PENYELENGGARAAN
SKRINING ANEMIA
PADA REMAJA PUTRI
1
https://pusk-dlingo1.bantulkab.go.id/storage/pusk-dlingo1/submenu/wC4N6IeLplZ9NzyDiLaY7v4ulwDcA8BkBv5eVT8v.jpg
Situasi Anemia Remaja
ANEMIA
Usia 1 5 – 2 4 tahun :
32 % • 65% tidak sarapan
Usia 5 – 1 4 tahun :
• 45% tidak cuci tangan dengan
26% benar
Kategori Masalah Prevalensi
Tinggi ≥ 40%
29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 – 18
Sedang 20-39%
tahun memiliki Angka Kecukupan Protein <80%11
Rendah 5-19 %
29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% usia 13 – 18
tahun memiliki Angka kecukupan Energi <70%11
Pemberian TTD
secara
blanket
approach
• 2 0 % me r a s a
tidak perlu
• 1 9 % lupa Riskesdas, 2018; GSH S, 2015; SDT, 2014; SDKI, 2017;
Hardinsyah, 2 0 1 4
• 9 % takut efek
U U N o m o r 3 6 Tahun 2 0 0 9
P e r p r e s N o 7 2 Tahun 2 0 2 1 t e n t a n g P e r c e p a t a n
Tentang Kesehatan
P e n u r u n a n S tu ntin g
Permenkes No 51 tahun
2016 tentang Standar
S u p l e m e n t a s i Gizi
Indikator Renstra dan Perpres 72 / 2021
Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja
Target
No. Indikator Komponen Definisi Operasional
2022 2023 2024
1. Persentase Renstra Pembinaan UKS , PKPR , Puskesmas melaksanakan pembinaan ke 70% 80% 90%
Puskesmas yang Kemenkes Model Sekolah/ sekolah minimal mencakup 50% (jumlah
melaksanakan 2020- Madrasah Sehat dalam : sekolah SD, SMP, SMA sederajat) di
pembinaan ke 2024 • Pendidikan wilayah kerjanya sebanyak 4 kali/
sekolah 4 kali Kesehatan tahun untuk mengaktifkan trias UKS
setahun • Pelayanan (pendidikan kesehatan, pelayanan
Kesehatan kesehatan, dan pembinaan lingkungan
• Pembinaan Lingkungan sehat)
sekolah sehat
2. Persentase Remaja Renstra Pemberian dan Remaja Puteri bersekolah di tingkat 54% 75% 90%
Puteri Kemenkes konsumsi TTD di SMP- SMA atau sederajat
mengonsumsi Tablet 2020- Sekolah SMP dan mengonsumsi TTD (mengandung zat
Tambah Darah 2024 SMA / sederajat besi setara dengan 60 mg besi 45% 50% 58%
(TTD) Perpres elemental dan 0,4 mg asam folat)
72/2021tentan Pencatatan – secara rutin 1 tablet setiap minggu
g Percepatan pelaporan minimal 26 tablet dalam setahun
Penurunan pemantauan
Stunting konsumsi TTD
Definisi Anemia Hasil Pengukuran
N0 PROVINSI Kab/ Kota Hb Meter Strip Hb Pen Lancing Alkohol swab Gloves Blood lancet
15
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menggunakan Alat Poct Hb Meter
Penyebab ketidakakuratan hasil pemeriksaan menggunakan alat POCT
• Operator yang tidak kompeten dan berpengalaman,
• Petugas tidak mematuhi prosedur penggunaan alat,
• Menggunakan reagen yang tidak mempunyai bahan kontrol,
• Kurangnya supervisi,
• Tidak melakukan pemantapan mutu.
PENTING !
• Pastikan QC dilakukan secara berkala.
Tes strip dan chip harus memiliki kode yang sama, • Device POCT harus didesinfeksi untuk
apabila berbeda POCT tidak akan bekerja menghilangkan kontaminasi infeksius, Gunakan
• Tes strip yang sudah expired tidak akan memberikan kapas atau kain yang lembut dengan cairan
hasil pemeriksaan dikarenakan pada chip sudah alkohol 70%
tertanam informasi expired date • Rentang temperatur pemeriksaan 10 - 40
Perhatikan rentang pengukuran pada alat POCT . derajat celcius. Apabila melewati rentang
Berbeda merk, berbeda juga kemampuan temperatur, hasil tidak akan muncul, kalaupun
• pengukurannya. muncul hasilnya akan meragukan.
• Tes Strip akan mudah rusak dan tak dapat dipakai • Lakukan pemeriksaan pada kelembaban
apabila tabung/tempatnya terbuka dalam waktu yang atmosfer 85%, sedangkan untuk penyimpanan
lama dan terpapar panas serta cahaya. POCT harus dijaga di bawah 93%.
Lokasi Pengambilan Sampel Darah
3 Tekan tombol kanan-kiri, lalu saat ada EIE tekan tombol tengah untuk
exit/keluar
Tata Cara Pemeriksaan Hb Menggunakan Alat Hb Meter dan strip Hb (2)
No Langkah-langkah Penjelasan Dalam Gambar
6 • Siapkan tes strip untuk pemeriksaan Hb, pastikan suhu tes strip dan
alat adalah sama.
• Tutup botol tes strip setelah diambil, agar terhindar dari kontaminasi
dan kerusakan tes strip, simpan pada suhu ruangan
Tata Cara Pemeriksaan Hb Menggunakan Alat Hb Meter dan strip Hb (3)
No Langkah-langkah Penjelasan Dalam Gambar
LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DALAM RANGKA SKRINING ANEMIA
Form Manual
pencatatan di Buku
Rapor Kesehatanku
Menu Akun
Tampilan
awal
login akun
Pengisian kadar
Edit/update informasi
Log in data pribadi
bawah
• Pada bagian Ukur Masukan data, yaitu:
1)Tanggal Ukur
2)BB (Berat Badan) – dalam kg
Hasil input data
3)TB (Tinggi Badan) – dalam minum TTD, BB,
TB, Hemoglobin
Pilih Indikator
Kinerja Gizi
Remaja Putri
Jumlah remaja putri kelas 7 dan 10
Puskesmas
Dinas Kesehatan kabupaten/kota meminta • Memetakan sasaran
kepada puskesmas untuk memetakan • Menyiapkan sarpras • Memetakan dukungan
- sasaran remaja puteri dalam wilayah Kerja pendukung dan form catpor stakeholder pelaksanaan
puskesmas • Pemetaan SDM skrining anemia
- Ketersedian SDM puskesmas • Koordinasi dengan sekolah / • Pembagian peran dan
- Ketersediaan Sarpras (alat hb meter, strip, madrasah jenjang SMP/ SMA tanggungjawab --
BMHP swab alcohol, gloves, lancet) • Membuat jadual kegiatan skrining anemia
- Sumber pembiayaan dan dukungan • Memastikan pencatatan - merupakan tanggungjawab
pelaporan Pemda kab/ kota
Tahapan Pelaksanaan
Puskesmas
- Sekolah / madrasah jenjang SMP/ SMA / sederajat yang dilaksanakan skrining
- Siswi kelas 7 dan 10 yang dilaksanakan skrining
- Jumlah dan prevalensi anemia pada rematri
- Jumlah dan prevalensi kasus anemia yang ditatalaksana ( termasuk rujukan)
• Analisis lanjut hasil skrining
- Follow up siswi yang anemia (koordinasi ke sekolah: memastikan siswi sudah • Pembinaan sekolah /
periksa di puskesmas, edukasi yang kontinyu terkait gizi siswi pada ortu dan madrasah sehat
sekolah, dst) • Koordinasi dan integrasi dalam
pencegahan anemia melalui
peningkatan kepatuhan rematri
Dinkes setempat
minum TTD (Aksi bergizi)
- Monitor Puskesmas dengan Hb meter
- Monitor Puskesmas yang melaksanakan skrining anemia ke sekolah
- Rekap hasil Hb dianalisis sehingga dapat merencanakan program kesehatan di
wilayah masing-masing
- Sebagai acuan, hasil koordinasi dan komitmen bersama lintas sektor terkait:
Disdik,
Kanwil Kemenag, Biro Kesra, dll
TINDAK LANJUT SOSIALISASI
DINKES DINKES KAB / KOTA PUSKESMAS
1. Identifikasi jumlah
PROVINSI 1. Identifikasi Sasaran:
sasaran rematri kelas 7
a. Sekolah / madrasah Jenjang
1. Sosialisasi dan koordinasi SMP / SMA / sederajat di wilayah dan 10 di masing –masing
masing – masing Puskesmas sekolah / madrasah
dengan stakeholder
b. Jumlah sasaran remaja Putri kelas 7 Jenjang SMP / SMA /
terkait pelaksanaan sederajat
dan 10 per Puskesmas ( berdasarkan
skrining anemia pada 2. Sosialisasi dan
data masing –masing sekolah)
rematri 2. Sosialisasi dan koordinasi dengan koordinasi dengan
2. Memastikan stakeholder terkait pelaksanaan sekolah dalam
ketersediaan sumber skrining anemia pada rematri pelaksanaan skrining
daya pelaksanaan 3. Distribusi paket pemeriksaan Hb anemia pada rematri
skrining ke Puskesmas 3. Memastikan ketersediaan
4. Memastikan ketersediaan sumber daya sumber daya
3. Bila diperlukan dapat
pelaksanaan skrining (termasuk form 4. Bila diperlukan dapat
disediakan surat edaran disediakan surat dan form
catpor, inform concern, form rujukan)
terkait pelaksanaan 5. Bila diperlukan dapat disediakan inform concern dari
skrining surat edaran terkait pelaksanaan sekolah kepada orang tua
skrining terkait pelaksanaan
skrining
5. Pelaksanaan skrining dan
PASTIKAN PERSIAPAN DILAKUKAN SEBELUM PAKET DATANG, JIKA SUDAH memastikan hasil kegiatan
TERSEDIA PAKET , SEGERA LAKSANAKAN SKRINING sudah dilakukan pencatatan
UNTUK 12 PROVINSI PRIORITAS – DESEMBER 2022 LAKSANAKAN SKRINING dan pelaporan
Jumlah sekolah SMA dan SMP Sederajat
di Kabupaten Tegal
20
Jumlah SMA : 107
18 17 Jumlah SMP : 186
16 15 15
14
12
12 11 11
10
10 9
8 8
8 7
7 7
6 6 6 6 6 6 6 6
6
6 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2
2
2 1 1 1 1
0 0 0 0 0
0
s ari mbi awa jong sari lang ung rang ksiu gan gara teng kah pan lawi aru erna nten hturi upu lang awa rub iran mat alih dadi ogor reja
rga esa umi
j o ana pu libak rba eba ban tine ban ang nusu S uhw iw iya u K Ta ad Ta am Kra n G ura b ru
M a K B
B D al a a ge L m a g P e uk A d
ag Duk
K al
es gu S J ati Wa
B K Pa Ka J n P D P K n
edu Ba
K
Jumlah Remaja Putri Kelas 7 di Kabupaten Tegal
Tahun 2023
515.0 348.0 730.0 396.0 154.0 359.0 428.0 388.0 588.0 508.0 366.0 175.0 817.0 226.0 843.0 745.0 585.0 377.0 242.0 139.0 318.0 379.0 566.0 165.0 358.0 133.0 177.0 268.0 502.0
100
90 84.8
80
70
60
50
40
30
20
10
0
ri bi a g ri g g g iu gan ar
a g h n wi ru na n
te htur
i u g a b n at alih i
ad ogo
r ja n
asa am ijaw ojon asa ulan kun aran aks n eg nten gka upa Sla hwa iwer yan K up alan daw aru ira am G ad ure ira
r g s n p a b a n a n s u T la T m r r b r m
a Ke Bum B Da ala lib er
b Le b ti b Pa enu ku Ad Pag
i k
Ka sa K un Su Ja
ti a sa
M B Ka Pag Ka
m Ja
ung P Du Du Ke ang W Ke
ed B
K
Jumlah Remaja Putri Kelas 10 di Kabupaten Tegal
Tahun 2023
317.0 195.0 380.0 238.0 256.0 309.0 786.0 509.0 823.0 2,229.0 1,280.0 1,089.0 545.0 194.0 289.0 548.0 543.0
97.0
100
89.0
90 83.0
84.8
80
70
60
47.0
50
40
30 24.0
20 10.0 11.0
10
0
ri bi a g ri g g g iu gan ar
a g h n wi ru na n
te htur
i u g a b n at alih i
ad ogo
r ja n
asa am ijaw ojon asa ulan kun aran aks n eg nten gka upa Sla hwa iwer yan K up alan daw aru ira am G ad ure ira
r g s n p a b a n a n s u T la T m r r b r m
a Ke Bum B Da ala lib er
b Le b ti b Pa enu ku Ad Pag
i k
Ka sa K un Su Ja
ti a sa
M B Ka Pag Ka
m Ja
ung P Du Du Ke ang W Ke
ed B
K
Remaja sehat
Remaja hebat
Bebas Anemia