FARINGITIS

Rani yati
Pembimbing:
dr. Bastiana, M.Kes., Sp. THT-KL
*Anamnesis
Pasien perempuan usia 79 tahun datang ke
rumah sakit dengan keluhan sakit
tenggorokan dan batuk kering sejak 2
bulan lalu. Pasien hanya meminum obat
anti nyeri untuk mengendalikan rasa nyeri.
*Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik faring
didapatkan hiperemis, tonsil yang
sedikit membesar tanpa eksudat.
Kelenjar getah bening membesar dan
terasa nyeri.
*Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan usap nasofaring dan orofaring
yang kemudian diinkubasi selama 24 jam
dan didapatkan sebuah koloni hemolitik
yang termasuk dalam spesies streptokokus
telah tumbuh dan diidentifikasi sebagai
streptokokus pneumonia
Gambaran faringitis akut et causa infeksi streptococcus pneumoniae
Gambaran faringitis et causa infeksi virus
Gambaran faringitis kronik
*Penatalaksanaan
Medikamentosa :
• Penicilin 50.000 U/kgBB, IM dosis tunggal
• Deksametason 8-16 mg/IM/1 kali
Non Medikamentosa
• Kumur dengan air hangat atau antiseptik
*Diskusi
Faringitis : peradangan dinding faring
yang dapat disebabkan oleh virus (40-
60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma,
toksin dan lain-lain.
*Diskusi
Klasifikasi :
1. Faringitis Akut:
• Faringitis Viral
• Faringitis Bakterial
• Faringitis Fungal
• Faringitis Gonorea
2. Faringitis Kronik:
• Faringitis kronik hiperplastik
• Faringitis kronik atrofi

3. Faringitis Spesifik
• Faringitis luetika
• Faringitis tuberkulosis
*Diskusi
• Baikpada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya
sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan
atau mengeluarkan nanah.
• Gejala khas infeksi bakteri, Demam, Pembesaran
kelenjar getah bening di leher dan Peningkatan
jumlah sel darah putih
• GejalaUmum akibat infeksi virus : 1). Rasa pedih
atau gatal dan kering 2.Batuk dan bersin 3).Sedikit
demam atau tanpa demam 4).Suara serak atau
parau 5). Hidung meler dan adanya cairan di
belakang hidung
TERIMA KASIH