Anda di halaman 1dari 21

MAGISTER KESEHATAN

UIMA 2022
Mengenal KELUARGA pox virus

Family Poxviridae
Subfamily Chordopoxvirinae
Genus Orthopoxvirus
Species Camelpox virus
Cowpox virus
Ecromelia virus
Monkeypox virus ZOONOSIS
Raccoonpox virus
Skunkpox virus
Taterapox virus
Vaccinia virus
Variola virus
Volepox virus
MENGAPA DISEBUT
MONKEYPOX ?

Monkeypox pertama kali


ditemukan tahun 1958 di Denmark
ketika ada dua kasus seperti cacar
muncul pada koloni kera yang
dipelihara untuk penelitian,
sehingga cacar ini dinamakan
'monkeypox.'
HEWAN PENULAR
di negara terjangkit

Monyet
Prairie Dog

Tupai
Tikus Gambia
Prairie Dog
DIMANA MONKEYPOX
DILAPORKAN?
 1970 – Pertama kali Kasus pada manusia di Republik Demokratik
Kongo.
 2003 – Amerika Serikat melaporkan kasus yang memiliki riwayat
kontak dengan binatang peliharaan eksotis (prairie dog) yang
terinfeksi oleh tikus dari Afrika yang masuk ke Amerika.
 2017 – KLB Monkeypox di Nigeria.
 2018 – Dilaporkan Di Inggris dan Israel
 Mei 2019 – Singapura melaporkan seorang warga negara Nigeria
yang menderita monkeypox saat mengikuti sebuah lokakarya, 23
orang yang kontak erat sudah dikarantina untuk pemeriksaan dan
pengawasan lebih lanjut info update kasus stabil
 wilayah terjangkit monkeypox global adalah Afrika Tengah dan
Barat (Republik Democratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun,
Republik Afrika Tengah, Nigeria, Ivory Coast, Liberia, Sierra
Leone, Gabon and Sudan Selatan).
7
Data Epidemiologi kasus monkeypox di afrika

CFR di Afrika 1-10%


DISTRIBUSI MONKEYPOX MENURUT GENDER

58% 59%

42% 41%

72 bulan 17 bulan
338 kasus 1981 - 1986 2014 - 2016 223 kasus
(Insiden: 4,7 orang/bulan) (Insiden: 13,7 kasus/bulan)

Sumber: Data surveilans pasif monkeypox Democratic Republic of Congo


DISTRIBUSI MONKEYPOX MENURUT USIA
16

14
2014 - 2016
12

10 72 bulan
Likely vaccinated
Cases

8 338 kasus
6
87% (Insiden: 4,7 orang/bulan)
4

0
0 5 10 15 20 25 30 40 45 50 55 60
35
Age (years)

100

80
1981 - 1986
17 bulan
60
Cases

40
71% Likely vaccinated 223 kasus
(Insiden: 13,7 kasus/bulan)
20

0
0-2 3-4 5-6 7-9 10-14 ≥ 15
Age (years)

Sumber: Data surveilans pasif monkeypox Democratic Republic of Congo


TRANSMISI MONKEYPOX
• Monkeypox merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan
oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat
(rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit
hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang
terkontaminasi (bush meat).
• Penularan antar manusia dapat terjadi.
• Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung
dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi
monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan
daging binatang liar). Masuknya virus adalah melalui kulit yang rusak,
saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut) serta
cairan tubuh yang sudah terinfeksi virus.
GEJALA DAN TANDA
Masa inkubasi : biasanya 6 – 16 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 – 21 hari

Fase Prodromal (1-3 hari) :


• Demam
• Sakit kepala hebat
• Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
• Nyeri punggung
• Nyeri otot dan lemas

Fase erupsi (Fase paling infeksius) :


• Ruam atau lesi pada kulit biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar
ke bagian tubuh lainnya secara bertahap; mulai dari: bintik merah seperti
cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening (blister), lepuh berisi
nanah (pustule), kemudian mengeras (krusta) atau keropeng lalu rontok.
Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai periode lesi tersebut
menghilang dan rontok.

Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat


sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14
– 21 hari.
APA PERBEDAAN MONKEYPOX, CHICKENPOX (Cacar
AIR/VARICELLA)
KARAKTERISTIK MONKEYPOX CHICKENPOX

Zoonosis  kontak dengan


darah, cairan tubuh, atau luka Human to human  kontak langsung
Cara Penularan terbuka pada kulit dan mukosa dengan tubuh seseorang yang sudah
hewan, juga konsumsi daging terinfeksi, terbanyak pada anak-anak
yang terinfeksi virus

Masa inkubasi (berkembang biak) 5 – 21 hari 5 – 7 hari

-Khas: Limfadenopati
-Ruam dengan blister yang gatal
(pembesaran kel getah bening)
Gejala dan Tanda -Demam bersamaan dengan Rash/Ruam
-Demam muncul 1-3 hari
sebelum Rash/Ruam
Bentuk rash Berbintik-bintik dengan tahapan Berbintik-bintik dengan tahapan yang
yang berbeda berbeda
*Demam= bila diukur
Distribusi rash Rash lebih padat di tubuh, dan Rash lebih padat di wajah, terdapat rash dengan Termometer
tidak terdapat di telapak di telapak tangan/kaki
tangan/telapak kaki dengan suhu >37.5
vaksinasi, hindari faktor risiko
(derajat Celcius)
Cara pencegahan dan kunjungan ke negara Ada vaksin varicella  98% efektif
terjangkit serta budayakan hidup
bersih dan sehat
DIAGNOSIS MONKEYPOX

Secara klinis, sulit dibedakan dengan penyakit


ruam lain, seperti cacar Smallpox (meskipun Diagnosis tepat hanya dapat dilakukan secara
sudah dieradikasi), cacar air, campak, infeksi kulit pasti melalui pemeriksaan laboratorium
akibat bakteri, kudis, sifilis, dan alergi terkait rujukan/konsultasi ke dokter.
obat.
PERAWATAN PENDERITA MONKEYPOX
Tidak ada pengobatan khusus atau vaksinasi yang tersedia untuk
infeksi virus monkeypox.

Pengobatan simptomatik dan supportif dapat diberikan untuk


meringankan keluhan yang muncul.

Pasien Monkeypox dapat dirawat di ruang isolasi untuk mencegah


penularan terutama pada fase erupsi.

Biasanya pasien berada dalam kondisi penurunan daya tahan tubuh,


sehingga rentan terkena infeksi nosocomial.
PENCEGAHAN MONKEYPOX

Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih
tangan berbahan dasar alkohol.

Memakai alat pelindung diri deperti masker, sarung tangan. Bila perlu konsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh.

Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau
daging yang tidak dimasak dengan baik.

Menghindari kontak fisik dengan orang/terutama BINATANG yang terinfeksi atau material yang
terkontaminasi.

Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)

Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala-gejala demam tinggi yang
mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit, dalam waktu < 3 minggu setelah kepulangan, dan menginformasikan riwayat
perjalanannya

Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang
yang sakit.
UPAYA PEMERINTAH
 Distribusi surat edaran kewaspadaan importasi
penyakit monkeypox ke KKP, Dinkes, RS, dan
Puskesmas
 Surat edaran dapat diunduh melalui:
http://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/SE_tent
ang_Kewaspadaan_Importasi_Penyakit_Monkeypox.p
df
 Komunikasi risiko melalui berbagai media massa
 Menerbitkan FAQ, dapat diunduh melalui:
http://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/FAQ_M
onkeypox.pdf
How About Indonesia ???
MonkeyPox Tak hanya di Indonesia, kasus Monkeypox di
seluruh dunia terpantau cenderung
melandai. Berdasarkan data per 28
September 2022, estimasi kasus konfirmasi
Monkeypox mencapai 67.539 kasus dengan
total kematian 27 orang tersebar di 105
negara. WHO mencatat di Amerika dan Eropa
terlihat sudah melandai, meski di Amerika
jumlah kasusnya masih sangat tinggi dengan
25.169 kasus. Kendati terjadi penurunan di
beberapa negara, sejumlah negara di Amerika
Selatan justru menunjukkan tren kenaikan
kasus di Brazil (7.534), Kolombia (2.042) dan
Peru (1.627).
REFERENSI
 KEMENKES RI 2022
 Informasi penyakit infeksi emerging tersedia di situs: http://infeksiemerging.kemkes.go.id
 ARTIKEL UPDATE:
http://infeksiemerging.kemkes.go.id/warta-infem/informasi-human-monkeypox-di-singapura-perlukah-kita
-panik/
 Situs web NICD: www.nicd.ac.za
 CDC Atlanta: https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/index.html
 Organisasi Kesehatan Dunia: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs161/en/
 Organisasi Kesehatan Dunia: https://www.who.int/emergencies/diseases/monkeypox/en/
 https
://www-who-int.translate.goog/news/item/25-05-2022-monkeypox--public-health-advice-for-gay--bisexual
-and-other-men-who-have-sex-with-men?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_
x_tr_pto=sc , WHO Juli 2022

Anda mungkin juga menyukai