Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AKSI BERGIZI

Nomor Dokumen : 440/........../KAK/UKM/2022

Tanggal Efektif :

Nomor Revisi :

Dibuat oleh : Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


Yang membuat Ketua Manajemen Mutu Kepala Puskesmas Waluran

Ade Yoni Yohansah, Amd.Kep H.Rosad, AMKep. SKM.,MM dr. H.Alex Kusuma
NIP: 19721216 199603 1 001 NIP.19810329 200902 1 002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELAKSANAAN AKSI BERGIZI PUSKESMAS WALURAN
TAHUN 2022

UPTD PUSKESMAS WALURAN


Jalan Raya Cimulek Km. 1 Desa Waluran Kecamatan Waluran
e-mail : pkmwaluran@gmail.com Waluran 43175
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELAKSANAAN AKSI BERGIZI
NOMOR : 440/........../KAK/UKM/2022

I. Pendahuluan
UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 142
1. Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak
dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas kepada
kelompok rawan ;
a. Bayi dan balita;
b. Remaja perempuan; dan
c. Ibu hamil dan menyusui;
2. Pemerintah bertanggungjawab menetapkan standar angka kecukupan
gizi, standar pelayanan gizi, dan standar tenaga gizi pada berbagai
tingkat pelayanan.Pemerintah bertanggungjawab atas pemenuhan
kecukupan gizi pada keluarga miskin dan dalam situasi darurat.
3. Pemerintah bertanggungjawab terhadap pendidikan dan informasi yang
benar tentang gizi kepada masyarakat
4. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat melakukuan upaya
untuk mencapai status gizi yang baik.
Permenkes No 51 Tahun 2016 Tentang Standar Suplementasi Gizi
Pasal 1
1. Untuk memenuhi kecukupan gizi bayi, balita, anak usia sekolah, wanita
usia subur, ibu hamil, dan ibu nifas, diberikan suplementasi gizi.
2. Suplementasi gizi sebagaimanan dimaksud pada ayat (10 merupakan
penambahan makanan atau zat besi yang diberikan dalam bentuk;
a. Makanan tambahan;
b. Tablet tambah darah
c. Kapsul vitamin A; dan
d. Bubuk tabur gizi
Perpres No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting
Pasal 3
Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan kelompok sasaran
meliputi;
a. Remaja;
b. Calon pengantin;
c. Ibu hamil;
d. Ibu menyusui;
e. Anak berusia 0-59 bulan;
Indikator Renstra Kemenkes 2020-2024 Indikator Layanan Intervensi Spesifik
Dalam Percepatan Penurunan Stunting (Perpres 72/ 2021)
Indikator Komponen DO Target
Persentase Renstra Pemberian dan Remaja 2022 2023 2024
Remaja Kemenkes konsumsi TTD Puteri
Puteri 2020- di Sekolah SMP bersekolah di
mengonsum 2024 dan SMA / tingkat SMP-
si Tablet sederajat SMA atau
Tambah Pencatatan – sederajat
Darah (TTD) pelaporan mengonsumsi
pemantauan TTD
konsumsi TTD (mengandung 54% 75% 90%
zat besi
setara
dengan 60
mg besi
elemental
dan 0,4 mg
asam folat)
secara rutin
1 tablet
setiap
minggu
minimal 26
tablet dalam
satu tahun
Perpres 45% 50% 58%
72/2021t
entang
Percepata
n
Penuruna
n
Stunting

II. Latar Belakang


Situasi Anemia Remaja
ANEMIA
Usia 15 – 24 tahun : 32 %
Usia 5 – 14 tahun : 26%
Kategori Masalah Prevalensi
Tinggi >40 %
Sedang 20-39 %
Rendah 5-19 %

• 20% merasa tidak perlu


• 19% lupa
• 9% takut efek samping
• 65% tidak sarapan
• 45% tidak cuci tangan dengan benar
29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 – 18 tahun memiliki
Angka Kecukupan Protein <80%11 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5%
usia 13 – 18 tahun.
Program Pemberian TTD di Sekolah
1. Program TTD rematri di sekolah dimulai sejak tahun 2016
2. Pemberian 1 tablet per minggu sepanjang tahun
3. Diberikan secara blanket approach ( TTD diminum tanpa melihat
kadar hb atau status anemianya)
4. Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada remaja putri kelas 7-12
dengan menentukan hari minum bersama di sekolah
5. Pada saat libur sekolah atau BDR, remaja putri dibekali dengan TTD
6. Perlu memastikan remaja minum TTD di sekolah setiap minggu
• setelah sarapan atau makan bersama
• Pendidikan gizi bagi remaja dan guru
7. Melibatkan siswa (Kader Kesehatan Sekolah) untuk pencatatan dan
pelaporan dan menyebarkan pesan pentingnya minum TTD
III. Tujuan :
A. Tujuan Umum
Terselenggaranya AKSI BERGIZI NASIONAL secara SERENTAK di
sekolah
B. Tujuan Khusus  
1. Melaksanakan aktivitas fisik
2. Membiasakan Sarapan pada siswa
3. Membagikan dan konsumsi TTD
4. Edukasi kesehatan dan gizi
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Pelaksanaan senam bersama semua siswa/ siswi
2. Pelaksanaan membawa bekal sehat sesuai dengan konsep
isi piringku
3. Makan buah bersama
4. Pelaksanaan rematri minum TTD bersama
5. Pengisian pelaporan pada aplikasi CERIA
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
A. Persiapan
1. Alat tulis
2. Tablet tambah darah
3. Buah
4. Aqua
5. Menyiapkan Formulir Pencatatan dan pelaporan
6. Menyiapkan perangkat lunak pengolahan data ( APLIKASI SIGIZI
TERPADU dan CERIA )
B. Pelaksanaan
1. Sosialisasi Pelaksanaan AKSI BERGIZI ( Petugas Promkes )
2. Melakukan aktivitas fisik senam bersama siswa/siswi ( Petugas
Ausrem )
3. Membagikan TTD pada remaja putri ( Petugas Gizi )
4. Mencatat hasil pemeriksaan ke dalam aplikasi formulir
Pemeriksaan Hb dan pada APLIKASI SIGIZI TERPADU ( Petugas
Usekrem dan TPG )
5. Melaporkan hasil kegiatan  
VI. Sasaran
Sasaran semua remaja putri kelas 7 (SMP/ MTs ) sampai kelas
12 (SMA/ MA/ SMK ) di sekolah.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan 2022
o
Agst

Sept
Juni
Mar

Des
Jan

Nov
Feb

Juli

Okt
Apr

Mei

1 Pelaksanaa x
n aksi
bergizi

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan gerakan aksi bergizi nasioan melalui
senam, sarapan, dan minum TTD bersama serta pemberian edukasi
kesehatan dan gizi selanjutnya ditindaklanjuti menjadi kegiatan rutin
tiap minggu di sekolah/madrasah jenjang SMP/SMA/sederajat.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan,
kemudian di entry ke APLIKASI SIGIZI TERPADU dan CERIA
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi setiap bulan.

Sukabumi, OKTOBER 2022


Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab
Waluran

dr.H. Alex Kusuma Depi Pitriani, Amd.Keb


Nip.198103292009021002

Anda mungkin juga menyukai