Anda di halaman 1dari 21

ACUTE SYMPTOMATIC SEIZURE

RICKY SAUNDERS

PEMBIMBING
DR. DR. IGN MADE SUWARBA, SP.A(K)
DR. DR. DEWI SUTRIANI MAHALINI, SP.A
ILAE 2010

• acute symptomatic seizure adalah kejang yang berhubungan dengan gangguan


akut pada sistem saraf pusat yaitu metabolik, toksin, struktural, infeksi, atau
akibat inflamasi.
• Kejang dipertimbangkan sebagai acute symptomatic seizure bila terjadi dalam 7 hari
pertama setelah penyakit serebrovaskular; traumatic brain injury, termasuk
pembedahan intracranial dan infeksi sistem saraf pusat
ACUTE SYMPTOMATIC SEIZURE

• kejang yang disebabkan oleh gangguan akut (stroke, traumatic


brain injury, dan infeksi SSP) dalam 7 hari setelah onset
gangguan akut
KEJANG TERPROVOKASI

• kejang yang terjadi akibat gangguan sementara tanpa


perubahan struktural, gangguan ini berupa kelainan metabolik,
toksik, atau efek samping obat-obatan
EPILEPSI

• Minimal 2 kejang tidak terprovokasi dengan interval 24 jam


• 1 Kejang tidak terprovokasi dengan risiko kemungkinan berulangnya kejang 60% setelah
2 kejang tidak terprovokasi sebelumnya dalam 10 tahun berikutnya.
• Terdiagnosa sindrom epilepsi
EPIDEMIOLOGI

• Penelitian oleh Soni dkk :


Etiologi tersering :
infeksi SSP (82%) :
• Bayi 66.6%
• Anak 88.9%

• Hampir 1/3 kasus anak pada penelitian ini menunjukkan tipe kejang umum dan
sebagian lainnya menunjukkan tipe kejang fokal atau fokal yang menjadi
umum.2
ETIOLOGI

• Metabolik, toksik, dan Penyakit Sistemik Lain


• Obat dan Substansi Toksin
• Penyebab Sepsifik:
• Perdarahan Intrakranial
• Traumatic Brain Injury
• Infeksi SSP
• Reversible posterior leukoencephalopathy
METABOLIK, TOKSIK, PENYAKIT SISTEMIK LAIN

• Semakin cepat suatu gangguan metabolic terjadi semakin mudah memprovokasi kejang
• Bila suatu kejang dicurigai adalah suatu acute symptomatic seizure akibat gangguan
metabolik tetapi cutoff tidak terpenuhi, kejang sebaiknya tidak dipertimbangkan sebagai
acute symptomatic seizure
NILAI CUT OFF ACUTE SYMPTOMATIC SEIZURE
PADA BERBAGAI KELAINAN METABOLIK

Parameter Biokimia Nilai


Glukosa serum <36 mg/dL (2.0mM) atau >450 mg/dL (25 mM) berhubungan
dengan ketoasidosis (disertai atau tanpa diabetes dalam waktu
lama)
Natrium serum <115 ng/dL (<5 mM)
Kalsium serum <5.0 mg/dL (<1.2 mM)
Magnesium serum <0.8 mg/dL (<0.3mM)
Urea nitrogen <100 mg/dL (>35.7mM)
Kreatinin >10.0 mg/dL (>884 M)
OBAT DAN SUBSTANSI TOKSIN

• Indikator acute symptomatic seizure: riw. Konsumsi alkohol kronis dan dalam waktu
dekat, kejang umum tonik-klonik dengan gejala withdrawal lain (tremor, keringat,
takikardi) – kejang terjadi dalam 7-48 jam dari konsumsi terakhir
• Penghentian obat : kokain, glutarimide, stimulant
PENGHENTIAN OBAT

• Kejang dipertimbangkan sebagai acute symptomatic seizure berdasarkan kemungkinan


disebabkan oleh obat tertentu, seperti kokain bila ditemukan dalam urin atau darah
(normeperidine, meperidine, methaqualone, glutarimide, methylenedi-
oxymethamphetamine).
KEJANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN
DEMAM
• Suhu rektal minimal yang dapat mencetuskan kejang adalah 38.5C (101.0F). Meskipun
kejang demam pertama jarang terjadi stelah usia 5 tahun, data epidemiologi menunjukkan
sebaiknya tidak ada batasan usia pada kejadian kejang demam pada anak. 1
PENYEBAB SPESIFIK ACUTE SYMPTOMATIC
SEIZURE

Traumatic brain injury


• interval lebih panjang pada
subdural hematoma tanpa Reversible posterior
Penyakit serebrovaskular
trauma yang jelas bila terdapat leukoencephalopathy
hematoma
• klinis dan lab persisten
PERIODE ACUTE SYMPTOMATIC SEIZURE

• Hubungan waktu hingga terjadinya suatu acute symptomatic seizure yaitu


periode hingga klinis pasien stabil. ILAE telah mempertimbangkan periode
waktu ini sebagai berikut:3
• Periode 1 minggu pada stroke, cedera kepala, atau ensefalopati anoksia
• Fase aktif inflamasi sistem saraf pusat (SSP) atau penyakit inflamasi lain berdasarkan
klinis, laboratorium, atau hasil radiologi yang persisten,
• Dalam 24 jam pada gangguan metabolic berat tertentu
• Dalam 7-48 jam dari konsumsi terakhir pada alcohol withdrawal
EVALUASI KEJANG PERTAMA

Laboratorium
Pemeriksaan (glukosa darah,
Riwayat
Neurologis elektrolit, darah
lengkap)

Toksikologi Neuroimaging EEG


TATA LAKSANA

OAE dapat digunakan


jangka pendek hingga
ABC (airway, breathing, penemuan etiologi reversible
kondisi akut teratasi, tidak
circulation) dan koreksi
membutuhkan OAE jangka
panjang

keputusan memulai dan


jangka waktu pemberian
OAE jangka panjang
OAE disesuaikan dengan
umumnya diberikan pada
individu masing-masing
kelainan struktural
dengan mempertimbangkan
efek samping
PROGNOSIS

• Acute symptomatic seizure adalah faktor risiko terjadinya gangguan neurologis dan
kognitif serta epilepsi
• 900 anak dengan kejang akut di Kenya :
• 3.1% meinggal
• 1.3% defisit neurologis
• 14% kejang tidak terprovokasi saat usia 5 tahun
• 1/3 kasus dengan status epilepticus mengalami gangguan perilaku, emosional, masalah
neurodevelopemtal
PROGNOSIS

• Prediktor gangguan neurodevelopmental pada acute symptomatic seizure


• EEG abnormal
• Neuroimaging abnormal
• Penggunaan >1 OAE
• intubasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai