2 TPHA
FTA (Abs)
EIA
0 1 2 3
Tahun
Uji non-treponemal
antigen nonspesifik (cardiolipin combine with lesitin and
cholesterol) VDRL dan RPR.
titer meningkat seiring perjalanan penyakit
menghilang setelah terapi
Sangat sensitif tetapi tidak spesifik
False positive pada : leprosy, TB, leptospirosis, morbili,
varicela, hepatitis, mononu kleos is infeksiosa,
rickettsiosis, tripan osomiasis, SLE
Digunakan untuk skrining dan follow-up
Kasus yg didiagnosis secara serologik dgn uji ini
sebaiknya diikuti dengan uji treponemal (lebih spesifik)
Uji treponemal
Antigen spesifik
Untuk konfirmasi diagnosis dan skrining
FTA-ABS, MHA-TP, T PHA, TPPA, Elisa, ICS
(TPHA-based ra pid test) - ROT
Sangat spesifik
False positive pada infeksi t nemal lain
repo
Hasil positif menetap seumur hidup
Ektim
Ulkus tropikum Ulkus frambusia a
98
SANGAT MUDAH SEMBUH dengan dosis tunggal
Azitromisin (30 mg/kg) per oral.
Sebelum
diobati
Setelah
diobati
Evaluasi Pengobatan
dilakukan pada hari ke-7,
ke-15, ke-30
Pengobatan
dengan
Azithromisin
Kasus di Jayapura,
9 October
2008
• Min 1 kasus di desa yang belum pernah
ditemukan kasus frambusia
POPM • Min 1 kasus di desa yang sudah
dilakukan
POPM sebelumnya namun cakupan < 90%
(semua pddk desa) • Min 10 kasus di desa yang sudah dilakukan
POPM sebelumnya dengan cakupan ≥ 90%
*Kasus < 2 tahun dan > 69 tahun, wanita hamil, warga sakit
berat, atau alergi obat azitromisin, pengobatannya
konsultasikan ke dokter
No Klasifikasi Gejala Penanggulangan Rujukan
2 Sedang Rujuk ke RS
3 B e rat Rujuk ke RS
Efek samping yang sering: pada sal cerna dengan gejala mual, muntah
dan diare, nyeri abdomen.
Efek samping yang jarang: sakit kepala, ruam, nilai fungsi hati yang
tidak normal dan gangguan indra penciuman dan pengecap.
Pengobatan KIPO adalah dengan memberikan obat sesuai keluhan
Jika ringan rujuk ke petugas kesehatan/yankes terdekat, jika tidak bisa
menangani, rujuk ke dokter atau RS terdekat
Obat antisipasi KIPO