Anda di halaman 1dari 30

KEBIJAKAN

SEKOLAH/MADRASAH SEHAT

Direktorat Gizi dan KIA - KEMENKES RI


Disampaikan Pada Orientasi Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
melalui Pelaksanaan Sekolah/Madrasah sehat dalam Peningkatan Konsumsi TTD Remaja
Jakarta, 7 Juni 2022
PERMENKES NO 25 TAHUN 2014
Tentang Upaya Kesehatan Anak

Anak adalah seseorang yang sampai ± 79.709.147 anak usia


berusia 18 Tahun, termasuk anak yang 0 sd 17 tahun (Profil Anak, 2021)
masih dalam kandungan

Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih ± 83,15% usia 5 sd 17 tahun
dari 6 tahun sampai sebelum berusia 18 berada di sekolah (Profil Anak, 2021)
tahun

Remaja adalah kelompok usia 10 tahun


± 44,31 Juta Remaja (BPS, 2021)
sampai berusia 18 tahun.

SDM UNGGUL DAN


BERDAYA SAING
Gambaran permasalahan pada anak usia sekolah

NAPZA dan
Kebersihan diri Kesehatan Mental
Gizi Keselamatan di jalan Kesehatan Reproduksi
dan aktifitas fisik Emosional
raya
§ 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% § 1,4% usia 5-9 th, 2,1 % § 5.14% anak SMP dan SMA § 9.1% usia 10-18 th pernah § 7% wanita usia 15-19
usia 13 – 18 tahun memiliki Angka usia 10 – 14 th, 3,3% usia merasa pernah ingin merokok6 telah melahirkan anak
Kecukupan Protein <80%11 15-24 th sikat gigi bunuh diri 1 § 0.3% usia 10-14 th dan pertama2
§ 6.8% kurus; 16.9% pendek; 10.8% sesuai waktu yang § 62% anak usia 13-17 th 3.7% usia 15-19 th pernah § 6.32% remaja putri
hamil pert ama p ad a
gemuk (usia 5-12 tahun)3 dianjurkan 3 pernah mengalami konsumsi alkohol dalam 1 usia ≤16 tahun7
§ 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% § 67,3% usia 5-9 th, 55,6 % kekerasan sepanjang bulan terakhir3 § 16.47% remaja putri
usia 13 – 18 tahun memiliki Angka usia 10 – 14 th, 51,9% hidupnya4 § 18.8% usia 13-15 th hamil pert ama p ad a
kecukupan Energi <70%11 usia 15-24 th § 6.2% usia 15-24 th pengguna rokok 6 usia 17-18 tahun7
§ 50,4 % usia 10-14 th konsumsi bermasalah gigi dan mengalami depresi 3 § 76.6% usia 13-15 th dapat § 23.26% remaja putri
makanan manis; 31,4 % mulut 3 § 10% usia 15-24 th membeli rokok dari toko, hamil pert ama p ad a
konsumsi makanan asin; 11% § 43% usia 10-14 th tidak gangguan mental dan penjual di pinggir jalan, kios6 usia 19-20 tahun7
konsumsi makanan instan; 78% cuci tangan dengan emosional 3 § 3.2% kalangan pelajar dan § 3.8% kasus HIV dan
konsumsi makanan benar3 • Prevalensi adiksi internet mahasiswa di Indonesia 4.1% AIDS pada usia 5-
berpenyedap3 § 64,4 % usia 10-14 th pd remaja: 19,3% 10 menggunakan NAPZA5 19 tahun 3
§ 4,8% usia 13-15 th Obesitas kurang aktifitas fisik 3 • 10% usia 15 – 24 th § 58,2% usia 5 – 14 tahun § 228.049 (0,62%) usia 10
§ 6.8% kurus; 18.5% pendek; 11.2% § 14,20 persen anak usia 0- memiliki gangguan Mental dan 16,1% usia 15 – 24 th – 17 th sudah kawin7
gemuk (usia 13-15 tahun) 3 17 th tinggal di rumah Emosional 3 tidak menggunakan helm
§ 32% usia 15 -24 th Anemia tangga kumuh7 saat mengendarai atau
§ 65% tidak sarapan membonceng motor3
§ 6.7% kurus; 22.4% pendek; 9.5%
gemuk (usia 16-18 tahun) 3

