Anda di halaman 1dari 23

Toxoplasmosis, Terapi

dan Pencegahannya
C2
AMANDA DAMAYANTI PABISA
I GUSTI AYU CINTYA PRADYANTHI
STEFFANUS MULYO
GIANINA IVELYN MISSY
DEONARD RANTE TAMPANG
DEWI KUSUMA WANGSA
Skenario
O Seorang perempuan berusia 37 tahun
mengalami abortus berulang sejak 10 tahun
yang lalu.
Rumusan Masalah
Perempuan berusia 37 tahun mengalami abortus
berulang sejak 10 tahun lalu
Mind Map
Hospes Toxoplasmosis

Siklus hidup
Toxoplasmosis

RM
Diagnosis
Toxoplasmosis

Cara Infeksi
Terapi/Pengobatan
Toxoplasmosis

Epidemiologi
Toxoplasmosis
Anamnesis
O Dari Anamnesis didapatkan bahwa :
O 1.Abortus sejak 10 tahun yang lalu
O 2.Pekerjaannya Dokter Hewan

O PP: TORCH IgG,IgM Toxoplasmosis (+)


Hospes dan Nama Penyakit
Toxoplasma gondii
O Hospes definitif Toxoplasma gondii adalah
kucing dan binatang sejenisnya (felidae).
O Hospes perantaranya adalah manusia, mamalia
lainnya dan burung

Nama penyakit Toxoplasma gondii adalah


Toksoplasmosis
Morfologi Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondii terdapat dalam tiga bentuk
yaitu:
O takizoit (bentuk proliferatif)
O kista (berisi bradizoit) dan
O ookista (berisi sporozoit).
1. Takizoit (Bentuk Proliferatif)
Takizoit memiliki ciri-ciri:
O menyerupai bulan sabit dengan ujung yang
runcing dan ujung lain agak membulat.
O Ukuran panjang 4 - 8 mikron, lebar 2 - 4
mikron dan mempunyai selaput sel, satu inti
yang terletak di tengah bulan sabit dan
beberapa organel lain seperti mitokondria
dan badan golgi.
O Tidak mempunyai kinetoplas dan sentrosom
serta tidak berpigmen. Bentuk ini terdapat di
dalam tubuh hospes perantara seperti burung
dan mamalia termasuk manusia dan kucing
sebagal hospes definitif.
O Takizoit ditemukan pada infeksi akut dalam
berbagai jaringan tubuh.
O Takizoit dapat memasuki tiap sel yang
berinti.
2. Kista (berisi bradizoit)
Memiliki ciri-ciri:
O Kista dibentuk di dalam sel hospes
bila takizoit yang membelah telah
membentuk dinding.
O Ukuran kista berbeda-beda, ada yang
berukuran kecil hanya berisi beberapa
bradizoit dan ada yang berukuran 200
mikron berisi kira-kira 3000
bradizoit.
O Kista dalam tubuh hospes dapat
ditemukan seumur hidup terutama di
otak, otot jantung, dan otot bergaris.
O Di otak bentuk kista lonjong atau
bulat, tetapi di dalam otot bentuk
kista mengikuti bentuk sel otot.
3. Ookista (Berisi Sporozoit)
Memiliki ciri-ciri:
O Ookista berbentuk lonjong, berukuran 12,5 mikron.
O Ookista mempunyai dinding, berisi satu sporoblas yang membelah menjadi
dua sporoblas.
O Pada perkembangan selanjutnya ke dua sporoblas membentuk dinding dan
menjadi sporokista.
O Masing-masing sporokista tersebut berisi 4 sporozoit yang berukuran 8 x 2
mikron dan sebuah benda residu.
Klasifikasi Toxoplasma
gondii
 
O Kingdom : Animalia
O Sub Kingdom : Protozoa
O Filum : Apicomplexa
O Kelas : Conoidasida
O Sub Kelas : Coccidiasina
O Ordo : Eucoccidiorida
O Sub Ordo : Eimeriorina
O Famili : Sarcocystidae
O Genus : Toxoplasma
O Spesies :Toxoplasma gondii.
Daur Hidup Toxoplasma gondii
Pada manusia
Dalam sel epitel usus kucing berlangsung daur seksual
(skizogoni) dan daur seksual (gametogoni sporogoni)
ookista (dalam tinja kucing) Trofozoit (apabila
tertelan manusia) Takizoit kista (berisi bradizoit)

Pada hospes perantara tidak dibentuk stadium seksual


tetapi dibentuk pada stadium istirahat yaitu kista jaringan.
Bila kucing sebagai hospes definitive makan hospes
perantara yang terinfeksi, maka terbentuk lagi berbagai
stadium seksual didalam sel epitel usus kecilnya
Daur Hidup Toxoplasma gondii (2)
Pada kucing:
Jaringan tubuh kucing trofozoit takizoit
(berkembang secara endodiogenis) sel
pecah membentuk dinding (kista jaringan).
Kista jaringan ini dapat ditemukan didalam
hospes seumur hidup terutama di otak, otot
jantung dan otot bergaris. Di otak kista
berbentuk lonjong atau bulat, sedangkan di
otot kista mengikuti bentuk sel otot.
Daur Hidup Toxoplasma
gondii
Cara Infeksi Toxoplasma gondii
O Pada Toksoplasmosis congenital transmisi Toxoplasma kepada janin terjadi
in utero melalui plasenta, bila ibunya mendapat infeksi primer waktu hamil
O Pada Toksoplasmosis akuisita infeksi dapat terjadi bila memakan daging
mentah atau kurang matang (misalnya sate), kalau daging tersebut
mengandung kista jaringan atau takizoit Toxoplasma. Pada orang yang
tidak makan daging dapat terinfeksi bila ookista yang dikeluarkan dengan
tinja kucing tertelan.
O Terinfeksi melalui transplantasi organ tubuh dari donor penderita
toksoplasmosis laten kepada resipien yang belum pernah terinfeksi
Toxoplasma gondii.
O Kecelakaan laboratorium dapat terjadi melalui jarum suntik dan alat
laboratoriurn lain yang terkontaminasi oleh Toxoplasma gondii.
O Transfusi darah lengkap dapat menyebabkan infeksi.
Gejala Toxoplasma gondii
O Tahap infeksi akut Toxoplasma bisa tanpa gejala,
tetapi sering memberikan gejala flu pada tahap
akut awal.
O Jika infeksi dengan Toxoplasma gondii terjadi
untuk pertama kalinya selama kehamilan, parasit
dapat melewati plasenta, mungkin menyebabkan
hydrocephalus atau microcephaly , kalsifikasi
intrakranial, dan chorioretinis, dengan
kemungkinan aborsi spontan (keguguran) atau
kematian intrauterin.
Epidemiologi

O Tabel prevalensi zat anti T.gondii positif pada


manusia di beberapa wilayah

Wilayah Prevalensi zat anti


T.gondii positif

El Savador 90%
Indonesia 2-63%
Kimo 1%
O Tabel prevalensi toxoplasmosis kongenital di beberapa
negara

WILAYAH Prevalensi zat anti T.gondii


positif
6,5‰
Belanda
Vienna 6-7‰

Paris 3‰

New York 1,3‰


Diagnosis
O Uji Serologis (mencari antigen / antibodi
spesifik)
O –Uji Agglutinasi Latex
O –ELISA (Enzyme Linked Immunoabsorbent
Assay)
O –Deteksi IgE spesifik dengan metode ISAGA (
Immunosorbent Agglutination Assay)
O -PCR
Tes Serologi
O Toksoplasmosis kongenital
O 1.Zat anti IgM (dibuat oleh janin yang terinfeksi dalam uterus)
O 2.Zat anti IgG (didapat dari ibu melalui plasenta)

O Pada bayi yg tidak terinfeksi : berangsur-angsur menghilang


O Pada bayi yg terinfeksi : mulai dibentuk sendiri umur 2-3 bulan

O Toksoplasmosis akuisita
O 1.Zat anti IgG
O •Tidak cukup hanya sekali
O •Titer IgG meninggi secara bermakna pada pemeriksaan kedua kali dengan
jangka waktu 3 minggu atau lebih
Terapi
Obat sekarang hanya bisa membunuh stadium takizoit T.
gondii dan tidak membasmi stadium kista membasmi infeksi
akut, tidak untuk infeksi menahun yg bisa aktif kembali
O •Pirimetamin & sulfonamid bekerja sinergistik selama 3
minggu / sebulan
O •Pirimetamin menekan hemopoeisis & dapat menyebabkan
trombositopenia dan leukopenia .
O Pirimetamin 50-75 mg/hari utk dewasa selama 3 hari,
kemudian jadi 25 mg (0,5-1 mg/kg berat badan/hari) 3-4 hari
sekali
Pencegahan
O •Untuk mencegah infeksi T.gondii (terutama pada ibu hamil) harus
menghindari makan daging kurang matang yang mungkin mengandung
kista jaringan dan minum / makan yang terkontaminasi ookista matang
yang terdapat dalam tinja kucing
O •Kista jaringan dalam daging tidak infektif bila sudah dipanaskan sampai
66oC atau diasap
O •Setelah memegang daging mentah (tukang jagal, tukang masak),
sebaiknya tangan dicuci bersih dengan sabun
O •Makanan harus ditutup untuk menghindari lalat.
O •Sayur-mayur sebagai lalap harus dicuci bersih atau dimasak
O •Kucing peliharaan sebaiknya diberi makan matang dan dicegah berburu
tikus dan burung.
Kesimpulan
O Toxoplasma gondii merupakan protozoa obligat intraseluler
yang dapat menyebabkan penyakit toxoplasmosis konginetal
dan toksoplasmosis akuista. Hospes Definitif T. gondii
adalah kucing dan binatang sejenisnya (Felidae). Hospes
perantaranya adalah manusia, mamalia lainnya dan burung.
Untuk mengetahui apakah terkena infeksi toxoplasmosis
atau tidak, dapat dengan cara memeriksakan diri ke dokter
dengan pemeriksaan laboratorium antibodi kelas IgM dan
IgG. Untuk ibu hamil dianjurkan memeriksakan ke dokter
pada trisemester pertama secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai