Anda di halaman 1dari 4

APA YANG

PERLU KITA
KETAHUI?
Saat ini sedang terjadi penularan penyakit monkeypox
di beberapa negara yang sebelumnya tidak pernah
melaporkan penyakit ini. Penyakit monkeypox
disebabkan oleh infeksi virus monkeypox, yang merupakan
anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Gejalanya meliputi: Lindungi diri Anda dan


orang lain dari
• Ruam dengan lepuhan pada
wajah, tangan, kaki, mata,
monkeypox dengan cara:
mulut dan/atau alat kelamin
• Demam Hindari kontak kulit-ke-kulit
• Pembengkakan kelenjar getah atau berhadapan wajah terlalu
bening (di leher, ketiak atau dekat, termasuk kontak
selangkangan) seksual dengan siapa saja
• Sakit kepala yang memiliki gejala
• Nyeri otot
• Lemas
Cuci Tangan Pakai Sabun
sesering mungkin atau
Monkeypox dapat menular
gunakan handsanitizer
melalui kontak langsung kulit ke
kulit atau terkena percikan ludah
dari orang yang bergejala, serta Bersihkan area atau
kontak tidak langsung dengan benda, dan permukaan
benda yang terkontaminasi virus. yang sering disentuh

Pada banyak kasus yang terjadi,


Gunakan masker
Monkeypox menular melalui
dan terapkan
kontak kulit ke kulit saat
etika batuk
berhubungan seksual, termasuk
ciuman, sentuhan, dan seks oral.
Bila Anda mengalami
gejala Monkeypox, segera
mengisolasi diri di rumah
dan mencari pertolongan
ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat
MONKEYPOX Monkeypox adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus monkeypox.

atau Cacar Umumnya ditemukan di Afrika

Monyet ?
Tengah dan Afrika Barat dan
beberapa negara lain. Wabah yang
sedang terjadi saat ini dilaporkan
dari negara yang sebelumnya tidak
pernah melaporkan kasus.

Mengapa Monkeypox pertama kali ditemukan


pada tahun 1958 di Denmark ketika ada
dinamakan dua kasus muncul pada koloni kera yang
Monkeypox? dipelihara untuk penelitian, sehingga
cacar ini dinamakan 'monkeypox.'

Apa saja gejala

Monkeypox?
Gejala monkeypox biasanya Jumlah lesi pada satu orang dapat berkisar
demam, sakit kepala hebat, dari beberapa saja hingga ribuan. Ruam
nyeri otot, sakit punggung, cenderung terkonsentrasi pada wajah,
lemas, pembengkakan kelenjar telapak tangan dan telapak kaki. Ruam
getah bening (di leher, ketiak juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin,
atau selangkangan) dan ruam dan mata. Ruam monkeypox terkadang
atau lesi kulit. Ruam biasanya disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.
dimulai dalam satu sampai tiga
hari sejak demam. Gejala biasanya berlangsung antara 2-4
minggu dan biasanya sembuh sendiri.
Ruam atau lesi pada kulit ini Namun pada beberapa individu, dapat
berkembang mulai dari bintik menyebabkan komplikasi medis dan
merah seperti cacar, lepuh kematian. Orang dengan defisiensi imun
berisi cairan bening, lepuh berisi kemungkinan berisiko mengalami gejala
nanah, kemudian mengeras yang lebih serius. Pengobatan bersifat
atau keropeng lalu rontok. menghilangkan gejala dan suportif.

Ruam dengan Pembengkakan kelenjar Demam, sakit Nyeri Otot,


lepuhan getah bening kepala Lemas
Bagaimana Monkeypox ditularkan?
Anda dapat tertular monkeypox melalui Oleh karena itu, orang yang berinteraksi
kontak langsung kulit ke kulit atau erat dengan orang yang terkena
terkena percikan ludah dari orang yang monkeypox, termasuk petugas
bergejala, serta kontak tidak langsung kesehatan, anggota keluarga serumah,
dengan benda yang terkontaminasi dan pasangan seksual memiliki risiko
virus. lebih besar untuk tertular.

Ruam, cairan tubuh (seperti cairan, Orang dengan monkeypox umumnya


nanah atau darah dari lesi kulit) dan menular ketika mulai timbul gejala dan
koreng sangat menular. Pakaian, biasanya berlangsung 2-4 minggu
tempat tidur, handuk atau seiring dengan hilangnya gejala. Perlu
benda-benda seperti peralatan diketahui, seseorang yang terinfeksi virus
makan/piring yang telah terkontaminasi monkeypox tidak langsung
virus dari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala.
terinfeksi juga dapat menulari orang
lain. Diperlukan waktu antara 6 - 16 hari,
tetapi dapat berkisar dari 5 - 21 hari
Bisul, lesi atau luka di mulut juga bisa untuk timbulnya gejala sejak tertular
menular, artinya virus bisa menyebar (masa inkubasi).
melalui air liur.

