Anda di halaman 1dari 2

Monkey Pox Disease

Berita yang sedang hangat cacar monyet yang sudah sampai di negara Singapura,
menteri kesehatan Indonesia sendiri sekarang sudah melakukan pencegahan penyebaran
penyakit cacar monyet ini. Cacar monyet atau Monkey Pox Disease berbeda dengan cacar air,
cacar monyet merupakan penyakit infeksi langka yang sebenarnya tidak dapat menyebar
dengan mudah antar manusia (CNN, 2019)

Monkeypox merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan memalui hewan


(Zoonosis). Di Afrika infeksi telah ditemukan pada banyak spesies hewan diantaranya
monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama virus ini adalah rodent (tikus). Penularan
kepada manusia dangat jarang terjadi, sehingga penyebarandi Indonesia mungkin sangat
rendah. Penularannya berupa kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti terkene
gigitan atau cakaran atau tertular jika mengkonsumsi bahan makanan yang terkontaminasi
oleh virus Monkeypox.

Pada periode invasi penderita mengalami beberapa gejala seperti demam dan sakit
kepala hebat disertai pembengkakan di kelenjar getah bening selama kurang lebih 0-5 hari.
Periode selanjutnya akan muncul ruam terutama di bagian wajah dan akan menyebar di
bagian tubuh lainnya. Penyakit ini akan sembuh sendiri setelah mengalami gejala selama 2-3
minggu dan sering terjadi pada anak-anak. Monkeypox hanya dapat didiagnosi secara pasti di
laboratorium khusus dengan tes yang berbeda. Spesimen diagnostik yang optimal berasal dari
lesi – usapan lesi eksudat lesi atau kerak yang disimpan dalam tabung kering dan steril.

Penyakit ini tidak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia, tetapi wabah dapat
dikendalikan. Peningkatan kesadaran tentang faktor risiko dan mengedukasi tentang langkah-
langkah untuk mengurangi pencegahan penyebaran Monkeypox. Mengurangi risiko penularan
dari hewan ke manusia dengan menghindari kontak langsung dengan hewan pembawa virus
serta apabila mengkonsumsi daging hewan harus dipastikan daging tersebut matang secara
keseluruhan. Pekerja yang bersentuhan langsung dengan hewan harus memastikan alat
pelindung diri dipakai sebelum bersentuhan dengan hewan yang mungkin terinfeksi. Kedua
dengan mengurangi penularan dari manusia ke manusia dengan menghindari kontak langsung
dengan penderita serta harus menjaga kebersihan diri agar tidak mudah tertular oleh virus
Monkeypox.
Usaha yang harus dilakukan negara adalah dengan membatasi atau melarang
pergerakan mamalia kecil Afrika dan kera mungkin efektif dalam menghindari penyebaran
virus Monkeypox dari Afrika tersebut.

Meskipun penyebaran ke Indonesia tergolong cukup rendah, tetapi kita harus tetap
mewaspadai dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak secara langsung dengan
hewan atau orang asing. Memakai alat pelindung diri perlu apabila harus bersentuhan dengan
hewan secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai