasi

Diagnosis - Sera untuk HHV dapat digunakan untuk

mendiagnosis Roseola.

- Anti-HHV-6 IgM terdeteksi 7-14 hari setelah

onset penyakit dan mungkin menjadi tidak

terdeteksi setelah beberapa minggu.

Terapi - Pada pasien imunokompeten, Roseola

sembuh sendiri, dan biasanya tidak ada

pengobatan yang dibutuhkan

Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses
Agustus 2020,
16
SCARLET FEVER

Streptococcus beta hemolyticus grup A


Etiologi
- Gejala prodromal : demam tinggi
Manifestasi Klinis mendadak, sakit tenggorokan, sakit
perut, dan muntah
- Dalam 12 – 24 jam timbul ruam
yang khas.
- Tonsil membesar dan eritem, pada
palatum dan uvula terdapat eksudat
putih keabu-abuan.
- strawberry tongue (tanda
patognomonik).
- Circumoral pallor
- Sandpaper
- Deskuamasi berbeda dengan
campak karena lokasinya di lengan
dan kaki.
- Deskuamasi kemudian akan
mengelupas dalam minggu 1-6.

Saffar MJ. et al., 2013, Fever and Rash Syndrome: A review of clinical practice guidelines in the differential
diagnosis, J Pediatr Rev(2):42-54 [ONLINE] diakses Agustus 2020,
Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE]
diakses Agustus 2020,
17
SCARLET FEVER

Diagnosis Gold StadarKultur Tenggorokan

Terapi - Lini pertama : Penisilin dan

Amoksisilin

- Pada pasien dengan alergi pensilin,

sefalosporin spektrum sempit,

azitromisisn atau klindamisin

dianjurkan

Saffar MJ. et al., 2013, Fever and Rash Syndrome: A review of clinical practice guidelines in the differential
diagnosis, J Pediatr Rev(2):42-54 [ONLINE] diakses Agustus 2020,
Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE]
diakses Agustus 2020,
18
HAND FOOT MOTH
DISEASE

Etiologi Coxsackievirus A16 dan enterovirus A71

Manifestasi Klinis - Khas muncul dengan nyeri mulut atau

tenggorokan.

- Enanthem (eritematosa makula dan

berkembang menjadi vesikula dan

kemudian menjadi ulkus) biasanya terjadi

pada lidah dan mukosa bukal

- Eksantema biasanya muncul di tangan,

kaki, bokong, tungkai dan lengan dan

mungkin makulopapular dan / atau

vesikuler.

Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE]
diakses Agustus 2020,
19
VARISELA ZOSTER

Etiologi Varicella Zoster


Masa Inkubasi 14 – 21 hari
- Demam, malaise, dan nyeri kepala
Manifestasi - Lesi kulit berupa papul eritem yang
dalam waktu beberapa jam berubah
Klinis
menjadi vesikel (tear drops). Biasanya
disertai rasa gatal.(Tanda
Patognomonik)
- Vesikel akan menjadi keruh dan
kemudian menjadi krusta.
- Vesikel- vesikel baru timbul dengan
gambaran polimorfik khas untuk
varisela.
- Penyebaran terjadi secara sentrifugal,
serta dapat menyerang selaput lendir
mata, mulut, dan saluran napas atas

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta


I
20
VARISELA ZOSTER

Diagnosis Anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Komplikasi Pneumonia, ensefalitis, hepatitis, terutama terjadi pada pasien dengan gangguan imun.

Terapi - Hindari gesekan kulit dihindari

- Pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan mencegah kontak dengan orang lain.

- Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari karena dapat

menyebabkan Reye’s syndrome.

- Losion kalamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.

- Pengobatan antivirus oral, antara lain: Asiklovir  anak-anak 4 x 20 mg/kgBB

(dosis maksimal 800 mg)

- Pemberian obat selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah

timbul lesi.

Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta


BAB III
KESIMPULAN

21
Campak Rubella Roseola
22
Etiologi Morbillivirus dalam famili Paramyxoviridae. Rubivirus (fam. Togaviridae) Human herpes virus tipe 6 (HHV6)

Masa Inkubasi 10-12 hari 14 – 21 hari 9 – 10 hari

Gejala Prodormal Gejala prodormal 2- 4 (malaise, sakit kepala, dan Gejala prodromal 1-5 hari ditandai dengan Tidak bergejala atau subklinis,muncul dengan

demam) disertai batuk, koriza, konjungtivitis malaise,anoreksia,limfadenopati, disusul demam demam non-spesifik

subfebris, konjungtivitis ringan, koriza, nyeri

tenggorokan dan batuk

Manifestasi Klinis
Campak Rubella Roseola
23

Ruam

Pencegahan Vaksin MMR Vaksin MMR


Varisela Scarlet Fever HFMD
24
Streptococcus beta hemolyticus grup A
Etiologi Varicella Zoster Coxsackievirus A16 dan enterovirus A71

Manifestasi Klinis - Demam, malaise, dan nyeri kepala - Demam tinggi mendadak, sakit - Khas muncul dengan nyeri mulut atau
- Vesikel gambaran polimorfik tenggorokan, sakit perut, dan muntah tenggorokan.
- Penyebaran terjadi secara sentrifugal - Tonsil membesar dan eritem, pada palatum - Eksantema biasanya muncul di tangan, kaki,
dan uvula terdapat eksudat putih keabu- bokong, tungkai dan lengan dan mungkin
abuan. makulopapular dan / atau vesikuler.
- strawberry tongue (tanda patognomonik).
- Circumoral pallor
- Sandpaper

Tanda Vesikel bentukan tear drops Strawberry tongue


Patognomonik

Ruam
TERIMAKASIH

• Andrea M, et al, 2020, Case in Pediatric Acute Care, Willey Blackwall


• Gustawan IW, 2020, Semiar Ilmiah Mengenal dan Pencegahan Penyakit Measles dan Rubela, Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik Departemen Ilmu
Kesehatan Anak RSUP Sanglah/FK UNUD, Bali.
• Ikatan Dokter Indonesia, 2017, Panduan Praktik Klinis, Ed. 1: Jakarta
• Ismoedijanto, 2011, DEMAM dan RUAM di DAERAH TROPIK (VIRAL EXANTHEMAS IN THE TROPIC), [ONLINE] diakses Agustus 2020,
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://rsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/07/07-MAKALAH_Prof-Dr-d
r-Ismoedijanto-SpAK.pdf&ved=2ahUKEwijyPmi27frAhXYVisKHdfSAbcQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw3BbUPh2gNxgsNHt8JdYLHW
• Muzumdar S, et al, 2018, The rash with maculopapules and fever in children, Clinics in Dermatology, [ONLINE] diakses Agustus 2020,
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30981292/
• Philopena Rl, et al, 2020, Emergency Department Management of Rash and Fever in the Pediatric Patient (Infectious Disease CME and Pharmacology
CME), [ONLINE] diakses Agustus 2020, https://www.ebmedicine.net/topics/infectious-disease/pediatric-rash-fever
• Saffar MJ. et al., 2013, Fever and Rash Syndrome: A review of clinical practice guidelines in the differential diagnosis, J Pediatr Rev(2):42-54
[ONLINE] diakses Agustus 2020,
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/search/all/?term=Fever%20and%20Rash%20Syndrome:%20A%20review%20of%20clinical%20practice%20guidelines%2
0in%20the%20differential%20diagnosis%20Mo
• Wing R, et al, 2013, Fever in Pediatric Patient, Emerg Med Clin N Am 31 (2013) 1073–1096, [ONLINE] diakses Agustus 2020,
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24176480/

25

Anda mungkin juga menyukai