Anda di halaman 1dari 31

PERAN TP PKK

DALAM
PENCEGAHAN STUNTING
dr. RISKIYANA SUKANDHI PUTRA, M.Kes
DIREKTUR PROMOSI KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIREKTORAT
JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
ANALISA
SITUASI
GERMAS
Penyediaa Panga
Peningkatan Peningkata Perilak Sehat
n dan n
Aktivitas n u Perbaika Gizi
Percepatan
Fisik HidupSeha n
t
Peningkatan
4 Pencegahan dan
Deteksi Dini
Peningkata Kualita
n
Lingkunga
s
Peningkata Edukas
n
HidupSeha
i
Penyakit n t
Fokus
pada:
1,5 1,6

2 6,2 Juta Jiwa


20,73%%
PERSENTASE POSYANDU AKTIF
34
51,100 50,21%
%%
53,445% 551,,332 48,911% 46,,1177%
2%% % %
% 30,51% 85,71%
7799,,89 422,76%
50,71% % 97
34,97% 45,33%
% 69,,8855 63,57%
19,60% 64,
64,18% %
61,01%%%
52,24% 44,,3388
30,277 5566,,91 %%
75,433 33,01%
%% %%
2018 %% 96,133%
4466,,22 771,,97
%
557,,71
00% % 77,44% 61,31% 5S22,771 50,77%
4% 800,,99 %%
%
60% 61,12%
ACEH 20,73% KEPRI 51,32% JATENG 71,97% KALBAR 30,51% SULTENG 34,97%
SUMUT 51,10% BABEL 69,85% YOGJA 80,99% KALTENG GORONTAL 48,91%
SUMBAR 79,89% BENGKULU 52,24% JATIM 77,44% 19,60% KALTARA O SULTRA 44,38%
RIAU 53,45% LAMPUNG 75,43% BANTEN 46,20% 50,21% 42,76%
KALTIM SULBAR 64,18%
JAMBI 50,71% DKI 96,13% BALI 61,31% SULSEL 56,91% NTB 61,31%
SUMSEL 61,01% JABAR 57,74% KALSEL 30,27% SULUT 46,17% NTT 50,77%
Laporan Dinkes Prov 11 Februari 2019
KEBIJAKAN
UNDANG – UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

MEMBANGUN DESA
DESA (objek) MEMB
ANGU
N
AZAS (subjek)

Pengakuan atas hak asal usul;


kewenangan lokal berskala
desa

KEGIATAN PELAYANAN SOSIAL DASAR DI DESA


1. KESEHATAN
2. PENDIDIKAN
3. PERLINDUNGAN SOSIAL
ARA KEBIJAK RPJMN 2020-
(

,/
H AN 2024 ,,
" \
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju
r,~.------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ '
cakupan semest dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
:---------------------------------------------------------------------------------------~
kesehata
ndasar (Primary a Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
\ didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi J

\",'------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------~,,;/

STRATEGI RPJMN 2020-


2024

It
STUNTIN
G
Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan
gizi kronis dan stimulasi psikososial serta
paparan infeksi berulang terutama dalam
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) -
biasa disebut pendek
12
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING INTERVENSI GIZI
Sasaran IBU HAMIL:
SPESIFIK
1.Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil
2.Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat.
3.Mengatasi kekurangan iodium.
4.Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil. FOKUS KELOMPOK
5.Melindungi ibu hamil dari Malaria. SASARAN 1.000
Sasaran IBU MENYUSUI DAN ANAK HINGGA USIA 6
BULAN:
HPK
1.Mendorong inisiasi menyusui dini
2.Mendorong pemberian ASI Eksklusif. UMUMNYA DILAKUKAN
Sasaran IBU MENYUSUI DAN ANAK USIA 6 BULAN-2 TAHUN SEKTOR KESEHATAN
: 1. Mendorong pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh
pemberian MP-ASI.
2. Menyediakan obat cacing.
3. Menyediakan suplementasi zink. KONTRIBUSI 30 %
4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
5. Memberikan perlindungan terhadap malaria.
6. Memberikan imunisasi lengkap.
7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING INTERVENSI GIZI
SENSITIF
1. Menyediakan dan Memastikan AKSES pada AIR BERSIH.
2. Menyediakan dan Memastikan AKSES pada
3. SANITASI. Melakukan FORTIFIKASI Bahan Pangan.
4. Menyediakan AKSES kepada YANKES dan KB. FOKUS KELOMPOK
5. Menyediakan JKN. UMUM
6. Menyediakan JAMPERSAL
7. Memberikan PENDIDIKAN PENGASUHAN pada Orang tua.
DILAKUKAN
8. Memberikan PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Universal. LINTAS
9. Memberikan PENDIDIKAN GIZI Masyarakat. SEKTOR

10.Memberikan EDUKASI KESPRO serta GIZI pada REMAJA.


11.Menyediakan BANTUAN dan JAMINAN SOSIAL bagi
KELUARGA MISKIN. KONTRIBUSI 70 %
12.Meningkatkan KETAHANAN PANGAN dan GIZI.
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
dalam PENANGANAN STUNTING
KEGIATAN KESEHATAN KEGIATAN PROMOSI KEGIATAN
KEGIATAN GIZI KELUARGA KESEHATAN DAN KESEHATAN
PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
MASYARAKAT • Pelaksanaan Sanitasi
Total Berbasis
Masyarakat
• Penyediaan PMT • Pembinaan Dalam • Pengawasan terhadap
Bumil KEK Peningkatan sarana air minum
• Penyediaan PMT Persalinan di Fasilitas • Pengawasan pasar
Balita kurang gizi Pelayanan Kesehatan • Gerakan Masyarakat sehat (prioritas)
• Penguatan • Pembinaan Dalam Hidup Sehat di • Pembinaan Pelaksanaan
intervensi Paket Gizi Peningkatan Kab/Kota Kab/Kota Sehat
(PMT, vit A, TTD) Pelayanan Antenatal • Kampanye Hidup
pada Ibu Hamil dan • Pembinaan Dalam Sehat melalui KEGIATAN KESEHATAN
Balita Peningkatan Berbagai Media KERJA DAN OLAH RAGA
• Peningkatan Kunjungan Neonatal • Dukungan Sektoral
Surveilans Gizi Pertama dalam Pelaksanaan • Pembinaan Pelaksanaan
• Pembinaan dalam • Dukungan Sarana dan Hidup Sehat Gerakan Pekerja
Peningkatan Status Prasarana Pembinaan • Pemberdayaan Perempuan Sehat produktif
Gizi Masyarakat Kesehatan Keluarga Masyarakat (GP2SP)
Anung untuk IAMI Banyumas 15
GERMAS UNTUK MENCEGAH STUNTING DALAM MASA
KEHAMILAN SAMPAI ANAK BERUSIA 2 (DUA) TAHUN

16
PERAN TP PKK
dalam
PEMBANGUNAN KESEHATAN
TUJUAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN

bertujuan untuk dilaksanakan oleh


meningkatkan semua komponen
KESADARAN, KEMAUAN, bangsa
DAN KEMAMPUAN HIDUP
SEHAT bagi setiap orang
PEMBERDAYAAN
agar terwujud derajat MASYARAKAT
KEMITRAAN

kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, PKK
18
PERAN PKK DALAM BIDANG KESEHATAN
AGEN
PE RUBAHAN
1. PENGHAYATAN & PENGAMALAN
MASYARAKA T PANCASILA
2. GOTONG
ROYONG
10
3. PANGAN
PR 4. SANDANG
PKK OG 5.
PERUMAHA
RA N & TATA
M LAKSANA
RUMAH
POKOK TANGGA
PKK 6.
PENDIDIKAN
&
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA

GERAKAN NASIONAL dalam pembangunan bertujuan memberdayakan


keluarga dan meningkatkan kesejahteraan

Tim Pembina PKK adalah kelompok potensial mitra pemerintah berfungsi


sebagai faslitator, perencana dan penggerak

Sejalan dengan tujuan PEMBANGUNAN KESEHATAN untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-
tingginya.
20
DENGAN MENGEMBANGKAN RUMAH DESA SEHAT (RDS)
MAKA MASYARAKATDESA AKAN

DESA Mudah mengakses pelayanan


kesehatan dasar

Mengembangkan Upaya Kesehatan


Bersumberdaya Masyarakat

RUMAH DESA SEHAT


Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Peran penting
PKK
21
RUMAH SEHAT
CEGAH STUNTING FISIK BANGUNAN
Tidak lembab
Ventilasi 10 – 20% luas lantai
Cukup cahaya
Bebas hewan pembawa penyakit
Luas bangunan cukup Fasilitas
sanitasi baik
Jarak dari kandang dan septic
tank min. 10 M Terdapat
pohon/tumbuhan atau TOGA

