REPRODUKSI
Aseksual dalam tubuh berbagai jenis hewan mamalia, unggas termasuk manusia,
kucing
• Masuknya oocyst dalam lambung keluar sporozoit menembus dinding usus
sirkulasi darah, difagositosis oleh makrofag berdiferensiasi menjadi takizoit,
memanfaatkan sel fagosit sebagai transporter
• Fase akut parasit tersebar dan menginfeksi semua sel kecuali eritrosit oleh takizoit
• Fase kronis setelah timbul respon imun, parasit menjadi pseudokista yang berisi
bradizoit, kista dapat hidup lama dalam otak, otot jantung dan otot skeletal
Gejala klinis
• Gejala klinis ringan mirip flu
• Beberapa pasien menunjuk-kan tanda
mononucleosis like syndrome seperti demam,
ruam makulopapular (Blue-berry muffin) yang
mirip dengan kelainan kulit pada demam tifoid
• Infeksi toxoplasmosis pada orang dewasa
menyebabkan gejala psikiatri seperti delusi dan
halusinasi
• Trias klasik pada toksoplasmosis kongenital berat,
yaitu: hidrosefalus, korioretinitis dan kalsifikasi
intrakranial
Gejala klinis
• Infeksi pada awal kehamilan ini dapat
menyebabkan gejala yang lebih parah pada janin,
meskipun ibunya tidak merasakan tanda dan
gejala infeksi toksoplasma.
• Pada bayi baru lahir yang bergejala salah satu
atau keseluruhan tanda dari trias klasik mungkin
timbul, disertai gejala infeksi lain-nya meliputi
hepatosplenomegali, ikterus, trombositopenia,
limfadenopati dan kelainan susunan saraf pusat
Diagnosis
• Tes serologi, ELISA, PCR
Terapi
• Spiramisin 3 gram/hari
untuk awal trimester 1 atau 2, tidak menyebabkan teratogenik
• Pengobatan dengan spiramisin harus ditambahkan pirimetamin
(25-50mg/hari), sulfadiazin (2-4 gram/hari) dan asam folat (10-25
mg/hari) setelah usia kehamilan 18 minggu
Pencegahan
• Perbaikan hygiene makanan dan minuman
• Masak daging matang
• Pengobatan penderita atau sumber infeksi
TES SEROLOGI
a. bila IgG (-) dan IgM (+)
• Kasus ini jarang terjadi, kemungkinan merupakan
awal infeksi. Harus diperiksa kembali 3 minggu
kemudian untuk melihat apakah IgG berubah
menjadi (+). Bila tidak berubah, maka IgM tidak
spesifik, yang bersangkutan tidak terinfeksi T.
gondii
b. bila IgG (-) dan IgM (-)
• Belum pernah terinfeksi dan beresiko untuk
terinfeksi.
TES SEROLOGI
c. bila IgG (+) dan IgM (+)
• Kemungkinan mengalami infeksi primer baru atau
mungkin juga infeksi lampau tapi IgM nya masih
terdeteksi (persisten=lambat hilang). Oleh sebab itu
perlu dilakukan tes IgG affinity langsung pada serum
yang sama untuk memperkirakan kapan infeksinya
terjadi, apakah sebelum atau sesudah hamil.
• Keadaan ini perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan
Aviditas IgG. Bila aviditas IgG tinggi, menunjukkan
infeksi didapat lebih dari 4 bulan yang lalu
TES SEROLOGI
d. bila IgG (+) dan IgM (-)
Pernah terinfeksi sebelumnya. Bila
pemeriksaan dilakukan pada awal kehamilan,
berarti infeksinya terjadi sebelum kehamilan
dan saat ini telah memiliki kekebalan. Bagi
penderita yang sudah pernah terpapar, nilai
IgG tidak akan kembali ke angka negatif or nol.
Morfologi
Takizoit
• Berbentuk seperti busur panah atau bulan
sabit (crescent) dengan kedua ujung runcing
atau satu ujung tumpul
• Ukuran 4-8 µm x 2-4 µm
• Inti berbentuk oval, terletak sentral atau
subsentral, karyosome berupa bercak-bercak
Morfologi T.gondii