3
1. GSHS 2015; 2. SDKI 2017; 3. Riskesdas 2018; 4. SNPHAR 2018; 5. BNN 2019; 6. GYTS 2019; 7. SUSENAS 2019; 8. PUSKAPA-BPS-Unicef 2020; 9. http:covid19.go.id;
10. Kristiana Siste,er.Al, 2020; 11. SDT 2014
Perubahan Perilaku dan Kondisi Lingkungan
Kunci Peningkatan Status Kesehatan
Kondisi kesehatan seseorang Genetik
dipengaruhi oleh 4 faktor :

ü Perilaku (30%), Pelayanan Status


Perilaku
ü Lingkungan (40%) Kesehatan Kesehatan
ü Pelayanan Kesehatan (20%) dan
ü Genetik (10%)
Lingkungan

2 Faktor (perilaku dan lingkungan)


dapat ditingkatkan dengan
pembiasaan / intervensi

Dan lebih efektif jika dilakukan


sejak dini  usia sekolah dan
Pembiasaan dan remaja
PESERTA DIDIK
CERDAS, Peningkatan pengetahuan
BERAKHLAK dan keterampilan 80% anak usia sekolah dan remaja
MULIA dan kesehatan di sekolah yang ada di Indonesia berada di
BERPRESTASI (sekolah sehat) sekolah
SASARAN PEMBANGUNAN PRIORITAS RPJMN IV
2020 - 2024 2020 - 2024

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang


mandiri, maju, adil dan makmur melalui
percepatan pembangunan di berbagai bidang
dengan menekankan terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif di berbagai wilayah
yang didukung oleh SDM berkualitas dan
berdaya saing
Indikator Renstra , Perpres 72 / 2021 dan SPM
Terkait Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja Remaja
Target
No. Indikator Komponen Definisi Operasional
2022 2023 2024
1. Persentase Puskesmas yang Renstra Kemenkes Pembinaan UKS , PKPR , Puskesmas melaksanakan pembinaan ke 70% 80% 90%
melaksanakan pembinaan ke 2020-2024 Model Sekolah/ Madrasah sekolah minimal mencakup 50% (jumlah
sekolah 4 kali setahun Sehat dalam : sekolah SD, SMP, SMA sederajat) di wilayah
•Pendidikan Kesehatan kerjanya sebanyak 4 kali/ tahun untuk
•Pelayanan Kesehatan mengaktifkan trias UKS (pendidikan kesehatan,
•Pembinaan Lingkungan pelayanan kesehatan, dan pembinaan
sekolah lingkungan sehat)
2. Persentase Remaja Puteri Renstra Kemenkes Pemberian dan konsumsi Remaja Puteri bersekolah di tingkat SMP-SMA 54% 75% 90%
mengonsumsi Tablet Tambah 2020-2024 TTD di Sekolah SMP dan atau sederajat mengonsumsi TTD
Darah (TTD) SMA / sederajat (mengandung zat besi setara dengan 60 mg
Perpres besi elemental dan 0,4 mg asam folat) secara 45% 50% 58%
72/2021tentang Pencatatan –pelaporan rutin 1 tablet setiap minggu minimal 26 tablet
Percepatan pemantauan konsumsi TTD dalam setahun
Penurunan Stunting
3 Pelayanan Kesehatan Usia SPM Kab/ Kota Bidang Penjaringan kesehatan Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100% 100% 100%
Pendidikan Dasar Kesehatan Pemeriksaan kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai
standar pada anak usia pendidikan dasar di
dalam dan luar satuan pendidikan dasar di
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun
waktu satu tahun ajaran.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Anak Usia Sekolah dan Remaja
§ Pelayanan medis
§ KIE kesehatan
1. Pelayanan Dalam Gedung §
§
Konseling
PKHS
PKPR § Rujukan

2. Pelayanan Luar Gedung Posyandu Remaja

80% 20% UKBM mendekatkan layanan kesehatan


dilaksanakan dari dan oleh remaja
di sekolah di luar sekolah
PPAM Kespro remaja
Usaha Kesehatan Sekolah Pembinaan kesehatan
Pelayanan kesehatan reproduksi remaja
di Panti/ Lapas
Penerapan kegiatan Trias UKS secara pada situasi bencana
kongkrit di keseharian sekolah Pelayanan kesehatan,KIE kesehatan,
Konseling ,PKHS, Rujukan Saka Bakti Husada
Sekolah/Madrasah sehat Krida Bina Keluarga Sehat memberikan
kecakapan khusus tentang pembinaan
Peningkatan peran tim pembina UKS Keluarga Sehat kepada remaja/pramuka
(4 Kementerian) penggalang dan pendega
Permenko No. 1 Tahun 2019
tentang Rencana Aksi Nasional
Kesejahteraan Anak Usia Sekolah Dan Remaja
- RAN PIJAR-

Anak Usia Sekolah dan Remaja adalah anak umur


lebih dari 6 tahun sampai berusia 18 tahun
RAN PIJAR

TUJUAN UTAMA RAN PIJAR SASARAN


“Terwujudnya kondisi Anak Usia 1. Anak Usia Sekolah dan Remaja;
Sekolah dan Remaja Indonesia yang 2. orang tua;
sehat, tinggal dalam lingkungan yang 3. guru;
aman dan suportif serta memberikan 4. tenaga kesehatan;
kesempatan belajar dan meningkatkan 5. Organisasi kemasyarakatan;
keterampilan hidupnya, agar dapat 6. komunitas remaja;
berkontribusi aktif dalam masyarakat 7. institusi pendidikan;
dan memiliki ketahanan serta mampu 8. fasilitas kesehatan; dan
mengambil sikap secara mandiri” 9. tempat kerja

POLRI
Bappenas Kemensos Kemen PPPA
Kemenko
PMK
Kemendagri Kemendes Kemenpora
K/L yang terlibat Kemendikbudristek PDTT BPS

Kemenkominfo Kemenaker BNN BNPT


Kemenkes Kemenag
23 % Populasi
Penduduk Indonesia

Sumber : Sensus penduduk 2020


Regulasi terkait UKS/M

UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


• Pasal 79 (1) : Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar,
tumbuh dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas.
PB 4 Menteri Tahun 2014 Tentang Pembinaan dan Pengembangan (UKS/M)
• Pasal 12 : Kementerian Kesehatan melakukan pembinaan dan pengembangan UKS/M

Permenkes No 25 Tahun 2014


• Pasal 28 (1): Setiap anak usia sekolah dan remaja harus diberikan pelayanan kesehatan
• Pasal 28 (3) : Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dilakukan paling sedikit
melalui UKS dan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Inpres No. 1 Tahun 2017 Tentang GERMAS
• Meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), mendorong sekolah sebagai KTR,
dan mendorong sekolah ramah anak
Permenkes No. 4 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang Kesehatan

Pasal 6 (3) : Jenis pelayanan dasar pada SPM daerah kab/kota antara lain pelayanan kesehatan
pada usia pendidikan dasar
Kemenkes
Kemendikbud Ristek § Menetapkan kebijakan yang mendukung UKS/M
§ Menetapkan kebijakan teknis UKS (melalui intra & ekstra kurikuler) § Melaksanakan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan
§ Menyusun pedoman pendidikan kesehatan yang dibutuhkan untuk Kegiatan
Belajar Mengajar
§ Menyediakan prototype media KIE, pedoman pembinaan UKS/M bagi tenaga
kesehatan , memfasilitasi dinas kesehatan untuk penggandaan media KIE
§ Mendorong pemda untuk mengadakan pelatihan bagi guru Pembina UKS/M
dan kader kesehatan § melaksanakan KIE tentang UKS/M
§ Mengembangkan metodologi pendidikan & pembudayaan PHBS § Melaksanakan pelayanan kesehatan, penjaringan kesehatan, BIAS dll serta
§ Membantu pelaksanaan penjaringan dan pemeriksaan berkala promosi kesehatan
§ melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi
§ Mengendalikan faktor risiko lingkungan sekolah pengendalian faktor resiko lingkungan di sekolah/madrasah
§ Melaksanakan KIE UKS/M § memfasilitasi gerakan masyarakat, sekolah, maupun
PERATURAN BERSAMA kampanye kesehatan yang mendukung pelaksanaan UKS/M
§ Pengadaan sarana prasarana UKS/M ANTARA
§ Mengembangkan model sekolah sehat MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA,
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, DAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6/X/PB/2014

Kemenag
NOMOR 73 TAHUN 2014
NOMOR 41 TAHUN 2014

§ Menetapkan kebijakan teknis


NOMOR 81 TAHUN 2014 Kemendagri
TENTANG
§ Menyusun, menggandakan dan § Memfasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan
§ Mendistribusikan pedoman pendidikan kesehatan
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN kriteria program UKS/M
USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
dan buku-buku UKS lainnya § Mendorong pemerintah daerah untuk membuat
Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan UKS/M
§ Mendorong pemda untuk mengadakan pelatihan bagi guru UKS
§ Mendorong pemerintah daerah untuk memasukkan UKS/M dalam
§ Mengembangkan metodologi pendidikan & pembudayaan PHBS
perencanaan daerah di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi
§ Membantu pelaksanaan penjaringan dan pemeriksaan berkala
§ Mendorong daerah untuk membentuk dan mengoptimalkan fungsi dan peran
§ Mengendalikan faktor risiko lingkungan madrasah dan pondok pesantren TP UKS/M dan sekretariat TP UKS/M provinsi, sekretariat TP UKS/M
§ KIE tentang UKS, madrasah dan pesantren sehat kabupaten/kota, dan sekretariat TP UKS/M kecamatan
§ Pengadaan sarana prasarana UKS/M § Mendorong daerah untuk mengalokasikan pembiayaan pelaksanaan UKS/M
§ Mengembangkan model sekolah
652.494 satuan Pendidikan dari TK/RA hingga
SMA/MA/SMK dan Pesantren
Potensi 73.198.319 Peserta Didik dari TK/RA hingga
Sasaran SMA/MA/SMK dan Pesantren
Intervensi
5.164.120 Tenaga Pendidik dari TK/RA hingga
di Sekolah/ SMA/MA/SMK dan Pesantren
Madrasah/
1.259.662 Tenaga Kependidikan* dari TK/RA hingga
Pesantren SMA/MA/SMK

* Tenaga Kependidikan adalah pengelola


Sasaran Tambahan
satuan pendidikan, penilik, pengawas, § Orang tua/Wali
peneliti, pengembang, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, § Masyarakat Sekitar Sekolah/ Satuan pendidikan
teknisi sumber belajar, tenaga https://dapo.kemdikbud.go.id
administrasi, psikolog, pekerja sosial, https://emis.kemenag.go.id
terapis, tenaga kebersihan dan keamanan. https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/ 13
https://satudata.kemenag.go.id/
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS/M) dan Sekolah / Madrasah Sehat

Tujuan
• Meningkatkan kemampuan Sekolah/Madrasah Sehat
hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan sekolah adalah wujud konkrit dari
yang sehat
• Peserta didik dapat tumbuh
pelaksanaan Trias UKS/M
dan berkembang secara dan Manajemen UKS/M
harmonis dan optimal
• Sumber Daya Manusia yang Perber 4 di setiap jenjang Pendidikan m
berkualitas, mandiri, dan MENTERI ulai dari PAUD, SD/MI, SMP/
berakhlak mulia Tahun 2014
MTs, SMA/SMK/MA.

Tim Pembina UKS


tk.Prov/Kab/Kota/Kec
Lingkungan Perubahan
Kondusif Perilaku

SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
Target 2020 : 25% 2021 : 35% 2024 : 70%
Pelayananan 2022 : 45% 2023 : 55%
Kesehatan
Sekolah/Madrasah Sehat
Sekolah/Madrasah Sehat merupakan Penerapan Kegiatan Trias UKS (Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara Kongkrit dan
Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah/Madrasah

Dukungan Tim Pembina UKS/M


• Lintas Sektor
• Lintas Program
Kegiatan  TRIAS UKS : • Pemerintah Daerah
1. Gizi 1. Literasi Kesehatan
2. Kespro 2. Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan
3. Penyakit Tidak Me Berkala
3. PHBS, CTPS
nular 4. Sarapan Bersama Guru Pembina
4. Penyakit Menular 5. Pemberian TTD
5. Kesehatan Mental Promotif 6.
7.
Pembiasaan PHBS
Peningkatan Aktifitas Fisik & Optimalis
• Memberikan bimbingan, pengetahuan, teladan
6. PHBS, Kebersihan Preventif asi Jam Olahraga serta motivasi
Diri dan Lingkung 8. Pendidikan Kesehatan Reproduksi & • Berkoordinasi dengan puskesmas dalam
Penerapan PKHS pelayanan kesehatan
an
9. Pembinaan Kantin dan PKL
7. NAPZA 10. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
8. Keterampilan Hid 11. Pengelolaan Sampah, pemberantasan
Kader Kesehatan Sekolah
up Sehat sarang nyamuk
12. Penerapan Suasana Menyenangkan di
9. Kekerasan dan Ke Sekolah (5 S)
• Menjadi pelaksana, pelopor dan contoh bagi
celakaan 13. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja diri dan sesama siswa dalam kegiatan promotif dan
14. Penerapan KTR, KTN, KTK, KTP preventif
• Memberikan edukasi kepada teman sebaya
Pembinaan Sekolah/Madrasah Sehat

Pembinaan Sekolah/Madrasah Sehat dilakukan mulai dari Persiapan, Pelaksanaan,


Monitoring dan Evaluasi serta Rencana Tindak Lanjut
Persiapan
•Mensosialisasikan kebijakan dan komitmen
pendukung Sekolah/Madrasah Sehat.
•Mengkoordinasikan pelaksanaan asesmen dan
umpan baliknya.
•Membantu Sekolah/Madrasah memutuskan
kegiatan prioritas sesuai hasil asesmen.
•Membantu orientasi umum dan teknis
Pembinaan Tindak Lanjut Sekolah/Madrasah Sehat. Pelaksanaan

Sekolah/Madrasah • Memberikan masukan untuk kegiatan • Memberikan asistensi teknis pelaksanaan


prioritas selanjutnya. trias UKS.
Sehat • Memberikan rekomendasi untuk • Memberikan asistensi teknis tata kelola
pelaksanaan replikasi di UKS.
sekolah/madrasah lain. • Memantau atau melakukan monitoring
kegiatan-kegiatan UKS yang dilakukan.
Monitoring & Evaluasi
• Memberikan umpan balik pada hasil
stratifikasi UKS.
• Memberikan umpan balik pada hasil
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala.

Tim Pembina
UKS/M Provinsi
Tim Pembina UKS/M Pusat:
• Kemendikbud
Ristek
• Kemenag Tim Pembina Tim Pembina
• Kemenkes UKS/M Kab/ kota UKS/M Kecamatan
• Kemendagri
Tim Pelaksana UKS/M (TK, SD,
SMP, SMA dan sederajat)
Pembinaan UKS/M Oleh Puskesmas
Tim Pembina
UKS/M Lintas
Kementerian
berjenjang Tata Kelola UKS/M
Satuan Pendidikan
Hasil: S
Perubahan • Data status T
Puskesmas perilaku kesehatan R
melakukan siswa A
• Ansit T
pembinaan aspek Rencana
Lingkungan lingkungan I
kesehatan sekolah/ F TL
dan Manajemen Kondusif madrasah I
UKS/M K
• Guru Pembina A
Pelayanan • Kader Kesehatan S
sekolah I
Kesehatan • Peserta didik
• Sarana prasarana

11
PERSIAPAN (1)

Advokasi
Upaya memengaruhi dan memotivasi
para pengambil kebijakan dalam
penerapan Sekolah/Madrasah Sehat
mulai dari perencanaan, anggaran,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
serta keberlanjutannya

Hasil advokasi
• Dukungan kebijakan
• Dukungan anggaran
• Dukungan pembinaan
• Dukungan keberlanjutan

Contoh dari Provinsi Jawa Barat


PERSIAPAN (2)
Asesmen Orientasi
Asesmen atau penilaian merupakan penerapan Orientasi:
dan penggunaan berbagai cara dan alat untuk Pengenalan atau pelatihan manajemen dan
pelaksanaan kegiatan Sekolah/Madrasah Sehat.
mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan
• Orientasi umum: ditujukan untuk pengenalan konsep,
sekolah/ madrasah dan peserta didik
manajemen dan kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah
sehat
• Orientasi khusus: ditujukan untuk memberikan
Asesmen menggunakan instrumen stratifikasi UKS/M, peningkatan kapasitas untuk kegiatan tertentu yang
instrumen penilaian pengetahuan dan sikap peserta membutuhkan pemahaman dan keterampilan lebih dalam
didik, instrumen penjaringan kesehatan dan seperti pelatihan pendidikan gizi, pelatihan pendidikan
pemeriksaan berkala kesehatan reproduksi, pelatihan kader kesehatan
sekolah/madrasah dll.
Hasil
• Pembagian peran Tim Pembina UKS/M dalam pelaksanaan
Hasil: dan manajemen Sekolah/Madrasah Sehat.
Data status kesehatan Rekomendasi kegiatan
sekolah dan peserta prioritas • Rencana pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat.
didik sekolah/madrasah sehat • Daftar sekolah/madrasah yang akan melaksanakan
Sekolah/Madrasah Sehat di masing-masing wilayah.
• Persetujuan dan dukungan dari komite/orang tua peserta
didik
PELAKSANAAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
PENDIDIKAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN
SEKOLAH SEHAT
• Literasi Kesehatan • Penjaringan Kesehatan dan • Pemeliharaan sanitasi dan
• Pendidikan Gizi : Sarapan Pemeriksaan Berkala; Termasuk pengelolaan sampah
Bersama, Aksi Bergizi Kesehatan Reproduksi di SMP dan • Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
• Pembiasaan Hidup Bersih
SMA, Skrining Anemia • Pembinaan kantin sehat
• Aktifitas Fisik
• Imunisasi • Pemberantasan sarang nyamuk
• Pendidikan Kesehatan
Reproduksi dan • Pemberian Tablet Tambah Darah • Penerapan Kawasan Tanpa Rokok,
Pendidikan Keterampilan bagi Remaja Putri NAPZA, Kekerasan, Pornografi
Hidup Sehat (PKHS) • Pemberian obat cacing
• Pembinaan Kader • P3P dan P3K
Kesehatan Sekolah • Konseling

Sekolah/Madrasah Sehat
Penerapan kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara
kongkrit Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah
Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat per Jenjang
Contoh Penerapan Model Sekolah Sehat dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
sopan, santun santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.00 Upacara ∙ CTPS Gerakan literasi PKHS Jam pelajaran
∙ Sarapan Bersama olahraga/Senam
∙ Remaja Putri : Minum Bersama
TTD
∙ CTPS
07.00– 07.45 KBM KBM KBM KBM KBM
07.45– 08.30 KBM KBM KBM KBM KBM
08.30– 09.15 Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM
09.15– 10.00 KBM KBM KBM KBM KBM
10.00– 10.15 Istirahat, pengawasan Istirahat, sikat gigi Istirahat Istirahat Istirahat, sikat gigi
kantin
10.15– 11.00 KBM KBM KBM KBM KBM
11.00– 11.45 KBM KBM KBM KBM KBM
11.45 -12.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
12.45– 13.30 KBM KBM KBM KBM Pembinaan Kader
Kesehatan Remaja
13.30– 14.15 KBM KBM KBM KBM
Ekskul :
MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
No Kegiatan
1. Kebijakan: • Dibutuhkan payung kebijakan sebagai rujukan pelaksanaan dari pusat maupun kebijakan di tingkat
daerah (mengatur spesifik pelaksanaan Trias UKS/M, penganggaran, peran, fungsi dalam
sekolah/madrasah sehat)
2. Perencanaan dan • Merupakan indikator minimal dalam pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat, yg didasarkan dari hasil
penganggaran asesmen oleh Tim Pembina UKS/M bersama sekolah/madrasah. Dokumen rencana kerja meliputi
kegiatan prioritas, waktu pelaksanaan, SDM, sasaran dan anggaran yg diperlukan. Sebaiknya
terintegrasi dengan RKS (Rencana Kerja Sekolah) dg sumber dana APBN, APBD, maupun yang lain

3. Koordinasi • Melalui sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi Sekolah/Madrasah Sehat,
mulai dari tingkat pusat, provinsi, kab/kota, kecamatan, sampai tingkat satuan pendidikan minimal
3 bulan sekali.
4. Peningkatan • Perlunya peningkatan kapasitas ttg tata Kelola Sekolah Madrasah Sehat dan kegiatan Trias UKS/M.
kapasitas Indikator paripurna dalam tata Kelola ditunjukkan salah satunya dg semua guru terlatih tentang
UKS/M yg dilaksanakan oleh Tim Pembina UKS/M.
• Sekolah/madrasah perlu dibekali media KIE dan sarpras yg siap utk kegiatan Sekolah/Madrasah
Sehat
5. Monitoring dan • Strata UKS/M merupakan acuan utama dalam monitoring dan evaluasi Sekolah/Madrasah Sehat.
Evaluasi

Sumber: Juknis Sekolah/Madrasah Sehat tahun 2021


Monitoring dan Evaluasi
Hasil Monitoring
Monitoring • Mengeahui sumber daya yang tersedia secara memadai
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan,
• Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
• Kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan dan apakah
mengumpulkan dan menganalisis kegiatan tersebut mencapai hasil yang telah direncanakan
data secara rutin terhadap pelaksanaan sebelumnya.
Program sekolah/Madrasah Sehat untuk • Mengidentifikasi tantangan, potensi masalah dan
memastikan program berada di jalur yang tepat. pembelajaran program Sekolah/Madrasah Sehat.
Data Evaluasi bersumber dari:
• Hasil pengisian instrumen monitoring Sekolah/Madrasah Sehat.
• Hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dan
Evaluasi tindak lanjut
• Hasil penilaian stratifikasi UKS/M
• Proses penilaian yang sistematis untuk melihat
pencapaian Sekolah/Madrasah Sehat, • Integrasi kegiatan UKS/M dengan kegiatan belajar mengajar dan
mengetahui sejauh mana kegiatan Trias UKS/M kegiatan sehari-hari di sekolah.
dilaksanakan serta mengetahui • Analisis data asesmen awal dan asesmen akhir yang bersumber
permasalahan, solusi dan rencana tindak dari hasil stratifikasi UKS/M, hasil penjaringan kesehatan dan
lanjut untuk meningkatkan cakupan dan pemeriksaan berkala serta hasil penilaian pengetahuan, sikap
kualitas pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat dan perilaku.
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTS, SMA/MA (1)
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan pembelajaran tentang 2. Pendidikan jasmani dan kesehatan standar 2. Penerapan pendidikan
Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler 2. Sekolah/madrasah karakter dan keterampilan
2. Pendidikan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melaksanakan literasi melakukan peregangan di hidup sehat
dilaksanakan secara dengan materi kesehatan antara jam pelajaran 3. Adanya forum komunikasi
kurikuler 4. Sekolah/madrasah melaksanakan pembinaan 3. Sekolah/madrasah pendidik dan konselor
3. Pendidikan jasmani kader kesehatan melakukan tes kebugaran sebaya
dilaksanakan secara 5. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan 4. Pendidikan kesehatan 4. Melibatkan orang tua dalam
kurikuler CTPS bersama (kespro, napza, sanitasi, pendidikan kesehatan
6. Sekolah melaksanakan sarapan Bersama gizi) terintegrasi dengan
dengan gizi seimbang mata pelajaran lain
7. Sekolah melaksanakan kegiatan sikat gigi
bersama
2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi 2. Sekolah/madrasah melaksanakan pelayanan standar 2. Sekolah/madrasah
puskesmas P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) 2. Sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil
melaksanakan dan P3P (pertolongan pertama pada penyakit) melaksanakan layanan penjaringan dan
penjaringan 3. Sekolah/madrasah melibatkan Puskesmas konseling pemeriksaan berkala
kesehatan dan dalam penanganan rujukan jika di perlukan 3. Kader kesehatan 3. Menurunnya jumlah hari
pemeriksaan berkala 4. Sekolah/madrasah membantu pemberian melakukan konseling tidak masuk
tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri sebaya sekolah/madrasah karena
sakit
4. peserta didik memiliki
status gizi baik
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTS, SMA/MA (2)
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah dengan sumber air layak, 1. Di penuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Di penuhi nya strata optimal
Lingkungan tersedia dilingkungan sekolah dan cukup 2. Sekolah/madrasah memiliki rasio toilet 2. Sekolah/madrasah 2. Air minum disediakan oleh
Sekolah Sehat 2. Sekolah/madrasah dengan tempat cuci sesuai dengan standar Permendikbud memanfaatkan pekarangan sekolah/madrasah
tangan dengan sabun dan air mengalir 24/2007 sekolah/madrasah dengan 3. Sekolah/madrasah memiliki rasio
3. Sekolah/madrasah memiliki toilet dengan 3. Sekolah/madrasah memiliki tempat menanam tanaman obat dan toilet sesuai dengan standar
kondisi baik dan terpisah sampah yang terpilah pangan Kepmenkes 1429/2006
4. Sekolah/madrasah memiliki saluran drainase 4. Sekolah/madrasah memiliki kantin sehat 3. Sekolah/madrasah melakukan 4. Kantin telah mendapatkan stiker
5. Sekolah/madrasah memiliki kantin 5. Sekolah/madrasah melaksanakan 3R (Reduce, resuse, recycle) tanda laik higiene sanitasi
6. Sekolah/madrasah memiliki lahan/ruang pemberantasan sarang nyamuk 4. Tersedia toilet MKM 5. Tersedia toilet disabilitas
terbuka hijau 6. Sekolah/madrasah menerapkan KTR (Manajemen Kebersihan 6. Sekolah/madrasah bekerja sama
7. Sekolah/madrasah memiliki tempat sampah Menstruasi) dengan puskesmas melakukan
yang terutup pemeriksaan kualitas udara dan
8. Sekolah/madrasah memiliki tempat skrining siswa perokok
pembuangan sampah sementara yang 7. Sekolah/madrasah bekerjasama
tertutup dengan pihak lain untuk
9. Ruang Kelas dalam keadaan bersih menyediakan bank sampah
10.Sekolah/madrasah memiliki aturan KTR, 8. Sekolah/madrasah melakukan
KTN, KTK, KTP kegiatan pengolahan tanaman
obat dan pangan
4 Manajemen UKS 1. Buku pegangan kesehatan (Buku UKS/M, 1. Di penuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Di penuhinya strata optimal
gizi seimbang, kespro, sanitasi, Napza dll) 2. Sekolah/madrasah menggunakan buku 2. Adanya kemitraan dengan 2. Sekolah/madrasah melakukan
2. Ada penanggungjawab UKS rapor kesehatanku instansi terkait pembinaan dan pengawasan
3. Tersedia media KIE kesehatan (alat peraga, 3. Sekolah/madrasah melakukan konsultasi 3. Tersedia sarana dan prasarana 3. Seluruh guru terorientasi UKS/M
poster dll) / koordinasi dengan Tim Pembina UKS/M sekolah/madrasah aman 4. Sekolah menggunakan Rapor
4. Tersedia sarana prasarana olahraga 4. Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS bencana Kesehatan Lingkungan dan Kantin
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M dan
pemeliharaan sanitasi sekolah/madrasah
6. Terdapat kemitraan dengan Puskesmas
7. Terdapat perencanaan kegiatan UKS di
Sekolah/madrasah
Pembiayaan Sekolah/Madrasah Sehat

APBN
• Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) Sumber lain
• Dana Alokasi Khusus APBD yang tidak
(DAK) Bidang Fisik
• Dana Alokasi Khusus
mengikat
(DAK) Bidang Non Fisik
• Dekonsenstrasi
Tindak Lanjut
Tim Pembina UKS/M Tim Pelaksana UKS/M

1. Penerapan Sekolah/Madrasah Sehat 1. Menindaklanjuti kegiatan dengan mengulangi


dapat tersebar luas di wilayah siklus Sekolah/MadrasahSehat untuk pencapaian
Provinsi/Kab/Kota. prioritas kegiatan tahap selanjutnya atau
2. Peningkatan pengetahuan, sikap dan meningkat ke strata selanjutnya.
2. Menyebarluaskan informasi mengenai penerapan
keterampilan kesehatan peserta didik.
Sekolah/Madrasah Sehat pada sekolah/madrasah
3. Peningkatan derajat kesehatan lainnya.
peserta didik sehingga mampu 3. Membantu TP UKS/M Provinsi/Kab/Kota
meningkatkan kemampuan belajar mengembangkan Sekolah Madrasah Sehat di
dan prestasi. sekolah/madrasah lainnya.
4. Bersama TP UKS/M mereplikasi
Sekolah/Madrasah Sehat tersebut pada minimal 1
(satu) sekolah/madrasah lainnya setiap tahun.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai