Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR


UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN
Jl. Batutulis Nomor 82, Kota Bogor (16134)
Telepon (0251) 8323360, email: pkm_bosel@yahoo.co.id
Situs web https://pkmbogorselatan.kotabogor.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN DAN FGD KTR MELALUI PROGRAM “NGARIUNG SEHAT” (PHBS


RUMAH TANGGA)

UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN

A. Pendahuluan
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok sebenarnya selama ini telah banyak
diupayakan oleh berbagai pihak baik lembaga/institusi Pemerintah maupun
swasta dan masyarakat. Namun pada kenyataannya upaya yang telah dilakukan
tersebut jauh tertinggal dibandingkan dengan penjualan, periklanan/promosi dan
ataupun pengguna rokok.
Asumsi lain adalah perokok membebankan biaya keuangan dari resiko fisik
kepada orang lain yang berarti bahwa seharusnya perokoklah yang menanggung
semua “biaya atau kerugian akibat rokok,tetapi pada kenyataannya perokok
membebankan secara fisik dan ekonomi kepada orang lain juga. Beban ini
meliputi resiko orang lain terkena asap rokok di lingkungan sekitarnya , dan biaya
yang di bebankan pada masyarakat untuk pelayanan Kesehatan. Agar
permasalahan dan kondisi tersebut diatas dapat dikendalikan maka perlu
dilakukan Upaya pengamanan terhadap bahaya Merokok melalui penetapan
Kawasan Tanpa Rokok dan juga membatasi ruang gerak para perokok
Pengendalian para perokok yang menghasilkan asap rokok .

B. Latar Belakang
Dalam upaya pengamanan terhadap dampak asap rokok, dan penerapan
PHBS 5 tatanan serta disiplin etika merokok Puskesmas Bogor Selatan
bersama lintas sektor setempat mengadakan kegiatan Pembinaan dan FGD KTR
melalui program Ngariung Sehat dengan sasaran kegiatan Rumah tangga yang
tidak ber PHBS.
Pembinaan dan FGD KTR melalui program Ngariung Sehat merupakan
kegiatan yang mendukung indikator promkes dengan target pencapaian sesuai
RENSTRA dan PKP diantaranya :
- Persentase RT Ber-PHBS : 70 %
- Persentase kawasan yang mematuhi perda KTR : 79 %
- Persentase institusi yang memiliki satgas KTR Internal : 41 %
- Persentase institusi pemerintah yang melaksanakan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat : 30 %
- Penyuluhan PHBS pada keluarga : 100 %
- Cakupan penyuluhan PHBS di tempat-tempat umum (TTU) : 2x
- Penggunaan Media KIE menyebarluaskan informasi dengan target : 5 media

C. Tujuan
1. Tujuan Umum : pengamanan terhadap warga akibat dampak asap rokok dan
meningkatkan cakupan PHBR RT di wilayah binaan Puskesmas Bogor
Selatan
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunkan angka kesakitan dan atau angka kematian dengan cara
mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat
b. Meningkatkan produktifitas kerja yang optimal
c. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih , bebas dari asap rokok
d. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula
e. Mewujudkan generasi muda yang sehat
f. Memberikan perlindungan yang efektif dari bahaya asap rokok
g. Memberikan ruang dan lingkungan yang sehat bagi masyarakat

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada minggu ke 3 bulan Agustus tahun 2022

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan program “Ngariung Sehat” (PHBS Rumah Tangga) adalah sebagai
berikut :
Persiapan sebelum pelaksanaan :
1. Petugas menentukan Lokus sasaran
2. Petugas melakukan koordinasi linprog terkait untuk keterlibatan pada saat
pelaksanaan .
3. Petugas melakukan Advokasi ke linsek (pemegang kebijakan :
Lurah,RW,RT,kader wilayah sasaran) terkait pelaksanaan ( tempat kegiatan,
waktu, pengerakan sasaran )
4. Petugas merancang dan mencetak media informasi tentang kegiatan.
5. Menyiapkan keperluan berupa ATK, formulir pencatatan pelaporan , spj BOK
6. Memesan kosumsi sesuai kebutuhan dan jumlah sasaran.
7. Menyiapkan materi sesuai kebutuhan

Pelaksanaan :

1. Petugas menyiapkan kelengkapan yang akan dibawa untuk ( materi dan


media informasi berupa leaflet,lembar balik,stiker,banner dll )
2. Petugas puskesmas ke wilayah sasaran penyuluhan yang sudah ditentukan
3. Di lokasi, Petugas memperkenalkan diri dan meminta izin kepada pihak
terkait untuk memulai kegiatan ,dan membacakan susunan acara kegaiatan .
8. Petugas puskesmas selanjutnya memberikan materi berupa :
- Bahaya asap rokok
- Evaluasi cakupan PHBS
- Komunitas warga tanpa rokok
9. Selanjutnya petugas puskesmas melakukan sesi tanya jawab dan diskusi
secara langsung tentang materi yang telah di sampaikan kepada audiens
10. Petugas melakukan evaluasi hasil dari tanya jawab, apakah isi dari materi
tersampaikan tersampaikan dengan baik kepada audiens
11. Pembentukan komunitas warga tanpa rokok
12. Kesepakatan dan rencana tindak lanjut
13. Tanda tangan bersama sebagai bentuk dukungan dan kesepakatan
14. Penutup.

Out put

1. Membuat laporan hasil pelaksanaan


2. Membuat laporan SPJ BOK
F. Sasaran
2 RW ( satu kelurahan satu komunitas )

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan Agustus tahun 2022 minggu ke 3
Pukul 09.00 sd 14.00 WIB

H. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi dilakukan setiap akhir bulan dan disampaikan pada Lokakarya Mini
Bulanan Puskesmas Bogor Selatan

I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Pencatatan
1. Buku Log Petugas
2. Profil promkes dan PHBS
b. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan 1 tahun 1 kali dari puskesmas ke Dinas Kesehatan melalui
profil promkes dan profil PHBS.
c. Evaluasi Kegiatan
1. Puskesmas
Dilakukan setiap 1 bulan 1 kali di Puskesmas berupa kegiatan Lokbul Bulanan
Petugas dengan melihat cakupan program promkes
2. Dinas Kesehatan Kota Bogor
Dilakukan setiap 1 tahun sekali oleh Dinas Kesehatan Kota dengan melihat hasil
dari laporan profil promkes dan profil PHBS.

Bogor,…………….
Mengetahui,
Kepala UPTD Penanggung Jawab UKM
Puskesmas Bogor Selatan

Dr. Maria Yuliana Elih Latifah, S.Tr.Keb


197507292007012006 197505242002122001

Anda mungkin juga menyukai