Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TIDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TIDENG PALE
Jl. Kuburan RT. 07 Tideng Pale 77611 e-mail : tidengpalepkm@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM FILARIASIS
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Filariasis atau elephantiasis atau penyakit kaki gajah, adalah penyakit yang
disebabkan infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk . Penyakit
ini tersebar luas di pedesaan dan perkotaan serta dapat menyerang semua
golongan.Tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Di dunia terdapat 1,3 miliar
penduduk yang berisiko tertular penyakit kaki gajah di lebih dari 83 negara dan 60%
kasus berada di Asia Tenggara. Di Indonesia ada beberpa propinsi yang
penduduknya beresiko tinggi terjangkit Filaria.

Penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit yang sebelumnya


terabaikan. Penyakit ini Dapat menyebabkan kecacatan, stigma, psikososial dan
penurunan produktivitas penderitanya dan lingkungannya. Diperkirakan kerugian
ekonomi yang dialami indinesia dikarenakan penyakit ini mencapai 43 trilyun rupiah
(Kementerian Kesehatan, 2009), Oleh karna itu penyakit kaki gajah telah menjadi
salah satu penyakit yang diprioritaskan untuk dieliminasi, Di prakarsai oleh WHO
sejak 1999, pada tahun 2000 diperkuat dengan keputusan WHO dengan
mendeklarasikan “The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a
Public Health Problem by the Year 2020”. Indonesia sepakat untuk memberantas
filariasis sebagai bagian dari eliminasi filariasis global.

B. LATAR BELAKANG
Hampir seluruh wilayah Indonesia adalah daerah endemis filariasis. Sejak
tahun 2000 hingga 2009 di laporkan kasus kronis filariasis sebanyak 11.914 kasus
yang tersebar di 401 Kabupaten/kota. Hasil laporan kasus klinis kronis filariasis dari
kabupaten/kota yang ditindaklanjuti dengan survey endemisitas filariasis, sampai
dengan tahun 2009 terdapat 337 kabupaten/kota endemis dan 135 kabupaten/kota
non endemis

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
a. agar filariasis tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia pada tahun 2020.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Menurunnya angka mikrofilaria menjadi kurang dari 1% di Kabupaten tana
tidung
b. Mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis.
c. Memutus mata rantai penularan penyakit filariasis
d. Mengetahui cara menyikat gigi dan waktu yang tepat untuk menyikat gigi
e. Mengetahui sikat gigi dan pasta gigi yang baik untuk kesehatan gigi dan
mulut

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Pendataan sasaran popm a. Membuat surat permintaan data
Filariasis penduduk usia 2 – 70 tahun di Dinas
Catatan sipil dan kependudukan
Kabupaten Tana Tidung serata setiap
desa di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Tideng Pale.
b. Penyampaian data sasaran ke Dinas
kesehatan.
2 Melakukan sosialisasi POPM a. Menyiapkan materi untuk
Filariasis keseluruh penyampaian sosialisasi,
masyarakat diwilayah kerja b. Melakukan koordinasi ke setiap desa
Puskesmas Tideng pale. untuk menentukan jadwal
pelaksanaan sosialisasi POPM
disetiap desa.
c. Pelaksanaan sosialisasi disetiap desa
Melalui pertemuan dengan aparat
desa, kader, ketua rt dan tokoh
masyarakat.
d. Melakukan sosialisasi melalui Media
Promosi Spanduk,Leaflet,Poster.
3 Melaksanakan Pemberian a. Pelaksanaan POPM Filariasis
POPM Filariasis dilaksanakan disetiap RT dan
pemberiannya Mendatangi setiap
keluarga. Pencatatan pemberian
menggunakan kartu keluarga filariasis.
b. Sebelum pemberian dilakukan
wawancara terlebih dahulu untuk
mendeteksi adanya keluarga yang
kontra indikasi dalam pemberian obat
Filariasis.
c. Melakukan Rekapan Cakupan
pemberian POPM Filariasis maka
akan dilaksanakan Sweeping.
d. Pencatatan dan pelaporan
a. Sweeping akan dilaksanakan di desa
4 Sweeping yang capaiannya sedikit, serta di
sekolah SD,SMP,SMA, OPD ,

√a

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemegang program menyiapkan format data sasaran dan didistribusikan kepada
semua desa dan dinas capil, setelah mendapat balasan dari linsek datanya akan
di teruskan ke dinas kesehatan.
2. Pemegang program menyiapkan materi sosialisasi POPM Filariasis , melakukan
sosialisasi dengan susunan acara pembukaan ,materi ,sesi Tanya jawab dan
pembentukan kader Filariasis, melakukan sosialisasi melalui spanduk yang
dipasang di tempat umum, pembagian leaflet.
3. Pemegang program menyiapkan jadwal dan petugas POPM filariasis ,
Menyiapkan obat sesuai dosis per umur,menyiapkan kartu POPM Filariasis
Keluarga,menyiapkan lembar luar wilayah, menyiapkan lembar kontra indikasi,
menyiapkan alat Tensi meter, stetoskop dan Timbangan , Melakukan pembagian
obat dor to dor.
4. Pemegang [rogram membuat rekapan hasil POPM Filariasis jika capaian kurang
akan dievaluasi dan di tindak lanjuti dengan pembuatan jadwal sweeping dan
petugasnya. Sweeping dilakukan ke sekolah2 dan OPD, Serta ke wilayah yang
capaian nya rendah.
5. Melakukan dokumentasi kegiatan
6. Pencatatan dan pelaporan.

F. SASARAN
Seluruh penduduk kecamatan sesayap usia 2 – 70 tahun di wilayah kerja
UPT Puskesmas Tideng Pale.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan tahun 2019
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rapar koordinasi
1 √
dengan lintas sektor

Pendataan sasaran
2 √
POPM Filariasis

Pelaksanaan POPM
3 √
Filariasis

Sweeping POPM
4 √
Filariasis

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan pada bulan itu juga.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab program Filariasis ke Koordinator
UKM ,Kepala Puskesmas,Dan Dinas Kesehatan

J. BIAYA
Semua Kegiatan Program Filariasis Menggunakan Dana Propinsi
Kalimantan Utara.
.

Anda mungkin juga menyukai