Frambusia
NAMA LAIN FRAMBUSIA
Pian
Puru Buba
Patek Paru
Parangi
Apa itu penyakit Frambusia?
Penyakit frambusia / patek / Bubo
adalah penyakit menular menahun
yang kambuhan.
Penyebab KUMAN Treponema
pertenue
Biasa menyerang anak2 usia < 15
tahun
Frambusia
daerah tropis & lembab
terutama anak-anak (< 15 tahun)
Epidemiologi sosial ekonomi rendah dan higiene
buruk
Rasio jenis kelamin L:P= 1:0,73
tidak fatal
cacat penampilan dan fisik,
Prognosis gangguansosialisasi,
diskriminasi
Penularan
Sumber manusia
penularan
Berasal dari cairan eksudat /serum
kontak langsung kulit-kulit
Cara kontak melalui lalat, alat rumah
penularan: tangga, keluarga
Kontsk saat memberi ASI dari Ibu
ke anak
9-90 hari
Inkubasi rata-rata 3 minggu
Treponema Pertenue
Faktor Risiko Penularan
Bergantian memakai pakaian yang sama dengan pasien
Jarang berganti pakaian
Kebersihan perorangan dan lingkungan yang buruk
Tinggal di daerah yang kumuh
Adanya Penyakit kulit lain seperti kudis (scabies), pyoderma
Luka yang berulang-ulang selama kegiatan diluar rumah dan
kehidupan di hutan (forest)
Faktor Resiko Penularan
Kuman:
Treponema Kontak langsung
pertenue melalui luka
Lesi primer
Lesi primer: mother Yaws, buba madre
Lesi dapat
sembuhspontan,
masuk ke dalam
fase laten I.
Gejala sisa berupa
sikatriks atrofi
(cigarette paper)
dengan
hipopigmentasi
sentral
Lesi sekunder
Gambaran lain:
Nodul frambesiformis
Plak papuloskuamosa (pianides)
Osteoperiostitis falangs
proksimal (ghoul hand)
Lesi tersier
Timbul setelah periode laten kedua
(5-10 thn)
Lesi kulit terbatas di:
perioral
perianal
periaksila
Kurang menular
Lesi tersier
10% kasus mengalami:
Gumma framboesiodes: nodul gumma kutan dan
subkutan
Gangosa, pintoid diskromia, goundou,
keratoderma
Nodul juxta-articular
Dapat mengenai tulang, mata, saraf, CVS
Tidak menular
Sembuh dengan deformitas dan kontraktur
Lesi tersier
nodul juxta-articular
3. Pemeriksaan Serologis:
RDT - TPHA
Berguna untuk:
Konfirmasi diagnosis
Menemukan penderita pada masa laten
Sertifikasi, yang diperikasa anak < 5 th
KLASIFIKASI
1. Menular
Tanda tanda stadium 1 & 2
Gejala Dini
2. Tidak menular/Kurang menular
Tanda tanda stadium 3
Gejala lanjut
Bagaimana PENGOBATAN penyakit
FRAMBUSIA ?
SANGAT MUDAH
Satu kali suntikan
Penisilin Sembuh
Prinsip: Semua
penderita & semua
orang yang kontak
dengan penderita
harus diobati.
PENGOBATAN
Pilihan Utama:
Benzatin Penicilin
< 10 th : 600.000 IU,
Dosis tunggal,
Intra Muskuler
>10 th : 1.200.000 IU,
Dosis tunggal,
Intra Muskuler
Pengobatan alternatif:
Jika penderita alergi penicilin
Treponema pertenue
Framboesia
Satu lagi contoh sukses
Frambusia
ERADIKASI
Frambusia
Penyakit Kelompok Marginal dan Miskin
1970-1990
Activitas menurun, Prevalensi di
1990 + 2,5 jt with 460.000 new
kasus
Setelah 1990
Tidak ada data prevalens,
tidak ada laporan secara global
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Kasus Frambusia
Situasi Frambusia di Indonesia, 2011
Sumatera Sulawesi Tengah Papua Barat
Utara (4) (29) (132)
S.
No information available
-
Frambusia
Kasus di NTT, 2005-2011
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
C
PENTING: NETWORKING
Petugas Kesehatan Masyarakat, Klinisi,
Organisasi Profesi
Intervensi
Non Kesehatan
Neglected Diseases
Intervensi
Kesehatan
YANG DIHARAPKAN.