Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI KASUS

ALERGI OBAT TIPE REAKSI FOTOALERGIK


Untuk memenuhi tugas Kepaniteraan klinik Bagian Ilmu Kulit dan Kelamin
RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

Pembimbing: dr. Melok, M.Kes, Sp.KK

Disusun Oleh:
Rizky Ernita Irawati

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015
IDENTITAS
 Nama : Tn. SS
 Usia : 80tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Alamat : Pason rt 02 rw 08 Ceper Klaten
 Agama : Islam
 Pekerjaan : -
 No. RM : 99582
ANAMNESIS
• Keluhan utama : gatal-gatal disertai bengkak merah di wajah, dada dan
punggung

• Riwayat penyakit sekarang:


Pasien mengeluh gatal dan bengkak merah pada daerah terpapar sinar matahari
yaitu wajah, dada dan punggung sejak 3hari yang lalu. Mula-mula gatal muncul
pada wajah kemudian meluas ke dada dan punggung. Pasien menyangkal
menggunakan bahan yang dapat menyebabkan alergi pada kulit. Pasien sebelum
ke Rumah Sakit belum ada riwayat pengobatan.

• Riwayat penyakit dahulu:


Pasien sering mengkonsumsi obat-obatan seperti obat pusing dan jamu setiap
mengeluh sakit. Pada pasien ini 1 bulan terakhir aktif minum obat beraneka ragam
( pernah 7 macam dalam sehari).
ANAMNESIS
• Keluhan utama : gatal, bengkak merah di wajah, dada punggung

• Riwayat penyakit sekarang:


- 3 hari y.l daerah terpapar sinar gatal dan bengkak merah  awalnya
pada wajah meluas ke dada dan punggung
-Pasien menyangkal menggunakan bahan bersifat alergi pada kulit
- belum ada riwayat pengobatan

• Riwayat penyakit dahulu:


- konsumsi obat-obatan + seperti obat pusing dan jamu
- 1 bulan terakhir aktif minum obat 7 macam dalam sehari
PEMERIKSAAN FISIK
• UKK:
Terdapat papul multipel beberapa diantaranya makula eritem
multipel dengan ekskariasi dan edema eritematus skin pada
wajah, dada dan punggung.
Pemeriksaan Penunjang
• Photo Patch Test (tidak dilakukan)
Diagnosis banding:
1. Erupsi obat (tipe reaksi fotoalergik)
2. Dermatitis fotokontak

Diagnosis:
Erupsi obat tipe reaksi fotoalergik

Terapi:
• Kortikosteroid golongan desoksimetasone ointment 1-2X
sehari
• Cetrizine 1X1 tab
• Metilprednisolon 4mg dosis 2-1-0 tab
PEMBAHASAN
• Reaksi fotoalergik  perubahan reaksi aktivitas kulit terhadap
energi sinar saja atau adanya fotosensitizer / fotoalergen 
melalui mekanisme respon imun humoral atau respon imun
selular
• Reaksi fotoalergik bergantung pada obat, respon imun dan
cahaya, dimana UVA (320-400nm) terlibat pada sebagian besar
reaksi fotoalergik
• Reaksi kulit pada fotoalergik diawali pada daerah yang
terpajan sinar matahari, yang kemudian dapat meluas ke
daerah yang tidak terpajan sinar matahari.

 Pada pasien didapatkan keluhan gatal dan merah dimulai dari


wajah yang semakin lama meluas ke dada dan punggung
setelah minum obat dalam 1 bulan terakhir.
• Reaksi fotoalergi merupakan reaksi hipersensitivitas tipe
lambat, dimana membutuhkan fase induksi yang berlangsung
beberapa hari sampai beberapa bulan dan fase elisitas yang
membutuhkan konsentrasi obat sangat kecil.

 Pada pasien didapatkan keterangan bahwa pasien sudah lama


(3 bulan) mempunyai kebiasaan selalu minum obat setiap
mengeluh sakit. Namun keluhan gatal dan merah baru muncul
3hari terakhir.
• Reaksi fotoalergik dapat diinduksi oleh obat topikal atau
sistemik, namun sebagian besar disebabkan oleh agen topikal.
• Beberapa obat sistemik yang diduga dapat menyebabkan
fotoalergik adalah fenotiazin, klorpromazin, sulfa, tiazid,
kuinidin, griseofulvin dan NSAID

 Pada pasien ini mengalami kesulitan dalam menentukan obat


apa yang menyebabkan timbulnya keluhan dikarenakan terlalu
banyak obat yang dikonsumsi, diduga pada kasus obat yang
sangat mungkin sebagai fotosensitizer adalah NSAID.
KESIMPULAN
Seorang laki-laki dengan keluhan gatal-gatal dan bengkak merah
pada wajah, dada dan punggung dengan ujud kelainan kulit papul
multipel beberapa diantaranya makula eritem multipel dengan
ekskariasi dan edema eritematus skin pada wajah, dada dan
punggung.

Pasien di diagnosa erupsi obat tipe reaksi fotoalergik berdasarkan


temuan kelainan kulit pada bagian yang terpapar sinar matahari
dan riwayat pasien yang selalu minum berbagai macam obat
setiap mengeluh sakit seperti obat pusing dan jamu(pernah 7
macam obat dalam satu hari).
Reaksi foto alergik dapat diinduksi oleh obat sistemik dan
topikal. Pada kasus penyebab fotosensitizer kemungkinan berupa
NSAID.

Pengobatan pada pasien ini adalah desoksimetasone ointment 1-


2X sehari, Cetrizine 1X1 tab dan Metilprednisolon 4mg dosis 2-
1-0 tab
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai