Deskripsi Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgG dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgG
terhadap parasit Toxoplasma gondii. Anti-Toxoplasma IgG muncul 1-2 minggu
setelah infeksi primer dan mencapai konsentrasi puncak dalam waktu 4-8 minggu.
Konsentrasi IgGdalam darah dapat menurun setelah beberapa bulan atau tahun dan
akan menetap seumur hidup dengan konsentrasi rendah. IgG dapat melewati
plasenta dan pada neonatus, IgG yang berasal dari ibu dapat bertahan kurang lebih
selama 6 bulan. Bayi akan mulai membentuk antibodi IgG sendiri pada usia 2-3 bulan.
Manfaat Pemeriksaan Uji saring/skrining infeksi toxoplasma; memperkirakan status imun; dan diagnosis infeksi
toxoplasma aktif (peningkatan konsentrasi IgG yang signifikan dari dua pemeriksaan
dengan interval waktu 3 minggu).
Persyaratan & Jenis Sampel 0,5 (0,3) mL Serum, Plasma EDTA/Heparin
Stabilitas Sampel 2-8 °C : 5 hari, -20 °C : > 5 hari
Persiapan Pasien -
Hari Kerja Setiap hari (12.00)
Metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay)
Nilai Rujukan Negatif
Catatan a) Konsentrasi < 4 IU/mL : Negatif; 4 IU/mL <= konsentrasi < 8 IU/mL : Borderline;
konsentrasi >= 8 IU/mL : Positif. Untuk hasil borderline akan diulang terlebih dahulu. Jika
hasil tetap borderline, maka pada hasil diberi catatan "mohon periksa ulang 2-3 minggu
kemudian". b) Kriteria penolakan sampel : Hemolisis : Mutlak; Beku ulang : Mutlak;
Terkontaminasi bakteri : Mutlak. c) Untuk pemeriksaan dengan hasil Boderline pada HPRI
baik yang melalui FTP atau fax akan dicantumkan "+CATATAN".
https://youtu.be/ZuGQmvhzDpY
https://youtu.be/nB0p7xCEtCM
https://youtu.be/WM1mXKaPwtM
Cara Penyebaran
Di jaga terjadinya infeksi pada kucing, yaitu Ibu yang memasak, jangan mencicipi
dengan memberi makanan yang matang hidangan daging yang belum matang.
sehingga kucing tidak berburu tikus atau Setelah memegang daging mentah(tukang
burung. jagal, penjual daging, tukang masak)
Untuk mencegah terjadinya infeksi dengan sebaiknya cuci tangan+sabun.
ookista yang berada di dalam tanah, dapat paling penting dicegah adalah terjadinya
diusahakan mematikan ookista dengan bahan toksoplasmosis kongenital, karena anak yang
kimia seperti formalin, amonia dan iodin dalam lahir cacat dengan retardasi mental dan
bentuk larutan serta air panas 70o C yang gangguan motorik, merupakan beban
disiramkan pada tinja kucing (Remington & masyarakat.
Desmont, 1982 ; Siegmund, 1979). lebih dari 50 % toksoplasmosis kongenital
Anak balita yang bermain di tanah atau ibu-ibu diakibatkan infeksi primer pada trimester
yang gemar berkebun, juga petani sebaiknya terakhir kehamilan (Wilson dan
mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Remington, 1980). abortus.(21-24 minggu).
Sayur mayur yang dimakan sebagai lalapan Pencegahan dengan obat-obatan, diduga
harus dicuci bersih. menderita infeksi primer.
Makanan yang matang harus di tutup rapat. Vaksin untuk manusia belum tersedia sampai
Kista jaringan dalamhospes perantara saat ini.
(kambing, sapi, babi dan ayam) sebagai sumber
infeksi dapat dimusnahkan dengan
memasaknya sampai 66 oC
Sekian & Terima Kasih