Penyakit ini banyak terjadi di daerah tropis, Pencegahan Frambusia
Frambusia disebut juga patek atau puru panas dan hujan dengan faktor pemicu yaitu: merupakan penyakit kulit menular dan menahun faktor usia pada umumnya menyerang Upaya pencegahan berupa : yang mudah disembuhkan bila ditemukan secara anak-anak di bawah 15 tahun 1. Menjaga kebersihan diri dini. lingkungan yang kotor dan lembab 2. Lingkungan yang bersih kurangnya air bersih 3. Menggunakan air bersih lingkungan yang padat penduduk 4. Mencuci tangan dengan air dan sabun pola hidup yang tidak sehat. 5. Memeriksa anggota keluarga dengan gejala penyakit Frambusia dan diobati 6. Menghindari kontak langsung dengan luka penderita 7. Disinfeksi serentak dengan membersihkan barang yang terkontaminasi
Gejala Penyakit Frambusia
- Nyeri tulang Penyebab dan Penyebaran Frambusia - Timbul kutil di kulit - Bengkak tulang Frambusia merupakan penyakit infeksi kulit - Radang kulit yang disebabkan oleh Treponema pallidum sub - Timbul ruam berbentuk buah Berry spesies pertenue (sejenis Treponema - Gatal pada kulit yang terinfeksi bahkan dapat penyebab penyakit Sifilis) menjadi koreng besar dengan nanah. Penyebarannya tidak melalui hubungan seksual tetapi dengan dua cara baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu : melalui kontak langsung antara kulit penderita dengan kulit sehat melalui air. Pengobatan Komplikasi Obat yang digunakan adalah penisililin yaitu obat jenis antibiotik, sehingga obat harus teraturr Tanpa pengobatan sekitar 10% individu dengan diminum dan habis. Karena umumnya penyakit ini penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan yaitu gampang disembuhkan bila ditemukan secara kerusakan berat pada kulit dan tulang. Juga dapat dini. menyebabkan kelainan bentuk rahang, kaki, hidung dan langit-langit bagian atas. Puskesmas Tangkahen Kabupaten Pulang Pisau
FRAMBUSIA
Pengobatan massal untuk wabah
Caranya adalah memberikan obat azitromisin dosis tunggal secara serentak bersamaan terhadap semua penduduk di desa-desa endemis tinggi dalam satu wilayah Kabupaten/Kota, diikuti DINAS KESEHATAN dengan intensifikasi penemuan kasus frambusia KABUPATEN PULANG PISAU (surveilans) dan Penyelidikan dan Pengobatan TAHUN 2018 setiap kasus yang ditemukan beserta kontak eratnya sampai penularan frambusia di seluruh wilayah kabupaten/kota tersebut dapat dihentikan.