Pendahuluan
Infeksi Toxoplasma gondii biasanya tidak
berbahaya atau tanpa gejala tetapi
dapat mengasilkan konsekuensi yang
berat pada pasien immunodefisiensi
atau janin yang sedang berkembang
TOKSOPLASMOSIS
I.
DEFINISI
II. EPIDEMIOLOGI
III. ETIOLOGI
toxoplasma gondii
hospes definitifnya kucing hospes
perantaranya adalah manusia, mencit,
domba dan babi
punya 3 bentuk
1. Trophozoit
2. Ookista
3. Kista
Kista jaringan
MANIFESTASI KLINIS
1.T. akuisita gejala ringan, lebih berat
pada pasien imunokompromise
2.T. kongenital
sindroma Sabin
hidrocephalus interna
korio retinitis,
konvulsi dan kalsifikasi serebral
DIAGNOSIS PERINATALTOKSOPLASMOSIS
1.
DIAGNOSIS KLINIS
b. Diagnosis
langsung
IgG anti toxoplasmosis positif (> 1 : 10)
2 - 3 minggu sesudah infeksi
(puncaknya 6 - 8 minggu), bertahan
hingga 10 tahun.
IgM hari ke-7 setelah infeksi dan
mencapai kadar maksimum dalam
beberapa minggu.
IgA konsentrasi maksimum dicapai
dalam 2 - 3 bulan setelah infeksi.
IgE penunjuk infeksi kronis
3.
ULTASONOGRAFI (USG)
Cerebral ventrikulomegali
Calcifikasi Intrakranial
Hidrosefalus
Mikrosefalus
Hydropfetalis
Abnormalitas volume cairan amnion
Abnormalitas Ukuran Plasenta
Pertumbuhan terhambat ,
TERAPI
infeksi akut
1. Spiramisin
- banyak terkonsentrasi pada plasenta.
- diduga menurunkan insidensi transmisi
maternal-fetal sebesar 60%
- tidak efektif mengobati janin yang telah
terinfeksi
- Obat ini diberikan 1 gram per oral setiap
8 jam.
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan
cara :4,5,6,18
Memasak daging minimal pada suhu
lebih dari 660 C
Mencuci tangan dengan sabun setelah
memegang daging mentah
Jangan menyentuh mukosa mulut atau
mata pada saat memegang daging
mentah
KESIMPULAN
Toksoplasmosis adalah suatu penyakit
infeksi yang disebabkan oleh
toxoplasma gondii yaitu suatu protozoa
yang hidup intraseluler.
Gejala pada umumnya ringan dan
asimtomatik kecuali pada ibu dengan
immunodefisiensi.
Diagnosis dini toxoplasma dalam
kehamilan sangat penting untuk
mencegah resiko