Anda di halaman 1dari 29

CONGENITAL

TOXOPLASMOSIS
Oleh : dr. Ricky Saunders

Pembimbing :
dr. I Made Gede Dwi Lingga Utama, Sp.A(K)
dr. I Wayan Gustawan, MSc., Sp.A(K)
TOXOPLASMA GONDII

Tipe 1,2,3
TOXOPLASMA GONDII
EPIDEMIOLOGI

Mother-to-child MTCT lebih tinggi Risiko MTCT ↑


transmission pada akhir pada populasi
(MTCT) <5% pada kehamila (setelah yang tidak
awal kehamilan serokonversi ibu) mendapat terapi
85% DARI 164 BAYI DENGAN
TOKSOPLASMOSIS KONGENITAL

80%
92% 68%
kalsifikasi
korioretinitis, hidrosefalus
intracranial

62% semua
manifestasi
EPIDEMIOLOGI

2006-2014 insiden
Toksoplasmosis
kongenital di Amerika
Serikat : 0.23 kasus
per 10.000 kelahiran
INDONESIA

Antibodi
Sequelae yang
Toksoplasmosis
sering ditemukan :
pada anak dengan
rigiditas, retardasi
retardasi mental
mental
(44.6%)
FAKTOR RISIKO

Infeksi akut T. gondii Kurangnya tata


immunocompromising
selama kehamilan laksana ante partum

Virulensi tinggi T. Jumlah parasit dalam


gondii darah tinggi
Jalur Transmisi pada manusia:
1. Oral (oocyst/kista pada
jaringan pada
makanan/minuman)
2. Transplasental dari ibu
terinfeksi
3. Organ donor terinfeksi
(transplantasi organ)
4. Transfusi darah
5. Kecelakaan prosedur
laboratorium
TRANSMISI
Infeksi primer
selama
Ibu seronegatif Toksoplasmosis
kehamilan atau
imunokompeten kongenital
3 bulan sebelum
konsepsi

Severe Reaktivasi Toksomplasmosis


immunocompromised toksoplasmosis kongenital

Reinfeksi strain yang


lebih virulen Ibu dengan
Toksoplasmosis
(bepergian, konsusmi riwayat
daging dari area kongenital
toksoplasmosis
tertentu)
STADIUM

Tachyzoite • Penyebaran cepat antara sel dan jairngan


• Manifestasi klinis

Bradyzoite • Dorman selama hidup host

• Dalam oocyst
Sporozoite • Disebarkan oleh family Felidae (missal: kucing)
• Disebarkan ke lingkungan
DIAGNOSIS
Ig G anti Toxoplasma +
dan ig M anti Toxoplasma + dari PCR
Ig G anti Toxoplasma +
Toxoplasma + (setelah cairan amnion, darah,
persisten hingga usia
usia 5 hari) dan/atau Ig LCS, urin, atau cairan
>12 bulan
A anti Toxoplasma tubuh lain
+(setelah usia 10 hari)

Ig G neonatal
Bukti serologis infeksi Manifestasi klinis
Toxoplasma + (Ig M
akut T. gondii selama sugestif Toxoplasmosis
dan Ig A anti
kehamilan kongenital
Toxoplasma negatif)
EVALUASI PASIEN SUSPEK
TOXOPLASMOSIS KONGENITAL
• Evaluasi neurologis
PEMERIKSAAN • Pemeriksaan mata
FISIK • Brainstem auditory evoked response

Radiologi • CT scan kepala / USG kepala


Evaluasi klnis dan
Kemungkinan titer Ig G setiap 4-6
toksoplasmosi minggu setelah lahir
kongenital tidak hingga Ig G anti
dapat disingkirkan Toxoplasma
menghilang
RISIKO TRANSMISI

Trimester Trimester Trimester


1 : 25% 2: 54% 3: 65%
MANIFESTASI KLINIS DERAJAT BERAT /
KEMATIAN NEONATUS/FETUS

40-79%
15-18% 0-3%
infeksi
trimester II trimester III
trimester I
EFEK TERAPI ANTEPARTUM
TERHADAP RISIKO MTCT

Terapi dimulai
dalam 3 minggu
setelah serokonsversi
maternal : risiko
MTCT ↓ 52%
MANIFESTASI KLINIS

Korioretinitis (biasanya
Demam Hidrosefalus Hepatosplenomegaly
bilateral)

LCS abnormal Ruam


Kalsifikasi serebral (↑protein, mononuclear (maculopapular, Myokarditis
pleositosis) ptekie)
MANIFESTASI KLINIS

Respiratory Gangguan
Myokarditis Pneumonitis
distress pendengaran

Gambaran
serupa Trombositopenia Limfositosis, Monositosis
eritroblastosis

Sindroma
Nefrotik
SEQUALE

Retardasi
Konvulsi Spastisitas
mental (86%)

Gangguan
Kelumpuhan penglihatan
(60%)
EVALUASI KLINIS

PEMERIKSAAN
•CT confirmed : saat lahir, setiap 2-3 bulan setelah MRS selama 1 tahun,
dan tip 3-4 bulan setelah 1 tahun pertama
•CT not confirmed, tapi belum dapat disingkirkan: Saat lahir, setiap 2-3
FISIK bulan setelah MRS selama 1 tahun, dan setiap 4-6 bulan setelah 1
tahun pertama, lanjutkan pemeriksaan serologi setiap 4-6 minggu

Evaluasi
•CT confirmed : saat lahir, setiap 2-3 bulan selama 1 tahun, dan tiap 4-6
bulan setelah 1 tahun pertama
•CT not confirmed : saat lahir, setiap 2-3 bulan setelah MRS selama 1
Neurologis tahun dan setiap 4-6 bulan setelah 1 tahun pertama, lanjutkan
serologis tiap 4-6 minggu
EVALUASI KLINIS OFTALMOLOGI

CT confirmed : CT not confirmed (belum


• Selama 1 tahun pertama (jika CT) : dapat disingkirkan) :
saat lahir, setiap 3-4 bulan • Saat lahir, setiap 2-3 bulan setelah
(spesialis retina) MRS selama 1 tahun pertama,
• Selama tahun kedua : setiap 4-6 dan setiap 3-6 bulan setelah1
bulan tahun. Lanjutkan serologi setiap 4-
• Selama tahun ke-3 (jika CT) : 6 minggu
setiap 6 bulan
AUDITORY BRAINSTEM RESPONSE

CT confirmed CT not confirmed


•Sesaat setelah lahir, (belum dapat
setiap tahun setelah disingkirkan) :
MRS selama 3 tahun
•Sesaat setelah lahir
CT-SCAN KEPALA

Ventriculomegaly Kalsifikasi
Serebral
TERAPI (12 BULAN)
• 2 hari pertama : 2 mg/kg/hari oral, terbagi 2 dosis
Pyrimethamin • Hari ke-3 – 2 bulan (atau 6 bulan jika simptomatik) : 1
mg/kg/hari (3 kali/minggu)

Sulfadiazine • 100 mg/kg/hari oral terbagi 2 dosis

Folinic acid • 10 mg, 3 kali/minggu


(leucovorin) :
TERAPI

• 0,5 mg tiap 12 jam bila protein LCS > 1 g/dL


Prednison atau bila korioretinitis mengancam hilangnya
penghilahtan hingga resolusi dari protein LCS
atau korioretinitis

• Alergi sulfadiazin
Klindamisin • 20-30 mg/kg/hari terbagi 4 dosis oral selama
1 tahun
REFERENSI
• CDC :
https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/health_professionals/index.ht
ml
• Feigin, textbook of Pediatric Infectious Disease
• AAP : Diagnosis, treatment, and prevention of congenital toxoplasmosis in
the United States, 2017.

Anda mungkin juga menyukai