Anda di halaman 1dari 14

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI BANTEN

No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022

Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) Tahun 2022
„„Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten pada tahun 2022
mencapai 73,32.
„„Pertumbuhan pembangunan manusia Banten pada tahun 2022
mengalami percepatan.
„„Status pembangunan manusia Banten berada pada level atau
kategori “Tinggi”.
„„Pembangunan manusia di Banten secara konsisten terus mengalami kemajuan, yang
ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun
2022, IPM Banten telah mencapai 73,32 atau meningkat 0,60 poin dibandingkan
tahun lalu yang sebesar 72,72.
„„Pembangunan manusia Banten pada tahun 2022 mengalami percepatan ditandai
oleh pertumbuhan IPM yang mencapai 0,83 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan
tahun 2021 sebesar 0,37 persen.
„„Pada tahun 2022, status pembangunan manusia di Banten berada pada level atau
kategori “Tinggi”. Status tersebut masih sama dengan tahun 2021.
„„Meningkatnya IPM Banten terjadi pada semua komponen pembentuk. Dengan
pertumbuhan tertinggi untuk komponen Rata-rata Lama Sekolah (RLS), sedangkan
yang terendah pada komponen Harapan Lama Sekolah (HLS). Adapun nilai atau
capaian UHH sebesar 70,39 tahun, HLS (13,05 tahun), RLS (9,13 tahun), dan
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan (12,2 juta rupiah).
„„Meningkatnya IPM Banten terjadi pada seluruh wilayah kabupaten/kota, dengan
IPM tertinggi tetap diduduki oleh Kota Tangerang Selatan (81,95) dan terendah
Kabupaten Lebak (64,71).

2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022
1. Perkembangan IPM Indonesia Tahun 2010-2022
Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk
(enlarging people choice). Perluasan pilihan ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan
manusia dan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya itu untuk bekerja, menikmati
kehidupan serta aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kebudayaan,
sosial dan politik.
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun
kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk
dapat mengakses hasil pembangunan, antara lain pendapatan, kesehatan, pendidikan,
dan sebagainya.
IPM diperkenalkan pertama kali oleh United Nations Development Programme (UNDP)
pada tahun 1990, dengan metode penghitungannya direvisi pada tahun 2010 (IPM
Metode Baru). BPS mengadopsi metodologi baru penghitungan IPM ini sejak tahun 2014
dan telah dilakukan backcasting sampai kepada angka IPM tahun 2010.
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and
healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living).
Umur panjang dan hidup sehat ini digambarkan oleh Umur Harapan Hidup saat lahir
(UHH), yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir untuk
hidup, dengan asumsi bahwa pola angka kematian menurut umur pada saat kelahiran
adalah sama sepanjang usia bayi.
Pengetahuan diukur melalui indikator Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah.
Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (dalam tahun) sekolah formal
yang diharapkan akan dirasakan oleh anak umur 7 tahun di masa mendatang. Adapun
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah rata-rata lamanya (dalam tahun) penduduk usia 25
tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.
Sementara itu standar hidup layak digambarkan oleh Pengeluaran per Kapita Disesuaikan
(PKP), yang nilainya ditentukan dari pengeluaran per kapita dan paritas daya beli
(purchasing power parity). Dengan paritas daya beli dihitung menurut harga-harga yang
berlaku di Jakarta Selatan, sehingga nilai pengeluaran per kapita disesuaikan ini memiliki
keterbandingan dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia.
IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, indeks pengetahuan,
dan indeks pengeluaran. Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan melakukan
standardisasi dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks.
IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan
manusia di suatu wilayah. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua
aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022 3
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
IPM (Sumbu Kiri)
67,54 68,22 68,92 69,47 69,89 70,27 70,96 71,42 71,95
Pertumbuhan (Sumbu Kanan,
1,01Persen)1,02 0,79 0,61 0,55 0,98 0,65 0,74

76 1,2

1,01 1,02
0,98 73,32
72,44 72,45 72,72
71,95 0,83
72 0,79 71,42 0,9
70,96
70,27
69,89 0,74
69,47
68,92
68,22 0,68
68 67,54 0,6
0,65
0,61 0,55
0,37
64 0,3

0,01
60 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

IPM (Sumbu Kiri) Pertumbuhan (Sumbu Kanan, Persen)

Gambar 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten Menurut Komponen, 2010-2022

Dalam kurun waktu dua belas tahun terakhir ini, pembangunan manusia di Banten secara
konsisten terus mengalami kemajuan. IPM Banten meningkat dari 67,54 pada tahun
2010 menjadi 73,32 pada tahun 2022. Selain itu, pertumbuhan atau kecepatan kemajuan
pembangunan manusia selama tahun 2022 mengalami percepatan dibandingkan tahun
sebelumnya (Gambar 1). Hanya saja, status pembangunan manusianya masih tertahan pada
level atau kategori “Tinggi” (70≤IPM<80).

2. Pencapaian Kapabilitas Manusia


Pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial, yaitu
umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Oleh karena itu,
peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap komponen pembentuknya.
Seiring dengan meningkatnya angka IPM, masing-masing komponen IPM secara umum juga
menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun (Tabel 1).

4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022
Tabel 1 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten Menurut
Komponen, 2010-2022

Komponen 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Umur Harapan
Hidup saat Lahir 68,50 68,68 68,86 69,04 69,13 69,43 69,46 69,49 69,64 69,84 69,96 70,02 70,39
(UHH, Tahun)

Harapan Lama
Sekolah 11,02 11,41 11,79 12,05 12,31 12,35 12,70 12,78 12,85 12,88 12,89 13,02 13,05
(HLS, Tahun)

Rata-rata Lama
Sekolah 7,92 7,95 8,06 8,17 8,19 8,27 8,37 8,53 8,62 8,74 8,89 8,93 9,13
(RLS, Tahun)

Pengeluaran
per Kapita yang
Disesuaikan 10.777 10.933 11.008 11.061 11.150 11.261 11.469 11.659 11.994 12.267 11.986 12.033 12.216
(PKP, Ribuan
Rupiah)

IPM 67,54 68,22 68,92 69,47 69,89 70,27 70,96 71,42 71,95 72,44 72,45 72,72 73,32

Pertumbuhan
- 1,01 1,02 0,79 0,61 0,55 0,98 0,65 0,74 0,68 0,01 0,37 0,83
(persen)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018


2.1. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat 69,13
UHH (Sumbu Kiri,
68,50Tahun)68,68 68,86 69,04 69,43 69,46 69,49 69,64
Pertumbuhan (Sumbu Kanan,
0,26Persen)0,26 0,26 0,13 0,43 0,04 0,04 0,22

70,50 70,39 0,60


0,53
70,02
69,96
70,00 69,84 0,48
0,43
69,64
69,46 69,49
69,50 69,43 0,36

0,26 0,26 0,26 0,29


69,13
69,04
0,22
69,00 68,86 0,24

68,68
0,17
68,50
68,50 0,12
0,13 0,04 0,09

0,04
68,00 0,00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

UHH (Sumbu Kiri, Tahun) Pertumbuhan (Sumbu Kanan, Persen)

Gambar 2 Perkembangan Komponen Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) Banten,
2010-2022

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022 5
Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup
sehat. Sepanjang periode 2010 hingga 2022, Banten telah berhasil meningkatkan UHH
selama 1,89 tahun, atau rata-rata tumbuh 0,23 persen per tahun. Selain itu, pertumbuhan
UHH dalam setahun terakhir ini mencapai 0,53 persen, lebih cepat dibandingkan tahun 2021
yang hanya sebesar 0,09 persen. Adapun UHH Banten pada tahun 2022 mencapai 70,39
tahun. Berarti, setiap penduduk Banten yang lahir pada tahun 2022 dapat berharap untuk
hidup sampai usia 70 tahun.

2.2. Dimensi Pengetahuan


Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama
Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah. Ada keterkaitan antara kedua indikator ini, yakni
peningkatan2010
angka Harapan
2011 Lama
2012 Sekolah
2013 dalam jangka2015
2014 panjang2016
akan menaikkan
2017 angka
2018
Rata-rata Lama Sekolah.
HLS (Sumbu Kiri,
11,02Tahun) 11,41 11,79 12,05 12,31 12,35 12,70 12,78 12,85
Pertumbuhan (Sumbu Kanan,
3,54Persen)3,33 2,21 2,16 0,32 2,83 0,63 0,55

14,00 4,00
3,54
3,33

2,83 13,02 13,05


13,00 12,85 12,88 12,89 3,00
12,70 12,78
2,21
12,31 12,35

12,05
12,00 11,79 2,00
2,16
11,41

11,02 1,01
11,00 0,55 1,00

0,23 0,23
0,32
0,63
0,08
10,00 0,00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

HLS (Sumbu Kiri, Tahun) Pertumbuhan (Sumbu Kanan, Persen)

Gambar 3 Perkembangan Komponen Harapan Lama Sekolah (HLS) Banten, 2010-2022

6 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022
Sejak tahun 2010 hingga 2022, Harapan Lama Sekolah penduduk Banten telah meningkat
selama 2 tahun (Gambar 3). Meningkatnya Harapan Lama Sekolah ini menjadi sinyal bahwa
memang ada perbaikan pada sistem pendidikan di Banten. Kondisi yang demikian sekaligus
juga menjadi penanda dari semakin banyaknya penduduk yang dapat bersekolah. Sayangnya,
selama setahun terakhir ini peningkatan jumlah penduduk yang bersekolah, relatif lebih sedikit
dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun Harapan Lama Sekolah pada tahun 2022 telah mencapai 13,05 tahun. Artinya,
bahwa anak-anak yang telah berusia 7 tahun pada tahun 2022, memiliki peluang untuk
bersekolah hingga Semester III di perguruan tinggi, atau setidaknya menamatkan
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
pendidikan
RLS (Sumbuhingga
Kiri,7,92 lulus7,95
Tahun) Diploma8,06
I. 8,17 8,19 8,27 8,37 8,53 8,62
Pertumbuhan (Sumbu Kanan,
0,38Persen)1,38 1,36 0,24 0,98 1,21 1,91 1,06

9,50 2,50

2,24
9,13

8,89 8,93
8,95 1,91 1,88
8,74
1,36 8,62
1,72
1,38
8,53
1,21
8,40 8,37 1,25
8,27 1,39
8,17 8,19
8,06
7,92 7,95
0,98 1,06
7,85 0,63

0,45
0,38
0,24
7,30 0,00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

RLS (Sumbu Kiri, Tahun) Pertumbuhan (Sumbu Kanan, Persen)

Gambar 4 Perkembangan Komponen Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Banten, 2010-2022

Sementara itu Rata-rata Lama Sekolah di Banten pada tahun 2022 telah mencapai 9,13
tahun (Gambar 4). Artinya, secara rata-rata penduduk yang berusia 25 tahun ke atas
pada tahun 2022 telah menyelesaikan pendidikan SMP sederajat. Selain itu, angka
pertumbuhan Rata-rata Lama Sekolah yang selalu positif, menjadi penanda bahwa kualitas
pendidikan penduduk Banten terus mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatan
kualitas pendidikan dalam periode setahun terakhir ini terlihat lebih cepat dibandingkan
tahun sebelumnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022 7
2.3. Dimensi Standar Hidup Layak
Dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak, yang
direpresentasikan oleh Pengeluaran per Kapita Disesuaikan (harga konstan 2012). Pada
tahun 2022, Pengeluaran per Kapita Disesuaikan masyarakat Banten senilai 12,2 juta per
tahun, bertambah 183 ribu rupiah dari tahun 2021. Dengan demikian, Pengeluaran per
Kapita Disesuaikan selama kurun waktu dua belas tahun ini rata-rata tumbuh sebesar
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1,05 persen per
Pengeluaran per
tahun.
10.777
Kapita Disesuaikan
10.933 11.008
(Sumbu Kiri,
11.061
Ribu Rupiah)
11.150 11.261 11.469 11.659 11.994
Pertumbuhan (Sumbu Kanan,
1,45Persen)0,69 0,48 0,80 1,00 1,85 1,66 2,87

12.500 3,50
2,87
12.267
12.216
2,28
1,85 12.033
1,66 11.994 11.964
12.000 1,52 2,00
1,45
1,00
0,69 0,80 11.659
0,48
11.469 0,58
11.500 0,50
11.261
11.150
11.061
11.008
11.000 10.933 -1,00
10.777

-2,47
10.500 -2,50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan (Sumbu Kiri, Ribu Rupiah) Pertumbuhan (Sumbu Kanan, Persen)

Gambar 5 Perkembangan Komponen Pengeluaran per Kapita Disesuaikan (PKP) Banten,


2010-2022

3. Pencapaian Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota


Pencapaian pembangunan manusia di kabupaten/kota pada tahun 2022 terlihat cukup
bervariasi, dengan IPM tertinggi menjadi milik Kota Tangerang Selatan (81,95) dan terendah
untuk Kabupaten Lebak (64,71). Kota Tangerang Selatan juga menjadi pemilik nilai tertinggi
untuk setiap dimensi/komponen pembentuk IPM, sedangkan nilai terendah diduduki secara
bergantian oleh Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang (Tabel 2).

8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022
Tabel 2 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten Menurut
Kabupaten/Kota, 2021-2022

Pengeluaran
IPM
Umur Harapan Harapan Lama Rata-rata Lama per Kapita
Hidup Sekolah Sekolah Disesuaikan
Kabupaten/ (UHH, Tahun) (HLS, Tahun) (RLS, Tahun) (PKP,
Capaian
Kota Ribu Rupiah) Pertum-
buhan
(Persen)
2021 2022 2021 2022 2021 2022 2021 2022 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Pandeglang 64,79 65,20 13,49 13,72 7,11 7,13 8.635 8.827 65,17 65,84 1,03

Lebak 67,33 67,74 11,98 12,09 6,41 6,59 8.724 8.854 64,03 64,71 1,06

Tangerang 69,93 70,28 12,84 12,85 8,61 8,92 12.273 12.427 72,29 72,97 0,94

Serang 64,76 65,18 12,58 12,78 7,51 7,78 10.713 10.916 66,82 67,75 1,39

Kota Tangerang 71,60 71,91 13,87 13,88 10,83 10,84 14.575 14.909 78,50 78,90 0,51

Kota Clegon 66,69 67,02 13,18 13,20 10,08 10,34 13.041 13.185 73,35 73,95 0,82

Kota Serang 68,12 68,54 12,79 12,81 8,89 8,90 13.281 13.709 72,44 72,98 0,75

Kota Tangerang
72,47 72,78 14,66 14,67 11,82 11,84 15.751 15.997 81,60 81,95 0,43
Selatan

Banten 70,02 70,39 13,02 13.05 8,93 9,13 12.033 12.216 72,72 73,32 0,83

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, Umur Harapan Hidup saat lahir berkisar antara
65,18 tahun (Kabupaten Serang) hingga 72,78 tahun (Kota Tangerang Selatan). Sementara
pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah antara 12,09 tahun (Kabupaten Lebak)
hingga 14,67 tahun (Kota Tangerang Selatan), serta Rata-rata Lama Sekolah antara 6,59 tahun
(Kabupaten Lebak) hingga 11,84 tahun (Kota Tangerang Selatan). Adapun, Pengeluaran per
Kapita Disesuaikan berada pada kisaran 8,8 juta rupiah per tahun (Kabupaten Pandeglang)
hingga 16,0 juta rupiah per tahun (Kota Tangerang Selatan).
Selain dari sisi pencapaian, variasi juga terlihat dari kecepatan atau pertumbuhan IPM nya.
Tercatat, Kabupaten Serang tumbuh 1,39 persen, sehingga menjadi daerah yang pembangunan
manusianya mengalami kemajuan paling pesat. Kemajuannya itu didorong oleh cepatnya
perbaikan pada dimensi pengetahuan dan dimensi standar hidup layak. Sementara yang paling
lambat adalah Kota Tangerang Selatan, yang lebih banyak dipengaruhi oleh relatif lambatnya
perbaikan pada dimensi pengetahuan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022 9
Gambar 6 Status Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Banten, 2022

Sementara untuk perkembangan status pembangunan manusianya, sama sekali belum ada
perubahan. Jumlah kabupaten/kota yang berkategori “Sangat Tinggi”, masih sama dengan
tahun sebelumnya yaitu hanya ada satu. Demikian pula untuk kategori “Tinggi” dan “Sedang”,
yang jumlahnya sama sekali tidak berubah, yakni empat dan tiga.

4. Perbandingan Dalam Peringkat 10 Besar Nasional


Pencapaian pembangunan manusia Banten selama setahun terakhir ini masih lebih baik
dibandingkan DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Riau. Kondisi
yang demikian ditandai oleh pertumbuhan angka IPM nya yang menempati urutan keima di
antara provinsi berperingkat 10 besar IPM. Hanya saja, kecepatannya itu ternyata masih di
bawah rata-rata Nasional yang mencapai 0,86 persen (Tabel 3).

10 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022
Betapapun juga, bila besaran angka dan peringkat IPM Banten tidak ingin dilampaui oleh
provinsi Sumatera Barat dan Jawa Barat, harus dilakukan perbaikan pada beberapa dimensi/
komponen pembentuk. Pertama, capaian pada dimensi umur panjang dan hidup sehat harus
diperbaiki kembali. Hal ini karena capaiannya bukan saja jauh di bawah Jawa Barat, bahkan
masih lebih rendah dari rata-rata Nasional.
Kedua, capaian pada dimensi pengetahuan, khususnya pada komponen Harapan Lama
Sekolah, harus terus ditingkatkan. Hal ini karena dalam jangka panjang, capaiannya tersebut
dapat mempengaruhi capaian komponen Rata-rata Lama Sekolah. Capaian Harapan Lama
Sekolah Banten sendiri berada di bawah Sumatera Barat dan lebih rendah dibandingkan rata-
rata Nasional.

Tabel 3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dalam Peringkat 10 Besar Nasional


Menurut Komponen, 2022

Pengeluaran
Umur Harapan Harapan Lama Rata-rata Lama per Kapita IPM
Provinsi Hidup Sekolah Sekolah Disesuaikan
(UHH, Tahun) (HLS, Tahun) (RLS, Tahun) (PKP, Pertumbuhan
Nilai
Ribu Rupiah) (Persen)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. DKI Jakarta 73,32 13,08 11,31 18.927 81,65 0,67

2. DI Yogyakarta 75,08 15,65 9,75 14.482 80,64 0,52

3. Kalimantan Timur 74,62 13,84 9,92 12.641 77,44 0,73

4. Kepulauan Riau 70,50 12,99 10,37 14.469 76,46 0,88

5. Bali 72,60 13,48 9,39 13.942 76,44 0,99

6. Sulawesi Utara 72,08 12,95 9,68 11.179 73,81 0,70

7. Riau 71,95 13,29 9,22 11.158 73,52 0,80

8. BANTEN 70,39 13,05 9,13 12.216 73,32 0,83

9. Sumatera Barat 69,90 14,10 9,18 11.130 73,26 0,84

10. Jawa Barat 73,52 12,62 8,78 11.277 73,12 0,92

Nasional 71,85 13,10 8,69 11.479 72,91 0,86

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022 11
12 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022
BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022
INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM) BANTEN
TAHUN 2022
Berita Resmi Statistik No. 57/11/36/Th. XVI, 15 Novemver 2022

Umur Harapan Hidup


Saat Lahir
IPM 73,32
TAHUN 2022
70,39 tahun

Rata-rata Lama Sekolah Pengeluaran per Kapita


0
10000

9,13 tahun
per Tahun yang Disesuaikan
100000

Rp12.216.000,00
1000
00

Harapan Lama Sekolah

13,05 tahun

73,32
72,72
PERTUMBUHAN 72,44 72,45
IPM 2022 71,95
71,42
0,83% 70,96
70,27
69,89
69,47
68,92
68,22
67,54

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Status Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Banten Perbandingan Capaian Pembangunan Manusia


Pengeluaran
Umur Harapan Rata-rata
per Kapita Pertumbuhan
Kategori IPM Provinsi 10 Besar Harapan Lama Lama
Disesuaikan IPM IPM
Kota Cilegon Peringkat IPM Hidup Sekolah Sekolah
Rendah (IPM<60) (PKP, Ribu (Persen)
(UHH,Tahun) (HLS, Tahun) (RLS, Tahun)
Kota Tangerang Rupiah)
Kota
Sedang (60≤IPM<70) Serang Serang Tangerang 1. DKI Jakarta 73,32 13,08 11,31 18.927 81,65 0,67
2. D I Yogyakarta 75,08 15,65 9,75 14.482 80,64 0,42
Tinggi (70≤IPM<80) Kota Tangerang
3. Kalimantan Timur 74,62 13,84 9,92 12.641 77,44 0,73
Selatan
Sangat Tinggi (IPM≥80) 4. Kepulauan Riau 70,5 12,99 10,37 14.469 76,46 0,88
5. Bali 72,6 13,48 9,39 13.942 76,44 0,99
Pandeglang Lebak 6. Sulawesi Utara 72,08 12,95 9,68 11.179 73,81 0,7
7. Riau 71,95 13,29 9,22 11.158 73,52 0,8
8. BANTEN 70,39 13,05 9,13 12.216 73,32 0,83
9. Sumatera Barat 69,9 14,1 9,18 11.130 73,26 0,84
10. Jawa Barat 73,52 12,62 8,78 11.277 73,12 0,92
NASIONAL 71,85 13,1 8,69 11.479 72,91 0,86

BADAN PUSAT STATISTIK


BPS Provinsi Banten bps_banten BPS Provinsi Banten PST Banten bps_banten
PROVINSI BANTEN
https://banten.bps.go.id

Gambar 7 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022


BRS No. 57/11/36/Th. XVI, 15 November 2022 13
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Awang Pramila BSM, M.M Konten Berita Resmi Statistik


Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
dan Analisis Statistik
Pusat Statistik. Dilarang
(0254) 267027 mengumumkan, mendistribusikan,
awang@bps.go.id mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
Badan Pusat Statistik.
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI BANTEN
Jl. Syech Nawawi Al Bantani Kav H1-2,KP3B, Serang, Banten 42171
Telp : (0254)267027 WhatsApp (Chat Only): 0877-3600-2020 Fax : (0254)267026
Homepage : https://banten.bps.go.id E-mail : banten@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai