TORCH INFECTION
Pembimbing : dr. Mira Irmawati, Sp.A(K)
Oleh: dr. Ricky Pebriansyah
• Cara penularan :
1. Transmisi kongenital
2. Transmisi melalui makanan
3. Penularan lain : transfusi darah, alat suntik
Latupeirissa, 2018
2
......toksoplasmosis
Epidemiologi >60%
40-60%
20-40%
10-20%
<10%
Gambar 2. Prevalensi status global Toxoplasma gondii. Sumber: Pappas G, Roussos N, Falagas
ME. Toxoplasmosis snapshots: Global status of Toxoplasma gondii seroprevalence and4
implications for pregnancy and congenital toxoplasmosis. Int J Parasitol. 2009;39:1385–94
......toksoplasmosis
5
......toksoplasmosis
Manifestasi klinis:
• Masa inkubasi: 7 hari (4-21 hari)
• Bayi (kongenital): asimptomatik (70-90%), ruam
makulopapular, limfadenopati generalisata,
hepatosplenomegali, ikterik, diare, hipotermia, atau
ptekiae.
• Gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan
belajar, retardasi mental beberapa bulan/tahun
kemudian.
Latupeirissa, 2018
6
......toksoplasmosis
Pemeriksaan penunjang:
• Pasti: (+) parasit dalam darah atau cairan tubuh atau
jaringan, atau (+) serologis.
• Lab: LCS (IgM positif), Darah tepi
(leukopenia/leukositosis, limfositosis, trombositopenia,
eosinophilia).
• Histologis: (+) Takizoid dalam jaringan/cairan tubuh.
• Serologis: ELISA, IHA.
IgM anti-Toxo, IgG anti-Toxo.
PCR DNA parasit semua cairan tubuh.
• Radiologi: Foto kepala, EEG, CT-scan/USG kepala.
Latupeirissa, 2018
7
......toksoplasmosis
Komplikasi:
• Infeksi intrauterin: ME, abses otak, hydrocephalus,
mikrosefali, korioretinitis, kejang, dan tuli.
• Imunokompromais: Miokarditis, hepatitis,
pericarditis, pneumonia.
• IUFD atau kematian beberapa hari setelah lahir.
Latupeirissa, 2018
9
......toksoplasmosis
Tata Laksana:
- Toksoplasmosis kongenital: pirimetamin po (1
mg/kgBB/hari)+ sulfadiazine po (85 mg/kgBB/hari
dibagi 2 dosis) selama 6 bulan pertama, kemudian
bergantian setiap bulan antara pirimetamin +
sulfadiazine dengan spiramisin po (100 mg/kgBB/hari
dibagi 2 dosis) selama 6 bulan berikutnya.
- Toksoplasmosis kongenital + inflamasi aktif: (+)
kortikosteroid prednison/ atau MP (1,5 mg/kgBB/hari)
dibagi 2 dosis.
- Serologi neonatus (-), tapi ibu (+) infeksi akut:
pirimetamin + sulfadiazine selama 1 bulan cek ulang
serologis tiap 2 minggu-1 bulan. Latupeirissa, 201810
......toksoplasmosis
Pencegahan:
• Ibu hamil:
Daging dimasak matang, cuci tangan, cuci
sayur/buah, hindari kotoran kucing.
• Janin in utero:
Tes serologik pada ibu hamil risiko tinggi, obati ibu
hamil yg terinfeksi, abortus terapeutik (tri-1 atau 2).
Latupeirissa, 2018
11
RUBELA
• Infeksi virus yang menyebabkan german measles.
• Patogenesis:
Oral droplet kelenjar limfe regional darah
erupsi kulit.
• Penyulit:
- Artritis dan arthralgia dari sendi kecil.
- Komplikasi neurologis: ensefalitis, GBS,
neuritis perifer.
- ITP.
• Pemeriksaan penunjang
Pasti: serologi dari sekret nasofaring, konjuntiva,
urine, feses, dan LCS titer antibodi 4x setelah
1-2 hari atau IgM anti-rubella(+) .
Gambar 5. Klasifikasi pengamatan tersangka kasus SRK usia 6 hingga <12 bulan.
Sumber: Fitriany J, Husna Y. Sindrom Rubella Kongenital. AVERROUS J Kedokt dan
18
Kesehat Malikussaleh. 2018;4:93.
......rubella
• Pengobatan
Bayi di ruang isolasi sampai kultur virus ulang
negatif.
• Pencegahan
Antenatal: cek status rubella (IgG dan IgM).
Vaksinasi (wanita pasca pubertas seronegatif).
• Etiologi: CMV.
Epidemiologi
• Sumber infeksi: urine, air liur (sekret orofaring),
sekret servikal dan vaginal, semen, ASI, air mata, dan
darah.
• Penyebaran infeksi:
a. Vertikal : ibu hamil ke janin (infeksi primer, reaktivasi,
dan reinfeksi) Kongenital.
b. Horizontal : kontak intim/seksual/tidak langsung,
transfusi darah, transplantasi jaringan
Tertinggi pada anak usia 1-2 tahun, tersering karena
kontak tidak langsung.
Rahma; Dwi, 2018
21
......sitomegalovirus
Gambar 6. Hubungan serologi ibu dan risiko transmisi CMV intrauterus selama kehamilan.
Sumber: van Zuylen WJ, Hamilton ST, Naing Z, Hall B, Shand A, Rawlinson WD. Congenital
cytomegalovirus infection: Clinical presentation, epidemiology, diagnosis and prevention. Obstet Med.
22
2014;7:140–6.
......sitomegalovirus
• Manifestasi klinis:
Tabel 2. Gambaran klinis infeksi CMV kongenital
Sumber: van Zuylen WJ, Hamilton ST, Naing Z, Hall B, Shand A, Rawlinson WD. Congenital
cytomegalovirus infection: Clinical presentation, epidemiology, diagnosis and prevention.
Obstet Med. 2014;7:140–6.
23
......sitomegalovirus
• Pemeriksaan penunjang:
- Gold standard CMV Kongenital: deteksi virus dalam
urine/saliva dalam kultur jaringan/isolasi virus
kultur virus, PCR dalam 3 minggu pertama
kehidupan.
- Serologis CMV kongenital: darah tali pusat IgG
anti-CMV (+)dan IgM anti-CMV (hanya 70%
terdeteksi).
- Radiologi: CT-Scan/MRI kepala.
- Lab : LFT, pungsi lumbal.
Rahma; Dwi, 2018 24
......sitomegalovirus
• Tata laksana:
- CMV kongenital: gansiklovir IV 6 mg/kgbb/kali
(2x/hari) selama 6 minggu atau valgansiklovir PO 16
mg/kgbb/kali (2x/hari) selama 6 bulan.
Co-THT (BERA) dalam 2 tahun pertama, Co-Mata
(korioretinitis), dan ECHO.
- CMV didapat: diterapi jika simptomatis.
• Evaluasi:
Monitor CMV DNAemia/minggu (mengancam hidup).
Monitor CMV DNAemia saat mulai terapi, usia 3
bulan, dan usia 6 bulan (tidak mengancam hidup).
25
Rahma; Dwi, 2018
......sitomegalovirus
• Komplikasi:
- Mortalitas (10-15%)
- Tuli sensoris
- Retardasi mental
- Gangguan tumbuh kembang
- CP
- Epilepsi
- Gangguan penglihatan
- Mikrosefali
- GBS
Rahma; Dwi, 2018 26
......sitomegalovirus
• Pencegahan :
- Menghindari tempat risiko penularan tinggi seperti
perawatan bayi, penitipan anak,
berkumpul/bermain anak.
- Cuci tangan dg sabun dan air hangat.
- Hindari kontak semua yg mungkin terkontaminasi
urine/saliva anak.
- Bekukan/mengemas ASI suhu -20 C selama 3-7 hari
atau pasteurisasi.
- Vaksinasi CMV IVIg (pasif), vaksin CMV.
• Manifestasi klinis
Herpes Labialis Herpes Whitlow
• HSV Neonatal
Ditularkan saat melewati jalan lahir, kontak dengan
lesi genital ibu, terjadi umumnya > 4 minggu setelah
lahir.
• HSV Kongenital
Etiologi: infeksi HSV 2 pada janin di kandungan.
Umumnya meninggal dunia dalam kandungan,
tetapi dapat lahir hidup mengalami lesi vesicular,
korioretinitis, mikropthalmia, dan mikrosefali.
Made, 2018 30
......herpes simpleks
• Terapi
Asiklovir po 80 mg/kgbb/hari selama 7-10 hari dibagi 3
dosis, alternatif: valasiklovir dan famsiklovir.
Asiklovir iv 60 mg/kgbb/hari selama 14 hari jika kasus
potensial berkomplikasi.
Asiklovir topikal untuk pasien imunokompromais.
• Pencegahan
Hindari kontak seksual/bukan kontak seksual.
Hindari stress, paparan sinar matahari, trauma
mukosa/kulit.
vaksin: sampai saat ini belum ada yang efektif.
Made, 2018 31
KESIMPULAN
• CMV(1) dan Toxoplasma (2) : tersering
menyebabkan gangguan perkembangan anak.
• Infeksi TORCH pada anak : Toxoplasma, Others (HIV,
Sifilis), Rubella, Citomegalovirus, dan
Herpes Simplek
Dapat dicegah dengan cara pemeriksaan
laboratorium skrining saat antenatal care dan
edukasi PHBS pada keluarga.
32
DAFTAR PUSTAKA
• Rezeki, Sri dkk. 2018. Buku Ajar Infeksi dan Penyakit Tropis Edisi
keempat. IDAI. Jakarta.
• Pappas G, Roussos N, Falagas ME. Toxoplasmosis snapshots: Global
status of Toxoplasma gondii seroprevalence and implications for
pregnancy and congenital toxoplasmosis. Int J Parasitol [Internet].
2009;39:1385–94.
• Suparman E. Toksoplasmosis Dalam Kehamilan. J Biomedik.
2013;4:27–32.
• van Zuylen WJ, Hamilton ST, Naing Z, Hall B, Shand A, Rawlinson WD.
Congenital cytomegalovirus infection: Clinical presentation,
epidemiology, diagnosis and prevention. Obstet Med. 2014;7:140–6.
• Fitriany J, Husna Y. Sindrom Rubella Kongenital. AVERROUS J Kedokt
dan Kesehat Malikussaleh. 2018;4:93.
• Tsakris A, Pitiriga VC. Herpes simplex viruses 1 and 2. Mol Detect Hum
Viral Pathog. 2016;911–21. 33
TERIMA KASIH
34