PERILAKU
Melakukan 10 indikator PHBS rumah tangga

BUKAN HANYA BAGUS DAN ENAK


DIPANDANG TETAPI JUGA HARUS SEHAT
SEHAT BANGUNANNYA – SEHAT PERILAKU
PENGHUNINYA
TUPOKSI RUMAH DESA SEHAT

1. Menyiapkan data dan informasi


2. Analisa masalah & kebutuhan intervensi
program.
3. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan
mengupayakan adanya sumber dana.
4. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi,
advokasi, pemantauan dan evaluasi
5. Memfasilitasi penggerakkan dan pengembangan
partisipasi gotong royong & swadaya masyarakat
6. Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan
kebutuhan.
7. Melaporkan perkembangan upaya masyarakat
dalam RDS secara berjenjang.
PERAN PKK DALAM PENCEGAHAN STUNTING

• Peningkatan gerakan kader kelompok dasa wisma melalui


Meningkatkan
Meningkatk
kunjungan rumah
kesadaran
• Penyuluhan kepada masyarakat untuk peningkatan
masyarakat pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingnya
melalui KIA
penggerakan • Gerakan sadar KIA
peran kader • Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

• Penguatan pengelolaan UKBM


Pengembangan/ • Peningkatan kapasitas kader dasa wisma yang
pengorganisasian
pengorganisa didampingi oleh fasilitator pemberdayaan
masyarakat masyarakat
• Pengembangan UKBM mendukung KIA seperti :
Pengelolaan donor darah,
transportasi/ambulans desa, tabulin/dasolin
PERAN PKK DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Peningkatan • Advokasi kepada pimpinan daerah dengan didampingi


upayaadvokasi
upaya advokas fasilitator
dan perencanaan • Menguatkan Kelembagaan (Pokja) untuk membangun
yang komitmen dan dukungan sumberdaya untuk KIA
mendukung • Terlibat aktif dalam musyawarah dan perencanaan
pemberda partisipatif desa
yaan
masyarakat

Pemutakhiran
Pemutakhira • Pencatatan kegiatan Posyandu dan
data dan kegiatan kesehatan lainnya
informasi • Mendukung pelaporan berjenjang dari
Pokja Desa/Kelurahan ke Pokjanal di
atasnya
6 PILAR
1. Kader dan Toma
2. Panduan
3. Sarana dan bahan
4. Kegiatan
5. Fasilitator/Pendamping
6. Reward system
INPUT PROSES OUTPUT
• Kader Seluruh Sasaran dipantau
• Panduan Kegiatan Posyandu pertumbuhannya &
• Sarpras
• Fasilitato
Rewards System mendapat penyuluhan
r/Penda sesuai standar
STRATEGI
Peningkatan Peran Kader
dalam Kesehatan Ibu dan Anak
1 3
•Peningkatan
gerakan Kel. Dasa •Menggalang
Wisma  komitmen utk
•Media KIE berbasis KESADARAN ADVOKASI Pokjanal
budaya lokal MASYARAKA •Ketersediaan
•Gerakan Sadar KIA T media
STRATEGI Advokasi

2 4
•Penguatan UKBM Pen gembanga n/
mell Ormas lokal •Sosialisasi utk
pengorgan menggalang
•Peningkatan isasian
kapasitas kader KEMITRAAN kemitraan
masyarakat •Pengembanga
•Tenaga kesehatan
nsistem data based
sbg fasilitator
•UKBM mendukung
dan informasi
KIA 28
HARAPAN
untuk Peningkatan Peran TP
PKK
dalam PENCEGAHAN KEMATIAN
IBU & STUNTING
▪ KOMITMEN BERSAMA dalam peningkatan peran aktif kader
menggerakkan individu, keluarga dan masyarakat
▪ HARMONISASI DAN KEMITRAAN dengan berbagai pihak,
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat dalam pencegahan kematian
ibu dan stunting
▪ BENTUK Komitmen, Harmonisasi dan Kemitraan sudah
berjalan dalam kegiatan Lomba Peningkatan PHBS tatanan
Rumah Tangga dan Posyandu Aktif

KADER sebagai AGEN PERUBAHAN yang berperan


mendorong MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
individu, keluarga dan masyarakat
30
SEHAT DIMULAI DARI SAYA
TERIMA KASIH

ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017 31

Anda mungkin juga menyukai