Bisakah Monkeypox Banyaknya kasus monkeypox yang


ditemukan pada komunitas gay, biseksual
MENULAR MELALUI dan laki-laki berhubungan seks dengan
laki-laki (LSL) yang dilaporkan di berbagai
HUBUNGAN SEKS? negara meningkatkan dugaan
kecenderungan penularan pada
komunitas tersebut.
Monkeypox dapat menular melalui
kontak kulit-ke-kulit saat Berdasarkan data Organisasi
berhubungan seks, termasuk ciuman, Kesehatan Dunia per 6 Juli 2022
sentuhan, seks oral dan penetrasi
menyebutkan bahwa 60% (1.214 dari
dengan seseorang yang memiliki
gejala. 2.025 kasus yang diamati) terjadi pada
kelompok gay, biseksual dan
Ruam monkeypox kadang-kadang laki-laki yang berhubungan seksual
ditemukan pada alat kelamin dan dengan laki-laki, dan sekitar 41% (335
mulut, yang kemungkinan dari 827 kasus yang pernah dites HIV)
berkontribusi terhadap penularan memiliki status HIV positif.
selama kontak seksual. Kontak mulut
ke kulit dapat menyebabkan penularan
Hal ini masih memerlukan penyelidikan
di mana terdapat lesi kulit atau mulut.
lebih lanjut. Namun demikian kehati-hatian
terhadap penularan pada komunitas gay,
Saat ini masih terus dilakukan
biseksual dan LSL sebaiknya diutamakan,
penyelidikan apakah virus monkeypox
yaitu dengan melakukan pencegahan
dapat menyebar melalui cairan sperma
penularan monkeypox dengan sasaran
atau cairan vagina. Oleh karena itu
komunitas tersebut. Upaya pencegahan
orang yang memiliki gejala harus
penularan dapat dilakukan efektif dengan
menghindari kontak seksual dengan
penemuan kasus secara dini. Bila Anda
orang lain. Orang yang sakit
bergejala atau kontak dengan orang yang
monkeypox harus terus menggunakan
bergejala monkeypox segera konsultasi ke
kondom saat berhubungan seksual
tenaga kesehatan atau kunjungi fasilitas
sampai 12 minggu setelah sembuh.
pelayanan kesehatan terdekat.
Apakah kondom Penggunaan kondom secara konsisten
selama berhubungan seks dapat
dapat mencegah mencegah HIV dan penyakit menular
penularan seksual lainnya. Pencegahan dengan
kondom saja tidak dapat melindungi secara
Monkeypox? maksimal penularan monkeypox karena
kontak lesi pada kulit cukup menularkan.

Bagaimana saya melindungi


diri dari Monkeypox?
Kurangi risiko tertular dengan Cuci tangan tangan Anda secara teratur
menghindari kontak dengan orang dengan sabun dan air atau
yang sakit atau orang yang handsanitizer berbasis alkohol, terutama
bergejala monkeypox. setelah kontak dengan orang terinfeksi,
pakaian, seprai, handuk, dan barang atau
Jika Anda terpaksa melakukan permukaan lain yang telah mereka
kontak fisik dengan seseorang yang sentuh, atau yang mungkin terkena
bergejala, minta mereka sedapat kontak, ruam atau sekret dari pernapasan
mungkin menutupi lesi kulit (misalnya, peralatan, piring).
misalnya, dengan perban tipis atau
menggunakan pakaian yang Cuci pakaian, handuk dan sprei serta
menutupi ruam. peralatan makan dengan air hangat dan
detergen. Kenakan masker saat
Ketika berdekatan, Anda dan menangani pakaian atau peralatan yang
mereka harus mengenakan masker telah dipakai oleh orang terinfeksi.
medis. Hindari kontak kulit ke kulit
bila memungkinkan dan gunakan Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang
sarung tangan sekali pakai jika terkontaminasi dan buang limbah yang
Anda memiliki kontak langsung terkontaminasi (misalnya, perban)
dengan lesi. dengan tepat.

Apa yang harus saya


lakukan jika saya mengalami
gejala Monkeypox?
Jika Anda merasa memiliki gejala atau
www.
kemkes.
pernah kontak dengan seseorang yang
terinfeksi monkeypox, segera hubungi
petugas kesehatan untuk

go.id
mendapatkan saran, pemeriksaan, dan
perawatan medis. Segera isolasi diri dan
hindari kontak dengan orang lain.
Informasi umum
Ambil langkah-langkah yang lainnya di :

tercantum diatas untuk


melindungi orang-orang terdekat
dengan Anda agar tidak terinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai