Anda di halaman 1dari 43

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Di INDONESIA
Disampaikan oleh :
DR. (H.C) Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)
Kepala BKKBN
1 Outline

Kondisi Umum (pendahuluan)

Perkawinan Dini

Alternatif Solusi
• Tujuan 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia
• Usia Remaja menjadi fokus perhatian penting
Remaja
Menjadi Fokus Perhatian
Penting

ditkespro.bkkbn.go.id
Jumlah remaja (usia 10 – 24 tahun) sebesar 64 juta jiwa
atau sekitar 28,6 persen dari total penduduk Indonesia

sumber: Proyeksi Penduduk 2000-2025


ditkespro.bkkbn.go.id
11.27 %
Baby boomer + Veteran

25.74 %
Generasi X

33.75 %
Generasi Milenial

29.23 %
Generasi Z + Alpha
ODGJ
Tantangan Kepemimpinan
Masa Depan

Defabel/Autusme
4.1 %
Napza
5.1 %

Kualitas SDM
Mental disorder
9.8 % 41.5 %

Stunting
27.6 %

5,1% remaja pernah mengkonsumsi


NAPZA (SKAP, 2019)
Kualitas SDM : Adolescent Menjadi Prasyarat Penentu memetik Bonus Demografi
2 Outline

Kondisi Umum (pendahuluan

Perkawinan Dini
Alternatif Solusi
The Highest absolute numbers of child married
415.200 668.900
Luar Jawa Jawa
Umur pada saat melakukan hubungan seksual
pertama kali pada remaja usia 15-24 tahun, SDKI
2017

16
Perilaku dalam pacaran pada remaja
usia 15-24 tahun, SDKI 2017

ditkespro.bkkbn.go.id
Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur, Tren ASFR 15-19 Tahun,
SDKI 2012 - 2017 SDKI 1991-2017
Kelahiran per Kelahiran per
1.000 wanita 1.000 wanita

143 67
138 62
61
138 51 51
103 48
111 113
36
62
48
63
21
36
4
20
4
SDKI SDKI SDKI SDKI SDKI SDKI SDKI
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 1991 1994 1997 2002/03 2007 2012 2017

SDKI 2012 SDKI 2017


Target Angka kelahiran remaja umur
15-19 tahun (Age Specific Fertility
Rate/ASFR 15-19) pada Provinsi
Selama 3 Dekade Mengalami Penurunan Drastis

35 %

16 %

11 %

2%
National SDG Roadmap
Pernikahan Dini Aborsi

Kehamilan Tidak Diinginkan


HIV AIDS

PERMASALAHAN REMAJA

Narkoba
Penyakit Menular Seksual

ditkespro.bkkbn.go.id
Dampak KTD

Dampak terjadinya KTD:


a. Aborsi;
b. Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak;
c. Anemia pada ibu hamil;
d. Malnutrisi pada ibu hamil dan janin;
e. Bayi Lahir Prematur;
f. Berat Bayi Lahir Rendah (BBRL);
g. Stunting;
h. Kurangnya kasih sayang dan pengasuhan
karena anak tidak diinginkan.
terbanyak dari kasus perceraian adalah terjadinya perselisihan dan
pertengkaran terus menerus (44,8 persen), diikuti oleh masalah ekonomi
(27,17 persen), suami/istri pergi (17,55 persen), KDRT (2,15 persen), dan
mabuk (0,85 persen).

Kawin dan Cerai, 2013-2018


2.400.000 500.000
2.200.000 480.000
2.000.000 460.000
1.800.000
1.600.000 440.000
1.400.000 420.000
1.200.000 400.000
1.000.000 380.000
800.000
360.000
600.000
400.000 340.000
200.000 320.000
- 300.000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kawin 2.210.046 2.110.776 1.958.394 1.837.185 1.936.934 2.016.171
Cerai 324.247 324.247 347.256 365.654 374.516 408.202

Sumber: Data diolah dari Statistik Indonesia 2016, 2017, 2019 (BPS).

Ketiadaan orangtua dapat juga disebabkan oleh kepergian satu


atau keduanya mencari sumber penghasilan ke tempat yang jauh dalam
3 Outline

Kondisi Umum (pendahuluan

Perkawinan Dini

Alternatif Solusi
Dampak Kesehatan Reproduksi Dalam Kerangka Kependudukan,
Pembangunan Keluarga, dan KB
Dimensi Dimensi Dampak Dampak Kespro
Pembangunan Pembangunan terhadap
Dampak Pembangunan
Kespro
Bonus
Kependudukan • Rendahnya
Demografi
• Perilaku Seks Produktivitas SDM
• Penurunan nilai
Beresiko
tambah perempuan
• Penyakit Menular dalam era Bondem
Seksual • Pengetahuan
• Kehamilan Tidak Kualitas dan pemenuhan gizi
Kesehatan Pembangunan
Diinginkan Keluarga
Ketahanan keluarga rendah
Reproduksi •
• Aborsi Tidak Aman Keluarga Resiko
• Cancer Meningkatnya
• HIV/AIDS Perceraian
• Resiko kematian ibu
• Pernikahan Dini
• Resiko stunting dan
Usia kurang gizi pada
Keluarga Perkawinan anak
Berencana usia dini • Kenaikan TFR

ditkespro.bkkbn.go.id
Kespro dalam Taksonomi Program Bangga Kencana

Program
Pembangunan
Keluarga,
Kependudukan dan ❑ Bina Keluarga
Keluarga Berencana Program Balita
❑ Penyediaan dan Kesehatan
Reproduksi dan Pembangunan ❑ Bina Keluarga
distribusi alat Remaja dan
Keluarga Keluarga
kontrasepsi Generasi
❑ Penggerakan/ Berencana
Kependudukan Berencana
Advokasi KIE ❑ Bina Keluarga
❑ Jaminan ❑ Data dan informasi Lansia
Pelayanan KB Kependudukan ❑ Usaha
❑ Pendidikan ❑ Grand Design Pembangunan Peningkatan
Kesehatan Kependudukan Ekonomi
Reproduksi ❑ Pendidikan Kependudukan Keluarga
❑ Sertifikasi ❑ Sinkronisasi Kebijakan ❑ Kampung
Pelayanan KB Kependudukan Keluarga
❑ Pengendalian Dampak Berkualitas
Kependudukan

ditkespro.bkkbn.go.id
KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PENDEKATAN SIKLUS HIDUP MANUSIA
Penting
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja
ditkespro.bkkbn.go.id
34
ditkespro.bkkbn.go.id
TECHNICAL SKILLS

ditkespro.bkkbn.go.id
ditkespro.bkkbn.go.id
37
ditkespro.bkkbn.go.id
KANKER MULUT RAHIM

38
Penting
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja
Di Sekolah
Pemda membuat buku KESPRO Untuk SD
Pemda membuat buku KESPRO Untuk SMP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai