TORCH
Pendahuluan
Pengertian TORCH
disebut sebagai campak Jerman. selama kehamilan, virus ini menjadi penyebab langsung
kematian janin dan, bahkan yang lebih penting, malforasi congenital berat.
Congenital Rubella sindrome
1. Lesi mata: katarak,glaukoma,micropthalmia,dll
2. Jantung: PDA,septal defek,stenosis A Pulmonalis
3. Tuli saraf
4. Defek SSP: meningoencefalitis
5. PJT
6. Trombositopenia,dan anemia
7. Hepatitis, hepatosplenomegali dan ikterik
8. Kronik difus interstisial pneumonitis
9. Perubahan Osseus
10. Kelainan kromosom
Pencegahan
1. Program vaksinasi dan imunisasi
2. Deteksi status kekebalan tubuh sebelum
hamil
3. Bila ibu hamil mengalami rubella, pastikan
apakah janin tertular atau tidak
4. Hindari penderita demam dan tempat
berkumpulnya anak
Diagnosis
• Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan
lepuh pada kulit, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak
diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada
lebih dari 50 kasus).
• Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan IgM sangat penting untuk
mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II
dan mencegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat
kehamilan.
PEMERIKSAAN TORCH SAAT HAMIL
• keterbelakangan mental
• Masalah belajar, perilaku, atau emosional
• mikrosefali, atau kepala kecil dan ukuran otak
• penyakit kuning , atau warna kuning abnormal dari kulit dan
mata
• anemia
• berat lahir rendah atau PJT
• kebutaan atau masalah penglihatan , seperti katarak , sebuah
kekeruhan dari lensa mata
• keadaan tuli
• penyakit jantung bawaan , atau cacat jantung yang hadir saat
lahir
• kulit ruam atau bekas luka
Bahaya TORCH pada kesuburan/kehamilan
• IgM nya positif (IgG bisa positif atau negative), maka pasien
baru perlu mendapatkan pengobatan.
Komplikasi