Anda di halaman 1dari 7

INOVASI PROGRAM TB

JELADA (JEMPUT BOLA DAHAK)


PUSKESMAS KELINGI IV/C
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu pada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.Puskesmas mempunyai wewenang dan
tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat diwilayah
kerjanya.
Program – program kegiatan puskesmas disusun oleh kepala
puskesmas serta bertanggung jawab pada program, program kegiatan
yang disusun setidaknya mengacu pada pedoman atau acuan yang
sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Propinsi, Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten, tapi juga perlu
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran
program.

B. LATAR BELAKANG
suspek TBC dilakukan didalam gedung dan luar gedung sehingga
penemuan suspek di dalam dan diluar gedung terjaring lebih cepat ,adapun
untuk meningkatkan penemuan suspek didalam dan diluar gedung
diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral serta sektor
terkait dan partipasi aktif masyarakat secara luas.dalam upaya mendukung
terwujudnya Puskesmas yang dapat memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat secara merata, adil, nyaman, terjangkau, aman, dan
profesional
Pada tahun 2018 jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Kelingi IV/C
sebanyak 10.596 jiwa dari jumlah tersebut target yang harus dicapai untuk
penemuan kasus TB paru dengan BTA positif sebanyak 16 orang.
Sedangkan capaian target BTA positif hanya sebanyak 4 orang.penjaringan
yang dilakukan sebanyak 31 orang yang diduga suspek TB hanya 4 orang
yang mau mengantarkan pot dahaknya ke puskesmas kelingi IV/C.
Penyebab masyarakat yang tidak mau mengantarkan pot dahaknya
kepuskesmas diantaranya :
1. Jarak tempuh ke puskesmas jauh
2. Kondisi jalan yang kurang bagus
3. Kesibukan masyarakat di perkebunan sawit dan karet pada pagi sampai
siang hari
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB paru

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk suksesnya penjaringan TB Paru di wilayah kerja Puskesmas
Tujuan khusus
1) Melacak pasien terduga TB paru
2) Semua masyarakat terduga TB paru terperiksa dahaknya di
puskesmas

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK
Jemput bola dahak

2. RINCIAN KEGIATAN
a. Bidan desa dan petugas Pustu melaporkan apabila ada suspek yang
ada di wilayah kerjanya yang tidak mau mengantarkan dahaknya ke
puskesmas
b. Kader memberi informasi jika ada warga suspek TB di wilayah nya

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam melakukan inovasi Jelada rincian kegiatan sebagai berikut :
1. KOORDINASI
a. Puskesmas Kelingi IV/C melakukan koordinasi awal dengan Kades/
kader bahwa banyaknya masyarakat yang terduga tb yang tidak
mau memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan yang ada yaitu
Puskesmas Kelingi IV/C.
b. Kepala Desa melakukan koordinasi lintas sektor dengan anggota
PKK dan kader Posyandu untuk mendukung kegiatan jelada
2. INVENTARISASI
Puskesmas melalui petugas TB
1. Melaksanakan investigasi keluarga penderita TB dan masyarakat
yang mempunyai gejala TB bekerja samadengan
1. Petugas Pustu
2. bidan desa,
3. kader posyandu,
4. Tokoh masyarakat.

3. ADVOKASI
Puskesmas membentuk tim advokasi inovasi jelada terdiri dari:
a. Kepala Desa
b. Program Gizi
c. Program Kesling
d. Program Promkes
e. Petugas Pustu
f. Bidan desa
g. Kader Posyandu

Tim Advokasi Jelada Puskesmas Kelingi IV/C akan melakukan


pendampingan penuh pada setiap kegiatan implementasi Jelada untuk
memantau implementasi berjalan sesuai dengan SOP (Standart
Operasional Prosedur) kegiatan Jelada

4. IMPLEMETASI
Inovasi Jelada akan fokus dengan melaksanakan kegiatn seebagai
berikut:
1. Petugas melibatkan petugas pustu dan polindes dalam melaksanakan
Jelada
2. Petugas menyarankan petugas pustu dan polindes untuk mencatat semua
pasien terduga TB paru
3. Petugas memberikan pot dahak pada petugas pustu dan polindes untuk
memberikan pot dahak P (pagi) pada semua pasien terduga TB paru
diwilayah kerjanya
4. Petugas membuat kesepakatan waktu kepada petugas pustu dan polindes
untuk dilaksanakan jelada
5. Petugas mendatangi kantor kepala desa dan menerangkan maksud dan
tujuan melaksanakan jelada
6. Petugas memberikan pot dahak pada terduga TB paru untuk
mengeluarkan dahaknya (sewaktu) didalam pot dahak
7. Petugas mengambil dahak P dan S (pagi dan sewaktu) dirumah pasien
terduga TB paru
8. Petugas meminta no kontak HP pada pasien terduga TB paru untuk
memberikan informasi tentang hasil laboraturium dahaknya
9. Petugas membawa semua pot dahak pasien terduga TB paru ke
puskesmas
10. Petugas mencatat identitas pasien di form TB 05
11. Petugas menyerahkan form TB 05 beserta pot dahak pada petugas
laboraturium Puskesmas Kelingi IV/C
12. Petugas menghubungi pasien terduga TB paru untuk memberi informasi
tentang hasil pemeriksaan dahaknya
13. Jika pasien terduga tidak memunyai kontak hp maka hasil pemeriksaan
dahak akan diberitahukan melalui petugas pustu/polindes
14. Jika hasil pemeriksaan dahaknya positif maka petugas menyarankan
pasien terduga TB paru untuk datang ke Puskesmas untuk diobati
15. Jika hasil pemeriksaan dahaknya negatif maka petugas menyarankan
pasien terduga TB paru untuk datang dipuskesmas untuk pemeriksaan
lanjutan

F. VISI MISI DAN TATA NILAI

VISI Puskesmas Kelingi IV/C

Puskesmas Kelingi IV/C memberikan pelanyanan prima untuk menuju


Musi Rawas Sempurna Sehat

MISI Puskesmas Kelingi IV/C

1. Memberikan pelanyanan kesehatan secara paripurna, meliputi :


Promotif,Preventif,Kuratif,Rehabilitatif
2. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dibidang
pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan mutu pelayanan guna memberikan kepuasan
pelanggan dan keselamatan pasien
4. Menjadikan proses pembelajaran sebagai peningkatan profesional
SDM yang dilakukan secara berkesinambungan

TUJUAN Puskesmas Kelingi IV/C

Menjadikan Puskesmas Kelingi IV/C sebagai Puskesmas Dambaan


Masyarakat
TATA NILAI Puskesmas Kelingi IV/C

Sebagai berikut :
P : Profesional
R : Rajin,Rapi,Rawat,Ringkas,Resik
I : Inovarif
M : Mutu
A : Aman

MOTTO Puskesmas Kelingi IV/C

“ KESUKSESAN BERSAMA “
Artinya : Kelingi IV/C Sehat,Ulet,Kreatif,Semangat dan Aman

G. SASARAN
Ibu – ibu yang mempuyai balita
Ibu hamil
Masyarakat Setempat

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal direncanakan oleh petugas

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. PERAN LINTAS PROGRAM
Kerja sama dengan program terkait dalam kegiatan antara lain:
- Program GIZI
- Program KIA
- Program KESLING
- Program PROMKES
- Bidan Desa
- Petugas Pustu
2. PERAN LINTAS SEKTOR
Kerja sama dengan lintas sektor antar lain:
- Kepala desa
- Kader Posyandu

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Jelada dilakukan setiap 4X setahun
pada tiap bulan maret, juni, September,dan desember
2. Tim advokasi Jelada Puskesmas Kelingi IV/C melakukan evaluasi
kegiatan.
3. Hasil evaluasi dilaporkan dalam laporan evaluasi kegiatan Jelada per
desa kepada Ketua TP - PKK desa masing-masig setiap akhir bulan dan
ditembuskan kepada desa

K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Semua hasil kegiatan dicatat dan di dokumentasikan oleh tim advokasi
Jelada.
2. Hasil laporan dievaluasi oleh Kepala Puskesmas pada saat rapat
bulanan lintas program setiap 2X setahun pada bulan Juli dan
Desember

L. PENUTUP
Dengan adanya inovasi Jelada, diharapkan semua pemangku kebijakan
dan masyarakat pada wilayah Puskesmas Kelingi IV/C dapat bersama-
sama saling bahu-membahu dan saling memperhatikan satu dengan yang
lain dalam hal pencegahan penularan penyakit TB paru pada wilayah kerja
Puskesmas Kelingi IV/C

Kelingi IV/C, 2019

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kelingi IV/C Pemegang Program TB Paru

dr. WINNY PUSPITASARI ARIYANTO WIBOWO, SKep


NIP. 198109112010012013

Anda mungkin juga menyukai