Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Triwulan I-2022
Ekonomi Indonesia Triwulan I-2022 Tumbuh 5,01 Persen (y-on-y)
Ekonomi Indonesia Triwulan I-2022 Terkontraksi 0,96 Persen (q-to-q)
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga
berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp4.513,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai
Rp2.818,6 triliun.
Ekonomi Indonesia triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 tumbuh sebesar 5,01 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan
tertinggi sebesar 15,79 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan
Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,22 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi
pertumbuhan sebesar 0,96 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam
terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 16,54 persen. Dari
sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi
pertumbuhan terdalam sebesar 50,54 persen.
Kelompok provinsi di Pulau Jawa mendominasi struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada
triwulan I-2022 dengan peranan sebesar 57,78 persen (y-on-y), dengan kinerja ekonomi yang
mengalami pertumbuhan sebesar 5,07 persen dibanding triwulan I-2021.
15,79
12,16
8,72
7,93
7,14
6,21
5,565,71 5,15 5,32 4,86
4,925,07 4,83 4,38
3,91 3,82
3,44 3,39
2,28
1,16
-0,79
-1,38 -1,26 -1,68
-2,02
-13,09
Industri Pertanian, Perdagangan; Konstruksi Pertambangan Transportasi & Informasi & Jasa Kesehatan Lainnya
Pengolahan Kehutanan, & Reparasi Mobil & Penggalian Pergudangan Komunikasi & Kegiatan
Perikanan & Motor Sosial
Struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2022
tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Industri
Pengolahan sebesar 19,19 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor sebesar 13,09 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 12,55 persen;
Pertambangan dan Penggalian sebesar 10,48 persen; serta Konstruksi sebesar 10,42 persen.
Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia mencapai 65,73 persen.
14,24
11,02
10,31
9,09
3,56 4,03
-0,44 -0,83
-1,24 -1,56
-2,1
-2,81
-10,32
-16,54
-19,46
Industri Pertanian, Perdagangan; Konstruksi Pertambangan & Transportasi & Informasi & Jasa Kesehatan & Lainnya
Pengolahan Kehutanan, & Reparasi Mobil & Penggalian Pergudangan Komunikasi Kegiatan Sosial
Perikanan Motor
29,83 29,60
16,22
15,03
6,94
5,98 5,25 4,49 4,41
3,55 4,34 3,29 2,55 4,09
-0,21
-2,21
-3,69
-7,74
Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pembentukan Modal Ekspor Barang & Jasa Impor Barang & Jasa
Rumah Tangga LNPRT Pemerintah Tetap Bruto
Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2022
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh
Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 53,65
persen; diikuti oleh komponen PMTB sebesar 30,44 persen; Komponen Ekspor Barang dan
Jasa sebesar 23,10 persen; Komponen PK-P sebesar 5,49 persen; Komponen PK-LNPRT
sebesar 1,18 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 2,45 persen. Sementara
itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB memiliki peran
sebesar 20,48 persen.
33,00
15,05
8,15 7,45
3,02 4,96
0,71 3,90
0,19
-0,57 -1,29 -2,56
-3,81 -2,18 -3,18 -4,63
-43,58
-50,54
Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pembentukan Modal Ekspor Barang & Jasa Impor Barang & Jasa
Rumah Tangga LNPRT Pemerintah Tetap Bruto
SUMATERA KALIMANTAN
21,96 % 8,29 % SULAWESI
4,03 % 3,21 % 6,73 %
5,37 % MALUKU DAN PAPUA
2,58 %
10,75 %
Kontribusi
JAWA
Pertumbuhan
57,78 %
5,07 % BALI DAN NUSA TENGGARA
2,66 %
3,42 %
Gambar 5 Pertumbuhan dan Kontribusi PDRB Menurut Pulau, Triwulan I-2022 (persen)
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 525,3 512,2 566,5 333,6 309,3 337,4
D. Pengadaan Listrik dan Gas 46,7 49,7 50,0 28,2 30,1 30,2
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 181,9 185,5 195,9 117,1 114,3 119,1
Administrasi Pemerintahan,
O. 138,9 159,8 138,8 88,4 98,4 87,1
Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 49,6 64,2 52,3 35,0 43,8 36,5
Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 3.832,0 4.271,2 4.336,3 2.589,9 2.701,7 2.708,2
Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk 139,2 226,8 176,7 94,3 144,2 110,4
Produk Domestik Bruto (PDB) 3.971,2 4.498,0 4.513,0 2.684,2 2.845,9 2.818,6
Administrasi Pemerintahan,
O. -11,4 -1,45 -0,05
Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib
Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 0,24 4,57 4,41
Catatan: q-to-q: PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
y-on-y: PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya
2021
Lapangan Usaha 2021 Triwulan I-2022
Triwulan I Triwulan IV
Administrasi Pemerintahan,
O. 3,44 3,50 3,55 3,08
Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib
Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 95,96 96,50 94,96 96,08
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1.269,7 1.394,9 1.373,7 874,5 934,1 910,2
6. Ekspor Barang dan Jasa 766,9 1.065,9 1.042,4 586,7 704,2 681,8
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 704,7 923,8 924,4 486,6 586,9 559,7
Produk Domestik Bruto (PDB) 3.971,2 4.498,0 4.513,0 2.684,2 2.845,9 2.818,6
Keterangan: 1)
Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran
5. Perubahan Inventori – – –
Catatan: q-to-q: PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
y-on-y: PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya
2021
Komponen 2021 Triwulan I-2022
Triwulan I Triwulan IV
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 54,42 56,90 52,91 53,65
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,22 1,24 1,18 1,18
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,14 6,74 11,82 5,49
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 30,81 31,97 31,01 30,44
5. Perubahan Inventori 0,65 2,76 -2,52 2,45
6. Ekspor Barang dan Jasa 21,56 19,31 23,70 23,10
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 18,86 17,75 20,54 20,48
Keterangan: 1)
Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran
Tabel 7 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pulau (persen)
Catatan: q-to-q: PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
y-on-y: PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya
Rp
Rp
Tw I 2020 Tw II 2020 Tw III 2020 Tw IV 2020 Tw I 2021 Tw II 2021 Tw III 2021 Tw IV 2021 Tw I 2022
-7,74
etc
Pertanian Pertambangan Industri Perdagangan Transportasi & Lainnya Konsumsi Konsumsi Konsumsi PMTB Ekspor Impor
& Penggalian Pengolahan & Reparasi Pergudangan Rumah Tangga LNPRT Pemerintah