A. PENDAHULUAN
Masalah Anemia Gizi di Indonesia terutama yang berkaitan dengan
kekurangan zat besi (AGB). Menurut data SKRT tahun 1995
menunjukkan bahwa prevalensi AGB masih tinggi yaitu pada usia 10-14
tahun sebesar 57,5% dan usia 15-44 tahun sebesar 48,9%.
B. LATAR BELAKANG
Salah satu faktor penyebab anemia gizi karena kurangnya asupan zat
besi pada makanan yang dikonsumsi setiap hari yang ditandai dengan
kadar hemoglobin (Hb) di bawah normal.
Penyebab masalah AGB adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk
mengkonsumsi makanan kaya zat besi dan asam folat yang umumnya
terdapat pada sumber protein hewani seperti hati, ikan dan daging yang
harganya relatif mahal.Pada perempuan ditambah dengan kehilangan
darah melalui haid atau pada persalinan.
AGB menyebabkan penurunan kemampuan fisik atau produktifitas
kerja, penurunan kemampuan berfikir dan penurunan antibodi sehingga
mudah terserang infeksi. Berdasarkan hal tersebut, pemberian tablet
tambah darah pada remaja putri sebagai salah satu upaya penting
dalam pencegahan dan penanggulanagn anemia yang merupakan cara
yang efektif karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat
kekurangan zat besi dan atau asam folat.
E. CARA PELAKSANAAN
- Petugas gizi mendistribusikan Tablet Tambah Darah kepada remaja
putri .
- Tablet Tambah Darah diberikan melaui sekolah sekolah
- Remaja Putri diberi penjelasan cara minum tablet Fe sehari 1 tablet
selama haid selanjutnya minum 1 tablet seminggu sekali
F. SASARAN
Sasaran pemberian Tablet Tambah Darah adalah semua siswi putri dari
SLTP dan SLTA di wilayah Puskesmas Gembong
G. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan : bulan Agustus 2016
Gembong, 2016
Kepala UPT. Puskesmas Gembong